Kumpulan Rumus Luas Bangun Datar Beserta Contoh – Pada pelajaran matematika terdapat kumpulan rumus dalam mencari luas bangun datar. Bangun datar tersebut seperti jajar genjang, persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, belah ketupat dan layang layang. Bangun datar tersebut memiliki rumus yang berbeda dalam mencari luas bangun tersebut. Adapula bangun datar yang digabung menjadi satu dan kemudian kita disuruh untuk mencari luasnya. Namun akan lebih mudah mengerjakannya apabila kita mengerti rumusnya.
Didalam pengerjaan soal soal bangun datar seperti bangun datar tunggal maupun bangun datar yang digabung akan lebih mudah apabila kita memahami soal bangun datar tersebut. Untuk memudahkannya kita juga diberikan rumus serta langkah langkah dalam mengerjakan soal tersebut. Agar kalian semakin paham mengenai bangun datar tersebut langsung saja kita simak artikel dibawah ini.
Seperti yang kita ketahui setiap bangun datar memiliki bentuk yang berbeda beda. Dengan kata lain rumus bangun datar juga akan berbeda antara satu dengan yang lainnya baik itu rumus luas trapesium, rumus luas segitiga (sama sisi, siku siku, sama kaki), belah ketupat, layang layang, persegi, lingkaran maupun bangun datar yang lain. Untuk membedakan dan mempelajari Kumpulan rumus luas bangun datar tersebut maka anda dapat membaca artikel dibawah ini.
Macam Macam Rumus Luas Bangun Datar Beserta Contoh
Sebelum kita mencari jawaban dari soal luas bangun datar tersebut, terlebih dahulu kita mengetahui rumus luas pada bangun datar. Adapula soal yang menggabungkan beberapa bangun datar yang terdiri dari dua bangun datar atau lebih. Tetapi apabila kita mengetahui kumpula rumus luas tersebut maka kita akan lebih mudah mengerjakannya. Adapun rumus luas bangun datar tersebut meliputi:
Kenali bangun datar tersebut berbentuk apa, setelah itu lihat rumus apa yang tepat untuk bangun datar tersebut. Untuk soal gabungan bangun datar kita harus melihat terlebih dahulu bangun datar apa saja yang terdapat dalam soal gabungan tersebut. Kemudian rumus yang digunakan dalam soal gabungan tersebut bervariasi / gabungan dari bangun datar yang ada. Setelah mengetahui kumpulan rumus luas bangun datar diatas, selanjutnya kita akan mengetahui langkah langkah pengerjaan soal luas bangun datar maupun soal gabungan bangun datar. Adapun langkah langkahnya sebagai berikut :
- Jabarkan sisi sisi yang terdapat pada bangun datar tersebut. Untuk soal gabungan bangun datar, pisahkan bangun bangun datar yang digabung tadi agar lebih mudah mencari luas masing masing bangun tersebut.
- Cari masing masing ukuran bangun datar ini (sisi sejajar, jari jari, panjang, lebar, alas, dan sebagainya). Ukuran ukuran bangun datar tersebut terdapat salah satu ukuran yang disembunyikan. Hal ini terjadi agar kita mencari ukuran tersebut menggunakan ukuran yang sudah ada. Biasanya ukuran yang tersembunyi itu menggunakan tanda (//, /, =, || ) yang menandakan bahwa ukurannya sama panjang.
- Setelah melaksanakan langkah langkah tadi selanjutnya tinggal menggunakan rumus untuk mencari luas bangun datar tersebut sesuai dengan soal yang diminta. Untuk soal gabungan bangun datar kita tinggal menjumlahkan atau mengurangi bangun datar tadi sesuai dengan soalnya saja.
Baca juga : Macam Simetri Lipat dan Simetri Putar Bangun Datar
Contoh Soal Luas Bangun Datar
Setelah memahami rumus bangun datar serta langkah langkah dalam mengerjakan soal soal bangun datar tersebut, langsung saja saya akan memberi beberapa contoh soalnya. Soal tersebut akan lebih mudah apabila kita memahami setiap langkah serta rumus luas bangun datar diatas. Adapun contoh soalnya yaitu:
Pada bangun jajargenjang ABCD tersebut berapakah luasnya? Dapat kita ketahui AB adalah alas jajar genjang dan garis tegak pada jajar genjang adalah tingginya.
Jadi Alas = 3 cm + 6 cm = 9 cm, tinggi = 4 cm.
Luas jajargenjang = alas x tinggi = 9 cm x 4 cm = 36 cm²
Pada bangun diatas terdiri dari bangun datar persegi panjang dan segitiga sama kaki.
Unsur unsur dari persegi panjang :
- panjang = 20 cm
- lebar = 10 cm
- Luas persegi panjang = panjang x lebar = 20 cm x 10 cm = 200 cm²
Unsur Unsur dari segitiga sama kaki
- alas = 10 cm + 10 cm = 20 cm
- tinggi = 20 cm
- Luas segitiga = 1/2 x a x t = 1/2 x 20 x 20 = 200 cm²
Maka Luas gabungan bangun datar tersebut:
Luas persegi panjang + luas segitiga = 200 cm² + 200 cm² = 400 cm²
3. Lingkaran
Pada gambar lingkaran disamping dapat diketahui:
Jari jari lingkaran = 7 cm
π = 3,14 atau 22/7
Luas lingkaran = πr² = 22/7 x 7² = 154 cm²4.
Bangun gabungan
Pada gambar bangun gabungan diatas terdiri dari persegi panjang dan trapesium.
Unsur unsur dari persegi panjang
- panjang = 12 cm (sama dengan sisi pada trapesium)
- lebar = 6 cm (sama dengan setengah dari sisi trapesium)
- Luas persegi panjang = 12 cm x 6 cm = 72 cm²
Unsur pada trapesium
- a1 = 12 cm, a2 = 6 cm (a1 dan a2 merupakan sisi sejajar pada trapesium)
- tinggi = 8 cm
- Luas trapesium =1/2 (a1+a2) x tinggi = 1/2 (12 + 6) x 8 = 72 cm²
Maka Luas gabungan bangun datar diatas :
Luas persegi panjang + Luas trapesium = 72 cm² + 72 cm² = 144 cm²
Dari gambar disamping terdapat bangun datar seperti layang layang dan dua buah setengah lingkaran.
Pada layang layang
a. d1 = 4 cm + 2 cm = 6 cm
b. d2 = 3 cm + 3 cm = 6 cm
Luas layang layang = 1/2x d1 x d2 = 1/2 x 6 cm x 6 cm = 18 cm²
Pada dua buah setengah lingkaran (apabila digabung bangun tersebut menjadi sebuah lingkaran utuh)
a. jari jari lingkaran = 1/2 x 5 cm = 2,5 cm
b. π = 3,14 atau 22/7
Luas lingkaran = πr² =3.14 x (2,5)² = 19,625 cm²
Luas gabungan bangun datar tersebut = Luas layang layang + luas lingkaran = 18 cm² + 19,625 cm² = 37,625 cm²
Inilah artikel mengenai kumpulan rumus luas bangun datar beserta contoh soal luas bangun datar. Bangun datar memang memiliki rumus yang berbeda. Namun di dalam mengerjakan soal bangun datar tunggal maupun gabungan akan lebih mudah apabila kita paham dan mengerti rumus serta langkah langkah pengerjaannya. Semoga artikel ini dapat membantu mengerjakan soal soal bangun datar tersebut. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.
