Macam Macam Imbuhan Bahasa Indonesia Beserta Contoh

Diposting pada

Macam Macam Imbuhan Bahasa Indonesia Beserta Contoh – Istilah kata berimbuhan tentunya sering kita kenal dalam pelajaran Sastra dan Bahasa Indonesia. Kata imbuhan ini sering digunakan dalam penyusunan kalimat. Apa pengertian imbuhan ini? Bagaimana contoh imbuhan Bahasa Indonesia itu? Apa saja jenis jenis imbuhan Bahasa Indonesia.

Macam macam imbuhan dalam Bahasa Indonesia pada dasarnya memang dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Kata imbuhan sendiri merupakan kata tambahan yang peletakkannya berada di kata dasar. Kata imbuhan berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti awalan – akhiran (konfik), awalan (prefiks), sisipan (infiks) dan akhiran (sufiks). Imbuhan tersebut sama dengan merubah kata berdasarkan kata dasarnya.

Macam Macam Imbuhan Bahasa Indonesia Beserta Contoh
Imbuhan dalam Bahasa Indonesia

Perubahan yang dialami oleh kata disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi dari penggunanya. Kata yang diubah tersebut didasarkan pada pengaruh imbuhan. Untuk itulah terdapat macam macam imbuhan Bahasa Indonesia yang perlu anda ketahui dan pahami. Kata imbuhan asalnya dari kata dasar imbuh yang artinya tidak banyak tambahan. Imbuhan dapat memperoleh akhiran -an atau surfiks.

Pengertian imbuhan merujuk pada bubuhan kata dasar agar kata baru dapat terbentuk, baik letaknya di akhiran, awalan ataupun sisipan. Imbuhan dalam Bahasa Indonesia dapat dinamakan dengan afiks. Imbuhan tersebut dapat membuat makna kata, bentuk kata dan jenis kata berubah sehingga termasuk dalam unsur penting. Apakah anda tahu bagaimana contoh imbuhan Bahasa Indonesia itu?

Macam Macam Imbuhan Bahasa Indonesia Beserta Contoh

Kita dapat memperhatikan istilah kata makanan yang berasal dari kata dasar makan dengan imbuhan -an. Kata makan ini mengalami perubahan menjadi makanan, dimana yang awalnya termasuk kata kerja (makan) menjadi kata benda (makanan). Kata tersebut juga berubah makna, dimana makna makan ialah proses dan makna makanan ialah sebuah barang atau benda. Disisi lain bentuk katanya juga berubah dari yang awalnya kata dasar (makan) menjadi kata jadian (makanan). Inilah satu dari sekian macam macam imbuhan dalam Bahasa Indonesia yang tersedia.

Pembentukan kata dasar (tidak disertai imbuhan) memiliki peran afiks atau imbuhan untuk merubahnya menjadi kata jadian (ditambah dengan imbuhan). Pengertian imbuhan atau afiks secara sederhana ialah sebuah bentuk penambahan kata. Letak imbuhan tersebut dapat berada di tengah (sisipan), awal (awalan), akhir (akhiran) maupun gabungan dari kata sisipan, awalan serta akhiran. Imbuhan sendiri dalam prosesnya dapat digunakan untuk mengubah makna atau arti sebuah kata dasar.

Baca juga : Contoh Kalimat Generalisasi Beserta Penjelasan Lengkap

Setelah mengetahui pengertian imbuhan di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang jenis jenis imbuhan Bahasa Indonesia. Imbuhan dalam Bahasa Indonesia tersebut dapat digunakan untuk merubah kata dasar menjadi kata jadian. Dalam Bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis imbuhan. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang macam macam imbuhan Bahasa Indonesia beserta contoh imbuhan Bahasa Indonesia.

Imbuhan Berdasarkan Letaknya

Mengenal jenis jenis imbuhan bahasa indonesia memang sangatlah penting. Sebab pengetahuan itu mampu mengantarkan kita ke tingkat materi yang lebih kompleks. Selain itu, bermacam macam imbuhan juga menjadi salah satu kompetensi dasar yang wajib siswa pelajari.

Meski tak memperoleh porsi pembahasan sesuai tapi bukan berarti kalian boleh terlena dan melupakannya begitu saja. Maka dari itu, mari kita belajar berbagai macam imbuhan berdasarkan letaknya.

Awalan

Jenis jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia berdasarkan letaknya yang pertama ialah awalan. Awalan dapat dinamakan dengan prefiks. Pengertian prefiks atau awalan ialah imbuhan yang letaknya ada di awal atau depan kata dasar. Adapun contoh imbuhan Bahasa Indonesianya yaitu pe-, ke-, ter-, ber-, se-, dan sebagainya.

Sisipan

Macam macam imbuhan Bahasa Indonesia selanjutnya ialah sisipan. Sisipan dapat dinamakan dengan infiks. Pengertian infiks atau sisipan ialah imbuhan yang letaknya disisipkan atau ditengah kata dasar. Contohnya -er-, -in-, -el-, -em-, dan sebagainya.

Akhiran

Macam macam imbuhan dalam Bahasa Indonesia selanjutnya ialah akhiran. Akhiran dapat dinamakan dengan sufiks. Pengertian sufiks atau akhiran ialah imbuhan yang letaknya ada diakhir kata dasar. Adapun contoh imbuhan Bahasa Indonesia akhiran yaitu -kan, -I, -nya dan sebagainya.

Awalan – Akhiran (Konfiks)

Jenis jenis imbuhan Bahasa Indonesia selanjutnya ialah imbuhan awalan – akhiran atau konfiks. Pengertian imbuhan konfiks ialah imbuhan yang terletak di akhir dan di awal kata dasar sekaligus. Contohnya ber-an, peng-an, ke-an, se-nya dan sebagainya.

Baca juga : Contoh Surat Peringatan (Teguran) Bahasa Indonesia

Imbuhan Serapan

Macam macam imbuhan Bahasa Indonesia selanjutnya ialah imbuhan serapan.

Imbuhan serapan adalah salah satu jenis imbuhan yang berasal dari kata asing yang kemudian diadopsi sehingga mampu menyesuaikan tata bahasa lokal. Imbuhan ini digunakan untuk membentuk kata-kata baru yang mengandung makna serupa atau berhubungan dengan kata asingnya.

Kata-kata yang menggunakan imbuhan serapan ini sering kali berasal dari bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Belanda, Arab, dan lainnya. Di bawah ini terdapat beberapa asal imbuhan serapan yaitu sebagai berikut:

  • Serapan dari Bahasa Arab. Misalnya -at, -I, -wi dan sebagainya.
  • Serapan dari Bahasa Sansekerta. Misalnya – wati, -man, dan -wan.
  • Serapan dari Bahasa Inggris. Misalnya -is,-al,-if.

Makna Imbuhan

Setelah menjelaskan tentang jenis jenis imbuhan Bahasa Indonesia di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang makna imbuhan. Kegunaan imbuhan pada dasarnya ialah untuk mengubah kelas dan makna dari kata dasar. Di bawah ini terdapat beberapa contoh makna imbuhan dalam kata tertentu yaitu sebagai berikut:

Makna Awalan ter-

Awalan ter- ini memiliki makna khusus di dalamnya. Makna awal ter- ialah paling, misalnya tercepat, terhebat dan tercantik. Di bawah ini terdapat contoh imbuhan Bahasa Indonesia tersebut dalam kalimat yaitu sebagai berikut:

  • Rina ialah gadis tercantik di sekolah.
  • Rido ialah perlari tercepat didaerahnya.
  • Dio ialah orang terhebat dalam urusan Bahasa Indonesia.

Macam macam imbuhan dalam Bahasa Indonesia ini tidak hanya bermakna paling saja. Awalan ter- juga memiliki makna dapat di- atau sudah di-. Misalnya terbuka, terdengar, tertutup dan terlihat. Di bawah ini terdapat contoh awalan ter- dalam kalimat yaitu sebagai berikut:

  • Semua jendela sudah tertutup.
  • Pintu itu sudah terbuka dari tadi.
  • Dari jauh pemandangannya terlihat indah.
  • Suara nyanyiannya terdengar sampai pintu depan rumah.

Baca juga : Contoh Teks Wawancara Tentang Kesehatan Terlengkap

Jenis jenis imbuhan Bahasa Indonesia ini juga memiliki makna lainnya. Makna awalan ter- berikutnya ialah tidak sengaja. Misalnya tertendang dan terbawa. Adapun contoh kalimatnya yaitu:

  • Buku Rika terbawa oleh kakaknya.
  • Bola sepak itu tertendang oleh Rio.

Awalan ter- memiliki makna selanjutnya yaitu tiba tiba. Misalnya tertidur, terjatuh dan teringat. Berikut contoh kalimatnya:

  • Reni baru teringat akan janjinya.
  • Ahmad tertidur setelah bermain seharian.

Makna macam macam imbuhan Bahasa Indonesia selanjutnya ialah hasil dari suatu tindakan. Misalnya tersebar dan tercemar. Adapun contoh imbuhan Bahasa Indonesia awalan ter- yaitu sebagai berikut:

  • Sungai Citayem telah tercemar limbah rumah tangga sekarang ini.
  • Gosip itu sudah tersebar dikalangan para guru.

Makna Awalan Pe-

Makna imbuhan selanjutnya yang akan saya jelaskan ialah awalan pe-. Awalan pe- dapat digunakan untuk merubah bentuk yang disesuaikan dengan kata dasarnya menjadi pel-, per- atau peny-. Awalan ini memiliki makna imbuhan berupa pekerjaan atau profesi. Misalnya pelari, penulis, pelajar dan perawat. Adapun contoh kalimatnya yaitu:

  • Andina ialah seorang pelajar di kota XXX.
  • Para pelari bersiap untuk pertandingan.
  • Perawat itu adalah kakak Andi.
  • Dika bercita cita menjadi seorang penulis.

Macam macam imbuhan dalam Bahasa Indonesia ini juga memiliki makna yang berupa pelaku sebuah tindakan. Misalnya penjual, pembunuh dan pembeli. Contoh awalan pe- dalam kalimatnya yaitu:

  • Para pembeli mulai menyerbu pasar tradisional.
  • Penjual ayam sangat beruntung.
  • Pembunuh Dina telah ditangkap oleh polisi.

Macam macam imbuhan Bahasa Indonesia ini juga bermakna sifat. Misalnya pemarah, penyabar dan pemalas. Adapun contoh imbuhan Bahasa Indonesia dalam kalimatnya yaitu:

  • Andi memiliki sifat yang penyabar.
  • Ahmad adalah siswa yang pemalas.
  • Sifat pemarah Lina yang membuat ia dijauhi teman temannya.

Makna jenis jenis imbuhan Bahasa Indonesia awalan pe- selanjutnya ialah alat. Misalnya pembuka dan penggaris. Berikut contoh kalimatnya yaitu:

  • Penggaris adalah alat ukur panjang.
  • Pembuka tutup botol itu terjatuh.

Makna Sisipan -el-

Makna imbuhan selanjutnya yang akan saya jelaskan ialah sisipan -el-. Sisipan ini memiliki makna kata kerja, misalnya jelajah dan melaju. Adapun contoh imbuhan Bahasa Indonesia berupa sisipan -el- dalam kalimat yaitu sebagai berikut:

  • Kereta itu melaju sangat cepat.
  • Penjelajah hutan Kalimantan sedang berusaha untuk menemukan hewan langka.

Makna macam macam imbuhan dalam Bahasa Indonesia ini juga dapat berupa kata benda. Misalnya telapak, leluhur dan telunjuk. Adapun contoh kalimatnya yaitu:

  • Telunjuk kaki kiriku terluka.
  • Telapak tanganku mengelupas.
  • Para leluhur sedang didoakan oleh mereka.

Makna sisipan -er-

Macam macam imbuhan Bahasa Indonesia selanjutnya ialah sisipan -er-. Sisipan ini memiliki makna yang membentuk kata benda seperti seruling dan kerudung. Adapun contoh imbuhan Bahasa Indonesia berupa sisipan -er- dalam kalimat yaitu sebagai berikut:

  • Kerudung merah ini cocok dengan baju yang kamu pakai.
  • Permainan seruling dapat dipelajari dengan mudah,

Makna Akhiran -i

Jenis jenis imbuhan Bahasa Indonesia selanjutnya ialah akhiran -i. Akhiran ini memiliki beberapa makna di dalamnya. Makna akhiran -i dapat berupa kata kerja. Misalnya jauhi, awali dan akhiri. Adapun contoh akhiran -i dalam kalimat yaitu sebagai berikut:

  • Kita awali hari ini dengan Bismillah.
  • Akhiri pertengkaran ini dengan damai.
  • Jauhi daerah terlarang di kota XXX.

Makna Akhiran -kan

Akhiran -kan memiliki makna berupa kata kerja. Misalnya bacakan dan bersihkan. Adapun contoh makna akhiran -kan yaitu sebagai berikut:

  • Bersihkan bak mandi itu.
  • Bacakan dongeng sang kancil untuk adikmu.

Demikianlah penjelasan mengenai macam macam imbuhan Bahasa Indonesia beserta contoh imbuhan Bahasa Indonesia. Pengertian imbuhan ialah bubuhan pada kata dasar agar kata baru dapat terbentuk, baik letaknya di akhiran, awalan ataupun sisipan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca materi imbuhan Bahasa Indonesia di atas.

Baca Juga  Cara Mengutip Dari Jurnal yang Baik dan Benar Beserta Contohnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.