7 Contoh Teks Anekdot Lucu Singkat Terbaru – Seperti yang telah kita ketahui bahwa teks dalam Bahasa Indonesia pada dasarnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Teks teks tersebut memiliki spesifikasinya sendiri, mulai dari pengertian, ciri ciri, struktur, kaidah kebahasaan sampai dengan contohnya. Apakah anda tahu apa saja jenis jenis teks Bahasa Indonesia itu? Salah satu jenis teks dalam Bahasa Indonesia tersebut yaitu teks anekdot. Apa itu teks anekdot?
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel mengenai teks anekdot. Untuk gambaran umum, yang akan dibahas adalah pengertian teks anekdot, struktur teks anekdot, ciri-ciri teks anekdot, tujuan teks anekdot, kaidah teks anekdot, dan contoh teks anekdot lucu singkat terbaru. Pembahasan teks anekdot sudah dilakukan pada saat SMK/SMA kelas X, namun biasanya oleh guru pembimbing disuruh mencari materi tambahan di internet. Maka dari itu, salah satu tujuan saya membuat artikel ini adalah untuk sekadar berbagi dan belajar bersama saja.
Apa yang dimaksud teks anekdot itu? Bagaimana cara mebuat contoh pada teks anekdot? Teks anekdot dapat dibuat menjadi sebuah paragraf dengan berdasar pada struktur teks anekdot dan kaidah kebahasaan teks anekdotnya. Namun untuk membedakannya dengan jenis teks Bahasa Indonesia lainnya, maka teks anekdot juga memiliki ciri cirinya tersendiri. Ciri ciri teks anekdot ini berbeda dengan jenis teks lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
7 Contoh Teks Anekdot Lucu Singkat Terbaru
Anekdot adalah cerita singkat yang memiliki kesan lucu dan menarik. Biasanya, anekdot menggambarkan sebuah kejadian tertentu atau pengalaman seseorang yang sebenarnya. Topik yang biasa digunakan pada teks anekdot adalah politik, budaya, hukum, sindiran, dan sebagainya. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang yang penting atau orang terkenal, dan ceritanya berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Anekdot sangat menghibur karena kesan lucu yang terkandung dalam teks ini. Namun bukan hanya itu saja, dalam teks anekdot tetap ada unsur amanat dan pesan moral yang diberikan oleh penulis. Jadi selain mendapat hiburan, pembaca juga mendapatkan amanat dari teks anekdot tersebut.
Dalam pembuatan teks anekdot ini pada dasarnya kita harus berpedoman pada struktur kebahasaan di dalamnya. Untuk itu sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh teks aneksdot tersebut, maka saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai struktur teks ini. Adapun beberapa struktur dari teks anekdot ini yaitu meliputi:
Struktur Teks Anekdot
Setelah mengetahui tentang pengertian anekdot, selanjutnya adalah struktur pada teks anekdot. Dalam pembentukan teks anekdot, ada struktur-strukturnya juga. Berikut ini adalah struktur-struktur teks anekdot dan juga penjelasannya:
- Abstrak : Abstrak pada teks anekdot adalah bagian pertama dalam paragraf yang berisi mengenai gambaran isi teks.
- Orientasi : Orientasi adalah bagian awal yang menunjukkan permulaan atau latar belakang terjadinya peristiwa dalam teks anekdot.
- Krisis : Krisis pada teks anekdot adalah bagian yang didalamnya berisi tentang terjadinya konflik atau suatu permasalahan.
- Reaksi : Reaksi adalah bagian yang didalamnya berisi tentang penyelesaian sebuah konflik atau masalah.
- Koda : Koda adalah bagian terakhir dari cerita teks anekdot, biasanya berisi kesimpulan.
Ciri-Ciri Teks Anekdot
Yang akan dibahas selanjutnya adalah ciri-ciri teks anekdot. Ciri ciri ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi teks tertentu apakah termasuk dalam contoh teks anekdot ataupun tidak. Teks anekdot juga memiliki ciri-ciri tertentu, berikut ini adalah ciri-ciri dari teks anekdot:
- Teks anekdot bersifat humor, menyindir, dan lelucon, sehingga teks anekdot selalu berkesan lucu tapi menarik.
- Teks anekdot menceritakan hewan dan manusia secara umum dan realistis.
- Teks anekdot hampir sama dengan dongeng, bedanya kalau dongeng merupakan cerita fiksi yang tidak mungkin jadi nyata, sedangkan anekdot merupakan cerita kisah nyata dari pengalaman penulis.
- Teks anekdot memiliki tujuan tertentu, misalnya mengkritik, menyindir, dan sebagainya.
- Teks anekdot biasanya ditujukan untuk orang penting.
Tujuan Teks Anekdot
Teks anekdot dibuat dengan memiliki tujuan tertentu. tujuan tersebut biasanya diselipkan pada sebuah kalimat dalam teks anekdot. Berikut ini adalah tujuan teks anekdot:
- Membuat pembaca terhibur.
- Memberikan kritik yang menggelitik.
- Membangkitkan tawa pembaca.
Kaidah Teks Anekdot
Yang terakhir dalam pembahasan ini adalah kaidah teks anekdot. Berikut ini adalah kaidah dalam teks anekdot:
- Menggunakan kata kerja.
- Menggunakan kalimat perintah.
- Menggunakan kata penghubung.
- Menggunakan kata keterangan waktu lampau.
- Menggunakan pertanyaan retorik.
- Urutan kejadian berdasarkan waktu.
Contoh Teks Anekdot Lucu Singkat Terbaru
Contoh teks anekdot lucu biasanya berisi tentang ungkapan sindiran namun sindiran tersebut tidak terlalu terlihat karena sudah dikemas menjadi cerita yang lucu dan menarik. Jadi bisa dikatakan teks anekdot ini merupakan teks sindiran dengan cara yang halus, karena disajikan dengan lucu teks anekdot memberikan sebuah kritik dan sindiran tanpa menyinggung.
Contoh Teks Anekdot Sindiran
“Mangkal Pangkal Kaya”
Beberapa hari terakhir, beredar kabar tentang anak tetangga yang baru bernama Anggrek. Anggrek adalah wanita yang cantik, anggun, putih, tinggi, jadi tidak heran kalau banyak laki-laki yang jatuh hati dan bersaing memperebutkannya. Namun, gosip yang beredar di masyarakat, Anggrek adalah wanita yang nakal dan mau sama siapa saja, asalkan ada uangnya. Pada sore hari yang mendung, beberapa orang memperbincangkan Anggrek.
Rita : “Eh eh, kalian tahu kan tetangga baru kita yang suka pulang sama laki-laki itu, gonta-ganti lagi.”
Rani : “Iya tahu lah, semua warga sini pasti tahu sama dia.”
Reva : “Iya tuh benar, semua pasti tahu dengan kebiasannya.”
Rita : “Kalau kalian mau enggak, jadi wanita begitu demi uang?”
Rani : “Ya, jelas tidak mau lah.”
Reva : “Amit-amit deh ya, ogah banget.”
Rita : “Tapi jangan salah sangka dulu, wanita seperti itu juga punya semboyan untuk motivasi loh.”
Rani : “Apa semboyannya?”
Rita : “Mangkal pangkal kaya, semakin sering mangkal semakin cepat kaya.”
Reva : “Hahaha, benar juga sih.”
“Makan di Luar Sekolah”
Pada suatu pagi yang cerah di dalam kelas sebuah sekolah, sebelum memulai pelajaran seorang guru sedang mengabsen murid-muridnya.
Guru : “Agus?”
Agus : “Hadir pak!”
Guru : “Bayu?”
Bayu : “Hadir pak!”
Guru : “Yoga?”
Yogi : “Yoga belum masuk pak, tadi kita berangkat bareng tapi sekarang tidak tahu dia dimana.”
Guru : “Kira-kira dimana ya?”
Yogi : “Wah kurang tahu juga pak, soalnya saya bukan peramal yang bisa tahu dia dimana saja. Hahaha.”
Guru : “Wah kamu itu, sama saudara kembarnya saja tidak tahu.”
Beberapa menit kemudian Yoga masuk ke dalam kelas
Yoga : “Permisi pak, bolehkah saya masuk dan mengikuti pelajaran?”
Guru : “Dari mana saja kamu Yoga?”
Yoga : “Maaf pak, saya habis sarapan di warung depan sekolah.”
Guru : “Loh, kita kan punya kantin sendiri. Kenapa harus di warung depan sekolah?”
Yoga : “Iya pak, tapi kantin sekolah kita terlalu bagus untuk saya, kumuh banget, sempit lagi, sudah kaya gudang saja, tidak pernah diurus.”
Semua murid dalam kelas tertawa mendengar perkataan Yoga
Guru : “Sudah anak-anak cukup tertawanya. Yoga silahkan duduk, kamu benar kantin di sekolah kita memang belum terlalu memperhatikan kebersihannya.”
Mendengar perkataan Yoga, pak guru lalu membuatkan jadwal piket untuk membersihkan kantin agar murid-murid yang menggunakan fasilitas tersebut bisa nyaman.
Contoh Teks Anekdot Pendidikan (Bukan Pelajaran)
“Persamaan dan Perbedaan”
Pada suatu pagi, terdapat dua murid yang sedang berjalan menuju sekolah. Di sepanjang jalan, mereka asik berbincang-bincang membicarakan perpustakaan dan kantin.
Huda : “Eh bae, kamu tahu tidak perbedaan antara perpustakaan dan kantin?”
Baedowi : “Kalau perpustakaan tempat untuk membaca, kalau kantin tempat untuk makan.”
Huda : “Bener tuh, tumben pinter.”
Baedowi : “Apaan sih, pertanyaan gini aja.”
Huda : “Nah, sekarang kamu tahu tidak apa persamaannya.”
Baedowi : “Ah gampang… eh eh bentar.”
Huda : “Yaelah kelamaan, persamaannya yaitu sama-sama ada yang jaga.”
Baedowi : “Lah, kalau kantin kejujuran kan tidak ada yang jaga.”
Huda : “Yang saya tanyain kantin di sekolah kita, kan bukan kantin kejujuran. Hahaha.”
Baedowi : “Terserah deh.”
Pelajaran Ngeres
Di suatu kelas mapel IPA, sedang membahas tentang alat reprosuksi. Terjadi perbincangan menarik antara guru dan murid.
Guru : “Anak-anak, kita telah selesai membahas tentang alat reproduksi manusia. Ada yang mau ditanyakan?”
Murid : “Ada bu! Ini kan sudah teori, apakah ada prakteknya?”
Guru : “Anak-anak, dari dulu sampai sekarang, tidak pernah ada praktek dalam materi ini.”
Murid : “Yah, gimana sih bu!”
Guru : “Yaudah, sekarang masukkan bukunya anak-anak.”
Murid : “Masukkan kemana bu?”
Guru : “Masukkan ke tas, ngeres aja pikirannya.”
Contoh Teks Anekdot Lingkungan
“Kebersihan Lingkungan”
Pada suatu pagi, seperti biasa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah di jalanan. Tiba-tiba dari dalam mobil terlihat sampah yang dilempar. Lalu petugas kebersihan mengambil sampah tersebut dan melemparkannya ke arah mobil tadi. Tidak lama kemudian, pengendara mobil turun dan menghampiri petugas kebersihan.
Pengendara Mobil : “Kenapa bapak melempar sampah itu ke arah mobil saya?”
Petugas Kebersihan : “Seharusnya saya yang tanya, kenapa bapak melempar sampah ini keluar. Ini namanya bapak membuang sampah sembarangan. Tolong hargai petugas kebersihan.”
Pengendara Mobil : “Oh mohon maaf pak, saya kan pemain basket dan tadi sedang melatih kemampuan saya. Saya mau mencoba memasukkan sampah itu ke tempat sampah yang bapak bawa.”
Petugas Kebersihan pergi tanpa mengucap sepatah katapun
“Ada-ada kelakuan anak jaman sekarang” Ucap petugas kebersihan dalam hati.
Contoh Teks Anekdot Singkat Lucu
“Sebelum Janur Kuning Melengkung”
Pada suatu hari, ada tiga orang yang sedang membicarakan masalah pasangan hidup. Tiga orang itu adalah teman dekat, dua diantara mereka sudah berstatus pacaran, dan yang satunya masih jomblo. Andi masih jomblo, sedangkan Rika dan Roki berstatus pacaran.
Roki : “Eh, Andi kapan kamu punya pacar?”
Andi : “Aku tidak mau pacaran, aku mau langsung nikah aja.”
Roki : “Hahaha, ketinggalan jaman banget kamu.”
Rika diam saja, karena dia suka sama Andi. Seminggu kemudian, Anda menyebar kartu undangan pernikahannya.
Roki : “Eh selamat ya Andi, terima kasih atas undangannya. Ngomong-ngomong, nama pasangan kamu kok sama dengan nama pacarku?”
Andi : “Pacarmu aku nikahin, sebelum janur kuning melengkung artinya belum ada yang benar-benar memilikinya secara sah.”
“Itu Teman Bapak”
Pada suatu pagi, ada seorang anak yang meminjam motor bapaknya untuk pergi ke sekolah karena waktu sudah hampir bel.
Anak : “Pak pinjam motornya ya, udah mau telat nih.”
Bapak : “Ambil saja, hati-hati ya.”
Anak : “Oh iya pak, sekalian sama uang 60.000, penting banget itu pak.”
Bapak : “Kok banyak amat sih, buat apa?”
Anak : “Yang 10.000 buat bensin, yang 50.000 buat uang damai di perempatan.”
Bapak : “Yaelah, itu polisi teman bapak, bilang saja harga teman cukup setengah saja gitu.”
Anak : “Oke pak, yaudah sini 35.000.”
Bapak : “Nih, ingat bilang saja kamu anaknya bapak.”
Nah, itulah contoh teks anekdot lucu singkat terbaru. Teks Anekdot merupakan cerita singkat yang memiliki kesan lucu dan menarik. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.
