18 Jenis Batuan Beserta Ciri-Ciri dan Penjelasannya – Batu merupakan unsur abiotik yang dapat kita temukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Karakteristik utama batu tak lain adalah sifatnya yang keras serta tak mudah dihancurkan. Meski demikian, ternyata ada kita bisa mengklasifikasikan jenis batu berdasarkan elemen serta material penyusunnya.
Definisi batu sendiri ialah benda padat yang pembentukannya berasal dari mineral bumi. Batu tersebut memiliki banyak manfaat seperti bahan bangunan, kerajinan, dan sebagainya. Batu-batuan sendiri dapat dibagi menjadi beberapa macam. Lantas apa saja jenis jenis batuan itu? Macam macam batuan tersebut dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis menurut proses terbentuknya. Setiap jenis batu batuan memiliki ciri ciri, warna dan kegunaannya masing masing. Apa saja ciri ciri batuan itu? Apa saja kegunaan batuan?
Pengertian batu berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah benda padat dan keras yang terdapat di bumi maupun planet lain. Namun secara umum, pengertian batuan atau batu ialah benda solid atau padat yang berasal dari mineraloid ataupun mineral secara alami di lapisan Bumi. Di Indonesia terdapat beberapa jenis batuan dengan ciri ciri dan kegunaan yang berbeda beda. Pengelompokan beberapa macam batuan tersebut didasarkan pada proses terbentuknya.
Jenis batu batuan yang terdapat di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga macam batuan seperti batuan malihan (metamorf), batuan beku, dan batuan endapan (sedimen). Setiap macam batu batuan memiliki perbedaan dibagian ciri ciri batuan, kegunaan batuan maupun warna batuan itu sendiri. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang jenis jenis batuan beserta ciri ciri dan penjelasannya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
18 Jenis Batuan Beserta Ciri-Ciri dan Penjelasannya
Materi batuan lazimnya bisa kita jumpai hampir di semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, bahkan hingga SMA. Lebih spesifiknya guru akan menyampaikan pembahasannya pada mapel IPA serta geografi. Cakupan pembahasan yang tak terlalu rumit membuat materinya mudah untuk kita kuasai. Selain bersumber dari penjelasan guru siswa pun bisa menambah ilmu dengan membaca serta mendalami materi yang ada di buku LKS.
Secara garis besar hanya ada 3 jenis batuan umum jika kita tinjau dari proses serta material pembentuknya. Diantarnaya adalah batuan beku, batuan sedimen, dan yang terakhir adalah metamorf atau batu malihan. Masing-masing tentunya memiliki karakteristik berbeda dan cukup unik jika kita bisa membandingkannya.
Baca juga : 34 Nama Provinsi di Indonesia Beserta Rumah Adat, Tarian Adat, Pakaian, dan Senjata Tradisional
Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa macam macam batu batuan terdiri dari jenis batuan beku, batuan malihan (metamorf), dan batuan endapan (sedimen). Pengertian batuan beku ialah batuan yang proses pembentukannya berasal dari magma cair. Definisi batuan endapan (sedimen) ialah batuan yang proses pembentukannya berasal dari tekanan bahan dan endapan sedimen tertentu. Sedangkan batuan malihan dapat diartikan sebagai jenis batu batuan yang proses pembentukannya berasal dari salah satu cara terdahulu yang dapat berubah karena tekanan dan suhu tertentu.
Batuan Beku
Jenis batu batuan yang pertama ialah batuan beku. Pengertian batuan beku ialah jenis batuan yang proses pembentukannya berasal dari pembekuan lava dan magma. Jenis batuan beku bisa dengan mudah kita jumpai di area vulkanis khususnya gunung berapi yang masih aktif. Meski berasal dari satu tempat tapi faktanya batu beku pun masih terbagi menjadi beberapa kategori seperti batu apung, obsidian, diorit, dan lain sebagainya.
Beberapa diantaranya pun bisa memiliki nilai jual tinggi misalnya batu granit yang notabenya menjadi bahan baku pembuatan lantai. Begitu juga dengan obsidian yang jika diolah akan bertransformasi menjadi batu akik. Nah, untuk memahami ciri-ciri serta contoh batuan beku maka simaklah penjelasan di bawah.
Batu Apung
Batu apung ialah jenis batuan yang pembentukannya berasal dari gelembung gelembung gas magma yang telah dingin. Jenis batu batuan beku ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu apung yaitu bergelembung, berwarna keabu abuan, terapung dalam air, berpori pori, dan beratnya ringan.
 |
| Gambar Batuan Apung |
Batu apung tersebut merupakan macam batuan yang berguna untuk menghaluskan atau mengamplas kayu. Selain itu adapula kegunaan batu apung dalam bidang industri seperti sebagai isolator temperatur tinggi dan bahan pengisi atau filter. Secara garis besar batu apung tak memiliki nilai jual tinggi karena harganya hanya mencapai 5 ribu rupiah saja untuk 1kg.
Batu Obsidian
Batu obsidian ialah jenis batuan yang pembentukannya berasal dari pendinginan lava permukaan dengan cepat. Jenis batu batuan beku ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu obsidian yaitu tidak memiliki kristal, warnanya hitam, dan tampak menyerupai kaca.
 |
| Gambar Batuan Obsidian |
Batu obsidian tersebut merupakan macam batuan yang berguna untuk ujung tombak atau alat pemotong ketika zaman purba. Namun kegunaan batu obsidian sekarang ini ialah untuk bahan dasar kerajinan. Jika dipoles dan mendapat sentuhan dari tangan yang tepat maka contoh batuan beku satu ini bisa memiliki nilai jual cukup tinggi. Hal ini pun sudah terbukti para produk akik yang pernah viral mencapai harga miliaran rupiah.
Batu Granit
Batu granit ialah jenis batuan yang pembentukannya berasal dari magma di bawah permukaan bumi yang telah dingin untuk waktu lama. Ciri-ciri batu batuan beku ini cukup mudah untuk dihafalkan dan kalian bisa mendapatkannya hampir di semua toko bahan bangunan. Adapun ciri ciri batu granit terletak pada warnanya yang eksentrik yakni jingga, memiliki kristal kristal kasar, dan warnanya putih hingga abu-abu.
 |
| Gambar Batuan Granit |
Batu granit merupakan macam batuan yang banyak terdapat di dasar sungai, daerah pinggiran pantai, ataupun daerah pinggiran sungai besar. Batu granit berguna untuk bahan dasar bangunan dan tentunya memiliki nilai jual tinggi sesuai polanya.
Batu Basalt
Batu basalt ialah jenis batuan yang pembentukannya berasal dari lava dengan kandungan gas yang telah mendingin, namus gas tersebut sudah menguap. Jenis batu batuan beku ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu basalt yaitu warnanya hijau keabu abuan, berlubang lubang, dan memiliki kristal kristal kecil.
 |
| Gambar Batuan Basalt |
Batu basalt merupakan macam batuan yang berguna untuk bahan bangunan dan bahan baku industri poles. Selain itu adapula kegunaan batu basalt yaitu sebagai pondasi bangunan seperti jembatan, gedung, jalan dan lain lain.
Batu Diorit
Batu diorit ialah jenis batuan yang pembentukannya berasal dari peleburan hasil lantai samudra. Jenis batu batuan beku ini memiliki sifat mafis dari sebuah subduction zone. Pada dasarnya pembentukannya berasal dari busur lingkaran volkasi sehingga dalam cordilleran dapat menciptakan sebuah gunung.
 |
| Gambar Batuan Diorit |
Macam batuan beku ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu diorit yaitu warnanya hitam bercampur putih ataupun kelabu bercampur putih. Batu diorit tersebut berguna untuk hiasan bahan bangunan, lantai bangunan gedung, dan batu ornamen dinding.
Batu Andesit
Contoh batuan beku yang paling mudah kita jumpai di sekitar lingkungan rumah adalah batu andesit. Tanpa saya beritahu pun harusnya kalian sudah bisa menebaknya lewat ilustrasi gambar di bawah. Ukurannya pun bermacam-amcam ada yang besar kecil dan sedang.
 |
| Gambar Batu Andesit |
Batu Andesit ialah jenis batuan yang proses pembentukannya dari letusan gunung berapi sehingga terjadi pembekuan lelehan lavanya. Pembekuan tersebut terjadi ketika lelehan lava tersebut menurun dengan suhu sekitar 900 – 1.100⁰C. Jenis batu batuan beku ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu andesit yaitu sering berwarna merah atau jingga, terkadang warnanya abu abu hijau, dan mempunyai tekstur halus. Batu andesit berguna untuk arca hiasan, batu pembuat candi, cobek, dan batu nisan kuburan.
Batu Gabro
Batu gabro ialah jenis batuan yang pembentukannya berasal dari pembekuan magma dalam gunung. Jenis batu batuan beku ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu gabro yaitu warnanya abu abu gelap, hitam maupun hijau. Batuan Gabro memiliki struktur massive, tidak memiliki retakan retakan maupun lubang atau rongga.
 |
| Gambar Batuan Gabro |
Macam batuan beku ini memiliki ciri ciri lain seperti mempunyai tekstur yang fanerik dan mineralnya memiliki bentuk besar. Hal ini dikarenakan dengan kasat mata langsung kita dapat melihat mineral mineralnya. Batu gabro sendiri berguna untuk marmer dinding dan penghasil pelapis dinding.
Baca juga : Hubungan Antara Antropologi Dengan Ilmu Lainnya Terlengkap
Batu Liparit
 |
| Gambar Batuan Liparit |
Batu liparit ialah jenis batuan yang pembentukannya berasal dari jenis jenis mineral seperti biotit, kuarsa, feldspar maupun mineral lainnya warnanya gelap. Jenis batu batuan beku ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu liparit yaitu warnanya putih, memiliki tekstur porfiris. Batu liparit berguna untuk campuran bahan bangunan.
Batuan Endapan (Sedimen)
Sedimentasi adalah proses pengendapan suatu material sehingga menghasilkan bentuk serta tekstur baru. Ternyata proses terbentuknya bebagai jenis batu pun juga ada yang melewati tahapan satu ini. dalam konteks pendidikan kita biasanya menyebutnya sebagai batuan sedimen yang notabenya akan kita jumpai di mapel geografi.
Pengertian batuan endapan ialah jenis batuan yang proses pembentukannya berasal dari hasil pengikisan dan pelapukan batu yang terbawa oleh tiupan angin serta hanyut oleh air atau batuan yang berasal dari hasil endapan. Hasil endapan tersebut akan berubah menjadi keras dikarenakan adanya tekanan atau adanya zat zat yang menempel pada bagian endapan sehingga berubah menjadi batu. Adapun beberapa macam batuan sedimen yang terdiri dari:
Batu Konglomerat
 |
| Gambar Batuan Konglomerat |
Batu konglomerat merupakan jenis batuan endapan yang pembentukannya berasal dari pelepasan bahan bahan dikarenakan terjadi pengikatan dan pemadatan gaya beratnya. Jenis batu batuan sedimen ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu konglomerat yaitu mempunyai material berupa pasir, kerikil bulat dan batu batu yang saling merekat dengan yang lainnya. Batu konglomerat sendiri memiliki banyak kegunaan dan manfaat seperti untuk material bahan bangunan.
Batu Pasir
Lazimnya pasir memiliki bentuk fisik sangat kecil berupa butiran-butiran yang tak terikat satu sama lain. Namun ketika mengalami proses sedimentasi material tersebut mampu menghasilkan batu yang memiliki tekstur keras. Meski demikian, kita masih bisa mengikisnya secara perlahan karena masih membawa sifat alami pasir.
 |
| Gambar Batuan Pasir |
Batu pasir ialah jenis batuan sedimen yang pembentukannya berasal dari pelepasan bahan bahan dikarenakan terjadi pengikatan dan pemadatan gaya beratnya. Jenis batu batuan endapan ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu pasir yaitu warnanya merah, abu abu, dan kuning serta terdiri dari butiran pasir. Batu pasir ini memiliki kegunaan dan manfaat yaitu untuk bahan kontruksi bangunan, material pembuat kaca, dan material pembuat gelas.
Batu Serpih
 |
| Gambar Batuan Serpih |
Batu serpih ialah jenis batuan endapan yang pembentukannya berasal dari pelepasan bahan bahan dengan tekstur halus dikarenakan terjadi pengikatan dan pemadatan gaya beratnya. Jenis batu batuan sedimen ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu serpih yaitu baunya menyerupai butir butir batuan halus dan tanah liat serta teksturnya lunak. Selain itu macam batuan sedimen ini juga memiliki ciri ciri lainnya yaitu warnanya abu abu, hijau, merah, ataupun kuning. Batu serpih memiliki kegunaan utama yakni untuk bahan bangunan.
Batu Kapur atau Batu Gamping
 |
| Gambar Batuan Kapur |
Batu kapur ialah jenis batuan sedimen yang pembentukannya berasal dari binatang laut mati dan cangkang binatang lunak seperti kerang ataupun siput. Rangka binatang tersebut mengandung kapur sehingga tidak dapat musnah, namun akan menjadi lebih padat dan terbentuklah batu kapur. Jenis batu batuan endapan ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu gamping yaitu jika ditetesi asam akan menghasilkan gas karbon dioksida, teksturnya sedikit lunak dan warnanya putih keabu abuan. Batu kapur atau gamping berguna untuk bahan baku semen.
Batu Breksi
 |
| Gambar Batuan Breksi |
Batu breksi ialah jenis batuan endapan yang pembentukannya berasal dari terlemparnya bahan bahan yang tinggi ke udara sehingga disuatu tempat dapat mengendap. Jenis batu batuan sedimen ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu breksi yaitu berasal dari pecahan letusan gunung berapi yang menggabung. Batu breksi memiliki kegunaan untuk bahan bangunan dan bahan kerajinan.
Batu Stalagmit dan Stalaktit
Batu stalagmit dan stalaktit ialah jenis batuan sedimen yang pembentukannya berasal dari larutnya air di area karst sehingga dapar masuk ke dalam lubang sehingga dapat sampai ke gua dan menetes dari dasar maupun atap gua. Air yang menetes tersebut memiliki kandungan kapur sehinga lama kelamaan akan menumpuk dan membeku sedikit demi sedikit. Setelah itu akan menjadi batuan kapur dengan bentuk yang runcing.
 |
| Gambar Batuan Stalagmit dan Stalaktit |
Batu Stalagmit dan stalaktit merupakan macam batuan sedimen yang memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu stalagmit dan stalaktit yaitu warnanya putih, kuning, krem, coklat dan keemasan. Batuan jenis ini biasanya dapat ditemui dalam gua gua dan berguna untuk keindahan alam.
Batu Lempung
 |
| Gambar Batuan Lempung |
Batu lempung ialah jenis batuan yang pembentukannya berasal dari alterasi atau pelapukan batuan beku. Batuan lempung ini dapat dijumpai di sekitar batuan induk. Setelah itu akan terjadi proses diagenesa pada material lempung sehingga terbentuklah batuan lempung tersebut. Jenis batu batuan endapan ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu lempung yaitu warnanya abu abu, coklat, keemasan, dan merah. Batu lempung berguna untuk bahan kerajinan.
Batuan Malihan (Metamorf)
Jenis batu batuan selanjutnya ialah batuan malihan atau batuan metamorf. Pengertian batuan malihan ialah jenis batuan yang proses pembentukannya berasal dari hasil perubahan tekanan dan panas yang terjadi pada batuan beku dan batuan sedimen. Adapun beberapa macam batuan metamorf yang terdiri dari:
Batuan Marmer atau Pualam
 |
| Gambar Batuan Marmer/Pualam |
Batuan marmer ialah jenis batuan malihan yang pembentukannya berasal dari perubahan tekanan dan suhu tinggi pada batu kapur. Jenis batu batuan metamorf ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu marmer yaitu dapat mengeluarkan bunyi mendesah jika ditetesi asam, memiliki kristal yang kasar sampai sedang, jika dipoles dapat mengkilap, memiliki pita warna dan teksturnya keras. Warna batuan pualam tersebut memiliki campuran yang berbeda beda. Batu pualam berguna untuk bahan pembuat ubin, lantai maupun patung.
Batuan Sabak
 |
| Gambar Batuan Sabak |
Baca juga : Pengertian Moralitas dan Legalitas
Batuan sabak ialah jenis batuan malihan yang pembentukannya berasal dari terkenanya bilah batu serpih dengan tekanan dan suhu tinggi. Jenis batu batuan metamorf ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu sabak yaitu dapat dibelah menjadi lempengan tipis dan warnanya hitam ataupun abu abu kehijau hijauan. Batu sabak berguna untuk bahan bangunan, bahan kerajinan, bahan pembuat atap rumah seperti genting dan lain lain serta sebagai batu tulis.
Batu Genes atau Batu Gneiss
 |
| Gambar Batuan Gneiss |
Batuan gneiss ialah jenis batuan malihan yang pembentukannya berasal dari pemendaman batuan beku atau batuan sedimen di tempat yang dalam karena temperatur dan tekanannya tinggi. Jenis batu batuan metamorf ini memiliki ciri ciri batuan dan kegunaan batuannya sendiri. Adapun ciri ciri batu gneiss yaitu memiliki susunan goresan goresan, memiliki urat urat yang tebal, dan warnanya putih keabu abuan. Batu gneiss berguna untuk bahan kerajinan.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis jenis batuan beserta ciri ciri batuannya. Jenis batu batuan di Indonesia terdiri dari batuan beku, batuan sedimen dan batuan malihan. Setiap macam batuan memiliki kegunaan dan manfaatnya masing masing. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
