4 Contoh Teks Anekdot Tentang Pendidikan – Selamat datang di Blog Anto Tunggal, sudah 2 minggu lebih saya tidak posting di blog ini. Pada kesempatan kali saya akan memberikan artikel mengenai contoh teks anekdot tentang pendidikan. Sebelumnya saya juga sudah pernah posting artikel tentang anekdot, dalam artikel tersebut terdapat beberapa contoh teks anekdot berbagai tema, salah satu temanya adalah tentang pendidikan. Apa yang dimaksud teks anekdot itu? Bagaimana cara membuat contoh teks pada anekdot?
Teks anekdot merupakan jenis teks bahasa Indonesia yang sifatnya menghibur. Namun di dalamnya juga terdapat maksud untuk menyindir dengan cara yang halus. Teks anekdot merupakan materi pelajaran Bahasa Indonesia yang sudah mulai dipelajari dari SMP. Dan ketika sudah SMK atau SMA, materi ini diulang kembali untuk dipelajari. Semoga dengan adanya artikel ini, kita menjadi tahu bagaimana sih bentuk contoh dari teks anekdot. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini
4 Contoh Teks Anekdot Tentang Pendidikan
Makna dari teks anekdot tentunya telah anda pahami dan ketahui. Setelah memahami hal hal yang terkait dengan teks ini seperti ciri ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks anekdot. Selanjutnya anda dapat menerapkan pemahaman tersebut ke dalam pembuatan contoh teks anekdot itu sendiri. Di bawah ini terdapat beberapa contoh teks anekdot dengan tema pendidikan yaitu meliputi:
#1. Usul yang Tak Dianggap
Rena : “Zal, ayo kita usul ke guru olahraga.”
Zali : “Mau usul apa Ren?”
Rena : “Itu loh, soal aba-aba lari.”
Zali : “Loh, mau dijadikan kayak gimana emang?”
Rena : “Aba-aba lari kan bersedia, siap, yak! kalau kata “yak” diganti jadi “oke” kan keren!”
Zali : “Ada-ada aja kamu Ren.”
#2. Kebotakan
Di depan kelas terdapat guru yang sedang berdiri.
Murid : “Pak, kenapa kok kepala profesor pada botak?”
Guru : “Ya karena profesor kebanyakan mikir.”
Murid : “Wah, jadi bapak seorang profesor dong? hahahaha” murid tertawa sambil melihat kepada guru.
Guru : “Haaa?” dalam hati guru berkata “Sarjana aja belum tamat, mau profesor.”
#3. Persamaan dan Perbedaan
Pada suatu pagi, terdapat dua murid yang sedang berjalan menuju sekolah. Di sepanjang jalan, mereka asik berbincang-bincang membicarakan perpustakaan dan kantin.
Huda : “Eh bae, kamu tahu tidak perbedaan antara perpustakaan dan kantin?”
Baedowi : “Kalau perpustakaan tempat untuk membaca, kalau kantin tempat untuk makan.”
Huda : “Bener tuh, tumben pinter.”
Baedowi : “Apaan sih, pertanyaan gini aja.”
Huda : “Nah, sekarang kamu tahu tidak apa persamaannya.”
Baedowi : “Ah gampang… eh eh bentar.”
Huda : “Yaelah kelamaan, persamaannya yaitu sama-sama ada yang jaga.”
Baedowi : “Lah, kalau kantin kejujuran kan tidak ada yang jaga.”
Huda : “Yang saya tanyain kantin di sekolah kita, kan bukan kantin kejujuran. Hahaha.”
Baedowi : “Terserah deh.”
#4. Pelajaran Ngeres
Di suatu kelas mapel IPA, sedang membahas tentang alat reprosuksi. Terjadi perbincangan menarik antara guru dan murid.
Guru : “Anak-anak, kita telah selesai membahas tentang alat reproduksi manusia. Ada yang mau ditanyakan?”
Murid : “Ada bu! Ini kan sudah teori, apakah ada prakteknya?”
Guru : “Anak-anak, dari dulu sampai sekarang, tidak pernah ada praktek dalam materi ini.”
Murid : “Yah, gimana sih bu!”
Guru : “Yaudah, sekarang masukkan bukunya anak-anak.”
Murid : “Masukkan kemana bu?”
Guru : “Masukkan ke tas, ngeres aja pikirannya.”
Nah, mungkin hanya ini saja artikel mengenai contoh teks anekdot tentang pendidikan. Contoh teks anekdot pendidikan yang saya bagikan di atas memiliki bentuk menyerupai percakapan. Selain bentuk percakapan tersebut, contoh teks ini dapat disajikan dalam bentuk paragraf biasa. Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih.
