Rumus dan Contoh Soal Perbandingan Lengkap

Diposting pada

Rumus dan Contoh Soal Perbandingan LengkapDalam pelajaran matematika terdapat materi pembelajaran mengenai perbandingan. Materi perbandingan termasuk kedalam golongan aritmatika. Maka dari itu perbandingan dapat diartikan sebagai usaha membandingkan dua objek atau lebih dengan menggunakan rumus perbandingan yang tepat. Rumus perbandingan ini memiliki contoh soal yang dapat membantu anda dalam menguasai materi ini. Biasanya dalam soal soal perbandingan terdapat perselisihan umur, berat badan, tinggi badan, nilai pelajaran dan sebagainya.

Perbandingan matematika secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Masing masing jenis perbandingan memiliki rumusnya sendiri. Bagaimana rumus perbandingan senilai itu? Bagaimana rumus perhbandingan berbalik nilai? Selain penjelasan mengenai rumus, adapula contoh soal perbandingan senilai dan contoh soal perbandingan berbalik nilai yang ikut disertakan dalam pembahasan materi ini.

Perbandingan senilai memiliki nilai tetap yang sama, sedangkan perbandingan berbalik nilai memiliki nilai tetap walaupun terbalik. Apabila kita lebih mendalami materi ini, maka materi tersebut nantinya akan berguna bagi kehidupan kita sehari hari. Misalnya membandingkan jarak kota A dan kota B, membandingkan nilai anak A maupun B, dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang rumus perbandingan dan contoh soal perbandingan lengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.

Rumus dan Contoh Soal Perbandingan Lengkap

Perbandingan ialah upaya yang dilakukan untuk membandingkan antara dua hal atau lebih, baik dalam bentuk jumlah maupun ukuran. Perbandingan tersebut dapat disebut dengan nilai pecahan yang disederhanakan. Maka dari itu nilai perbandingan dapat diibaratkan antara a dan b atau x dan y.

Pada dasarnya rumus perbandingan senilai maupun perbandingan berbalik nilai dapat diterapkan dengan cara aritmatika. Meski keduanya dapat diterapkan dengan metode aritmatika, namun rumus perbandingan senilai dan berbalik nilai tersebut berbeda. Lantas bagaimana rumus materi perbandingan itu? Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai rumus dan contoh soal perbandingan, baik senilai ataupun berbalik nilai.

Baca juga : Rumus Hubungan Jarak, Waktu dan Kecepatan Berserta Contoh

Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai ialah upaya membandingkan dua objek atau lebih dengan besar salah satu nilai variabel yang bertambah sehingga membuat variabel lain menjadi bertambah juga. Maka dari itu perbandingan senilai mempunyai jumlah nilai variabel yang sama. Misalnya jumlah barang yang dibeli dengan jumlah harga barang, jumlah nilai tabungan dengan waktu menyimpan, jumlah pekerja dengan gaji pekerja, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak rumus pada perbandingan senilai dibawah ini:

Rumus dan Contoh Soal Perbandingan Lengkap

Berdasarkan rumus diatas dapat disimpulkan bahwa nilai a1 sama dengan nilai b1 dan nilai a2 sama dengan nilai b2.

Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai ialah upaya membandingkan dua objek atau lebih dengan besar nilai salah satu variabel yang bertambah sehingga membuat variabel lain menjadi berkurang nilainya. Contohnya jumlah hewan dengan waktu makanan habis, jumlah pekerja dengan waktu menyelesaikan pekerjaan dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak rumus perbandingan berbalik nilai dibawah ini:

Rumus dan Contoh Soal Perbandingan Lengkap

Berdasarkan rumus diatas dapat disimpulkan bahwa nilai a1 berbalik nilai dengan b2 dan nilai a2 berbalik nilai dengan b1.

Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Setelah membahas tentang rumus perbandingan di atas. Selanjutnya saya akan membagikan contoh soal perbandingan, baik senilai maupun berbalik nilai. Berikut contoh soal dan pembahasannya :

1. Pembuatan kolam dilakukan oleh 8 pekerja dengan gaji seluruh pekerja sebesar Rp 200.000. Namun pemilik kolam ingin mempercepat pembuatan maka dari itu menambahkan 4 orang lagi. Berapa jumlah gaji tambahannya?

Jawab :
Diketahui : a1 = 8; b1 = 200.000; a2 = 4
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
      a1/b1  = a2/b2 (Lihat rumus perbandingan senilai)
8/200.000 = 4/b2 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
      8 x b2 = 200.000 x 4
            b2 = 800.000/8
            b2 = 100.000
Jadi jumlah gaji tambahannya sebesar Rp 100.000

Baca juga : Rumus Operasi Matriks (Matriks Inverse, Transpose, dan Identitas) Beserta Contohnya

2. Dipasar tradisional terdapat apel 8 kg dengan harga 40.000. Maka berapakah harga 10 kg apel?

Jawab :
Diketahui : a1 = 8; b1 = 40.000; a2 = 10
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
    a1/b1  = a2/b2 (Lihat rumus perbandingan senilai)
8/40.000 = 10/b2 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
    8 x b2 = 10 x 40.000
          b2 = 400.000/8
          b2 = 50.000
Jadi harga 10 kg apel ialah Rp 50.000,-

3. Pembangunan rumah dilakukan oleh 6 pekerja dengan waktu penyelesaikan selama 20 hari. Apabila jumlah pekerjanya menjadi 8 orang maka membutuhkan waktu berapa hari agar rumah tersebut dapat selesai?

Jawab :
Diketahui : a1 = 6; b1 = 20; a2 = 8
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
a1/b2  = a2/b1 (Lihat rumus perbandingan berbalik nilai)
   6/b2 = 8/ 20 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
6 x 20 = 8 x b2
      b2 = 120/8
      b2 = 15
Jadi pekerja tersebut membutuhkan waktu selama 15 hari.

4. Sebuah pabrik sepatu memiliki mesin pembuat sepatu. 5 mesin memiliki waktu  pembuatan 8 hari. Apabila mesin yang digunakan berjumlah 10. Berapakah waktu yang diperlukan untuk membuat sepatu?

Jawab :
Diketahui : a1 = 5; b1 = 8; a2 = 10
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
a1/b2  = a2/b1 (Lihat rumus perbandingan berbalik nilai)
   5/b2 = 10/8 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
  5 x 8 = 10 x b2
      b2 = 40/10
      b2 = 4
Jadi waktu yang dibutuhkan selama 4 hari.

5. Suatu rumah dibangun dalam waktu 20 hari dengan jumlah pekerja 8 orang. Apabila pemilik rumah tersebut ingin mempercepat waktunya menjadi 16 hari. Berapakah jumlah pekerja yang harus ditambah ?

Jawab :
Diketahui : a1 = 20; b1 = 8; a2 = 16
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
a1/b2  = a2/b1 (Lihat rumus perbandingan berbalik nilai)
   20/b2 =  16/8 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
  20 x 8 = 16 x b2
        b2 = 160/16
        b2 = 10
Jadi pekerjanya harus ditambah sebanyak 10 orang.

Demikianlah penjelasan rumus perbandingan dan contoh soal perbandingan. Dalam mengerjakan soal soal perbandingan tersebut harus memperhatikan secara jeli. Kemudian anda harus menentukan soal tersebut termasuk perbandingan senilai atau berbalik nilai, setelah itu baru memasukkan rumusnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Baca Juga  Contoh Soal Skala Beserta Pembahasan

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.