Contoh Teks Laporan Observasi Singkat

Diposting pada

Contoh Teks Laporan Observasi SingkatPada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel mengenai contoh teks hasil laporan observasi singkat. Seperti biasa untuk melengkapi artikel ini akan saya sertakan pula penjelasan mengenai pengertian teks observasi, tujuan teks observasi, fungsi teks observasi, ciri-ciri teks observasi, struktur teks observasi, dan kaidah kebahasaan teks observasi.

Dalam Bahasa Indonesia pada dasarnya terdapat beberapa jenis teks di dalamnya. Masing masing teks Bahasa Indonesia tersebut memiliki definisi, contoh, dan kaidah kebahasaan yang berbeda. Salah satu jenis teks Bahasa Indonesia tersebut yaitu teks laporan observasi. Teks hasil laporan observasi ini pada dasarnya telah kita pelajari ketika di bangku sekolah. Dalam materi teks laporan observasi tersebut berisi pembahasan mengenai pengertian, ciri ciri, kaiah kebahasaan dan contoh di dalamnya. Bagaimana contoh teks laporan observasi itu?

Observasi berarti pengamatan, teks observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum yang melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan suatu kegiatan atau peristiwa. Pengertian lain dari teks observasi adalah teks yang menjelaskan informasi mengenai sesuatu, bisa berupa hewan, tumbuhan, alam, fenomena alam, atau fenomena sosian sesuai fakta dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang di dalamnya berdasarkan hasil observasi yang dilakukan.

Contoh Teks Laporan Observasi Singkat

Tujuan teks observasi adalah untuk menyampaikan informasi tentang klasifikasi mengenai sesuatu berdasarkan fakta sehingga teks ini terkesan apa adanya sesuai kriteria sebagai hasil pengamatan. Fungsi lain dari teks observasi adalah untuk memecahkan persoalan berupa hipotesis hasil pengamatan. Adapun beberapa fungsi lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengambil keputusan agar lebih efektif.
  2. Untuk melakuka pengawasan dan perbaikan.
  3. Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
  4. Untuk meengatasi sebuah persoalan.

Adapun fungsi teks observasi adalah sebagai berikut:

  1. Untuk melaporkan tanggung jawab sebuah tugas atau kegiatan pengamatan,
  2. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keuptusan, dan pemecahan masalah.
  3. Sebagai sumber informasi yang terpercaya.
  4. Sebagai sarana untuk dokumentasi.

Ciri-Ciri Teks Observasi

Adapun ciri-ciri dari teks observasi untuk membedakan teks ini dengan teks lain adalah sebagai berikut:

  1. Ditulis lengkap dan sempurna.
  2. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan.
  3. Bersifat objektif, global, dan universal.
  4. Objek yang dibahas adalah objek tunggal.
  5. Informasi yang ditulis merupakan hasil penelitian yang sudah terbukti kebenarannya.
  6. Tidak ada bagian penutup dari penulis. Jadi isinya hanya laporan hasil observasi.
  7. Disajikan secara menarik.
  8. Teks observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta.

Struktur Teks Observasi

Sebelum membagikan contoh teks laporan observasi tersebut, anda harus memahai struktur pada teks observasi tersebut. Struktur teks observasi ada 3 yaitu definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Untuk lebih lanjutnya silahkan simak penjelasan singkat di bawah ini.

  1. Definisi Umum : berisi tentang pengertian, jenis, contoh, dan tujuan.
  2. Deskripsi Bagian : berisi tentang penjelasan, pemaparan, uraian dari definisi umum.
  3. Deskripsi Manfaat : berisi tentang manfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Adapun struktur teks observasi yang lebih sederhana adalah pernyataan umum/klasifikasi dan paragraf yang terdiri dari aspek yang dilaporkan. Untuk lebih lanjutnya silahkan simak penjelasan singkat di bawah ini:

  1. Pernyataan Umum : Pada bagian ini berisi tentang informasi tentang sesuatu yang diteliti atau hasil penelitian yang telah dilakukan. Pada bagian ini juga biasa disebut dengan bagian pembuka informasi secara umum dengan menjelaskan klasifikasi mengenai objek yang dilaporkan seperti contoh benda, tumbuhan, sekolah, dan sebagainya.
  2. Paragraf yang Terdiri dari Aspek yang Dipalorkan : Pada bagian ini berisi tentang penjelasan secara rinci informasi yang akan dilaporkan berdasarkan hasil penelitian dengan memperhatikan ciri atau kaidah penulisan teks observasi.

Kaidah Kebahasaan Teks Observasi

Dalam pembuatan contoh teks observasu juga memuat kaidah kebahasaan di dalamnya. Adapun kaidah kebahasaan teks observasi adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi. Kata pertama adalah nomina dan kata kedua adalah pendeskripsi.
  2. Menggunakan verba relasional, seperti ialah, merupakan, yaitu, dan sebagainya.
  3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti bertelur, membuat, makan, dan sebagainya.
  4. Menggunakan kata penghubung, seperti dan, serta, sebagaimana, tetapi, namun, dan sebagainya.
  5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang akan dilaporkan dalam beberapa paragraf.
  6. Menggunakan kata keilmuan sesuai topik, seperti herbivora, habitat, polusi, dan sebagainya.
Contoh Teks Laporan Observasi Singkat
Teks Laporan Observasi

Contoh Teks Laporan Observasi Singkat

Setelah mengetahui penjelasan mengenai teks observasi, saatnya menuju ke contoh teks observasi. Berikut ini akan saya sajikan beberapa teks hasil observasi yang semoga saja bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Baca Juga  70 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Rapatan, Bertingkat, dan Campuran Lengkap

SMK Muhammadiyah 1 Salam

Karya : Charis Fitriyanto

SMK Muhammadiyah 1 Salam adalah sekolah yang terletak di Jl.Lapangan Jumoyo, Salam, Magelang. SMK Muhammadiyah 1 Salam merupakan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis Islam yang memiliki 7 jurusan yaitu Teknik Geologi Pertambangan (TGP), Teknik Pemesinan (TP), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Sipil Gambar Bangungan (TSGB), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Teknik Alat Berat (TAB). Setiap jurusan memiliki ciri khas tersendiri yaitu baju praktek untuk memudahkan dalam membedakan siswa. Sistem pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Salam terdiri dari teori dan praktek. Untuk siswa kelas XI pada awal semester atau akhir semester akan diadakan kegiatan prakerin.

Semua jurusan memiliki identitas sendiri di baju praktek yang digunakan, yaitu berupa nama jurusan di bagian belakang. Dari semua warna baju praktek, yang mempunyai warna dasar berbeda hanyalah TKJ saja yaitu biru laut dengan kerah warna kuning. Sedangkan untuk jurusan TGP, TP, TSM, TSGB, TKR, dan TAB sama-sama menggunakan warna dasar biru tua. Untuk jurusan TSM, TGP, dan TSGB memiliki menggunakan kerah berwarna kuning. Sedangkan jurusan TP, TKR, dan TAB menggunakan kerah berwarna merah.

Sistem belajar di SMK Muhammadiyah 1 Salam adalah teori dan praktek dengan presentase 70% : 30%. Teori terdiri dari berbagai materi pelajaran umum sedangkan praktek disesuaikan dengan jurusan siswa. Pada saat kelas X, kegiatan pembelajaran yang banyak dilakukan adalah teori seperti materi kejuruan, matematika, fisika, kimia, dan sebagainya. Dan saat kelas XI, maka praktek akan lebih banyak karena untuk persiapak kegiatan prakerin. Khusus kelas XII, kegiatan praktek hanya ada saat ujian praktek saja, selebihnya akan digunakan untuk mempersiapkan dan memantapkan Ujian Nasional.

Kegiatan prakerin yang dilakukan oleh kelas XI ini bersifat wajib. Prakerin dilakukan untuk mempersiapkan siswa agar lebih siap ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Pihak SMK Muhammadiyah 1 Salam sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang siap menampung siswa untuk prakerin. Disamping itu, siswa tetap diberi kebebasan dalam memilih tempat prakerin yang dirasa cocok. Kegiatan prakerin ini dilaksanakan dalam waktu 3 bulan. Selama prosess prakerin berlangsung, siswa kelas XI juga harus menyusun laporan untuk dikumpulkan setelah prakerin berakhir. Hasil dari prakerin juga termasuk dalam syarat kenaikan kelas.

Gunung Bromo

Karya : Wahid Kusuma 

Gunung Bromo adalah gunung berapi yang masih aktif dan juga merupakan objek wisata di Jawa Timur. Nama Gunung Bromo diambil dari bahasa sansekerta yaitu Brahma, seorang dewa utama hindu. Ketinggian Gunung Bromo mencapai 2.392mdpl. Gunung Bromo berada dalam empat wilayah yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Bentuk Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai kawah dengan garis tengah dari utara ke selatan kurang lebih 800meter dan dari timur ke barat kurang lebih 600meter. Sedangkan daerah budaya berupa lingkaran dengan jari-jari 4km dari pusat kawah Bromo. Di Gunung Bromo, kita dapat berkuda. mendaki gunung melalui tangga, dan melihat matahari terbit.

Macam tanah kawasan Gunung Bromo termasuk jenis tanah vulkanik. Tanah vulkanik merupakan tanah yang terbentuk dari material letusan gunung api. Banyak penduduk setempat yang menggunakan wilayah ini untuk bercocok tanam.Suhu udara di Gunung Bromo sekitar 3° – 20°C. Gunung Bromo terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempat ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan.

Tipe Gunung Bromo yaitu strata berlapis atau kaldera. Kaldera merupakan ciri gunung api yang sudah dalam tahap lanjut, cimana puncak gunung ini sudah tidak sesederhana sebuah kerucut. Gunung api yang mempunyai kaldera berbentuk kecurut terpancung atau bahkan cekung kedalam pada bagian puncaknya.

Nah, mungkin hanya ini saja yang dapat saya sampaikan mengenai contoh teks laporan observasi singkat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu Anda semua dalam mencari contoh teks hasil observasi. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.