Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya

Diposting pada

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi dan Gambarnya – Pada dasarnya penggunaan laboratorium ialah untuk tempat mendalami sebuah ilmu secara praktik yang dilakukan oleh seseorang seperti ilmu Fisika, ilmu Kimia maupun ilmu Biologi. Laboratorium tersebut tersedia di lembaga pendidikan sekolah tingkat pertama hingga perguruan tinggi karena dijadikan sebagai salah satu fasilitas penunjang ilmu ilmu kepraktikkan.

Apakah anda tahu apa saja jenis alat laboratorium itu? Apa saja fungsi alat laboratorium itu? Pengertian laboratorium menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ialah tempat percobaan yang disertai dengan peralatan lengkap. Selain itu laboratorium juga dikenal dengan nama tempat pelaksanaan studi eksperimental.

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya
Macam Macam Alat Laboratorium

Alat alat laboratorium tersebut memang dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Disisi lain fungsi alat laboratorium tersebut juga berbeda beda. Studi eksperimental pada umumnya berhubungan dengan perkembangan IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Untuk itulah studi ini membutuhkan macam macam perangkat pengamatan, peralatan dan analisis. Laboratorium dapat disingkat secara opsional dengan nama lab.

Di dalamnya terdapat beberapa hal yang selalu dikaitkan dengan pelaksanaan eksperimen, riset ilmiah, dan praktikum atau pelatihan ilmiah. Dalam sebuah instansi pendidikan terdapat standar dan syarat dalam proses pembelajaran yang berupa penyediaan laboratorium untuk siswa. Untuk itulah ruangan laboratorium pasti dimiliki oleh hampir semua tingkat instansi pendidikan sebagai kelengkapan fasilitas dalam menunjang studi pelajar.

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi dan Gambarnya

Alat yang digunakan dalam laboratorium kimia pada umumnya sangat banyak jenisnya, karena digunakan untuk melakukan berbagai jenis praktik. Untuk itu sebelum melakukan praktik itu, anda harus memahami betul kegunaan dari masing masing jenis alat laboratorium sehingga tidak akan memberikan efek yang fatal.

Ketika melakukan kegiatan di laboratorium terdapat hal penting yang perlu diperhatikan seperti karakteristik alat laboratorium dan penggunaan alat alat tersebut sehingga keselamatan dalam bekerja dapat dijaga. Oleh karenanya para pelajar diharapkan dapat mengetahui apa saja jenis alat laboratorium beserta fungsinya.

Baca juga : Materi Termokimia: Pengertian, Persamaan dan Reaksinya

Seperti yang telah kita ketahui bahwa perlengkapan laboratorium merupakan unit unit dari laboratorium yang perlu dijabarkan. Meskipun alat alat laboratorium tersebut berbeda satu sama lain, namun penggunaannya saling berkaitan karena sama sama digunakan dalam laboratorium di seluruh dunia. Untuk itulah diantara setiap jenis alat laboratorium memiliki peran pendukung terhadap jenis alat lab lainnya.

Selain itu masing masing lab seperti biologi dan kimia memiliki jenis alat labnya masing masing. Laboratorium kimia memiliki alat seperti gelas beaker, tabung reaksi, gelas ukur, plat tetes, dan labu ukur. Sedangkan laboratorium biologi memiliki alat seperti lup (kaca pembesar), thermometer digital, mikroskop, anatomi manusia, stetoscope dan lain lain. Nah yang akan saya bagikan ini merupakan jenis alat laboratorium kimia beserta fungsi alat laboratorium dan gambar alat laboratorium itu sendiri.

Jenis jenis Alat Laboratorium

Laboratorium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu laboratorium riset dan laboratorium pendidikan. Pengertian laboratorium pendidikan ialah jenis laboratorium yang berguna untuk lembaga pendidikan seperti SLTA, SD maupun SMP. Sedangkan pengertian laboratorium riset ialah lab yang berguna untuk meneliti atau menemukan sesuatu demi kemajuan dan perkembangan IPTEK. Sehingga biasanya digunakan oleh para peneliti, ilmuan ataupun praktisi.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang apa saja alat laboratorium beserta fungsinya. Tapi, mari kita bahas materi itu secara terpisah agar lebih terstruktur dan mudah kalian pahami.

Adapun kumpulan alat alat laboratorium yang sering kita jumpai di sekolah adalah:

  1. Gelas ukur.
  2. Tabung reaksi.
  3. Labu ukur.
  4. Labu erlenmeyer.
  5. Gelas piala atau gelas beaker.
  6. Pipet ukur.
  7. Pipet volume.
  8. Kaki tiga.
  9. Rak tabung reaksi.
  10. Plat tetes.
  11. Penjepit tabung reaksi.
  12. dst.

Setiap jenis alat di atas tentu memiliki bentuk serta fungsi yang berbeda satu sama lain. Nah, tugas kita sebagai siswa adalah memahami serta menghafalkannya. Karena sedikit banyak alat alat laboratorium di atas pasti akan muncul sebagai soal ulangan dan tes yang menyulitkan.

Gelas Ukur

Salah satu alat laboratorium yang paling mudah ditemukan dan dilihat ketika praktek adalah gelas ukur. Sama seperti namanya, alat yang terbuat dari kaca ini memiliki fungsi untuk mengukur banyaknya cairan yang terdapat pada wadah gelas ukur. Meskipun demikian tidak sedikit orang menggunakan alat laboratorium ini sebagai wadah pemisah maupun pencampur senyawa tertentu ketika praktek percobaan. Ukuran serta bentu gelas ukura tersebut juga bervariasi ada yang panjang hingga pendek, berkapasitas besar hingga kecil, dan lain sebagainya.

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya
Gambar Gelas Ukur

Gelas ukur berfungsi untuk mengukur volume dari larutan yang besarnya 10 mL sampai 2 L. Gelas ukur memiliki bahan dari polipropilen (plastik) dan dibentuk menyerupai pipa yang bagian bawahnya terdapat kaki lebar sehingga dapat digunakan untuk menstabilkan gelas ukur tersebut. Kesimpulannya adalah gelas ukur menjadi icon alat laboratorium yang paling mudah untuk ditemukan.

Tabung Reaksi

Tabung reaksi menjadi alat laboratorium selanjutnya yang wajib untuk kita ketahui. Pengertian tabung reaksi ialah peralatan yang menyerupai gelas dengan bahan plastik atau kaca. Bentuk tabung reaksi tersebut hanya sebesar jari tangan manusia saja. Akan tetapi jenis ukuran yang disediakan oleh tabung reaksi cukup beragam. Ukuran tabung reaksi secara umum mempunyai panjang 50 – 200 mm dan diameter 10 – 20. Lantas apa fungsi alat laboratorium ini?

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya
Gambar Tabung Reaksi

Tabung reaksi berfungsi untuk memanaskan, mencampur dan menampung bahan kimia padat ataupun cair. Sedikit berbeda dengan tabung ukur yang notabennya hanya sebagai wadah dan alat ukur cairans aja. Bahan bahan tersebut biasanya digunakan dalam pengujian kualitatif. Tabung reaksi tidak hanya memiliki ukuran kecil saja, tetapi juga berukuran besar. Untuk jenis tabung reaksi yang berukuran besar dapat disebut dengan “labu didih”.

Labu Ukur

Pernahkah anda melihat sebuah tabung yang bagian bawahnya membulat menyerupai kendi? inilah yang disebut dengan labu ukur. Labu ukur dapat dinamakan dengan labu bakar atau volumetric flask. Perannya sebagai alat laboratorium sangatlah penting bahkan alat ini pun selalu dipakai ketika praktek penggunaan larutan.

Secara umum pengertian labu ukur ialah alat kimia yang berguna untuk membuat larutan menjadi encer sampai dengan volume tertentu. Bentuk labu ukur menyerupai sebuah labu yang berasal dari kaca sehingga dapat digunakan untuk membuat larutan kimia analitik tersisa dengan jumlah dan konsentrasi akurasi yang tinggi.

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya
Gambar Labu Ukur

Tingginga akurasi dalam labu ukur ini disebabkan oleh adanya volume, suhu kalibrasi, lingkaran gradasi, kelas gelas, dan toleransi di bagian lehernya. Selain itu adapula tanda batas dibagian lehernya yang memaparkan ukuran volume di dalamnya seperti 1 mL sampai 2 L. Warna labu ukur pada umumnya transparan karena untuk membuat proses pemantauan lebih mudah. Tetapi adapula warna labu ukur yang gelap serta dibagian atasnya terdapat tutup untuk menahan reaksi atau bahan kimianya. Misalnya bahan polietilen.

Baca juga : Materi Kobalt Sebagai Unsur Kimia Beserta Lambang dan Nomor Atomnya

Labu Erlenmeyer

Meskipun jarang terlihat namun salah satu alat praktikum laboratorium yang satu ini cukup populer di kalangan ilmuan. Bisa dibilang tabung erlenmeyer merupakan jelmaan versi besar dari tabung ukur dan tabung reaksi.

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya
Gambar Labu Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer menjadi alat laboratorium yang terbuat dari kaca dan menyerupai tabung labu. Dalam praktikum laboratorium pada dasarnya kita sering menggunakan labu Erlenmeyer. Bentuk alat ini menyerupai kerucut dengan bagian dasar yang datar dan leher silinder. Nama alat tersebut berasal dari seorang kimiawan dari Jerman yang bernama Emil Erlenmeyer. Lantas apa fungsi alat laboratorium ini? Labu Erlenmeyer berfungsi untuk menyimpan, mencampur dan mengukur cairan. Erlenmeyer pada umumnya berasal dari kaca borosilikat sehingga saat dipanaskan maka alat ini akan tetap tahan. Selain itu labu Erlenmeyer juga memiliki ukuran yang beraneka ragam seperti 50 mL sampai 500 mL.

Gelas Piala atau Gelas Beaker

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya
Gambar Gelas Piala

Alat alat laboratorium selanjutnya ialah gelas piala atau gelas beaker. Gelas beaker ialah jenis alat laboratorium yang berguna untuk menampung. Bentuk alat ini ialah silinder dengan bagian alas yang datar. Alat ini dibuat dari bahan PPTE yang biasanya digunakan untuk bahan kimia dengan sifat korosif. Kemudian gelas piala biasanya dilengkapi dengan penutup yang berupa gelas arloji ketika digunakan sehingga cairan tidak akan hilang dan proses kontaminasi tidak akan terjadi. Gelas beaker memiliki beberapa ukuran mulai dari 25 mL sampai 3 L. Selain itu bahan pembuat gelas beaker juga berasal dari plastik ataupun borosilikat.

Pipet Tetes

Siapa yang tidak mengenal alat pipet yang notabennya memiliki banyak fungsi. Alat mungil ini sangat terkenal tidak hanya digunakan untuk praktikum laboratorium saja. Melainkan pipet sering dipakai untuk berbagai kepentingan misalnya meneteskan obat tetes di aquarium, memberikan susu pada bayi hewan, dan lain sebagainya.

Kita memang tidak bisa menyangkal bahwa pipet merupakan salah satu alat praktek laboratorium. Kegunaan pipet ialah untuk membuat volume cairannya dapat dipindahkan ketika sudah diukur. Jenis alat ini memiliki bentuk, tingkat ketelitian dan fungsi yang tidak sama. Adapun jenis jenis pipet tersebut yaitu pipet ukur, pipet volume dan pipet tetes. Cara kerja pipet tetas ialah memindahkan cairan berupa tetesan sehingga jumlahnya cukup kecil. Hal ini disebabkan pipet tetes memiliki bentuk seperti pipa kecil yang bagian atasnya dilengkapi dengan karet untuk menutupinya.

Pipet Ukur

Masih seputar pipet, kali ini akan saya jelaskan apa itu pipet ukur yang notabenya sangat jarang mendapat sorotan. Pengertian pipet ukur ialah alat laboratorium yang digunakan untuk membuat larutan berpindah sesuai dengan takaran volumenya. Pipet ukur tersebut memilki ukuran volume paling besar sekitar 50 mL.

Meski sering terlupakan tapi sebenarnya alat ini sangatlah penting sebagai perlengkapan. Tanpanya, kita akan kesulitan memindahkan larutan secara presisi dari segi volumenya.

Pipet Volume (Gondok)

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya
Gambar Pipet Gondok

Laboratorium memiliki bentuk alat selanjutnya yang berupa pipet volume atau gondok. Ukuran yang terdapat dalam pipet volume tentunya lebih besar dibandingkan pipet tetes. Maka dari itu cairan yang dapat dipindahkan dari satu wadah ke wadah lainnya memiliki volume yang lebih banyak.

Tingkat ketelitian pipet volume tergolong tinggi sehingga dapat dimasukkan dalam kategori alat ukur kuantitatif. Selain itu dibagian tengah pipet volume terdapat bagian yang menggelembung. Bagian ini berfungsi untuk mengambil larutan yang sesuai label dan tepat volumenya.

Kaki Tiga

Kaki tiga menjadi salah satu alat praktek yang sering tidak dianggap dan bahkan tidak dianggap penting. Namun faktanya kaki tiga memiliki peran tersendiri ketika proses praktikum di laboratorium berlangsung. Nah, untuk mengetahui seperti apa alat praktikum yang satu ini kita harus mengetahui arti serta fungsinya terlebih dahulu.

Pengertian kaki tiga ialah alat laboratorium yang memiliki tiga kaki untuk menyangga ringnya. Lantas apa fungsi alat laboratorium ini? Kaki tiga berfungsi untuk menyangga dan menahan kawat kasa ketika proses pemanasan terjadi.

Baca juga : Materi Pemisahan Campuran dan Analisis Lengkap

Konsep kaki tiga pada dasarnya sama dengan tripod pada fotografi. Untuk menyangga dan menstabilkan kamera kita tentu memerlukan alat pendukung (tripod) yang stabil. Begitu juga dengan tabung labu, tabung erlenmeyer yang notabennya memerlukan penyangga ketika proses pemanasan berlangsung.

Rak Tabung Reaksi

Jenis alat laboratorium selanjutnya ialah rak tabung reaksi. Pengertian rak tabung reaksi ialah jenis alat yang berbahan dasar kaki. Rak tabung reaksi memiliki 12 cekungan dibawah dan 12 lubang sebagai tempat penyimpanan tabung reaksi. Rak ini memiliki ukuran kurang lebih 20 x 10 cm. Selain itu adapula 6 batang kayu yang terdapat didalamnya untuk wadah pengeringan tabung reaksi tersebut. Tabung reaksi berfungsi sebagai tempat mengeringkan, menyimpan, dan menjaga tabung reaksi tersebut.

Penjepit Tabung Reaksi

Ketika kita hendak bereksperimen pasti memerlukan penjepit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Penjepit tabung reaksi biasanya terbuat dari bahan kayu sebagai isolator untuk meredam panas dan arus listrik. Biasanya saat proses pemanasan banyak ilmuan menggunakan penjepit ini untuk menghindari tangannya terbakar. Bahkan penjepit tabung reaksi juga berguna untuk mengambil benda lab ataupun kertas saring yang keadaannya sedang panas.

Plat Tetes

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya
Gambar Plat Tetes

Alat alat laboratorium selanjutnya ialah plat tetes. Plat tetes berfungsi untuk menguji sebuah larutan yang bereaksi atau memiliki kadar asam tertentu. Bahan pembuat plat tetes berasal dari porselen, Biasanya lubang yang tersedia dalam plat tetes ini mencapai 6, 12 ataupun 16 lubang.

Pestle (Montar dan Alue)

Jenis alat laboratorium selajutnya ialah pestle atau mortar dan alue. Dalam Bahasa Indonesia montar dan pestle dapat dinamakan dengan lesung dan alu. Lantas apa fungsi alat laboratorium ini? Pestle berfungsi untuk menghaluskan atau menghancurkan sebuah zat atau bahan yang sifatnya masih Kristal atau padat. Selain itu kegunaan montar dan alue juga sebagai alat penghalus dan penghancur bahan praktek seperti biji bijian, protein, RNA, daun, DNA, akar dan sebagainya. Mortal atau lesung sendiri merupakan sebuah wadah, sedangkan pestle atau alu merupakan batang yang dipegang.

Kawat Kasa

Macam alat laboratorium selanjutnya ialah kawat kasa. Kawat kasa berfungsi untuk menahan labu beaker saat kegiatan pemanasan menggunakan pemanas jenis spiritus ataupun Bunsen. Selain itu adapula kawat kaki tiga yang juga dapat menopang kawat kasa di bagian bawahnya sehingga berlangsungnya proses pemanasan menjadi lebih maksimal.

Kawat Nikrom

Alat alat laboratorium selanjutnya ialah kawat nikrom. Apa fungsi alat laboratorium ini? Kawan nikrom berfungsi untuk melakukan identifikasi suatu zat melalui uji nyala. Prinsip kerjanya hampir sama seperti kawat tembaga yang menyalurkan arus listrik.

Corong Pisah

Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsi Dan Gambarnya
Gambar Corong Pisah

Jenis alat laboratorium selanjutnya ialah corong pisah. Corong pisah berguna untuk menunjang terjadinya proses ekstraksi zat cair. Bentuk alat tersebut menyerupai kerucut yang disertai dengan bagian setengah bola untuk menutupinya. Ekstraksi cair sendiri merupakan proses pemisahan komponen densitas dengan fase pelarut yang berbeda beda. Seain itu adapula bagian penyumbat di atas corong pemisah atau corong pisah dan dibagian bawahnya terdapat keran. Bahan pembuat corong pisah bagian atas berasal dari kaca boroksilikat. Sedangkan bahan pembuat kerannya berasal dari kaca ataupun teflon.

Batang Pengaduk

Macam alat laboratorium selanjutnya ialah batang pengaduk. Kegunaan bahan pengaduk ialah untuk mencampurkan bahan kimia dengan cairan yang dibutuhkan dalam praktik laboratorium. Pada umumnya pembuatan batang pengaduk berasal dari boroksilikat (pyrex). Akan tetapi ujungnya membulat dan sedikit panjang. Batang pengaduk tidak hanya berfungsi untuk mencampurkan larutan saja, tetapi juga digunakan untuk membantu menginduksi kristalisasi, memecahkan emulsi dan dekantasi larutan dalam proses ekstraksi.

Alat Alat Laboratorium Kimia Lainnya

Jika dijabarkan masih banyak lagi jenis alat yang berfungsi untuk praktek di laboratorium. Selain itu fungsi alat laboratorium ini juga berbeda beda sesuai dengan bentuk alatnya. Perlengkapan laboratorium pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa macam. Karena keterbatasan waktu akhirnya tidak semua alat bisa saya bahas, namun secara garis besar beberapa alat umum yang digunakan adalah:

  • Gelas Destilasi
  • Gelas Arloji atau Gelas Kaca.
  • Spatula Logam dan Plastik
  • Filler
  • Kondensor
  • Buret
  • Spiritus
  • Alat Penyulingan atau Destilasi
  • Pembakar Bunsen
  • Desikator.

Kegiatan praktikum di laboratorium memang sangat menyenangkan terlebih lagi jika kita menyukai mapel sains. Namun sebelum memulai kegiatan praktek kita harus menghafal terlebih dahulu seluruh alat laboratorium yang ada. Mengapa demikian? agar kita bisa lebih familiar lagi dan tidak salah memfungsikan alat tersebut.

Sekian penjelasan mengenai alat alat laboratorium beserta fungsi alat laboratorium dan gambar alat laboratoriumnya. Laboratorium pada umumnya dapat diartikan sebagai tempat percobaan yang disertai dengan peralatan lengkap. Alat yang digunakan untuk praktik atau percobaan tersebut tentunya didukung dengan berbagai jenis karakteristik yang berbeda beda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Contoh Soal Cermin Datar Beserta Pembahasannya Lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.