Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis Beserta Persamaannya

Diposting pada

Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis Beserta Persamaannya – Apa perbedaan listrik statis dan listrik dinamis itu? Apa saja persamaan listrik statis dan dinamis? Persamaan listrik statis dan listrik dinamis ini dapat diperoleh dalam pengertian listrik statis, pengertian listrik dinamis, contoh listrik statis dan contoh listrik dinamis.  Listrik dalam kehidupan sehari hari dijadikan manusia sebagai kebutuhan dasar dalam menunjang aktivitasnya. Namun muatan listrik sendiri pada umumnya dapat dibagi menjadi dua macam yaitu muatan dinamis dan muatan statis.

Kebutuhan akan listrik tentunya sudah menjadi hal mendasar bagi kehidupan manusia. Materi listrik statis dan dinamis ini pada umumnya telah kita pelajari ketika di bangku sekolah. Materi ini berisi pembahasan mengenai perbedaan listrik statis dan dinamis, persamaan listrik statis dan dinamis, pengertian listrik statis, pengertian listrik dinamis, contoh listrik statis serta contoh listrik dinamis. 

Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis Beserta Persamaannya
Contoh Listrik Statis dan Dinamis

Secara garis besar memang muatan listrik dapat dibagi menjadi dua yaitu listrik dinamis dan listrik dinamis. Kedua muatan ini memiliki pengertian dan contoh yang berbeda. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa keduanya juga memiliki persamaan. Lantas apa perbedaan listrik statis dan listrik dinamis itu? Apa persamaan listrik statis dan listrik dinamis? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang perbedaan listrik statis dan dinamis beserta persamaan listrik statis dan dinamis. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis Beserta Persamaannya

Baik arus listrik dinamis maupun statis pada dasarnya bisa kita jumpai penggunaanya dalam keseharian. Contohnya pada arus pada charger DC yang notabenya merupakan listrik dinamis. Dinamo pada sepeda motor sebagai arus statis dan lain sebagainya. Tanpa kita sadari ternyata materi fisika satu ini pun juga sudah banyak dibahas ketika di jenjang sekolah.

Sayangnya, masih banyak siswa tak tau apa itu listrik dinamis maupun pengertian arus statis. Oleh karenanya dalam artikel kali ini saya ingin membahas lebih dalam perbedaan antara keduanya. Selain itu, kita akan mempelajari pula beberapa contoh pengaplikasiannya dalam konteks kehidupan nyata.

Baca juga : Pengertian Kinematika Gerak Lurus dan Rumusnya

Perbedaan listrik statis dan listrik dinamis serta persamaan listrik statis dan listrik dinamis memang pada dasarnya sering ditanyakan oleh sebagian siswa. Hal ini dikarenakan banyak yang belum mengetahui perbedaan dan persamaan dari keduanya. Di bawah ini terdapat pembahasan mengenai perbedaan listrik statis dan dinamis beserta persamaan listrik statis dan dinamis. Berikut penjelasan selengkapnya:

Apa Itu Listrik Statis

Listrik statis dapat diartikan sebagai fenomena kelistrikan yang lebih sederhana karena muatan listriknya tidak bergerak. Maka dari itu listrik statis dapat disebut listrik diam pada sebuah benda yang sifatnya sementara. Hal ini dikarenakan tidak adanya perpindahan dan aliran arus terbatas dari muatan listrik tersebut. Muatan ini dapat berbentuk zat dari atom atom dengan muatan positif ataupun negatif. 

Masing masing atom dalam muatan memiliki elektron dan proton yang mengelilinginya. Muatan listrik yang terdapat dalam proton bernilai positif, sedangkan muatan listrik dalam elektron bernilai negatif. Selain pengertian muatan listrik statis tersebut, adapula contoh muatan listrik statis yang dapat kita temukan dalam peristiwa menggesekkan atau mengosok tangan dengan balon. Selain itu adapula contoh lainnya yaitu menggosokkan penggaris plastik dengan rambut, menggesekkan penggaris plastik dengan kain wool, mika dengan kain wol, kaca dengan kain sutra, mika dengan kain sutra dan sebagainya.

Baca juga : Rumus Bejana Berhubungan Beserta Pengertian dan Contoh Soal

Apa Itu Listrik Dinamis

Perbedaan listrik statis dan dinamis beserta persamaan listrik statis dan dinamis dapat dilihat dari segi pengertian dan contoh dari kedua muatan listrik tadi, baik statis maupun dinamis. Listrik dinamis dapat diartikan sebagai muatan listrik yang dapat bergerak atau mengalir. Selain itu adapula yang mengartikan muatan listrik dinamis sebagai gejala listrik karena gerakan muatan dalam rangkaian listrik yang serta merta atau mengalir.

Kita dapat menjumpai contoh muatan listrik dinamis dalam beberapa benda. Adapun contohnya yaitu mobil mainan yang menggunakan baterai, penggunaan laptop, penggunaan televisi, penggunaan lampu senter, penggunaan handphone dan sebagainya.

Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis

Setelah menjelaskan pengertian listrik statis, contoh listrik statis, pengertian listrik dinamis dan contoh listrik dinamis di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang perbedaan listrik statis dan listrik dinamis. Kedua muatan listrik ini memiliki beberapa perbedaan diantaranya:

  • Perpindahan arus listrik statis terbatas dan tidak mengalir, sedangkan muatan listrik dinamis dapat mengalir.
  • Terjadinya listrik statis disebabkan adanya gosokan atau gesekan dua benda/material, sedangkan terjadinya listrik dinamis disebabkan adanya arus bolak balik dan searah.
  • Susah mengukur parameter listrik statis contohnya sulit mengukur tegangan, daya listrik, arus dan hambatan. Sedangkan listrik dinamis menggunakan alat ukur baku untuk mengukur muatannya.

Persamaan Listrik Statis dan Dinamis

Selain perbedaan listrik statis dan dinamis di atas. Adapula beberapa persamaan listrik statis dan listrik dinamis yaitu diantaranya:

  • Daya magnet yang dimiliki oleh kedua jenis listrik ini saling tarik menarik.
  • Listrik statis dan dinamis dapat terjadi karena terdapat perpindahan atau aliran muatan listrik sehingga harus ada dua material yang saling terhubung.
  • Kedua jenis listrik ini memiliki inti atom.

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan listrik statis dan dinamis beserta persamaan listrik statis dan dinamis. Listrik statis dan listrik dinamis pada dasarnya memang berbeda satu sama lain, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa keduanya juga memiliki persamaan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Materi Medan Magnet: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal