Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran

Diposting pada

Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran– Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam ilmu Bahasa Indonesia secara umum terdapat beberapa jenis paragraf di dalamnya. Setiap jenis paragraf ini memiliki definisi, ciri ciri dan contoh yang berbeda beda. Misalnya saja paragraf deduktif, campuran maupun paragraf induktif. Apakah anda tahu apa itu paragraf deduktif? Apa itu paragraf induktif? Apa itu paragraf campuran?

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel tentang contoh paragraf deduktif, contoh paragraf induktif, dan contoh paragraf campuran. Seperti biasa, untuk melengkapi artikel ini akan saya sertakan juga pengertian paragraf deduktif, pengertian paragraf induktif, dan pengertian paragraf campuran. Semoga dengan adanya artikel ini akan memberikan penjelasan kepada Anda tentang pegertian dan contoh paragraf deduktif, induktif, dan campuran.

Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyatakan suatu permasalahan yang bersifat umum atau luas, kemudian diperoleh kesimpulan yang bersifat khusus. Pola paragraf deduktif ini adalah umum-khusus. Kalimat utama paragraf deduktif terletak para awal paragraf, kemudian diikuti dengan kalimat penjelas.

Apa itu paragraf? Paragraf merupakan sebuah gagasan yang berasal dari gabungan beberapa kalimat yang berhubungan satu sama lain. Paragraf atau alinea ini memiliki nama lain yaitu wacana mimi. Paragraf tersebut digunakan untuk menandai dimulainya topik yang baru serta membuat gagasan utama yang terpisah dengan gagasan utama lainnya.

Berdasarkan letak gagasan utamanya tersebut, paragraf ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Macam macam paragraf ini meliputi paragraf deduktif, paragraf induktif maupun paragraf campuran. Apa itu paragraf deduktif? Apa itu paragraf induktif? Apa itu paragraf campuran?

Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang paragraf deduktif, induktif dan campuran. Ketiga jenis paragraf ini memiliki letak gagasan pokok yang berbeda beda. Gagasan pokok tersebut dapat diletakkan di bagian depan paragraf, akhir paragraf maupun tengah paragraf. Berikut penjelasan selengkapnya:

Paragraf Deduktif

Berikut ini adalah beberapa contoh paragraf deduktif.

Contoh Paragraf Deduktif Pendek

Raditya Dika adalah seorang penulis buku yang sukses. Buku pertamanya adalah Kambing Jantan yang masuk dalam kategori best seller. Buku ini menceritakan tentang kehidupan Radit saat masih kuliah di Australia. Buku-buku karya Raditya Dika lainnya adalah Cinta Bronto Saurus, Radikus Makankakus, Babi Ngesot, Marmut Merah Jambu, dan Manusia Setengah Salmon. Sebelum menulis buku, Raditya menulis catatan hariannya di blog pribadinya. Keinginan itu muncul saat memenangi Indonesian Blog Award. Dari pengalaman itu, dia mencetak tulisan-tulisannya di blog kemudian menawarkannya ke beberapa penerbit. Meskipun awalnya banyak yang menolak, namun ketika dia ke Gagasmedia, naskah itu diterima walaupun harus presentasi dahulu. Raditya Dika sukses menjadi penulis dengan genre baru yang segar.

Contoh Paragraf Dedukti Singkat

Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Namun walaupun begitu, masih banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat hingga artis yang menggunakan narkoba. Narkoba berbahaya karena mempunyai efek ketagihan, bahkan lebih parah dari itu narkoba dapat menyebabkan detak jantung lebih cepat dari keadaan normal. Karena efek ketagihan, banyak pengguna narkoba yang overdisis dan tidak bisa menghindari kematian.

Contoh Paragraf Deduktif Sederhana

Tikus merupakan hewan yang sangat merugikan, khususnya bagi para petani. Tikus dianggap sebagai musuh besar petani karena sering menyebabkan gagal panen. Berpuluh-puluh hektar sawah gagal panen karena tanamannya dimakan tikus. Tanaman yang sering gagal panen karena tikus adalah padi, singkong, dan petai cina. Bukan hanya itu, hewan ternak seperti ayam dan bebek pun ikut diserang tikus.

Bisa dilihat dari ketiga contoh paragraf deduktif di atas, semua kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran
Paragraf Deduktif

Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan pengungkapan masalah-masalah yang bersifat khusus, kemudian diperoleh kesimpulan umum yang berisikan seluruh peristiwa sebelumnya.Pola paragraf ini adalah khusus-umum. Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf. Berikut ini adalah beberapa contoh paragraf induktif.

Contoh Paragraf Induktif Singkat

Kini sangat banyak pengembangan-pengembangan kewirausahaan sejak dini, mulai dari pelajar hingga mahasiswa. Dengan semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi tentu akan membantu kita untuk mengembangkan bisnis dengan lebih mudah. Banyak sekali pemuda yang merencanakan bisnis baru, dan ketika sudah ada modal mereka langsung beraksi. Kini minat pemuda untuk menjadi pengusaha meningkat sangat pesat.

Baca Juga  Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Contoh Paragraf Induktif Sederhana

Rokok memiliki kandungan yang sangat berbahaya, salah satu contohnya adalah tar. Tar sangat memicu sel-sel kanker pada paru-paru dan akan berkembang sangat cepat. Beberapa penyakit yang disebabkan roko adalah asma, kanker paru-paru, dan bronkitis. Selain berbahaya bagi pengisapnya, rokok juga berbahaya untuk orang lain yang bukan merupakan perokok. Asap rokok yang terhisap oleh orang lain juga sangat berbahaya, bahkan lebih berbahaya daripada pengisap rokok itu sendiri. Kandungan rokok yang tidak kalah bahayanya adalah nikotin. Nikotin akan menyebabkan pengisapnya kecanduan sehingga akan susah untuk berhenti merokok. Maka dari itu, rokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Contoh Paragraf Induktif Pendek

Bintik kecil dan kemerahan di area mata bisa dicurigai sebagai gejala bintitan. Seorang yang terkena bintitan akan merasakan pegar di sekitar mata dan terasa gatal. Setelah beberapa hari, bintit tersebut akan membesar dan muncul nanah didalamnya. Semua gejala bintitan seperti itu baiknya segera dikonsultasikan ke dokter, meskipun hanya bintit kita tidak boleh menyepelekan penyakit.

Bisa dilihat dari ketiga contoh paragraf induktif di atas, semua kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan terakhir. Paragraf campuran berasal dari gabungan pola paragraf deduktif dan induktif. Paragraf campuran dimulai dengan mengemukakan kalimat utama dan diakhiri pula dengan kalimat utama. Berikut ini adalah beberapa contoh paragraf campuran.

Contoh 1

Saat ini, mencari pekerjaan sangatlah sulit. Hal ini dikarenakan minimnya junlah lapangan pekerjaan dibandingkan dengan jumlah pencari kerja. Jumlah orang yang mencari pekerjaan meningkat setiap tahunnya akibat bertambahnya jumlah penduduk. Sayangnya peningkatan jumlah penduduk ini tidak diimbangi dengan bertambahnya jumlah lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, banyak sekali para pencari pekerjaan yang menjadi pengangguran.

Contoh 2

Indonesia adalah negara berkembangan yang sedang berusaha meningkatkan perekonomiannya. Berbagai macam kegiatan produksi gencar dilakukan, mulai dari sektor sandang, pangan, dan papan. Selain itu, proses distribusi merupakan sektor lain yang harus diperhatikan. Indonesia juga harus mengontrol sifat konsumtif warganya karena akan merugikan negara dalam jangka panjang. Dengan usaha yang dilakukan, diharapkan Indonesia berhasil membangkitkan perekonomiannya.

Contoh 3

Semua makhluk hidup memerlukan makan dan minum untuk kelangsungan hidupnya. Setiap jenis binatang bertahan hidup dengan berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia. Jadi, binatang, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk kelangsungan hidupnya.

Bisa dilihat dari ketiga contoh paragraf campuran di atas, semua kalimat utamanya terletak di awal dan akhir paragraf. Nah, itulah pengertian dan contoh paragraf deduktif, induktif, dan campuran. Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.