Paragraf Campuran (Pengertian, Contoh dan Ciri-Ciri)

Diposting pada

Paragraf Campuran (Pengertian, Contoh dan Ciri-Ciri) – Setelah kita memahami apa itu paragraf induktif dan deduktif maka kali ini kita akan mempelajari tentang apa itu paragraf campuran. Paragraf campuran adalah Paragraf yang diawali dengan kalimat yang mengemukakan gagasan utama. Kemudian disusul oleh kalimat-kalimat pendukung atau penjelas dan diakhiri juga oleh kesimpulan yang berisi gagasan utama pada kalimat di akhir Paragraf. Singkatnya paragraf campuran adalah paragraf yang memiliki kalimat utama di awal dan di akhir paragraf atau campuran dari paragraf induktif dan deduktif.

Paragraf Campuran, Pengertian, Contoh dan Ciri-Ciri

Sayangnya pola paragraf campuran tidak terlalu sering digunakan untuk menyampaikan informasi. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang ribet karena harus memasukan gagasan utama pada awal dan akhir paragraf. Mayoritas orang hanya akan memilih pola induktif atau deduktif saja karena tidak perlu berpikir lebih kompleks.

Namun penggunaan paragraf campuran tidak sepenuhnya buruk juga. Contoh paragraf campuran biasanya dapat dijumpai pada teks laporan, berita urgent dan lain sebagai. Jenis teks semacam inilah yang memerlukan penegasan di awal dan akhir paragraf. Untuk membantu kalian dalam menganalisa serta mengenali penggunaan paragraf campuran. Maka dalam artikel kali ini saya akan memberikan sedikit contoh teks dengan berbagai tema.

Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Contoh Paragraf Campuran

Dalam Bahasa Indonesia pada umumnya kita mengenal adanya paragraf. Paragraf tersebut dapat berupa paragraf induktif maupun paragraf deduktif. Kedua jenis paragraf ini merupakan jenis paragraf Bahasa Indonesia yang didasarkan pada letak kalimat utamanya. Namun apakah anda tahu bahwa jenis paragraf tidak hanya itu? Ternyata kedua jenis paragraf ini dapat digabungkan menjadi satu hingga membentuk paragraf campuran (paragraf induktif-deduktif).

Seperti yang kita baca diatas bahwa paragraf campuran adalah paragraf yang memiliki kalimat utama di awal dan akhir paragraf dan merupakan kombinasi dari paragraf induktif dan paragraf deduktif. Pengertian paragraf campuran diatas telah dikonfirmasi dan valid berdasarkan kamus besar bahasa indonesia.

Baca juga: Paragraf Induktif dan Deduktif, Pengertian, Ciri, Dan Contoh

Penggunaan pola paragraf campuran sudah diterapkan oleh akademisi di berbagai bidang. Misalnya saja di bidang jurnalistik yang mengharuskan reporter untuk memberikan penekanan pada awal dan akhir laporan. Pada teks laporan hasil observasi yang dibuat siswa sekolah pun juga demikian.

Ciri Ciri Paragraf Campuran

Sama seperti paragraf induktif dan paragraf deduktif, paragraf campuran juga memiliki ciri-ciri untuk membantu kita mengidentifikasinya. Tentu saja ciri ciri paragraf yang satu ini sangat mudah dikenali karena merupakan kombinasi dari dua jenis paragraf sebelumnya. Adapun ciri ciri pada paragraf campuran adalah:

  • Memiliki kalimat utama pada kalimat di awal Paragraf dan kemudian diberi penekanan atau penegasan kembali pada kalimat di akhir paragraf.
  • Memiliki kata kunci yang bersisfat variatif atau dapat diulang-ulang dn diganti dengan kata kunci lain.

Pola Paragraf Campuran

Setelah menjelaskan tentang pengertian paragraf campuran dan ciri ciri paragraf campuran di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang pola atau struktur paragraf campuran. Ada pepatah mengatakan dari ciri ciri lahirlah sebuah pola. Nah, kita bisa menggunakan pola khusus tersebut untuk mengenali penggunaan paragraf campuran. Setelah mengetahui ciri-ciri pada paragraf campuran, kini saatnya kita mengetahui pola atau struktur kalimat dari paragraf campuran.

  • Diawali dengan kalimat umum,
  • Disusul dengan kalimat khusus,
  • Disusul dengan kalimat khusus
  • Diakhiri dengan kesimpulan yang menjelaskan gagasan secara umum.

Contoh Paragraf Campuran

Meskipun tidak banyak contoh teks dengan format paragraf campuran namun akhirnya saya berhasil merangkum beberapa diantaranya. Kita bisa mempelajari ciri ciri serta pola campuran pada paragraf di bawah ini:

Manusia adalah makhluk majemuk yang bersifat sosial. Artinya setiap aktivitas dalam kehidupan kita memerlukan manusia lainnya. Seperti contoh yakni dalam memenuhi kebutuhan pokok yang mendasar seperti makan, tentunya kita embutuhkan sosok orang lain seperti petani yang menanam beras di sawah untuk kita jadikan nasi nantinya, peternak yang berternak sapi atau ayam yang dapat kita ambl dagingnya, nelayan yang menangkap ikan di laut dan laiin sebagainya. Semua aktivitas yang kita lakukan setiap harinya tidaklah luput dari campur tangan orang lain. Bahkan sampai akhir hayat kita, kita masi memerlukan orang lain untuk mengurus kita.

Baca Juga : 5 Contoh Paragraf Induktif Terbaru

Untuk memenuhi kebutuhan dan melangsungkan hidupnya, makhluk hidup tentunya membutuhkan makanan. Binatang yang notabennya hidup di alam dibekali dengan insting untuk membantu mereka berburu makanan. Sama halnya hewan dan tumbuh-tumbuhan manusia juga memerlukan makanan untuk bertahan hidup dan tempat tinggal untuk melangsungkan hidupnya. Baik manusia, hewan, dan tumbuhan pasti akan mati jika tidak mendapatkan makanan dan minuman yang cukup. Jadi dapat disimpulkan kalau semua makhluk hidup memerlukan makanan dan air untuk diminum.

Itulah pengertian paragraf campuran, contoh paragraf campuran, pola paragraf campuran dan ciri-ciri paragraf campuran. Hal yang terpenting yang harus anda ingat dalam paragraf campuran adalah kombinasi atau gabungan dari paragraf induktif dan paragraf deduktif. Dengan kata lain paragraf campuran memiliki kalimat utama di awal dan di akhir paragraf.

Baca Juga  8 Contoh Karangan Persuasi Singkat Tentang Lingkungan

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.