45+ Contoh Kalimat Majas Metafora dan Pengertiannya

Diposting pada

45+ Contoh Kalimat Majas Metafora dan PengertiannyaPada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel tentang majas metafora. Pengertian majas metafora adalah salah satu majas perbandingan yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan logis. Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya melainkan menggunakan gambaran berdasarkan persamaan atau perbandingan. Majas ini sering digunakan dalam karya sastra seperti puisi, novel, cerpen, dan lainnya. Selain itu, majas metafora juga sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam bahasa Indonesia tentunya terdapat beberapa jenis majas. Masing masing majas memiliki pengertian dan ciri ciri tersendiri. Salah satu jenis majas Bahasa Indonesia tersebut ialah majas Metafora. Majas jenis ini sering digunakan dalam karya sastra untuk membuat isi di dalamnya menjadi lebih menarik. Lantas bagaimana contoh majas metafora itu?

45+ Contoh Kalimat Majas Metafora dan Pengertiannya
Kalimat Majas Metafora

Menurut bahasa, kata metafora berasal dari bahasa Yunani Modern yaitu meta yang berarti perubahan dan phor yang berarti membawa. Sedangkan menurut istilah, majas metafora adalah majas yang dibuat dengan kalimat atau kata (tidak berarti) namun sebenarnya mewakili kata yang dimaksud berdasarkan perbandingan atau persamaan. Sebagai contoh, si jago merah melahap bangunan dengan cepat, arti dari jago merah adalah api.

45+ Contoh Kalimat Majas Metafora dan Pengertiannya

Majas metafora merupakan majas perbandingan yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan logis. Majas ini berbeda dengan jenis majas Bahasa Indonesia lainnya. Lalu apa ciri khas dari majas metafora tersebut?

Sangat banyak contoh pada majas metafora yang terdapat dalam karya tulis. Anda dapat membuatnya sendiri sesuai keinginan. Namun jika Anda masih bingung seperti apa bentuk majas metafora, silahkan simak contoh tentang majas metafora berikut ini.

  1. Raja siang telah menyinari desaku.
  2. Dewi malam terlihat cantik bersama bintang-bintang.
  3. Raja hutan mengaum menunjukkan kegagahannya.
  4. Ibu senang ketika memeluk sang buah hati.
  5. Bunga desa itu banyak yang mengincar.
  6. Si kutu buku itu selalu menjadi juara kelas.
  7. Si lintah darat itu datang lagi.
  8. Negeri ini harus bersih dari para tikus kantor.
  9. Anak itu mati kutu ketika dimarahin ibunya.
  10. Si jago merah dengan cepat melahap bangunan itu.
  11. Reyhan selalu menjadi anak emas di kelasnya.
  12. Kholil menjadi tulang punggung keluarga semenjak ayahnya meninggal.
  13. Keyla senang melihat belahan jiwanya datang.
  14. Agus selalu belajar karena ingin menjadi bintang kelas.
  15. Pelajar merupakan bunga bangsa Indonesia.
  16. Sekarang aku sudah tahu kambing hitam masalah ini.
  17. Perpustakaan adalah jendela ilmu.
  18. Ilmu adalah jendela dunia.
  19. Banyak gadis yang rela menjadi kupu-kupu malam.
  20. Ibu itu selalu diganggu lelaki hidung belang.
  21. Kini aku telah menemukan tulang rusukku.
  22. Kita harus berlapang dada menghadapi cobaan ini.
  23. Anak itu berkepala batu sehingga susah dinasehati.
  24. Buku adalah jembatan ilmu yang dapat mengantarkan kita menjuju kesuksesan.
  25. Kita harus rendah hati kepada siapapun.
  26. Saat ke Bali aku membelikan buah tangan orang tua dan adikku.
  27. Semakin lama semakin banyak sampah masyarakat yang berkeliaran.
  28. Engkau adalah jantung hatiku yang akan selalu kujaga.
  29. Hati-hati dengan tikus berdasi yang ada di sekitar Anda.
  30. Tangisan awan selalu menghiasi langit Jakarta.
  31. Artis itu menjadi buah bibir setelah menikah dengan pengusaha kaya.
  32. Penyanyi itu naik daun setelah merilis lagu baru.
  33. Jangan jadi orang bermuka dua.
  34. Ketika tanggal tua, makanan yang kumakan seadanya saja.
  35. Maman unjuk gigi bertanding bola.
  36. Ahmad sudah berencana untuk gulung tikar karena dagangannya tidak laku.
  37. Dompetku sudah lumayan tebal saat tanggal muda.
  38. Ibu itu berat hati berpisah dengan anaknya.
  39. Kasus pencemaran nama baik itu akhirnya dibawa ke meja hijau.
  40. Warga mendengar kabar angin yang meresahkan.
  41. Ejekan mereka membuatku naik darah.
  42. Pahlawan Indonesia gugur di medan perang.
  43. Andi dijuluki kepala udang.
  44. Ajaran tidak mendidik itu berhasil mencuci otak banyak mahasiswa.
  45. Tidak semua orang kaya tebal hati.
  46. Manusia menjadi gelap mata saat bergelimang harta.
Baca Juga  3 Contoh Teks Eksposisi Pendidikan dan Strukturnya

Nah, itulah contoh majas metafora yang dapat saya sajikan. Majas metafora ialah majas perbandingan yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan logis. Semoga contoh-contoh ini bisa bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.