Konversi Satuan Berat (Ons, Pon, Kg, Ton dan Kwintal)

Diposting pada

Konversi Satuan Berat (Ons, Pon, Kg, Ton dan Kwintal)Dalam ilmu Matematika terdapat beberapa jenis satuan seperti satuan berat, satuan volume, satuan luas, dan lain sebagainya. Nah materi yang akan saya bahas ialah cara konversi satuan berat seperti ons, pon, kg, ton dan kwintal. Masing masing satuan berat ini memiliki kegunaan yang nilainya berbeda beda. Contohnya saja ketika ibu ibu ingin membeli beras sebesar 10 kg. Jika dikonversikan dalam bentuk satuan ton atau kwintal maka nilainya akan berubah. Dalam hal inilah sistem konversi pada satuan berat digunakan dan diterapkan. 

Satuan berat merupakan salah satu jenis satuan yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang Matematika. Jenis satuan tersebut dapat dikonversikan dalam bentuk lainnya sesuai dengan ketentuannya. Cara mengubah jenis satuan berat yang satu menjadi satuan berat lainnya ini dapat dilakukan dengan mudah. Lantas bagaimana cara mengkonversi satuan berat itu?

Konversi Satuan Berat (Ons, Pon, Kg, Ton dan Kwintal)
Konversi Satuan Berat (Ons, Pon, Kg, Ton dan Kwintal)

Dalam melakukan konversi baik menghitung pon ke kg, pon ke ons, kwintal ke kg dan lain sebagainya dapat dilakukan dengan alat bantu yakni timbangan konversi. Alat ini dapat kita temukan di bidang barang atau jasa yang memang diperuntukan untuk menghitung satuan berat. Selain itu alat konversi berat ini bisa kita temukan juga di sekolah yang umumnya disimpan dalam laboratorium sains dan digunakan ketika praktek. Namun akan lebih baik jika kita bisa menghitung satuan berat secara manual tanpa menggunakan alat konversi satuan berat.

Konversi Satuan Berat (Ons, Pon, Kg, Ton dan Kwintal)

Dalam mengkonversi satuan berat, baik satuan ons, pon, kg, ton dan kwintal tentunya harus memperhatikan masing masing nilai dalam setiap satuannya. Untuk memudahkan anda dalam mengubah nilai satuan berat ini, maka dapat menggunakan tangga konversi seperti di bawah ini:

Konversi Satuan Berat (Ons, Pon, Kg, Ton dan Kwintal)
Tangga Konversi Satuan Berat

Selain menggunakan tangga konversi satuan berat diatas. Ada juga harus memperhatikan beberapa ketentuan dalam menggunakan tangga konversi tersebut. Adapun ketentuan ketentuannya yaitu sebagai berikut.

  • Angkanya dikalikan 10, jika satuannya turun satu tangga.
  • Angkanya dibagi 10, jika satuannya naik satu tangga

Baca juga : Menghitung Harga Beli, Harga Jual, Untung dan Rugi Terlengkap

Tangga konversi pada satuan berat diatas digunakan untuk bentuk satuan gram. Lalu bagaimana jika satuannya berubah menjadi ons, pon, ton, dan kwintal? Untuk mengubahnya menjadi bentuk satuan berat lainnya maka dapat menggunakan konsep di bawah ini:

1 kg = 1000 gram
1 kg = 10 ons
1 ons = 100 gram
1 hg = 1 ons
1 kg = 2 pon
1 pon = 5 ons
1 ton = 1000 kg
1 ton = 10 kwintal
1 kwintal = 100 kg

Hal hal di atas dapat digunakan sebagai rumus dalam melakukan konversi satuan berat seperti ons, pon, kg, ton, dan kwintal. Agar anda lebih memahami mengenai cara konversi tersebut, maka saya akan membagikan beberapa contoh soal terkait konversi pada satuan berat tadi.

Contoh Soal Konversi Satuan Berat

  • 4 kg =  . . .  ons

Jawab:
1 kg = 10 ons maka 4 kg = 4 x 10 ons = 40 ons

  • 3 kg = . . . pon

Jawab:
1 kg = 2 pon maka 3 kg = 3 x 2 pon = 6 pon

  • 2 pon = . . . ons

Jawab:
1 pon = 5 ons maka 2 pon = 2 x 5 ons = 10 ons

  • 4 ton = . . . kg

Jawab:
1 ton = 1.000 kg maka 4 ton = 4 x 1.000 kg = 4.000 kg

  • 200 kg = . . . kwintal

Jawab:
200 kg = 200 : 100 kwintal = 2 kwintal

Selain contoh soal konversi satuan berat di atas. Adapula contoh lain dalam bentuk cerita. Berikut beberapa contoh soal beserta pembahasannya:

1. Ibu Nanda ingin menyetok barang barang ditokonya. Kemudian ia membeli 60 pon jagung, 40 kwintal beras dan 40 ons gula pasir. Jika semua barang barang akan di bawa menggunakan mobil. Maka berapakah berat seluruh belanjaan Bu Nanda yang akan di bawa menggunakan mobil? (konversi dalam bentuk kg)

Pembahasan.
Diketahui : jagung = 60 pon; beras = 40 kwintal; gula pasir = 40 ons
Ditanyakan : berat semua belanjaan (kg) = ?
Jawab :
60 pon jagung = 60 : 2 pon = 30 kg jagung
40 kwintal beras = 40 x 100 kg = 4.000 kg beras
40 ons gula pasir = 40 : 10 kg = 4 kg
Berat seluruh belanjaan = 30 kg + 4.000 kg + 4 kg = 4.034 kg
Jadi seluruh belanjaan Bu Nanda memiliki berat 4.034 kg.

2. Pak Joko membeli tepung kedelai 5 ton, beras 15 kwintal dan gula merah 50 kg. Hitunglah semua barang yang dibeli Pak Joko dalam satuan kg?

Pembahasan.
Diketahui : tepung kedelai = 5 ton; beras = 15 kwintal; gula merah = 50 kg
Ditanyakan : berat semua barang (kg) = ?
Jawab :
5 ton tepung kedelai = 5 x 1.000 kg = 5.000 kg tepung kedelai
15 kwintal beras = 15 x 100 kg = 1.500 kg beras
50 kg gula merah
Berat seluruh belanjaan = 5.000 kg + 1.500 kg + 50 kg = 6.550 kg
Jadi seluruh barang Pak Joko memiliki berat 6.550 kg.

3. Sebuah truk kecil membawa bahan makanan menuju gedung pernikahan XXX. Bahan makanan tersebut dimuat dalam wadah yang berbeda beda. Tepung terigu diletakkan dalam satu wadah dengan berat 4 kwintal. Selanjutnya adapula beras yang diletakkan dalam satu wadah dengan berat 1 ton. Wadah selanjutnya diisi dengan tepung kedelai yang beratnya 350 kg. Dan yang terakhir kacang tanah diletakkan dalam satu wadah dengan berat 900 ons. Berapakah berat semua wadah tersebut dalam bentuk kg?

Pembahasan.
Diketahui : Tepung terigu = 4 kwintal; Beras = 1 ton; tepung kedelai = 350 kg; kacang tanah = 900 ons
Ditanyakan : berat semua wadah (kg) = ?
Jawab :
4 kwintal tepung terigu = 4 x 100 kg = 400 kg
1 ton beras = 1 x 1.000 kg = 1.000 kg
350 kg tepung kedelai
900 ons kacang tanah = 900 : 10 kg = 90 kg
Berat semua wadah = 400 kg + 1.000 kg + 350 kg + 90 kg = 1.840 kg
Jadi semua wadah yang dibawa truk kecil tersebut beratnya 1.840 kg.

Sekian penjelasan mengenai konversi satuan berat, baik dalam bentuk ons, pon, kg, ton dan kwintal. Dalam mengkonversikan sebuah satuan berat menjadi satuan lainnya dapat menggunakan tangga konversi atau rumus di atas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Rumus Anuitas Keuangan Matematika dan Contoh Soalnya

1 komentar

  1. mohon maaf, setahu saya, Indonesia tidak mengenal matriks ons dan pon, saudara bisa konfirmasi ke badan metrologi setempat. Sebetulnya satuan ons dan pon sudah tidak boleh digunakan lagi di Indonesia, apalagi diajarkan di sekolah-sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.