Bahaya Sering Install Ulang Laptop atau Komputer

Diposting pada

Bahaya Sering Install Ulang Laptop atau KomputerInstall ulang merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh para teknisi komputer. Namun banyak juga pengguna komputer yang menginstall ulang komputernya sendiri, hal ini dikarenakan mereka sudah bisa melakukan instalasi sistem operasi. Memang, bagi yang sudah bisa, melakukan install ulang bukanlah hal yang sulit. Namun bagi yang belum pernah melakukannya sama sekali, pasti akan kebingungan.

Bahaya Sering Install Ulang Laptop atau Komputer
Bahaya Sering Melakukan Install Ulang

Install ulang adalah kegiatan pembaharuan yang dilakukan pada sistem operasi komputer atau laptop. Tujuan dari kegiatan install ulang juga bermacam-macam. Ada yang menginstall ulang karena komputer terkena virus dan lain sebagainya. Namun, tahukah Anda kalau ternyata sering install ulang bisa berbaya bagi komputer. Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan artikel mengenai bahaya sering install ulang komputer atau laptop.

Bahaya Sering Install Ulang Laptop atau Komputer

Bagi Anda yang sering install ulang komputer, mungkin tidak ada salahnya untuk membaca artikel ini sampai selesai agar tahu apa saja sih bahaya kalau terlalu sering install ulang. Berikut ini adalah beberapa bahaya sering install ulang komputer.

Kecanduan (Ketagihan)
Ya, ternyata install ulang juga dapat menyebabkan kita kenjadi kecanduan. Hal ini pernah terjadi pada saya pribadi. Pertama saya bisa install ulang adalah dengan sistem operasi Windows, kemudian Ubuntu, Linux Mint, Arch Linux, dan masih banyak lagi. Karena saya sudah bisa install ulang sendiri, maka kegiatan itu menjadi sering saya lakukan. Pokoknya setiap ada sistem operasi yang terlihat keren, akan langsung saya download dan di install di laptop saya. Kalau tidak percaya, silahkan buktikan sediri. Pokoknya bikin ketagihan lah.

Data Hilang
Data yang sering hilang ketika dilakukan install ulang adalah data C. Kenapa data C? Karena data tersebut juga digunakan untuk menyimpan sistem operasi. Secara otomatis, ketika menginstall sistem operasi mau tidak mau harus memformat data tersebut. Hal ini sering dialami oleh para pelajar yang mengerjakan tugas dan disimpan di C. Sebenarnya hilangnya data bukan disebabkan oleh install ulangnya, namun kelalaian dari penggunanya.

Baca Juga  Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen Windows

Rusaknya Hardisk
Hardisk adalah tempat penyimpanan permanen, termasuk tempat penyimpanan sistem operasi. Kenapa terlalu sering install ulang dapat menyebabkan hardisk rusak? Karena ketika proses installasi, hardisk akan berputar lebih cepat daripada kondisi normal. Hal inilah yang dapat menyebabkan hardisk cepat rusak kalau sering install ulang. Selain itu, install ulang yang tidak sesuai dengan standar juga akan mengakibatkan hardisk cepat rusak.

Hanya Itu
Kalau yang sering saya temui, bahaya terlalu sering install ulang adalah ketiga poin di atas. Mungkin masih banyak lagi bahaya terlalu sering install ulang, tapi kita tidak akan tahu semua bahaya-bahaya tersebut.

Sebenarnya, install ulang tidak akan berpengaruh pada kerusakan perangkat keras. Namun jika dilakukan berulang-ulang, maka akan menimbulkan bahaya-bahaya di atas dan rentan terhadap kerusakan.

Nah, itulah artikel mengenai bahaya sering install ulang komputer atau laptop. Semoga dengan artikel ini, kita menjadi lebih bijak dalam melakukan install ulang komputer. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.