Pengertian dan Rumus Momen Inersia Lengkap

Diposting pada

Pengertian dan Rumus Momen Inersia Lengkap – Dalam pelajaran fisika terdapat materi mengenai momen inersia. Momen inersia tersebut menganut dua hal sub menu yaitu pengertian momen inersia beserta rumusnya. Apa itu momen inersia? Bagaimana rumusnya? Ketika di bangku sekolah para siswa sudah dijelaskan mengenai momen inersia.

Ketika di bangku sekolah tentunya kita pernah diajarkan mengenai materi momen inersia. Materi ini sebenarnya dapat kita pelajari dengan mudah. Namun masih ada beberapa siswa yang belum mengetahui apa itu momen inersia. Lantas apa pengertian momen inersia itu? Apa saja jenis jenis momen inersia?

Momen inersia menganut ketentuan berupa momen inersia uteri dan torsi, momen gaya dan contohnya, momen inersia benda tegar, momen kelembaman, momen inersia lingkaran, momen inersia bola pejal, hukum kelembaman, gaya inersia, momen inersia polar, momen kopel dan momen inersia batang. Kali ini saya akan menjelaskan mengenai pengertian momen inersia dan rumus momen inersia lengkap. Untuk lebh jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Pengertian dan Rumus Momen Inersia Lengkap

Momen inersia pada umumnya didasarkan pada gerakan sebuah benda. Benda ini melakukan rotasi sesuai dengan penyusunnya. Namun untuk menghitung momen inersia sebuah benda dibutuhkan rumus tertentu. Rumus momen inersia ini yang akan saya jelaskan nantinya.

Inersia adalah kecenderungan sebuah benda dalam mempertahankan keadaannya, baik tetap diam ataupun bergerak. Dengan kata lain dapat disebut kelembaman benda. Suatu benda yang sulit bergerak mempunyai inersia yang jumlahnya besar. Misalnya bumi yang selalu melakukan aktivitas rotasi maka bumi tersebut memiliki inersia rotasi. Dengan begitu dapat kita peroleh pengertian momen inersia yaitu ukuran kelembaman sebuah benda untuk melakukan rotasi pada porosnya. Inersia memiliki nama lain yaitu Lembam.

Menurut hukum Newton I menjelaskan bahwa benda yang bergerak akan tetap bergerak dan benda diam akan tetap diam. Oleh karena itu momen inersia disebut juga hukum newton I atau hukum kelembaman. Berikut penjelasan mengenai pengertian momen inersia dan rumus momen inersia:

Pengertian Momen Inersia

Sudah saya jelaskan sedikit diatas mengenai definisi momen inersia. Momen inersia merupakan ukuran kecenderungan suatu benda untuk melakukan rotasi berdasarkan ketentuan keadaan benda maupun partikel penyusunnya. Kecenderungan tersebut digunakan untuk mempertahankan keadaan benda apakah tetap bergerak lurus beraturan ataupun tetap diam. 

Dalam definisi momen inersia terdapat kaitannya dengan hukum Newton I. Hukum Newton I tersebut menjelaskan mengenai suatu benda yang senantiasa bergerak akan selalu bergerak dan benda yang diam akan tetap diam juga. Hal inilah yang membuat momen inersia disebut juga hukum Newton 1 atau hukum kelembaman. Selain itu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besar momen inersia dalam sebuah benda yang meliputi bentuk benda, jarak menuju sumbu putar, massa benda, dan letak sumbu putar.

Rumus Momen Inersia

Setelah menjelaskan tentang pengertian momen inersia. Selanjutnya saya akan membahas tentang rumus pada momen inersia. Dibawah ini terdapat momen inersia pada titik partikel. Dalam titik partikel tersebut terdapat massa (m) yang melakukan gerak rotasi pada sumbu jari jari (R). Untuk memahami mengenai rumus inersia, anda dapat melihat gambar dibawah ini. 

Pengertian dan Rumus Momen Inersia Lengkap
Ilustrasi Momen Inersia

Berdasarkan gambar diatas dapat kita peroleh momen inersia yang ditunjukkan dengan perkalian massa partikel dengan jarak partikel kuadrat menuju sumbu putar (jari jari/R). Dengan begitu diperoleh rumus momen inersia pada titik partikel yaitu:

I = m x R²

Keterangan:
 I  = Momen Inersia (kg.m²)
m = massa partikel (kg)
 R = jari jari rotasi (m)

Baca juga : Pengertian, Fungsi dan Bunyi Hukum Kepler I,II, dan III

Untuk momen inersia yang terdiri dari beberaa benda/partikel memiliki hasil yang merupakan jumlah dari seluruh momen inersia dari setiap benda tersebut. Hal ini berlaku juga untuk benda yang memiliki bentuk yang kompleks atau memiliki beberapa bentuk. Dengan begitu hasil momen inersianya ialah jumlah momen inersia dari setiap bagian bagiannya. Berikut rumus pada momen inersia beberapa partikel :

Pengertian dan Rumus Momen Inersia Lengkap
Rumus Momen Inersia

Selain rumus momen inersia diatas, adapula tabel momen inersia untuk benda benda yang bentuknya teratur dan berotasi pada sumbu tertentu. Berikut penjelasan dan rumusnya:

Pengertian dan Rumus Momen Inersia Lengkap
Tabel Momen Inersia

Baca juga : Pengertian Sistem Koloid, Sifat dan Jenis Jenis Sistem Koloid

Pengertian dan Rumus Momen Inersia Lengkap
Tabel Momen Inersia

Pengertian momen inersia dan rumus momen inersia dapat kita terapkan dalam kehiduoan sehari hari. Contohnya terdapat sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan penuh kemudian mengerem dengan cara tiba tiba. Mobil tersebut memiliki kecenderungan untuk mempertahankan gerakannya. Kemudian terdapat contoh inersia lain yaitu kecenderungan pada benda diam. Anda dapat menaruh sebuah penghapus diatas kertas. Setelah itu tarik kertas tadi dengan cepat. Lalu akan kita peroleh penghapus yang tetap tertinggal ditempatnya semula. Bedasarkan contoh tersebut jelas kita lihat bahwa sifat alami dari benda diam ialah cenderung mempertahankan keadaan diamnya.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian momen inersia dan rumus momen inersia. Momen inersia merupakan ukuran kelembaman sebuah benda untuk melakukan rotasi pada porosnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Rumus Kelajuan dan Kecepatan Beserta Perbedaannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.