Cara Mengutip Dari Jurnal yang Baik dan Benar Beserta Contohnya

Diposting pada

Cara Mengutip Dari Jurnal yang Baik dan Benar Beserta Contohnya – Sebagai siswa kita pasti sudah sangat familiar ketika diminta menulis makalah sebagai tugas sekolah. Karya ilmuah ini berhubungan dengan kutipan yang diberikan sebagai sarana penghubung antara masyarakat dengan makalah tersebut. Lantas bagaimana cara menulis kutipan itu? Bagaimana bentuk contoh menulis kutipan yang baik dan benar? Pada dasarnya sebuah makalah selalu dikaitkan dengan dunia pendidikan, khususnya dalam sistem perkuliahan di Indonesia. Untuk itulah pengaruhnya sangat penting untuk dunia perkuliahan sekarang ini. Sebuah makalah dapat diketahui kualitasnya dengan cara melihat daftar pustaka dan kutipan yang terdapat di dalamnya. Hal ini dikarenakan kedua bagian ini merupakan sumber yang berkaitan dengan maksud dari isi makalahnya.

Cara Mengutip Dari Jurnal yang Baik dan Benar Beserta Contohnya
Cara Penulisan Kutipan yang Baik dan Benar

Kutipan secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kedua kutipan ini memiliki cara mengutip dari jurnal yang berbeda. Apakah anda tahu bagaimana cara menulis kutipan langsung itu? Bagaimana cara mengutip secara tidak langsung? Bagaimana bentuk contoh kutipan langsung? Bagaimana bentuk contoh kutipan tidak langsung? Bagaimana contoh menulis kutipan yang baik dan benar? Dalam kutipan sendiri terdapat pengertian ilmiah yang digunakan untuk menghubungkan para pembacanya sehingga pengulangan dalam penulisan data pustakanya bisa dicegah. Adapun contoh karya tulisnya yaitu seperti thesis dan skripsi yang data data pendukungnya harus relevan, telah teruji kebenarannya dan valid. Hal ini memiliki tujuan untuk membuat karya ilmiah menjadi semakin kuat dan bagus lagi.

Dalam sebuah makalah tentunya terdapat beberapa data di dalamnya. Pemerolehan data data ini berasal dari berbagai jenis sumber seperti fakta, teori para ahli yang dibuat atau dikemukakan maupun dari penelitian orang lain. Untuk itulah skripsi atau thesis anda dapat diperkuat dengan mudah menggunakan cara menulis kutipan ini. Cara mengutip tersebut dapat berlangsung secara tidak langsung maupun langsung. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar beserta contoh mengutip dari jurnal. Selain itu saya juga akan membahas tentang cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung beserta contohnya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Cara Mengutip Dari Jurnal yang Baik dan Benar Beserta Contohnya

Cara menulis kutipan pada umumnya adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat karya tulis tertentu. Hal ini dikarenakan bentuk kutipan sendiri dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Mengapa sangat penting menulis kutipan itu? Kutipan ini ditulis dengan tujuan untuk membuat argumen dalam karya tulis menjadi semakin kuat. Untuk itulah karya tulis akan semakin kredibel jika anda benar benar melakukan penulisan kutipan yang baik dan benar. Pengertian kutipan sendiri ialah pinjaman kalimat atau pendapat yang berasal dari seseorang dengan tujuan untuk membuat argumentasi di karya tulis semakin kokoh, baik berbentuk lisan maupun tulisan.

Baca juga : Contoh Kata Kerja Relasional Beserta Pengertian, Ciri Ciri dan Jenisnya

Kutipan tidak hanya digunakan untuk membuat argumen menjadi kuat, namun juga digunakan sebagai bukti penunjangan pendapat, landasan teori, dan penjelasan sebuah uraian. Untuk itulah cara mengutip dari jurnal tersebut harus baik dan benar sehingga penulisannya tidak asal asalan. Cara menulis kutipan ini harus memperhatikan beberapa hal penting seperti di bawah ini:

  • Memperhatikan perlunya kutipan itu sendiri.
  • Memiliki tanggung jawab dengan ketepatan kutipan secara penuh.
  • Memperhatikan jenis kutipan yang digunakan, baik kutipan tidak langsung maupun langsung.
  • Usahakan tidak menggunakan jenis kutipan langsung yang terlalu banyak.

Kutipan Langsung

Jenis kutipan yang pertama ialah kutipan langsung. Pengertian kutipan langsung ialah kutipan yang dapat diperoleh dari sumber aslinya sehingga bersifat sama persis atau identik. Kutipan ini masih dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu kutipan langsung lebih dari 4 baris dan kutipan langsung kurang dari 4 baris. Setiap jenis kutipan langsung ini memiliki cara penulisan yang berbeda beda. Berikut penjelasan mengenai cara penulisan kutipan langsung lebih dari 4 baris dan kurang dari 4 baris yaitu meliputi:

Cara Menulis Kutipan Langsung Kurang dari 4 Baris

  • Terdapat integrasi kalimat kutipan dengan teks.
  • Di antara baris kutipan memiliki jarak sekitar 2 spasi.
  • Terdapat tanda petik dua (“…”) atau tanda petik yang digunakan untuk mengapit kalimat kutipan.
  • Terdapat penulisan sumber setelah penulisan kutipan seperti tahun terbit, nomor halaman dan nama pengarang yang berada di dalam tanda kurung.

Baca juga : Perbedaan Novel dan Cerpen Beserta Penjelasannya Terlengkap

Setelah memahami cara mengutip dari jurnal secara langsung kurang dari 4 baris di atas. Selanjutnya saya akan membagikan contoh kutipan terkait penulisan langsung kurang dari 4 baris tersebut. Adapun contoh kutipan langsung kurang dari 4 baris yaitu sebagai berikut:

“Kebenaran data dari sebuah karya ilmiah jenis penelitian yang dibuat dapat diperoleh sesuai dengan penelitiannya karena melakukan eksplorasi pustaka”(Indra Hermanto, 2019: 14-15).

Dari contoh kutipan di atas dapat diketahui bahwa sumber kutipannya berada di belakang kalimat. Akan tetapi ada juga sumber kutipan yang ditaruh di depan kalimatnya. Untuk lebih jelasnya dapat anda perhatikan contoh penulisan kutipan kurang dari 4 baris yaitu sebagai berikut:

Indra Hermanto (2019:22) menegaskan, “sebuah probabilitas atau kemungkinan merupakan bentuk keputusan ilmiah, sehingga kebenarannya tidak mutlak”.

Cara Menulis Kutipan Langsung Lebih dari 4 Baris

  • Kutipan ditulis dengan jarak 3 spasi yang terpisah dari teksnya.
  • Dalam kutipan terdapat jarak antar baris yang berupa 1 spasi.
  • Dapat menggunakan atau tidak menggunakan tanda petik dua (“…”) atau tanda kutip dalam kutipan.
  • Terdapat keterangan sumber yang diberikan setelah kutipan.

Kutipan Tidak Langsung

Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang jenis kutipan tidak langsung. Lantas bagaimana cara mengutip dari jurnal secara tidak langsung itu? Pengertian kutipan tidak langsung ialah jenis kutipan yang hanya berisi inti sari, tetapi makna sebenarnya tidak dikurangi. Cara penulisan kutipan tidak langsung ini dapat dilakukan dengan menyimpulkan atau meringkas sebuah pedapat dan menggunakan gaya bahasa sendiri untuk menulis inti sari di dalamnya. Adapun cara menulis kutipan tidak langsung yaitu sebagai berikut:

  • Terdapat integrasi antara kutipan dengan teks.
  • Diantara baris kutipan terdapat jarak yang berupa spasi ganda.
  • Tidak ada tanda petik dua (“…”) atau tanda kutip yang mengapit kutipan.
  • Terdapat sumber kutipan yang ditulis setelah kutipan.

Baca juga : Contoh Majas Litotes Dalam Kalimat Beserta Penjelasannya

Setelah memahami cara mengutip secara tidak langsung di atas. Selanjutnya saya akan membagikan contoh menulis kutipan terkait penulisan tidak langsung tersebut. Adapun contoh kutipan tidak langsung yaitu sebagai berikut:

Kecerdasan buatan ialah sebuah sistem yang mengandung entitas ilmiah di dalamnya untuk membuat data eksternal dapat diproses secara akurat dan cepat (Michelle Doe, 2016: 27).

Dari contoh kutipan di atas dapat diketahui bahwa sumber kutipannya berada di belakang kalimat. Akan tetapi ada juga sumber kutipan yang ditaruh di depan kalimatnya. Untuk lebih jelasnya dapat anda perhatikan contoh cara mengutip dari jurnal secara tidak langsung yaitu sebagai berikut:

Michelle Doe (2016: 27) menegaskan bahwa kecerdasan buatan ialah sebuah sistem yang mengandung entitas ilmiah di dalamnya untuk membuat data eksternal dapat diproses secara akurat dan cepat.

Seorang penulis pada dasarnya harus dapat membedakan kutipan tidak langsung dan kutipan langsung sebelum mengutip sebuah pendapat orang tertentu. Seperti yang telah kita ketahui bahwa karya tulis yang menggunakan kutipan akan lebih dipercaya dibandingkan karya tulis yang tidak mengandung kutipan. Hal ini dikarenakan paragraf dengan kutipan memiliki kejelasan dalam sumber datanya.

Demikianlah penjelasan mengenai cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar beserta contoh mengutip dari jurnal. Cara menulis kutipan pada umumnya memiliki prinsip yang digunakan untuk menambah daftar pustaka. Akan tetapi daftar pustaka mempunyai halamannya sendiri, sedangkan kutipan terletak di dalam pembahasan teksnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca materi kutipan di atas. 

Baca Juga  8 Ciri Ciri Pidato yang Baik dan Benar Beserta Pembahasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.