Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Beserta Contohnya

Diposting pada

Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Beserta Contohnya – Cara menulis daftar pustaka yang benar beserta contohnya menurut APA style (American Psychological Association Style). APA style merupakan sebuah tata cara penulisan sebuah tinjauan pustaka atau yang lebih sering disebut dengan daftar pustaka. Format penulisan daftar pustaka resmi tersebut banyak digunakan untuk kepentingan akademik misalnya pembuatan laporan akhir.

Daftar pustaka
Daftar pustaka

Setiap karya tulis yang bersifat formal seperti majalah, karya ilmiah, buku, novel dan lain sebagainya umumnya memiliki daftar pustaka di akhir halaman karya tulis tersebut. Penulisan daftar pustaka dalam sebuah karya tulis dianggap penting karena sebagai acuan tentang sumber sumber dan referensi informasi yang terdapat pada karya tulis tersebut. Permasalahannya adalah tidak semua orang mengerti tentang cara menulis daftar pustaka yang benar menurut APA style. Bagaimana contoh penulisan daftar pustaka yang benar?

Lebih buruknya lagi banyak yang tidak membuat daftar pustaka pada laporan yang mereka buat. Hal ini padahal menyalahi aturan jurnalistik dimana kita diharuskan untuk mencantumkan setiap sumber pada daftar pustaka. Oleh karena itu kita akan belajar bagaimana cara membuat daftar pustaka yang baik dan benar. Sebagai acuan kita akan menggunakan format penulisan yang ada di APA style 6th edition.

Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Beserta Contohnya

Umumnya kita dapat menemukan kumpulan referensi, dan contoh tinjauan pustaka dalam beberapa karya tulis baik formal maupun non-formal. Materi penulisan daftar pustaka memang tidak akan kita temukan di sekolah baik SMP, SMA, dan sederajat. Maka dari itu kita harus mempelajarinya sendiri. Berdasarkan pernyataan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi dari daftar pustaka adalah sebagai berikut:

  • Untuk memberitahukan bahwa karya tulis tidak hanya dibuat berdasarkan hasil pemikiran sendiri, melainkan juga mengambil hasil pemikiran orang lain.
  • Berfungsi sebagai referensi untuk pembaca jika pembaca merasa tertarik dan ingin mengkaji lebih dalam.
  • Sebagai bentuk penghargaan kepada pereferensi karena berkat informasinya penulis dapat menyelesaikan karya tulis.
  • Dapat meningkatkan otoritas penulis karena akan dipandang lebih profesional.

Untuk dapat memahami tata cara penulisan daftar pustaka yang benar maka terlebih dahulu anda harus memahami apa itu daftar pustaka dan APA style. Pentingnya mengetahui APA style karena sedikit banyak kita akan membahas materi ini.

Pengertian daftar pustaka menurut para ahli adalah serangkaian tulisan yang tersusun rapi diakhir sebuah karya tulis, makalah maupun karya ilmiah. Umumnya daftar pustaka akan terdiri dari:

  • Nama penulis
  • Judul karya tulis.
  • Nama penerbit.
  • Identitas penerbit.
  • Tahun terbit.

Sedangkan APA style merupakan sebuah gaya penulisan referensi berupa daftar pustaka yang berpedoman pada format harvard. Gaya penulisan daftar pustaka APA ini umum digunakan dalam pembuatan skripsi, laporan ilmiah, laporan penelitian, kegiatan ilmiah dan lain sebagainya yang umumnya berbasis pendidikan. Namun karena dianggap valid dan tidak dapat diragukan keabsahannya, akhirnya gaya penulisan referensi APA kerap kali digunakan untuk karya tulis lain seperti buku dan novel.

Baca juga: 6 Contoh Teks Anekdot Lucu Terbaru

Menanggapi hal ini tentunya setiap penulisan kajian pustaka memiliki perbedaan antara satu sumber dengan sumber yang lain. Sebagai contoh penulisan daftar pustaka yang benar dari internet dan cara menulis daftar pustaka makalah tentunya memiliki format yang berbeda.

Berikut ini adalah tata cara gaya penulisan APA style terbaru sebagai berikut:

  • Referensi didalam isi karya tulis umumnya mengacu pada beberapa item dalam tinjauan pustaka dengan menuliskan surname atau nama belakang sang pengarang yang diikuti tanggal terbit yang ditulis dalam tanda kurung.
  • Urutan kajian pustaka umumnya didasarkan atas nama belakang si pengarang. Jika sebuah referensi tidak mempunyai nama pengarang, judul referensi tersebut digunakan untuk mengkaji referensi tersebut diantara referensi referensi lainnya yang tetap diurutkan berdasar surname (nama belakang).
  • Daftar pustaka tidak dikategorikan berdasarkan jenis jenis pustaka. semisal jurnal, buku, karya ilmiah dan sebagainya.
  • Judul referensi harus ditulis menggunakan formati italic (miring). Jika menggunakan tulisan tangan, maka judul referensi tersebut harus digaris bawahi.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka yang benar:

  • Nama penulis harus diikuti dengan tanda titik (.)
  • Tahun terbit referensi harus diikuti dengan tanda titik (.)
  • Judul buku referensi harus ditulis dengan format italic (miring) dengan diikuti oleh tanda titik (.)
  • Kota penerbitan harus diikuti dengan tanda titik dua (:)
  • Nama perusahaan penerbit harus diikuti dengan tanda titik (.)

Sebagai contoh adalah: Rudy setiyanto. 2009. Cara Membuat Kerajinan Tangan. Boyolali: Pusat Media.

Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar Beserta Contohnya

Untuk dapat menulis daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan APA style maka perhatikan beberapa faktor menulis daftar pustaka beserta contohnya yang dapat anda simak berikut ini:

  • Menulis nama pengarang sesuai dengan huruf alphabet (A sampai Z) secara EYD.
  • Jika nama pengarang adalah sama namun judul referensi kutipan berbeda, maka pada nama diberi tanda berupa garis bawah sebanyak 10 strip lalu diikuti dengan pengurutan tahun lama ke tahun baru.

Contoh :
Rudy setiyanto. 2009. Cara Membuat Kerajinan Tangan. Boyolali: Pusat Media.
___________. 2011. Cara Membuat Kerajinan Tangan. Boyolali: Pusat Media.

  • Bila mendapati sebuah buku referensi memiliki dua penulis atau pengarang. Maka tulislah kedua nama tersebut.

Contoh :
Reni Pratiwi dan Micheal Kenton. 20015. How To Improve Quality Learning. Lost angles: Edu Center.

  • Jika nama pengarang dalam sebuah buku referensi lebih dari dua maupun dalam bentuk kelompok, maka tulislah nama pengarang utama dan diikuti dengan tanda koma (,) lalu diikuti oleh singkatan dkk (dan kawan kawan).

Contoh : Rudy, dkk. 2016. How To Choose VPS For Hosting. Jakarta: Komputer Teknologi.

  • Jika pengarang merupakan orang asing (stranger), maka penulisan namanya harus dibalik dan diikuti oleh tanda koma (,). Hal ini disebabkan karena umumnya nama orang asing terletak dibelakang nama keluarga.

Clinton, H. 2017. Cheap Hosting And Domain. Book Center Pedia: New York.

  • Bila daftar pustaka yang digunakan sebagai kutipan dan tinjauan referensi tidakd apat ditemukan maka penulisan nama pengarang diganti dengan Anonym dan Tahun penerbitan tidak dicantumkan.

Contoh : Anonym. How To Choose Home Decoration For Minimalist Home. Home and Furniture Book: New York.

  • Gelar pengarang umunya tidak ikut dicantumka kedalam daftar pustaka.

Satu hal lagi yang perlu diingat dalam menulis daftar pustaka adalah selalu pilih dan pilah sumber sumber referensi yang akan kita jadikan tinjauan pustaka. Seperti sumber yang datang dari buku, internet, kutipan ahli, media cetak dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan setiap sumber yang datang dari media berbeda memiliki tata cara penulisan daftar isi yang berbeda pula. Hal ini akan segera kita bahas dalam artikel selanjutnya.

Baca juga: Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan (Contoh, Struktur, Alur dan Tema)

Itulah artikel singkat tentang cara penulisan daftar pustaka yang benar beserta contoh penulisan daftar pustaka yang benar sesuai APA style yang dapat saya sampaikan. Selalu ingat bahwa dalam setiap karya tulis yang kita buat jika memang bukan murni hasil pemikiran kita, sebaiknya kita juga mencantumkan tinjauan pustaka sebagai referensi jika pembaca ingin mengkaji informasi yang kita kutip secara lebih dalam. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Pengertian Kalimat Sumbang (Tidak Padu) Beserta Contoh Lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.