Semua Bentuk Pecahan Beserta Contohnya Terlengkap

Diposting pada

Semua Bentuk Pecahan Beserta Contohnya Terlengkap – Apa saja bentuk bentuk bilangan pecahan itu? Bagaimana contoh pecahan? Materi pecahan pada umumnya telah diajarkan ketika di bangku sekolah. Dalam bahasa Inggris terdapat istilah pecahan yang berarti fraction, dimana kata tersebut diperoleh dari kata benda frangere atau fractio dari kata Latinnya. Kegunaan bilangan pecahan sendiri ialah untuk menyatakan sebuah bilangan berbentuk angka a/b dan a/b, dimana b ≠ 0. Bilangan a/b ini memiliki pembilang berupa a dan penyebut berupa b.

Sebenarnya bentuk pecahan menjadi materi yang sudah mulai diajarkan pada siswa bahkan semenjak berada di bangku sekolah dasar. Cakupan pembahasan yan tak terlalu kompleks membuatnya cukup mudah untuk kita kuasai. Meski demikian beberapa siswa masih mengeluh sulit membedakan serta mengidentifikasi ada berapa bentun pecahan matematika.

Dalam materi bilangan pecahan tentunya terdapat beberapa hal yang dibahas seperti jenis jenis pecahan, bentuk bentuk bilangan pecahan dan contoh bilangan pecahan. Apa itu pecahan? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang bentuk bentuk pecahan beserta contoh pecahan terlengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Semua Bentuk Pecahan Beserta Contohnya Terlengkap

Ada berapa jenis pecahan dalam matematika? meski terdengar sepele tak faktanya tidak semua siswa mengetahui jawabannya. Secara garis besar kita bisa menjumpai penggunaan pecahan hampir di semua materi matematika. Pembagiannya pun terdiri dari pecahan persen, pecahan biasa, pecahan desimal dan pecahan campuran. Masing-masing jenis bilangan memiliki rumus serta contoh pecahan yang berbeda.

Seperti yang telah kita tahu bahwa pengertian pecahan ialah sebuah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b, dimana a sebagai pembilang dan b sebagai penyebut. Bilangan pecahan sendiri memiliki berbagai operasi hitung di dalamnya seperti operasi hitung perkalian, penjumlahan, pembagian dan pengurangan.

Baca juga : Rumus Luas Permukaan Irisan Tabung Beserta Contoh Soal

Bentuk bentuk pecahan secara umum dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis jenis pecahan tersebut dapat meliputi pecahan campuran, pecahan persen, pecahan biasa dan pecahan desimal. Berikut penjelasan mengenai bentuk bentuk bilangan pecahan dan contoh pecahan yaitu diantaranya:

Pecahan Biasa

Pengertian pecahan biasa ialah pecahan yang memiliki penyebut dan pembilang berupa bilangan bulat. Pecahan biasa dapat dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu pecahan tidak murni dan pecahan murni. Pecahan murni (sejati) ialah pecahan biasa yang memiliki pembilang kurang dari atau sama dengan penyebut. Sedangkan pecahan tidak murni ialah pecahan yang pembilangnya lebih besar dibandingkan penyebutnya.

Pada dasarnya kalian memang bisa mengubah pecahan tidak murni menjadi pecahan biasa menggunakan beberapa rumus. Rumus tersebut sudah pernah saya bahas secara detail dalam artikel sebelumnya. Nah, sebagai referensi simaklah contoh bilangan pecahan biasa murni dan tidak murni berikut:

  • 6/4 merupakan pecahan tidak murni, karena pembilang lebih besar dibandingkan penyebut.
  • 1/4 merupakan pecahan murni, karena pembilang kurang dari penyebut.
  • 17/11 merupakan pecahan tidak murni, karena pembilang lebih besar dibandingkan penyebut.
  • 14/54 merupakan pecahan murni, karena pembilang kurang dari penyebut.

Pecahan Campuran

Bentuk bentuk pecahan selanjutnya ialah pecahan campuran. Pengertian pecahan campuran ialah bilangan pecahan yang memiliki pembilang lebih besar atau lebih besar dari satu dibandingkan penyebutnya. Pecahan biasa yang memiliki pembilang lebih besar dibandingkan penyebutnya akan memiliki hasil akhir yang diubah menjadi bilangan pecahan campuran. Selain itu adapula yang mengartikan bilangan campuran sebagai bilangan bulat yang digabungkan dengan pecahan biasa.

Pada umumnya kita dapat merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Adapun langkah langkah yang perlu dilakukan yaitu:

Contoh pecahan campuran yang akan diubah yaitu 3 ¼, dimana 3 adalah bilangan bulat dan ¼ adalah pecahan. Untuk mengubahnya kita hanya tinggal mengalikan penyebut 4 dengan bilangan bulat 3 dan ditambahkan dengan 1. Sehingga akan diperoleh nilai pembilang yang baru seperti di bawah ini:

Bentuk Bentuk Pecahan Beserta Contohnya Terlengkap

Jadi nilai pecahan 3 ¼ setara dengan 13/4.

Baca juga : Contoh Soal Sistem Persamaan Kuadrat Kuadrat (SPKK) dan Jawaban

Pecahan Desimal

Bentuk bentuk pecahan selanjutnya ialah pecahan desimal. Pengertian pecahan desimal ialah pecahan yang memiliki penyebut berupa 10, 100, 1000 dan sebagainya. Kita dapat menandai pecahan desimal ini dengan adanya tanda koma (,) di dalamnya. Adapun contoh pecahan desimal yaitu 2,5 dan 6,01. Selain itu kita juga dapat mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Misalnya 0,25 yang akan diubah menjadi pecahan biasa, maka langkah langkah yang perlu dilakukan yaitu:

Langkah 1
Angka dibelakang koma pada desimal 0,25 dihitung. Desimal tersebut memiliki dua angka di belakang koma yaitu 25.

Langkah 2
Kemudian angka nol didepan koma dan tanda koma itu sendiri dihilangkan. Pada desimal 0,25 ini, kita dapat menghilangkan koma dan nol di dalamnya sehingga hasilnya menjadi angka 25 saja.

Langkah 3
Angka yang diperoleh pada langkah 2 ditetapkan sebagai pembilang.

Langkah 4
Lalu penyebutnya ditentukan berdasarkan hasil di langkah 1 tadi. Maka:

  • Penyebutnya 10 apabila dibelakang koma terdapat 1 angka.
  • Penyebutnya 100 apabila dibelakang koma terdapat 2 angka.
  • Penyebutnya 1000 apabila dibelakang koma terdapat 3 angka, dan seterusnya.

Langkah 5
Menulis bilangan pecahannya. Maka dari itu kita dapat mengubah pecahan desimal 0,25 menjadi 25/100 atau setara dengan ¼.

Pecahan Persen

Ternyata dalam menghitung persentase siswa juga bisa menggunakan jenis pecahan. Manifestasi dari pecahan persentase sendiri bisa kalian jumpai pada berbagai contoh soal ketika ujian. Misalnya saat diminta menghitung laba rugi perusahaan, menghitung bunga tabungan, dan lain sebagainya.

Lambang dari pecahan persen ialah “%” yang memiliki pembacaan perseratus. Adapun contoh pecahan persen tersebut yaitu 5%, 26%, 70% dan sebagainya. Kita dapat merubah pecahan persen menjadi pecahan biasa. Misalnya 60% yang dapat diubah menjadi 60/100 atau disederhanakan menjadi 6/10.

Menurut saya pribadi jenis pecahan persen memiliki tingkatan yang tidak terlalu kompleks seperti bentuk sebelumnya. Kalian bisa menyederhanakan semua persentase dengan metode pembagian maupun penyederhanaan.

Contoh Soal Pecahan

Setelah menjelaskan tentang bentuk bentuk pecahan di atas. Selanjutnya saya akan membagikan contoh soal terkait jenis jenis pecahan tersebut. Berikut contoh soal dan pembahasannya yaitu:

Urutkan pecahan terkecil ke pecahan terbesar pada bilangan berikut ini:
0,25 ; 0,70 ; 4/9 ; 80%

Pembahasan.
Untuk menyelesaikan contoh soal tersebut, kita dapat merubah bilangannya menjadi pecahan desimal semua ataupun pecahan biasa semua. Cara yang akan saya gunakan ialah merubah semua bilangannya menjadi pecahan desimal. Maka hasilnya akan seperti berikut:
0,25 = 0,25
0,70 = 0,70
4/9 = 0,44
80% = 0,80
Jadi urutan pecahan terkecil ke pecahan terbesarnya ialah 0,25 ; 4/9 ; 0,70 ; 80%.

Sekian penjelasan mengenai bentuk bentuk pecahan beserta contoh pecahan terlengkap. Jenis jenis pecahan pada umumnya dapat terdiri dari pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal dan pecahan persen. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Perkalian Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh Soal