Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan, Campuran

Diposting pada

Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan, Campuran – Bahasa indonesia menjadi salah satu mata pelajaran yang berisi banyak materi. Misalnya saja saat kita memasuki materi kalimat majemuk yang notabenya memiliki cakupan materi cukup luas. Di dalamnya kalian akan menjumpai dua unsur berbeda yakni induk kalimat dan anak kalimat. Untuk mengetahui perbedaannya kita bisa melihat letak konjungsinya. Di dalam kalimat majemuk hanya anak kalimatlah yang memiliki konjungsi, sedangkan induk kalimat tidak memuat suatu konjungsi apapun.

Berdasarkan strukturnya kalimat ini bisa kita bagi menjadi 4 jenis yakni kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk rapatan, dan kalimat majemuk campuran. Masing-masing tentunya memiliki perbedaan tersendiri sehingga kita bisa membedanannya dengan mudah selama mengetahui ciri-cirinya. 

Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan, Campuran
Kalimat Majemuk

Tanpa sadar sebenarnya kita sudah sering menggunakan kalimat majemuk setara, bertingkat, ratapan, maupun campuran dalam keseharian. Entah pada saat bercakap-cakap dengan kawan, berbincang dengan orang tua, guru, dan lain sebagainya. Penggunaan kalimat satu ini ditandai adanya kata sambung (dan, meski, walaupun, dll) pada kalimatnya. Sayangnya hal tersebut tak disadari siswa sehingga mereka pun masih mempertanyakan pengertian serta contoh kalimat majemuk.

Maka dari itu, dalam artikel singkat kali ini saya ingin mendalami materi tentang pengertian kalimat majemuk, ciri-ciri, jenis kalimat majemuk, dan contohnya. Untuk dapat memahami apa itu kalimat majemuk maka simaklah materi di bawah ini.

Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan, Campuran

Apa itu kalimat majemuk? pertanyaan ini sering diajukan oleh siswa khususnya mereka yang duduk di bangku sekolah menengah. Majemuk sendiri mengacu pada gabungan dari dua klausa atau lebih menjadi sebuah kalimat baru. Uniknya kalimat yang tercipta akan bersifat lepas sehingga dapat berdiri sendiri.

Secara garis besar, materi satu ini memang sudah mulai diajarkan pada siswa saat menginjak bangku sma/smk. Pembahasan yang berisi jenis kalimat majemuk, definisi, ciri-ciri, dan contoh kalimat majemuk itu sendiri bisa kita temukan di buku pedoman bahasa. Guru pun biasanya akan menjelaskan setiap aspek tersebut secara intensif sebagai bentuk pembekalan. Meski demikian kita tak bisa menampik fakta bahwa masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan menghafalkannya.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa kalimat majemuk dapat dibagi menjadi beberapa macam. Diantaranya adalah kalimat majemuk bertingkat, setara, ratapan, dan campuran. Meski memiliki karakteristik yang hampir sama tapi kenyataannya masing-masing mempunyai unsur berbeda.

Artikel ini akan terbagi menjadi tiga sesi penjelasan yakni, Pengertian kalimat majemuk yang akan membehasa tentang apa itu kalimat majemuk yang sebenarnya. Yang kedua adalah ciri-ciri dari setiap jenis kalimat majemuk. Dan yang terakhir adalah contoh kalimat majemuk.

Pengertian Kalimat Majemuk

Kalimat sendiri adalah satuan gramatikal atau satuan bahasa yang memiliki intonasi final yang dapat berdiri sendiri karena memiliki subjek, predikat, dan objek. Sedangkan berdasarkan penjelasan saya di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua pola kalimat atau lebih yang masing-masing kalimat emiliki anak kalimat dan induk kalimat.

Berbeda dengan kalimat tunggal, kalimat majemuk memiliki kata pengubung untuk menghubungkan kalimat satu dengan yang lainnya. Umumnya kalimat majemuk setara, majemuk bertingkat, majemuk rapatan, dan majemuk campuran tersusun dari dua buah kalimat yang merupakan anak kalimat dan induk kalimat.

Bagaimana cara membedakan induk kalimat dan anak kalimat? kalian dapat melihat letak konjungsinya. Sebuah induk kalimat tidak memiliki konjungsi sedangkan anak kalimat memiliki konjungsi. Maka dari itu untuk membedakan anak kalimat dan induk kalimat dapat dilihat dari penggunaan kata penghubungnya.

Jenis Kalimat Majemuk

Berdasarkan penjelasan diatas sudah dapat kita simpulkan bahwa kalimat majemuk terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan strukturnya, yakni:

  1. Kalimat majemuk setara.
  2. Kalimat majemuk bertingkat.
  3. kalimat majemuk rapatan.
  4. kalimat majemuk campuran.

Masing masing kalimat majemuk tersebut tentunya memiliki ciri-ciri dan contoh kalimat yang berbeda antara satu sama lain. Untuk dapat memahami ciri-ciri setiap jenis kalimat majemuk maka simaklah penjelasan dibawah ini:

Baca Juga  30 Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Beserta Strukturnya

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara memiliki dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya sejajar dan setara dan kemudian digabungkan menjadi satu buah kalimat dengan menggunakan kata konjungsi sebagai penguhubung (Dan, Bahkan, Atau, Lalu, Lantas).

Baca Juga : Contoh Kalimat Majemuk Setara Lengkap

Kalimat Majemuk Bertingkat

Berbeda dengan kalimat majemuk setara, Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terbentuk dari penggabungan dua kalimat atau lebih namun kedudukan setiap kalimat ini berbeda. Didalam kalimat mejemuk bertingkat terdapat induk kalimat dan terdapat anak kalimat yang timbul akibat pola yang dihasilkan oleh induk kalimat.

Baca Juga : Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Ciri-ciri dari kalimat majemuk bertingkat ini adalah penggunaan konjungsi yang seolah menghasilkan pola sebab dan akibat (agar, jika, supaya, bahwa, dengan, maka, tanpa, sehingga dsb.)

Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat yang terbentuk karena menggabungkan dua atau lebih kalimat tunggal yang memiliki subjek, predikat atau objek yang sama. Maka dari itu pengucacapan bagian yang sama hanya dilakukan sekali saja.

Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang terbentuk dari penggabungan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdapat tiga kalimat untuk membentuk kalimat majemuk campuran.

Contoh Kalimat Majemuk

Pada dasarnya contoh kalimat majemuk dapat dengan mudah kita temuka dalam kehidupan sehari-hari kita karena memang kalimat majemuk sudah menjadi bagian dari percakapan kita. Seperti lahnya kita sedang bercakap-cakap dengan teman dekat kita maupun orang tua kita, tanpa kita sadari kita sudah mengucapkan contoh kalimat ini.

Contoh Kalimat Majemuk Setara

  • Kita harus lanjut bekerja menyelesaikan ini atau kita dapat beristirahat.
  • Fida ingin pulang ke kampung atau fida ingin di rumah.
  • Rendi bermain sepeda sedangkan ringgo bermain bola.
  • Leni menyukai boneka sedangkan Fino menyukai robot.
  • Boni ingin makan pisang dan bino ingin makan apel.
  • Adik mendapat hadiah gitar sedangkan kakak mendapat hadiah biola.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

  • Angga sedang pergi kepasar ketika fajar datang kerumahnya.
  • Rena membolos sebab tidak ada yang mengantar surat ijinnya.
  • Nining ingin pulang karena rindu dengan orang tuanya.
  • Agus harus tetap bekerja meskipun sebenarnya ia sangat lelah dan terlihat sakit.
  • Orang tua itu tetap berjalan meskipun kakinya sedang cidera parah.
  • Bapak disana sedang mendorong mobil walaupun ia sebenarnya masih kelelahan.

Contoh Kalimat Majemuk Rapatan

  • Kalimat (1) : Pekerjaan Roni hanya makan.
  • Kalimat (2) : Pekerjaan Roni hanya Tidur.
  • Kalimat (3) : Pekerjaan Roni hanya bermain

Sehingga dirapatkan dengan mengulang subjek dan predikatnya saja menjadi Pekerjaan Roni hanya makan, tidur, dan bermain.

  • Kalimat (1) : Gagas sedang belajar statistika.
  • Kalimat (2) : Gagas sedang belajar biologi.
  • Kalimat (3) : Gagaas sedang belajar kimia.

Sehingga contoh kalimat rapatan menjadi gagas sedang belajar statistika, biologi, dan kimia.

Contoh Kalimat Majemuk Campuran

  • Kalimat (1) : Roni makan di dapur.
  • Kalimat (2) : Rani bermain boneka di depan TV.
  • Kalimat (3) : Aku datang kerumah mereka untuk mengambil buku.

Ketiga kalimat di atas di gabungkan menggunakan kata konjungsi sehingga menjadi : Roni makan di dapur dan Rani sedang bermain boneka di depat TV ketika Aku datang kerumah mereka untuk mengambil buku.

Contoh lain dari kalimat majemuk campuran adalah:
Kalimat (1) : Maya sedang mandi
Kalimat (2) : Ibu sedang memasak.
Kalimat (3) : Rani datang kerumah.

Ketiga kalimat ini digabungkan hingga membentuk kalimat majemuk campuran, maya sedang mandi dan ibu sedang memasak ketika rani datang kerumah.

Itulah materi tentang pengertian, ciri, dan contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan, Campuran yang dapat kita pelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita. Perlu diingat kembali bahwa kalimat majemuk dapat kita ketahui strukturnya dengan melihat pola anak kalimat dan induk kalimatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.