Sistem Pernapasan Hewan Vertebrata dan Invertebrata Lengkap – Sistem pernapasan hewan vertebrata dan sistem pernapasan hewan Invertebrata pada dasarnya berbeda beda. Hal ini dikarenakan organ pernapasan hewan vertebrata berbeda dengan organ pernapasan hewan Invertebrata. Lantas apa saja alat pernapasan hewan Vertebrata itu? Apa saja alat pernapasan hewan Invertebrata itu? Pada dasarnya makhluk hidup dapat dikelompokkan menjadi dua yakni hewan Vertebrata dan hewan Invertebrata.
Terdaoat persamaan antara hewan vertebrata dan invertebrata, salah satunya adalah sama sama bernapas.. Dalam proses pernapasan tersebut terdapat penyerapan oksigen dalam tubuh dan dikeluarkan dalam bentuk Karbon Dioksida. Namun apakah sistem pernapasan hewan vertebrata sama dengan sistem pernafasan hewan invertebrata?
Organ pernapasan hewan vertebrata terdiri dari paru paru dan insang. Kedua organ pernapasan pada Vertebrata tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda beda. Selain itu adapula organ pernapasan hewan Invertebrata yang terdiri dari sistem trakea dan difusi. Kedua organ pernapasan pada Invertebrata ini juga mempunyai bentuk, kegunaan dan fungsi yang berbeda beda. Bahkan sistem mekanisme pernapasan pada setiap jenis hewan berbeda beda.
Sistem Pernapasan Hewan Vertebrata dan Invertebrata Lengkap
Mempelajari sistem pernapasan pada hewan termasuk salah satu kewajiban kita. Materi ini dapat kita jumpai dengan mudah ketika berada di bangku sekolah mengenah. Bahkan guru harusnya sudah memberi pengenalan sistem pernapasan hewan baik vertebrata maupun invertebrata saat di SMP.
Dalam pembahasan kali ini saya akan membaginya menjadi dua sub menu yakni sistem pernapasan hewan vertebrata dan sistem pernapasan hewan Invertebrata. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya bahwa organ pernapasan pada vertebrata terdiri dari paru paru dan insang. Sedangkan organ pernapasan pada Invertebrata terdiri dari sistem trakea dan sistem difusi.
Baca juga : Pengertian Tulang Pipih dan Jenis Jenisnya Beserta Fungsi
Pertanyaan yang sering muncul pada dunia akademik adalah apakah sistem pernapasan hewan vertebrata sama dengan sistem pernapasan hewan invertebrata? Menurut saya pertanyaan ini sangat menarik untuk dijawab. Seperti apakah penjelasannya? silahkan simak dalam uraian di bawah.
Organ Pernapasan Hewan Vertebrata
Sistem pernapasan hewan vertebrata terjadi pada hewan pisces, aves, reptilia, amfibi dan mamalia. Organ pernapasan pada hewan vertebrata sendiri terdiri dari insang dan paru paru. Adapun penjelasan mengenai masing masing alat pernapasan hewan vertebrata yaitu meliputi:
Insang
 |
| Sistem Pernapasan pada Hewan Pisces (Ikan) |
Organ pernapasan hewan vertebrata yang pertama ialah insang. Sistem pernapasan pada hewan vertebrata ini terjadi pada jenis hewan ikan. Insang dapat di bagi menjadi dua berdasarkan letaknya yaitu insang bagian dalam dan insang bagian luar. Biasanya jenis hewan amfibi dan larva ikan memiliki insang bagian luar ini. Sedangkan insang bagian dalam biasanya dimiliki oleh ikan yang telah dewasa. Maka dari itu insang akan ditutupi operkulum (tutup insang) agar terlindungi.
Paru Paru
Sistem pernapasan hewan vertebrata yang hidup di darat dan hidup di laut (jenis mamalia) menggunakan organ pernapasan yang berupa paru paru. Organ pernapasan hewan vertebrata ini menyerap udara melalui nares (lubang hidung) yang terhubung dengan langit langit rongga mulut untuk dimasukkan ke dalam paru paru.
Alat pernapasan hewan vertebrata seperti paru paru ini dapat dibagi menjadi beberapa macam seperti paru paru pada hewan amfibi, paru paru pada hewan reptilia, paru paru pada hewan aves, dan paru paru pada hewan mamalia. Berikut penjelasan selengkapnya.
Paru Paru pada Hewan Amfibi
Paru paru pada hewan amfibi yang telah dewasa memiliki susunan yang cukup sederhana yaitu terdiri dari kantong yang memiiki lipatan lipatan sedikit dan tipis di dalamnya membentuk alveoli. Selain itu respirasinya memiliki luas permukaan sekitar 20 cm karena paru paru ini memiliki struktur yang sederhana.
Letak paru paru pada hewan amfibi tersebut dekat dengan rongga mulut yang terbuka di lingkungan luarnya karena hewan amfibi tidak mempunyai leher. Struktur paru paru yang sederhana ini membuat tubuh tidak memperoleh oksigen yang cukup. Maka dari itu amfibi memiliki alat bantu pernapasan yang berupa selaput mulut (permukaan dinding cavum oris) dan kulit.
 |
| Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi |
Sistem pernapasan hewan vertebrata seperti hewan amfibi ini memiliki dinding alveoli untuk menukarkan gas karena memiliki anyaman kapiler yang penuh. Organ pernapasan hewan vertebrata seperti kulit pada hewan amfibi ini dapat digunakan ketika di dalam air maupun di daratan.
Paru Paru pada Hewan Reptilia
Sistem pernapasan pada hewan vertebrata selanjutnya terjadi pada hewan reptilia. Organ pernapasan hewan vertebrata seperti reptilia ini dapat berupa paru paru. Paru paru reptilia memiliki struktur yang lebih baik daripada paru paru milik hewan amfibi. Hewan reptilia memiliki paru paru yang ditumbuhi oleh sekat sekat pemisah sebagai lipatan dinding dalam permukaan respirasi yang meluas. Paru paru pada Reptilia ini memiliki bentuk yang sesuai dengan bentuk tubuhnya. Misalnya ular memiliki bentuk paru paru yang memanjang dan kecil.
Baca juga : Pengertian Saraf Simpatik dan Parasimpatik Beserta Perbedaan
Paru Paru pada Hewan Aves
Sistem pernapasan hewan vertebrata selanjutnya terjadi pada hewan aves. Burung memiliki paru paru yang berada di bagian ujung bronkeolus. Jumlah paru paru hewan aves berjumlahh sepasang dan melekat pada dinding punggung di bagian rongga dadanya. Kemudian paru paru ini diselimuti oleh pleura (selaput pembungkus).
Sifat paru paru dengan pembuluh darah ialah penuh dan kompak. Burung secara umum memiliki paru paru yang ukurannya kecil, namun kebutuhan oksigen dalam burung yang terbang dapat tercukupi karena dibantu oleh kantong udaranya atau saccus pneumaticus.
 |
| Sistem Pernapasan pada Hewan Aves (Burung) |
Organ pernapasan hewan vertebrata seperti paru paru burung ini tersusun oleh saluran terbuka atau pembuluh halus yang banyak di kedua ujungnya. Dari sinilah terjadi pertukaran udara secara terus menerus melalui aliran yang searah. Saat udara dihirup maka akan memenuhi semua kantong udaranya.
Bagian posterior (belakang tubuh) pada kantong udara berisi banyak udara bersih dengan kandungan Oksigen. sedangkan bagian anterior (depan tubuh) pada kantong udara berisi udara yang berasal dari paru paru. Kemudian ketika napas dihembuskan maka kantong udara juga akan mengeluarkan udara. Mekanisme hembusan napas ini berasal dari posterior kantong udara ke paru paru dan diteruskan menuju anterior melalui bronkus hingga tubuh dapat mengeluarkannya.
Paru Paru pada Hewan Mamalia
Sistem pernapasan hewan vertebrata selanjutnya terjadi pada hewan mamalia. Organ pernapasan hewan vertebrata yang paling lengkap dimiliki oleh paru paru mamalia. Hewan menyusui ini memiliki struktur paru pau yang lebih kompleks karena tersusun oleh beberapa lobus. Paru paru juga merupakan alat pernapasan mamalia yang hidupnya di air seperti paus dan lumba lumba.
Namun agar paru paru tidak dimasuki oleh air maka batang tenggorokan (trakea) pada mamalia laut mempunyai sekat sekat. Pada dasarnya ketika hewan mamalia laut ini menarik napas maka dengan otomatis air akan ikut masuk juga. Namun pada sekat pertama, air akan dihentikan kemudian melalui lubang hidung air akan disemprotkan keluar.
 |
| Sistem Pernapasan pada Hewan Mamalia Air (Lumba Lumba) |
Paru paru tidak hanya sebagai alat pernapasan hewan vertebrata saja. Namun manusia juga memiliki paru paru yang sangat elastis, lembut dan padat. Jaringan paru paru pada manusia sebagian besar disusun oleh berjuta juta alveoli (kantong udara).
Tetapi ukurannya berupa mikroskopis menyerupai buah anggur setandan. Setiap proses pernapasan dibantu oleh sebuah bronkiolus yang ukurannya cukup kecil. Selain itu alveolus (kantong udara) juga dikeliling oleh pembuluh kapiler untuk mensuplai darah dari paru paru arteri menuju ke paru paru vena.
Organ Pernapasan Hewan Invertebrata
Setelah membahas tentang sistem pernapasan hewan vertebrata. Selanjutnya saya akan membahas tentang sistem pernapasan hewan Invertebrata. Pada hewan Avertebrata (Invertebrata) terdapat alat pernapasan yang berupa trakea dan difusi. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
Difusi
Organ pernapasan hewan Invertebrata yang pertama ialah difusi. Organ pernapasan ini melakukan perturakan gas karena di lingkungan sel tubuh terdapat perbedaan konsentrasi karbon dioksida dan oksigennya. Proses difusi sendiri dapat diartikan sebagai pergerakan karbon dioksida dan oksigen dari daerah yang konsentrasinya tinggi menuju daerah yang konsentrasinya rendah.
Jika perbedaan konsentrasi cukup tinggi maka berlangsungnya proses difusi akan terjadi secara efektif. Pada dasarnya proses difusi dapat dibagi menjadi dua macam yakni difusi epidermal dan difusi sel.
Difusi Sel
Organ pernapasan hewan invertebrata seperti difusi sel ini terdapat pada hewan bersel satu melewati membran selnya. Berlangsungnya difusi pada Coelenterata dan Porifera terjadi di permukaan tubuh melalui membran sel selnya. Kemudian diteruskan menuju sel sel yang letaknya cukup dalam.
Baca juga : Bentuk Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan
Difusi Epidermal
Sistem pernapasan hewan Invertebrata dapat melalui proses difusi epidermal. Berlangsungnya proses difusi epidermal terjadi pada cacing tanah. Pada bagian epidermis (kulit luar) cacing terjadi proses pertukaran gas.
Sistem Trakea
Sistem pernapasan hewan Invertebrata selanjutnya dapat berlangsung melalui sistem trakea. Organ pernapasan hewan Invertebrata ini terjadi pada hewan serangga. Trakea ialah pembuluh halus yang terdapat dipermukaan tubuh, karena bercabang di semua bagian tubuhnya.
Akhir dari setiap cabang akan menuju ke sel trakea yang berupa trakeol. Trakeol sendiri merupakan ujung akhir yang memiliki cairan. Dari cairan inilah, semua sel jaringan di dekatnya akan disebarkan karbon dioksida dan oksigen.
Sekian penjelasan mengenai sistem pernapasan hewan Vertebrata dan sistem pernapasan hewan Invertebrata lengkap. Alat pernapasan hewan Vertebrata dapat berupa paru paru dan insang. Sedangkan alat pernapasan hewan Invertebrata dapat berupa trakea dan difusi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
