Kerajinan Bahan Keras (Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya)

Diposting pada

Kerajinan Bahan Keras (Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya) – Dalam kehidupan sehari-hari pasti tak pernah lepas dari benda mulai dari besar ataupun kecil. Beberapa orang melihat kualitas suatu benda dari nilai atau valuenya, Misalnya kayu bekas, biji bijian, kulit kerang, limbah bangunan, dan lain sebagainya yang notabenya tak berharaga. Meski demikian kalian bisa membuatnya menjadi barang bernilai jual serta memiliki nilai seni tinggi. Caranya tak lain dengan menyulapnya menggunakan teknik kerajinan bahan keras sehingga menjadi barang yang lebih estetik.

Teknik Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keras Alami
Teknik Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keras Alami

Contoh kerajinan bahan keras sendiri bisa kita jumpai hampir di semua tempat. Mulai dari bangku di ruang tunggu stasiun, meja di restoran, gelang dari manik-manik, bross dari kulit kerang, dan lain sebagainya. Namun tak semua siswa menyadari hal ini karena kurang memahami apa itu kerajinan yang terbuat dari bahan keras. Padahal materi kesenian satu ini sering muncul sebagai soal dalam berbagai kesempatan. Tak heran jika akhirnya siswa pun kesulitan menjawabnya karena tak mempelajari materi secara serius.

Secara garis besar, teknik serta tahapan pembuatan kerajinan bahan keras berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti bahan dasar, produk akhir, serta cara pengerjaannya. Sebagai siswa kita dituntut harus mempelajari materi tersebut sebagai pembekalan agar tak kesulitan ketika diberi pertanyaan oleh guru.

Kerajinan Bahan Keras (Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya)

Apa pengertian kerajinan berbahan keras itu? Kerajinan sendiri memiliki pengertian yaitu sesuatu yang berhubungan dengan buatan tangan dan kegiatan yang berhubungan dengan hasil keterampilan tangan berupa barang seperti kerajinan tangan. Sedangkan bahan keras tersebut merupakan barang barang dasar yang bentuknya keras untuk digunakan sebagai bahan kerajinan.

Materi yang membahas jenis kerajinan sebenarnya bisa kita jumpai hampir di semua jenjang. Lebih tepatnya pembahasan tersebut terangkum dalam mata pelajaran kesenian. Meski seluruh penjelasannya sudah ada di buku pedoman tapi guru biasanya akan memberikan tugas praktikum kepada siswa. Misalnya menulis makalah, membuat rangkuman, sampai membuat kerajinan itu sendiri.

Meski terkesan mudah tapi faktanya masih banyak yang gagal memahami setiap unsur dari materi tersebut. Hal inilah yang menjadi pertimbangan mengapa saya menulis artikel ini. Jika kebetulan kalian belum terlalu paham maka simaklah tahapan pembuatan kerajinan bahan keras di bawah sampai selesai.

Jenis Kerajinan bahan Keras

Pengertian kerajinan bahan keras adalah sebuah kerajinan yang menggunakan bahan dasar keras dalam tahap pembuatannya. Meskipun pengertiannya sangat simpel dan mudah dipahami, namun kerajinan bahan keras bisa dibagi menjadi dua jenis. Masing masing jenis kerajinan bahan keras tersebut juga memiliki pengertian dan bahan dasar berbeda beda, antara lain:

Baca juga : Pengertian Kreativitas dan Ciri Ciri Hasil Kreativitas Seni

Kerajinan Bahan Keras Alami

Jenis kerajinan berbahan keras yang pertama menggunakan bahan baku yang alami. Pengertian kerajinan yang menggunakan bahan keras alami ialah sebuah kerajinan yang dibuat menggunakan bahan dasar pembuatan dari alam ataupun sebuah kerajinan yang diolah tanpa membuat benda tersebut berubah wujud. Bahan keras alami dapat kita jumpai di sekeliling kita. Untuk itu bahan tersebut dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Berikut beberapa contoh bahan keras alami yaitu:

  • Biji – Bijian
  • Pasir
  • Kayu
  • Rotan
  • Bambu
  • Kerang
  • Tulang
  • Batu

Kerajinan Bahan Keras Buatan

Jenis kerajinan dari bahan keras selanjutnya menggunakan bahan baku yang buatan. Pengertian kerajinan yang menggunakan bahan keras buatan ialah kerajinan yang bahannya telah melakukan proses pengolahan kembali. Adapun beberapa contoh bahan keras buatan yaitu sebagai berikut:

  • Kaleng
  • Logam (Kuningan, Tembaga, Alumunium, Emas dan Perak)
  • Kawat
  • Timah
  • Besi
  • Semen
  • Kaca

Teknik Pembuatan Kerajinan

Untuk membuat kerajinan bahan keras, terdapat beberapa cara dan teknik yang digunakan oleh pengrajin. Dalam bagian ini kita akan membahas apa saja teknik yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tersebut. Adapun beberapa teknik membuat kerajinan dari bahan keras yang digunakan yaitu sebagai berikut:

  1. Teknik Cetak
  2. Teknik Menganyam
  3. Teknik Las
  4. Teknik Etsa
  5. Teknik Grafir
  6. Teknik Bubut
  7. Teknik Patri
  8. Teknik Ukir

Baca juga : 30+ Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli (Lengkap)

Fungsi Kerajinan Bahan Keras

Semua barang dan benda diciptakan bukan tanpa asalan, melainkan karena memiliki fungsi. Sama halnya dengan kerajinan bahan keras diciptakan karena memiliki fungsi tersendiri. Kerajinan dari bahan keras pada dasarnya memiliki beberapa fungsi didalamnya. Berikut beberapa fungsinya yaitu meliputi:

Sebagai Benda Pakai

Fungsi kerajinan bahan keras yang pertama ialah sebagai benda pakai. Kerajinan sendiri merupakan karya yang diciptakan dengan berfokus pada kegunaan fungsinya. Maka dari itu nilai keindahannya hanya digunakan sebagai pendukung saja. Contohnya meja, lemari, kursi, rak buku dan sebagainya.

Sebagai Benda Hias

Fungsi kerajinan dari bahan keras selanjutnya ialah sebagai benda hias. Kerajinan tersebut merupakan sebuah karya yang diciptakan dengan berfokus pada nilai keindahannya. Maka dari itu nilai fungsi dan kegunaannya digunakan sebagai pendukung. Contohnya gantungan kunci, bingkai, hiasan dinding, patung dan sebagainya.

Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Kayu

Tahap Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

Tahap pembuatan kerajinan dari bahan keras berbeda dengan teknik pembuatan kerajinan bahan lunak. Perbedaannya terletak pada cara mengerjakannya. Berikut beberapa tahhap pembuatan kerajinannya yaitu diantaranya:

Membuat Rancangan

Tahap pembuatan kerajinan dari bahan keras yang pertama ialah membuat rancangan. Rancangan tersebut digunakan sebagai gambaran ide sebelum membuat kerajinan yang berbahan dasar keras. Hasil kerajinan yang bagus didasarkan pada rancangan yang bagus pula. Pada umumnya pembuatan rancangan dilakukan dengan cara menggambar di atas kertas.

Menyiapkan Alat dan Bahan

Tahap pembuatan kerajinan bahan keras selanjutnya ialah menyiapkan alat dan bahan. Persiapan alat dan bahan yang digunakan harus memiliki kualitas yang bagus sehingga hasil kerajinan yang diperoleh lebih baik.

Tak sedikit pengrajin yang memakai bahan alakadarnya sehingga hasil akhirnya pun kurang berkualitas. Karena tak memiliki nilai estetika maka nilai jualnya pun menjadi tidak ada.

Membuat Kerajinan Sesuai Rancangan

Tahap pembuatan kerajinan dari bahan keras selanjutnya ialah membuat kerajinan sesuai rancangan. Pembuatan kerajinan pada tahap ini dilakukan dengan membentuk bagian dasar kerajinan terlebih dahulu. Maka dari itu proses pembuatannya lebih cepat dan pembentukan kerajinannya lebih mudah.

Tahap Penyelesaian

Tahap pembuatan kerajinan bahan keras selanjutnya ialah tahap penyelesaian. Pada tahap ini kerajinan ditambahkan dengan hiasan, dirapikan dan diberikan tambahan lain yang membuat kualitasnya lebih meningkat. Misalnya dihaluskan maupuan di cat.

Baca juga : Macam Macam Tari Tradisional Jawa Timur Beserta Gambarnya

Contoh Kerajinan Bahan Keras

Setelah kita mempelajari pengertian kerajinan bahan keras, teknik dan tahap pembuatan serta beberapa bahannya, tidak akan afdol jika kita tidak melihat contoh kerajinan bahan keras itu sendiri. Umumnya pengrajin di Indonesia selalu menggunakan bahan keras seperti logam, kayu dan bambu. Selanjutnya bahan tersebut dioleh menjadi berbagai kerajinan cantik. Berikut beberapa contoh kerajinan bahan keras yang mudah ditemui.

Kerajinan Logam

Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan pertama ialah logam. Misalnya perak, perunggu, besi, emas dan sebagainya. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan teknik ukir, cor, dicetak ataupun ditempa sesuai dengan bentuk yang diharapkan. Adapun contoh kerajinan bahan keras logam yaitu wadah serbaguna, gelas, perhiasan, cup lampu dan lain lain. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan logam pada dasarnya tidak mudah karena sifat logam yang keras. Maka dari itu pengolahannya menggunakan teknik tempa maupun teknik pemanasan/bakar.

Kerajinan Kayu

Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan selanjutnya ialah kayu. Misalnya kayu mahoni, sawo, jati, nangka, waru dan sebagainya. Kerajinan ini dibuat menggunakan teknik tatah ukir pada kayu yang digunakan. Adapun contoh kerajinan bahan keras kayu yaitu lemari, meja, kursi dan sebagainya.

Kerajinan Bambu

Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan selanjutnya ialah bambu. Teknik pembuatan kerajinan dari bambu tersebut ialah teknik tempel, teknik sambung dan teknik anyaman. Di Indonesia pada umumnya terkenal dengan anyamannya yang menarik dari segi bentuk dan motifnyaa. Untuk itulah anyaman dapat dikenal sampai ke mancanegara.

Produk Kerajinan Bahan Keras

Selain contoh kerajinan dari bahan keras di atas, adapula beberapa kerajinan lainnya yang dibuat dari bahan keras. Kerajinan tersebut pada dasarnya sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari hari. Selain itu penggunaanya diperuntukkan untuk mempermudah kehidupan manusia.

Namun sayangnya masih banyak orang yang tidak sadar akan kerajinan bahan keras yang setiap harinya mereka pakai. Untuk itu, kita akan membahas beberapa contoh kerajinan bahan keras yang ada dalam kehidupan sehari hari. Berikut beberapa contoh kerajinannya yaitu diantaranya:

  • Kursi kayu jati
  • Angklung
  • Kalung dari bahan dasar kerang
  • Cincin Emas
  • Lemari rotan
  • Bingkai Foto
  • Patung yang di cetak
  • Uang Logam
  • Meja
  • Gong

Sekian penjelasan mengenai teknik pembuatan kerajinan bahan keras, tahap pembuatan dan contohnya. Kerajinan berbahan keras merupakan sebuah kerajinan yang menggunakan bahan dasar keras dalam tahap pembuatannya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah membaca materi kerajinan dari bahan keras di atas.

Baca Juga  Berikut Ini yang Bukan Termasuk Bentuk Reklame Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.