Rekomendasi Distro Linux Untuk Pemula yang Mudah Digunakan

Diposting pada

Rekomendasi Distro Linux Untuk Pemula yang Mudah Digunakan – Mengenai distro Linux, pasti sangat banyak macam-macamnya. Nah, dari setiap distro itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan tidak lupa cara penggunaannya, ada yang mudah dan ada yang sulit juga. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan ringkasan mengenai distro Linux yang mudah digunakan untuk pemula. Saya sendiri juga masih pemula, karena baru saja migrasi beberapa bulan lalu.

Ukuran mudah dan sulit itu tergantung dari ilmu yang dimiliki dan dari faktor kebiasaan. Kalau kita baru saja memakai Linux dan langsung memakai distro yang sulit, pasti akan kebingungan baik itu saat instalasi maupun saat menggunakannya. Untuk yang ingin migrasi ke Linux, sebaiknya Anda memakai distro yang saya rekomdasikan dibawah ini. Distro ini merupakan distro yang paling mudah digunakan (menurut saya). Jadi dalam artikel ini, saya mencoba memberikan rekomendasi kepada Anda. Kali aja ada yang setuju.

Rekomendasi Distro Linux Untuk Pemula yang Mudah Digunakan

Oke, dibawah ini akan saya berikan distro yang menurut saya paling mudah digunakan untuk pemula. Mungkin ada yang kurang setuju dengan rekomendasi distro dibawah ini, namun ini adalah opini yang saya berikan dan sudah melalui proses pengamatan. Adapun ciri ciri distro yang mudah digunakan yaitu sebagai berikut:

  1. Mudah dalam instalasi.
  2. Pengaturan tidak rumit.
  3. Software mudah didapat di Software Center.
  4. Dukungan forum yang besar dan masih aktif.

Alasan saya merekomendasikan distro ini kepada Anda adalah karena saya sendiri sudah mencicipi dan merasakan kemudahannya. Kalau Anda pernah menggunaan Windows, kira-kira seperti itu kemudahan dalam menggunakannya. Bahkan kalau yang saya rasakan, malah lebih mudah menggunakan Distro ini.

Ubuntu

Rekomendasi Distro Linux Untuk Pemula yang Mudah Digunakan
Tampilan Ubuntu

Distro Linux pertama yang saya gunakan adalah Ubuntu. Saya memilih ubuntu setelah memutuskan untuk migrasi dari Windows yang saya gunakan. Alasan saya meninggalkan Windows adalah karena lisensi yang saya gunakan tidak asli.

Nah, setelah menggunakan Ubuntu pertama kali saya langsung merasakan kenyamanan dari distro ini. Tampilan yang diberikan juga sangat keren (menurut saya), tidak kalah dengan Windows. Kalau lebih keren Windows sih wajar saja, karena Windows memiliki lisensi berbayar sedangkan Ubuntu memiliki lisensi gratis.

Selain itu, cara instalasi Ubuntu juga tidak sulit. Langkah-langkah yang dilewati mudah dipahami karena saat instalasi tersedia bahasa Indonesia. Kalaupun Anda kebingungan saat instalasi, tutorial di Google juga banyak sehingga kesulitan tidak akan ditemui. Versi Ubuntu yang saya install adalah Ubuntu 14.04 LTS. Untuk spesifikasi Laptop yang saya gunakan adalah, Prosessor i3, RAM 2GB, dan lain-lain. Dalam performa, sama sekali tidak mengalami lag ataupun patah-patah. Jadi bisa disimpulkan jika Ubuntu bisa berjalan dengan baik walaupun hanya di spesifikasi rendah saja.

Baca Juga  Alasan Mengapa Harus Migrasi ke Linux

Untuk kemudahan, saya akui sangat mudah. Interface yang diberikan juga mudah dipahami kok. Jadi jangan khawatir akan bingung ketika menggunakan Ubuntu. Karena ada saja orang yang mengasumsikan bahwa Linux itu sulit. Tidak semua distro Linux sulit, memang ada yang sulit akan tetapi semua itu tergantung kembali ke penggunanya. Dan lagi, forum Ubuntu yang aktif juga masih banyak. Dan Anda bisa dengan mudah menanyakan permasalahan yang Anda alami di forum tersebut. Forum Ubuntu paling terkenal adalah Askubuntu.com .Forum Ubuntu Indonesia juga ada kok, cari aja di Facebook.

Jadi, Ubuntu sangat saya rekomendasikan untuk Anda yang baru pertama menggunakan Linux. Karena seperti yang saya jelaskan diatas, Ubuntu memiliki interface yang mudah dipahami dan juga bisa berjalan di spesifikasi laptop yang rendah.

Linux Mint

Rekomendasi Distro Linux Untuk Pemula yang Mudah Digunakan
Tampilan Linux Mint 

Distro Linux yang mudah digunakan kedua yang saya rekomendasikan adalah Linux Mint. Linux Mint hampir sama dengan Ubuntu dalam hal kemudahan. Kemudahan instalasi juga sama saja dengan Ubuntu, pokoknya mirip lah. Tampilan desktop Cinnamon menjadikan Linux Mint lebih nyaman dipandang mata. Jadi tidak heran jika Linux Mint lebih familiar dengan Cinnamon ini dibandingkan dengan Ubuntu yang menggunakan Unity.

Selain itu, software bawaan pemutar mp3, flash juga sudah tersedia di dalam installer beserta paket-paket pendukungnya. Jadi Anda tidak perlu menginstall aplikasi dan paketnya lagi untuk sekedar memutar lagu. Lain halnya dengan Ubuntu, untuk menjalankan lagu harus mengintall software dan paketnya terlebih dahulu.

Tampilan Cinnamon hampir sama dengan Desktop Windows. Tampilan icon di sudut kanan bawah, mirip banget dengan Windows. Pokoknya, distro Linux Mint ini cocok untuk Anda yang mau migrasi ke Linux.

Nah, mungkin itu rekomendasi distro Linux yang paling mudah digunakan untuk pemula. Saya bisa mengatakan ini mudah digunakan karena pernah merasakannya sendiri. Penasaran bagaimana rasanya? Langsung coba aja pakai Live, kalau tertarik langsung install saja. Semoga bermanfaat.

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.