Pengertian Peta (Jenis, Tujuan, Dan Fungsi Peta)

Diposting pada

Pengertian Peta (Jenis, Tujuan, Dan Fungsi Peta) – Setiap orang pasti sudah sangat familiar ketika ditanya apa itu peta. Singkatnya kita pasti akan mendeskripsikannya sebagai sebuah gambar yang di dalamnya berisi informasi tentang bentang alam suatu wilayah. Apakah definisi ini salah? tentu saja tidak tapi menurut saya pribadi kurang tepat.

Meski mengetahui kosepnya tapi tak semua orang mampu menjelaskan berbagai jenis peta berdasar tujuan dan fungsinya. Misalnya globe, peta topografi, kadaster, peta skala besar, dan lain sebagainya. Aspek-aspek semacam inilah yang akan kalian pelajari ketika masuk ke mata pelajaran geografi di sekolah.

pengertian, tujuan, fungsi, dan jenis peta
Apa itu peta
 

Tak jarang pula guru meminta siswa khususnya mereka yang sudah duduk di bangku SMA untuk menggambar berbagai macam peta. Tujuannya tak lain sebagai bentuk pembekalan agar kita lebih menguasai materi dan tak kesulitan saat mengerjakan soal ujian nantinya.

Peta adalah suatu penampakan lukisan yang digambarkan pada suatu bidang datar yang memuat permukaan bumi yang datar, serta diperkecil menggunakan skala tertentu, dan dilengkapi dengan simbol agar semakin jelas. Bisa juga peta diartikan sebagai gambaran dua dimensi pada bidang datar sebagian maupun keseluruhan permukaan bumi yang diproyeksikan dengan perbandingan atau skala tertentu.

Pengertian Peta (Jenis, Tujuan, Dan Fungsi Peta)

Dalam konteks pendidikan kita bisa menjumpai materi yang membahas pengertian, fungsi, tujuan, dan jenis peta pada mata pelajaran geografi. Mapel ini biasanya sudah mulai diperkenalkan pada siswa saat menginjak bangku sekolah menengah. Cakupan pembahasan yang tak terlalu banyak membuat definisi dan fungsi peta mudah untuk dihafalkan dalam sekali pandang saja.

Di lain sisi, guru juga pasti akan menyampaikan materi secara intensif karena sedikit banyak komponen peta pasti akan muncul sebagai butir soal ujian. Sayangnya beberapa siswa justru terkesan abai dan menganggapnya tak penting sehingga saat guru meminta menghitung skala peta mereka pun jadi kesulitan. Belum lagi jika kalian bertemu soal yang meminta mendeskripsikan jenis peta berdasarkan aspek di dalamnya.

Inilah pentingnya mengapa kita tetap harus melakukan pendalaman materi meskipun sebenarnya terlihat mudah. Selain dari penjelasan guru, siswa juga dapat belajar secara mandiri dengan membaca buku pedoman geografi karena semua aspek peta tertulis rapi di sana. Kalian pun dapat mencari refernsi tambahan dari berbagai sumber seperti internet, video youtube, maupun jurnal sekalipun.

Definisi Peta

Apa itu peta? meski terdengar sepele tapi ternyata masih ada beberap siswa yang mempertanyakannya.  Secara umum, peta dapat didefinisikan sebagai suatu penampakan lukisan yang digambarkan pada suatu bidang datar yang memuat permukaan bumi yang datar, serta diperkecil menggunakan skala tertentu, dan dilengkapi dengan simbol agar semakin jelas.

Selain pengertian secara umum, adapula definisi peta menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

Klas (1983)
Peta adalah penyajian grafis bentuk ruang dan hubungan keruangan antara berbagai perwujudan yang diwakili.

ICA (International Cartographic Association)
Peta adalah unsur-unsur ketampakan abstrak dari permukaan bumi yang dipresentasikan ulang pada suatu bidang datar dengan menggunakan skala untuk memperkecilnya.

Aryono Prihandito (1988)
Peta adalah suatu bidang datar yang digambari permukaan bumi dan penggambarannya menggunakan skala tertentu dan digambar menggunakan sistem proyeksi tertentu.

Erwin Raisz (1948)
Peta adalah gambaran konvensional pada bidang datar mengenai ketampakan muka bumi kalau dilihat secara vertikal dari atas dengan ukuran diperkecil dan ditambah tulisan-tulisan untuk memperjelas.

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)
Peta adalah sebuah media penyimpanan sumber informasi yang menyajikan data untuk para perencana dan pengambil keputusan guna pembangunan tentang keadaan lingkungan.

Jenis Jenis Peta

Taukah kalian ternyata jenis peta bisa kita klasifikasikan berdasakan beberapa aspek. Misalnya dari sumber data, sajian data, skalanya, tujuan, serta objek di dalamnya. Sayangnya mayoritas siswa sering menganggapnya sama sebagai gambar bentang alam dunia saja. Padahal jika kita pelajari lebih lanjut penjelasan tentang jenis peta bisa kita baca di buku pedoman geografi.

Tapi untuk mempersingkat waktu saya akan membagikan penggolongan peta berdasarkan 5 sudut padang di bawah:

Peta Berdasarkan Sumber Datanya

Peta berdasarkan sumber datanya dibagi menjadi dua sebagai berikut.

  1. Peta induk (basic map), peta ini dihasilkan dari hasil survei lapangan secara langsung. Peta ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat peta-peta lainya seperti peta topografi dan sebagainya, oleh karena sebab itu peta ini dijuluki sebagai basic map.
  2. Peta turunan (derived map), Peta ini dibuat berdasarkan acuan peta yang sudah ada. Peta ini hanya memindahkan data yang diperoleh dari survei lapangan dalam pembuatan basic map atau peta induk, oleh karena itu peta ini tidak bisa dijadikan sebagai peta dasar.

Peta Berdasarkan Jenis Data yang Disajikan

Di bawah ini terdapat jenis jenis peta berdasarkan data yang disajikan yaitu diantaranya:

  1. Peta dasar/peta umum, peta ini merupakan peta yang digunakan sebagai dasar untuk membuat peta selanjutnya. Peta ini merupakan peta topografi yang menggambarkan seluruh keadaan bentuk muka bumi (bentang alam). Peta dasar dapat disebut juga peta umum, yaitu peta yang menggambarkan seluruh ketampakan yang terdapat di suatu daerah, contohnya sungai, sawah, pemukiman, jalan raya, dan jalan kereta api.
  2. Peta tematik, merupakan peta yang hanya menggambarkan satu ketampakan tertentu dimuka bumi secara khusus berdasarkan tema tertentu. Pada peta ini biasanya dilengkapi dengan info yang lengkap mengenai ketampakan bumi yang diambil, contohnya peta persebaran sumber daya alam, peta irigasi, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.
Baca Juga  Kala Revolusi Planet Adalah Waktu yang Diperlukan Planet Untuk

Peta Berdasarkan Skalanya

Di bawah ini terdapat jenis jenis peta berdasarkan skalanya yaitu diantaranya:

  1. Peta kadaster : Peta ini berskala 1 : 100 sampai 1 : 5000. Peta ini biasanya digunakan dalam penggambaran peta tanah dalam sertifikat hak milik tanah.
  2. Peta Skala Besar :  Peta ini berskala 1 : 5000 sampai 1 : 250.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang sempit, contohnya peta kota.
  3. Peta Skala sedang : Peta ini berskala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. Peta ini biasa digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang agak luas, contohnya peta provinsi.
  4. Peta Skala Kecil : Peta ini berskala 1 : 500.000 sampai 1 : 1000.000. Peta ini biasa digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang cukup luas, contohnya peta suatu negara.
  5. Peta Skala Geografi : Peta ini berskala lebih dar 1 : 1000.000. Peta ini biasa digunakan untuk menggambarkan peta benua atau dunia.

Peta berdarkan Keadaan Objeknya

Di bawah ini terdapat jenis jenis peta berdasarkan keadaan objeknya yaitu diantaranya:

  • Peta Dinamik, adalah peta yang menggambarkan aliran atau gerakan data yang pada umumnya berupa simbol garis dan panah. Contoh peta ini antara lain peta cuaca, peta pelayaran, peta iklim, peta migrasi, serta peta aliran barang.
  • Peta Stasioner, Peta ini menggambarkan suatu keadaan yang tetap, contohnya peta geologi.

Peta Berdasarkan Maksud dan Tujuan

Di bawah ini terdapat jenis jenis peta berdasarkan maksud dan tujuannya yaitu diantaranya:

  • Peta kadaster, peta ini biasa dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya peta wisata daerah yang dibuat khusus untuk mempromosikan potensi wisata di suatu wilayah.
  • Peta Tata gunah tanah, Peta ini biasa dibuat untuk pembangunan suatu proyek tertentu, misalnya untuk menunjukan lokasi yang akan dibuat untuk perumahan dan sebagainya.

Tujuan Pembuatan Peta

Sebagai bagian dari alat navigasi tentunya peta memiliki tujuan lebih spesifik. Namun hal ini terkadang diabaikan oleh siswa padahal saat ulangan harian materi yang berkenaan dengan pengertian, jenis peta, dan tujuannya pasti muncul sebagai soal. Selanjutnya saja akan menjelaskan tentang tujuan pembuatan peta. Adapun beberapa tujuan peta yaitu meliputi:

  1. Sebagai media penyimpanan data-data yang ada di permukaan bumi.
  2. Untuk menganalisi data spasial, seperti utnuk memperhitungkan volume.
  3. Untuk memberikan informasi dalam perencanaan tat kota kota dan permukiman.
  4. Untuk memberikan informasi mengenai ruang yang bersifat alami, baik manusia ataupun budaya.
  5. Untuk membantu dalam pembuatan suatu desain.

Fungsi Peta

Apakah kalian tau fungsi peta secara keseluruhan? tak semua mengetahuinya. Mayoritas siswa hanya menganggap peta sebagai media untuk menginformasikan bentang alam saja. Tapi jika kita jabarkan ternyata fungsi peta juga bisa untuk menentukan arah atau lokasi, mengukur ketinggian, maupun luas suatu daerah secara spesifik.

Hal tersebut bisa terjadi berkat komponen peta yang meliputi skala, topologi, legenda, dan lain sebagainya. Nah sebagai penutup pembahasan maka saya akan jelaskan beberapa fungsi peta meliputi:

  1. Untuk menentukan arah dan jarak di bumi. Jarak dapat ditentukan melalui skala peta, sedangkan arah dapat ditentukan melalui orientasi atau petunjuk arah yang ada di peta.
  2. Untuk menentukan lokasi suatu tempat yang berada dipermukaan bumi dengan cara melihat garis lintang dan garis bujur pada peta.
  3. Untuk menentukan ketinggian suatu tempat dengan cara melihat garis kontur atau titik triangulasi.
  4. Untuk menentukan luas dan bentuk suatu wilayah. Luas permukaan bumi yang di buat peta dapat dilihat melalui skalanya.
  5. Untuk menyajikan data di bumi, baik persebaran alam maupun bukan dan menyimpulkannya.
  6. Untuk melihat gerak perubahan, seperti perkembangan, mobilitas penduduk, penggunaan lahan, arus produksi, persebaran industri, dan pertukaran barang.
  7. Untuk menyajikan data mengenai potensi yang dimiliki suatu daerah atau sebagai sumber data.
  8. Untuk alat bantu dalam analisis.

Sekian pembahasan mengenai Pengertian Peta (Jenis,Tujuan Dan Fungsi Peta). Peta merupakan sebuah media penyimpanan sumber informasi yang menyajikan data untuk para perencana dan pengambil keputusan guna pembangunan tentang keadaan lingkungan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.