10 Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis Beserta Sejarahnya

10 Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis Beserta Sejarahnya – Pithecanthropus adalah jenis manusia purba yang pernah hidup pada jaman prasejarah khususnya di Indonesia. Hal ini pun dibuktikan oleh penemuan kerangka utuh di beberapa daerah khsususnya pulau jawa. Beberapa peninggalannya pun membuktikan bahwa manusia purba memiliki sejarah tersendiri di Indonesia.

Secara garis besar caara hidup manusia purba cukup sederhana karena sangat bergantung pada alam. Di Negara kita pun telah ditemukan jenis manusia purba seperti Homo, Pithecanthropus, dan Meganthropus Paleojavanicus. Sedangkan manusia purba Pithecanthropus dapat dibagi menjadi Pithecanthropus Soloensis, Erectus, dan Mojokertensis. Kemudian untuk jenis manusia purba Homo dapat dibagi menjadi Homo Wajakensis maupun Homo Sapiens. Tapi mari kita fokuskan pembahasan hanya pada ciri ciri Pithecanthropus Mojokertensis saja.

Ilustrasi Pithecanthropus Mojokertensis

Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa cara hidup manusia prasejarah memang bergantung dengan alam dan cukup sederhana. Misalnya mengumpulkan makanan ataupun berburu. Agar memperoleh makanan, mereka berburu atau mengumpulkan umbi umbian liar. Tidak hanya itu saja, namun tempat tinggalnya pun berpindah pindah. Kehidupan mereka pada awalnya dilakukan sendiri sendiri, namun lama kelamaan mereka sadar akan pentingnya hidup secara berkelompok.

Setelah tu manusia purba mulai mengenal cara hidup bercocok tanam. Bahkan tempat tinggalnya pun mulai menetap dengan persediaan makanan yang diperoleh dari bercocok tanam dan berternak. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang ciri ciri Pithecanthropus Mojokertensis beserta sejarahnya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

10 Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis Beserta Sejarahnya

Manusia purba zaman prasejarah memang terbagi menjadi tiga macam yakni Homo, Pithecanthropus, dan Meganthropus Paleojavanicus. Salah satu jenis manusia purba seperti Pithecanthropus sering dikenal dengan nama “Manusia Kera”. Bahkan jenis pitekantropus ini masih dipertanyakan apakah termasuk dalam kategori manusia. G.H.R. Von Koenigswald adalah orang yang pertama kali menemukan manusia purba Pithecanthropus robustus yang terdapat di Mojokerto pada tahun 1939.

Penemuan fosil tersebut diperkirakan masih usia balita kurang lebih 5 sampai 6 tahun. Dubois menemukan Pithecanthropus pada lapisan trinil sesuai dengan teori pembagian pada lapisan dilluvium. Lalu munculah teori pithecanthropus robustus dan Erectus ditemukan pada lapisan jetis karena mempunyai tubuh yang kuat dan besar. Sedangkan ciri ciri pithecanthropus Mojokertensis atau Homo Mojokertensis ditemukan pada lapisan jetis atau lapisan Plaistosen bawah menurut pendapat dari Koenigswald.

Baca juga : 18+ Peninggalan Zaman Praaksara di Indonesia Beserta Gambar

Fosil Pithecanthropus Mojokertensis

Ciri ciri pithecanthropus mojokertensis mulai bisa dianalisa setelah munculnya fosil pertama pada tahun itu juga. Kini kita bisa membaca ciri ciri fisik maupun sosial manusia purba tersebut dengan mudah di buku sejarah ataupun LKS. Di lain sisi, guru pun biasanya akan menjelaskannya secara mendalam karena sedikit banyak materi itu sering muncul sebagai butir soal ujian. sayangnya, tak semua siswa mampu menyebutkan apa saja ciri ciri pithecanthropus mojokertensis dengan benar.

Sejarah Pithecanthropus Mojokertensis Singkat

Fosil tengkorak anak anak yang terdapat di Mojokerto pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan pada tahun 1939 yaitu Von Koenigswald. Berdasarkan pendapat Von Koenigswald, fosil tersebut berusia 5 sampai 6 tahun. Keputusan tersebut berasal dari beberapa penelitian yang dilakukan sehingga tidak sembarangan dalam memutuskannya.

Para ilmuan kembali menemukan fosil serupa tapi di daerah lain lebih tepatnya di solo. Bahkan fosilnya pun semakin banyak ditemukan dari tahun ke tahun. Pada akhirnya para ilmuan membaginya menjadi beberapa macam sesuai dengan lapisan Dilluvium yang terdapat di lembah sungai Bengawan Solo. Dari sinilah cikal bakal sejarah Pithecanthropus Mojokertensis.

Apakah kalian penasaran seperti apa ciri ciri Pithecanthropus Mojokertensis itu? Pada dasarnya karakteristik fisik serta sosial manusia purba tersebut memang tertulis di buku LKS. Tapi menurut saya pribadi cara belajar paling efektif adalah dengan menengok kembali sejarah kehidupannya di bumi pertiwi.

Pembagian lapisan ini terdiri dari Pleistosen Atas (Lapisan Ngandong), Pleistosen Bawah (Lapisan Jetis), dan Pleistosen Tengah (Lapisan Trinil). Dari kategori lapisan tersebut, jenis manusia purba Pithecanthropus tergolong dalam lapisan Trinil karena tubuhnya mempunyai ciri ciri yang besar dan kuat. Kemudian para ilmuan memberikan nama manusia purba tersebut Pithecanthropus Robustus. Penamaan ini dipiliah karena tubuhnya memiliki ciri ciri yang besar dan kuat. Adapula jenis Pithecanthropus Mojokertensis yang terdapat dalam Lapisan Jetis karena ditinggali oleh Homo Mojokertensis.

Baca juga : 12 Peninggalan Zaman Neolitikum Beserta Fungsi dan Penjelasan

Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis

Sebagai siswa kita dituntut untuk menghafalkan apa saja ciri ciri pithecanthropus mojokertensis dengan benar. Pasalnya, materi satu ini sudah pasti muncul sebagai butir soal ketika ujian berlangsung. Meski sudah tertulis rapi di LKS tapi kita tak bisa menampik fakta bahwa masih ada beberapa siswa yang kesulitan menyebutkannnya.

Ketika membicarakan karakteristik manusia purba maka akan muncul dua sudut pandang. Pertama dari fisik yang notabenya bisa kalian kenali berkat penemuan fosilnya. Lalu yang kedua adalah ciri ciri sosial yang notabenya lebih merujuk pada bagaimana cara mereka menjalani kehidupan. Setelah membahas tentang sejarah Pithecanthropus Mojokertensis, selanjutnya saya akan membagikan ciri ciri didalamnya. Berikut ciri ciri pithecanthropus mojokertensis adalah:

Bergantung Pada Alam

Sama seperti manusia purba lain, spesies pitekantropus yang ditemukan menggantukan hidupnya pada alam. Maknanya, jaman dulu mereka memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhannya seperti berburu, membuat tempat tinggal, dan lain sebagainya.

Berburu

Berburu menjadi kegiatan primer sekaligus ciri ciri Pithecanthropus Mojokertensis paling dominan. Untuk memperoleh makanan biasanya mereka berburu di hutan belantara selama beberapa waktu. Untuk membantu berburu, mereka memakai senjata semacam tombak serta jebakan tradisional.

Peninggalan sejarah manusia purba satu ini dibuktikan dengan penemuan kapak genggam, penetak, perimbas, serta beberapa peralatan dari tulang hewan. Tentunya alat tersebut berguna untuk berbagai keperluan tak hanya berburu tapi juga untuk menguliti, memotong, dan lain sebagainya.

Hidup Nomaden

Salah satu ciri ciri pithecanthropus mojokertensis adalah hidup tidak menetap atau berpindah tempat. Teori ini terbukti dengan berbagai penemuan fosil serupa di beberapa daerah. Sehingga mengindikasikan bahwa mereka hidup mengikuti kebiasaan berburu dan mengumpukan makanannya dari alam.

Mengumpulkan Makanan

Meski hidup pada jaman prasejarah tapi ternyata manusia purba sudah memiliki kebiasaan mengumpulkan makanan. Hal ini tentunya sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan khususnya makanan mengingat mereka hidup dengan berburu. Setelah sumber makanan habis mereka pun akan melanjutkan perburuan dengan mencari hewan ataupun ikan.