5 Tokoh Kebangkitan Nasional dan Peran Terlengkap

Diposting pada

5 Tokoh Kebangkitan Nasional dan Peran Terlengkap – Di Indonesia terdapat berbagai peristiwa yang terjadi sebelum meraih kemerdekaan RI. Salah satu peristiwa penting sebelum kemerdekaan Republik Indonesia ialah peristiwa kebangkitan Nasional. Apakah anda tahu siapa saja tokoh pahlawan kebangkitan Nasional itu? Apa saja peran tokoh perintis kebangkitan Nasional itu? Para tokoh pelopor kebangkitan Nasional ini memiliki peran yang besar bagi negara Indonesia.

Peran tokoh kebangkitan nasional yakni mempelopori sekaligus menjaga semangat demi mencapai kemerdekaan sejati. Sayangnya masih banyak siswa yang bahkan belum sadar apa itu semangat kebangkitan padahal gemanya sudah muncul sejak tahun 1908. Bangkitnya rasa ingin berjuang, semangat, persatuan, dan nasionalisme mulai terlihat pada saat peristiwa tersebut.

5 Tokoh Kebangkitan Nasional dan Peran Terlengkap
Tokoh Pelopor Kebangkitan Nasional

Secara garis besar, kebangkitan Nasional berlangsung dari tahun 1908 hingga tahun 1945 ketika Indonesia memperoleh kemerdekaannya. Mengenal siapa tokoh kebangkitan Nasional dan peran tokoh pahlawan kebangkitan Nasional jadi salah satu aspek penting untuk siswa. Selain tuntutan akademik, pemahaman itu juga mampu menumbuhkan semangat dan rasa persatuan di tengah masyarakat.

Pada dasarnya Harkitnas atau Hari Kebangkitan Nasional tidak termasuk dalam hari libur Nasional. Hal ini dikarenakan peringatan Harkitnas dalam kalender tidak dituliskan dengan tanggal merah. Namun hari kebangkitan Nasional ini sangat bersejarah dan penting bagi bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan tumbuhnya rasa bangga sebagai bangsa Indonesia telah muncul pada hari itu.

5 Tokoh Kebangkitan Nasional, Peran dan Latar Belakangnya Terlengkap

Disisi lain Kebangkitan Nasional dijadikan sebagai tanda peristiwa penting pada tanggal 20 Mei 1908 saat terbentuknya organisasi Budi Utomo. Peristiwa sumpah pemuda pada 28 oktober 1928 pun juga seolah memperkuat esensi tersebut. Hingga akhirnya semangat nasionalisme bangsa pun tumbuh kian subur di tengah perjuangan meraih kemerdekaan.

Peristiwa penting tersebut menjelaskan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat dicapai dengan cara menumbuhkan persatuan dan kesatuan antar warga sebagai hal yang utama dan sangat penting. Inilah buah manis yang tercipta dari perjuangan para tokoh kebangkitan nasional.

Baca juga : Perbedaan Diskusi dan Musyawarah Beserta Penjelasannya

Perintisan kebangkitan Nasional sendiri bertepatan dengan pendirian organisasi Budi Utomo. Berkat dukungan soeradji tirtonegoro dan goenawan mangoenkoesoemo, Dr sutomo berhasil menjadi tokoh kebangkitan nasional yang berpengaruh.

Meski sudah tercantum di buku sejarah namun beberapa siswa sering abai akan materi tersebut. Padahal, memperkenalkan siapa saja tokoh kebangkitan nasional dalam konteks pendidikan memang sangat penting. Maka dari itu kita akan membahasnya secara mendalam lengkep beserta peran tokoh tokoh tersebut.

Latar belakang Kebangkitan Nasional

Seperti yang telah kita ketahui bahwa setelah berdirinya Budi Utomo tersebut menyebabkan organisasi lainnya dalam kebangkitan Nasional mulai bermunculan seperti organisasi Indische Partij, Sarekat Islam dan lain lain.

Siapa tokoh kebangkitan nasional
sebutkan tokoh kebangkitan nasional

Sebelum menjelaskan siapa tokoh Kebangkitan Nasional dan peran tokoh perintis kebangkitan Nasional. Saya akan membahas terlebih dahulu mengenai latar belakang Kebangkitan Nasional itu sendiri. Adapun beberapa faktor latar belakang munculnya kebangkitan Nasional yaitu sebagai berikut:

Faktor Internal

  • Semakin banyak kaum yang pandai dan cerdik.
  • Rakyat mengalami penderitaan, penindasan dan perlakuan diskriminatif.
  • Memperoleh pengaruh dari politik balas budi ataupun politik etis.
  • Pernah meraih kemenangan dalam kejayaan di masa lalu seperti kejayaan yang berlangsung di kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit.

Faktor Eksternal

  • Rusia yang kalah melawan Jepang pada tahun 1905 hingga menyebabkan timbulnya keberanian bangsa Asia untuk melawan bangsa Barat.
  • Masuknya paham paham yang baru menuju bangsa Indonesia seperti paham Amerika dan Eropa (paham demokrasi, sosialisme, nasionalisme dan liberalisme).
  • Gerakan Gandhisme dan Gerakan Turki Muda (All Indian National Congres) yang muncul pada tahun 1885.

Sebutkan Siapa Saja Tokoh Kebangkitan Nasional

Setelah menjelaskan tentang faktor latar belakang kebangkitan Nasional di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang tokoh pahlawan Kebangkitan Nasional beserta peran tokoh perintis kebangkitan Nasional. Kebangkitan Nasional diperjuangkan oleh beberapa tokoh di dalamnya. Adapun tokoh tokohya yaitu sebagai berikut:

Dr. Sutomo

Tokoh pelopor Kebangkitan Nasional yang pertama ialah Dr. Sutomo. Di era pergerakan Nasonal memang tidak asing lagi dengan nama Dr. Sutomo tersebut. Dr. Sutomo memiliki tekad yang berapi api untuk memperjuangkan negeri beserta gerak nyata untuk mengimbanginya sehingga semangat masyarakat di Indonesia mulai menyala. Peran Dr. Sutomo tersebut ialah mendirikan organisasi pergerakan Nasional pada tahun 1908 yang bernama Budi Utomo.

Baca juga : Alasan Papua Ingin Merdeka dari Indonesia Beserta Pembahasannya

Peran tokoh kebangkitan Nasional ini memang sangat penting ketika organisasi Budi Utomo mulai berdiri. Dr. Sutomo dengan pahlawan Bung Tomo tentunya adalah dua orang yang berbeda. Pahlawan Dr. Sutomo tersebut memiliki kontribusi yang besar dalam pendirian organisasi Budi Utomo. Sedangkan untuk pahlawan Bung Tomo ialah pejuang Indonesia bersama arek arek Surabaya yang berhasil mengusir NICA di kala itu. Meski begitu keduanya memiliki peran penting dalam memperjuangkan Indonesia.

Soekarno

Tokoh kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Soekarno. Soekarno ialah tokoh perintis yang dikenal sebagai Bapak Bangsa. Hal ini dikarenakan Soekarno memiliki kontribusi yang penting saat Indonesia memperoleh kemerdekaan. Di sisi lain Soekarno juga mempunyai predikat orator yang sangat handal, karena dapat membangkitkan rasa Nasionalisme, semangat kesatuan dan persatuan.

Dr. Cipto Mangunkusumo

Tokoh kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Dr. Cipto Mangunkusumo. Peran tokoh pahlawan kebangkitan Nasional ini berlangsung ketika pemerintah Belanda ada di Indonesia. Di kala itu beliau sering menyampaikan kritik, pendapat dan pandangannya. Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan salah satu pelopor organisasi Indische Partij yang pernah belajar di STOVIA.

Ki Hajar Dewantara

Tokoh kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli yang berupa Suwardi Suryaningrat. Beliau memang memiliki kiprah dalam dunia pendidikan, bahkan dapat mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa yang berkontribusi besar dalam pendidikan di Indonesia di kala itu. Dengan melalui lembaga ini diharapkan dapat memberikan kesempatan belajar yang layak untuk masyarakat Indonesia. Ki Hajar Dewantara terkenal sebagai politisi yang berperan serta dalam pendirian organisasi Indische Partij.

Douwes Dekker

Tokoh pahlawan kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Douwes Dekker. Douwes Dekker memiliki nama asli yaitu Danudirja Setiabudi. Douwes Dekker ikut berperan serta dalam pendirian Indische Partij bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Dr. Cipto Mangunkusumo.

Ketiga tokoh pendiri Indische Partij ini dikenal sebagai Tiga Serangkai. Peran tokoh perintis kebangkitan Nasional ini terdapat dalam bidang aktivis dan bidang Politik. Bahkan nama Nusantara bagi Indonesia tersebut juga dicentuskan olehnya.

Baca juga : Pengertian Otonomi Daerah Beserta Asas dan Dasar Hukumnya

Pahlawan Kebangkitan Nasional Sebelum Tahun 1908

Selain tokoh kebangkitan Nasional di atas, adapula tokoh perintis kebangkitan Nasional sebelum tahun 1908. Indonesia memiliki para pejuang yang ada sebelum kebangkitan Nasional mula ada. Di kala itu kemerdekaan Indonesia mulai diperjuangkan oleh para pahlawan yang banyak. Adapun beberapa nama pahlawan tersebut yaitu:

  1. Sultan Ageng Tirtayasa yang berperan dalam pemerintahan kerajaan Banten ketika menjadi Sultan pada tahun 1651 – 1683. 
  2. Sultan Hasanuddin yang berperan dalam memimpin kerajaan Gowa pada tahun 1653 – 1669 di Makassar, Sulawesi Selatan.
  3. Pangeran Diponegoro yang berperan dalam memperjuangkan Indonesia untuk melawan Belanda.
  4. Kapitan Pattimura yang berperan dalam melawan Belanda ketika memperjuangkan rakyat Maluku.
  5. I Gusti Ketut Jelantik yang berperan dalam melawan Belanda ketika pulau Bali dijajah.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa tokoh kebangkitan Nasional dan peran tokoh perintis kebangkitan Nasional terlengkap. Kebangkitan Nasional memiliki arti penting yang maknanya yaitu membuat kita sadar sebagai bagian dari negara Indonesia. Untuk itu kemerdekaan Indonesia dapat diraih dan diperjuangkan oleh semua rakyat yang bersatu serta sifat kedaerahannya diabaikan.

Setelah membaca penjelasan di atas semoga tidak ada lagi yang bertanya siapa saja tokoh kebangkitan nasional. Sebab nama serta perannya sudah saya cantumkan pada artikel di  atas.

Baca Juga  20 Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.