Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

Diposting pada

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 DimensiSeni rupa adalah bagian dari seni yang memiliki sifat dapat diraba dan dilihat oleh mata. Seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni yang memiliki jangkauan panjang dan lebar. Menurut pengertiannya ialah luas yang tidak memiliki ruang. Sedangkan seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang memiliki jangkauan panjang, lebar dan tinggi.

Pada seni rupa 3 dimensi istilah panjang, lebar dan tinggi disebut juga volume dan memiliki ruang. Ruang inilah yang membedakan antara seni rupa 2 dimensi dengan seni rupa 3 dimensi. Berdasarkan definisi ini, kita dapat mengetahui bahwa salah satu unsur seni rupa tiga dimensi ialah memiliki ruang di dalamnya.

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Seni Rupa 3 Dimensi

Pada sebuah karya seni rupa 3 dimensi terdapat beberapa simbol yang perlu diperhatikan. Simbol tersebut memiliki makna masing masing baik dalam bentuk objek maupun unsur seni yang terkandung. Misalnya saja patung berbentuk kuda merupakan lambang kegagahan, warna merah melambangkan keberanian, patung katak melambangkan pemanggil hujan, tugu yang terdapat di Jakarta merupakan lambang proklamasi serta perjuangan bangsa Indonesia, tugu katulistiwa yang terdapat di Pontianak Kalimantan Barat yang merupakan lambang tempat dilaluinya garis katulistiwa, tugu yang terdapat di Yogyakarta melambangkan  persatuan antara rakyat dengan pemimpin yang bekerjasama melawan musuh dalam pemerintahan.

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

Baik teknik dan unsur seni Rupa 3 dimensi menurut fungsinya dapat dibagi menjadi dua yaitu Seni Rupa Murni serta Seni Rupa Terapan. Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang mengutamakan keindahan seni dibandingkan fungsi yang terkait seni tersebut. Pada seni rupa murni biasanya memiliki keindahan yang dapat dipandang oleh mata dan hanya berfungsi sebagai pajangan saja.

Sedangkan Seni Rupa Terapan adalah karya seni rupa yang dapat membantu manusia dan berfungsi tidak sebagai pajangan saja. Seni rupa terapan lebih mengutamakan fungsi seni tersebut daripada keindahannya. Namun keindahan tersebut juga tidak lupa diperhatikan juga.

Seni rupa tiga dimensi secara umum memang memiliki beberapa unsur di dalamnya. Adapun unsur unsur seni rupa 3 dimensi tersebut yaitu meliputi :

  • Mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi
  • Dapat dilihat dari seluruh arah atau sudut pandang
  • Memiliki ruang

Teknik Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Dalam pembuatan seni rupa 3 dimensi dapat menggunakan berbagai macam bahan. Setiap bahan yang digunakan memiliki teknik yang berbeda beda. Adapun teknik  teknik yang digunakan berbagai macam jenisnya. Berikut teknik teknik yang digunakan dalam seni rupa 3 dimensi:

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Aplikasi

Teknik Aplikasi adalah teknik seni rupa 3 dimensi yang digunakan dalam seni menjahit dengan menempelkan berbagai macam kain yang telah dipotong potong dengan berbagai bentuk contohnya binatang, boneka, bunga, serta bentuk lain yang berfungsi sebagai hiasan untuk membuat dinding menjadi lebih indah.

Baca juga :Pengertian, Unsur, Fungsi dan Jenis Jenis Seni Teater

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Mozaik

Teknik Mozaik adalah teknik seni rupa 3 dimensi yang digunakan dalam seni menggambar untuk membuat seni menjadi bentuk yang geometris. Pada pembuatan seni menggunakan teknik ini biasanya warna diganti menggunakan beberapa seni gambar yang membentuk geometris.

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Merakit

Teknik Merakit adalah teknik yang menggabungkan beberapa potong bahan menjadi satu kemudian terbentuklah karya seni. Karya seni yang dihasilkan dapat disebut Karya Rakitan.

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Pahat

Teknik Pahat adalah teknik karya seni 3 dimensi yang digunakan dalam seni patung dengan membuang bahan bahan yang tidak digunakan lagi. Dalam pembuatan seni menggunakan teknik ini biasanya menggunakan alat martil, kikir, alat pahat dan lain lain.

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Cor atau Menuang

Teknik cor adalah teknik menuangkan bahan bahan yang berbentuk cair kedalam sebuah cetakan. Pada teknik ini menggunakan bahan seperti semen, logam, karet serta bahan bahan lainnya.

Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Selain unsur unsur seni rupa yang telah saya jelaskan diatas, terdapat unsur unsur utama dalam pembuatan seni rupa 3 dimensi ini. Unsur tersebut digunakan untuk mempercantik karya seni yang dihasilkan. Unsur unsur tersebut harus ada dalam pembuatan karya seni rupa. Adapun penjelasan dari unsur karya seni tersebut

Titik Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Titik Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Titik adalah unsur seni rupa yang paling utama dan merupakan unsur dasar dalam pembuatan karya seni yang dihasilkan. Titik tersebut memiliki perhatian tersendiri karena memiliki bentuk yang berbeda serta warna yang berbeda pula. Dalam titik dapat digunakan untuk mendapatkan ide baru dalam menghasilkan karya seni. Biasanya titik hanya berbentuk bintik dalam seni rupa. Titik tersebut juga bermanfaat dalam pembuatan garis dan ruang dalam seni rupa 3 dimensi ini.

Garis Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi 

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Garis Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Garis adalah unsur seni rupa yang berupa goresan dalam membatasi ruang, warna, bidang, tektur serta hal lain dalam karya seni rupa. Garis memiliki sifat pendek, panjang, horizontal, vertikal, tebal, tipis serta sifat sifat lainnya. Dalam unsur garis biasanya lebih berbentuk memanjang serta memiliki arah tertentu dalam tahap awal pembuatan karya seni. Garis memiliki berbagai bentuk yang bermacam macam yaitu ada garing sejajar, garis zig zag, garis lengkung, garis bersilang, garis mendatar, garis miring, garis tegak, garis spiral serta garis yang bergelombang. Setiap garis mempunyai makna masing masing contohnya saja garis patah patah yang bermakna kaku dan garis lurus mempunyai makna keras serta tegas.

Bidang Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Bidang Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Bidang adalah karya seni yang terbentuk oleh beberapa garis yang dihubungkan. Bidang tersebut berbeda dengan bentuk. Kalau bidang terusun oleh panjang dan lebar atau bisa disebut pipih. Sedangkan bentuk tersusun oleh panjang, lebar dan tinggi atau dapat disebut sebagai volume. Bidang tersebut memiliki berbagai macam jenis. Jenis bidang tersebut meliputi bidang organis, bidang geometris, bidang simetris dan lain lain.

Bentuk Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Bentuk Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Bentuk lebih dikenal dengan sebutan plastis atau bangun. Arti bentuk dan plastis pun berbeda. Kalau bangun memiliki bentuk yang polos. Sedangkan plastis memiliki makna bentuk yang beragam serta terdapat nilai dari karya yang dihasilkan. Contohnya saja meja, selain memiliki bentuk juga dapat digunakan untuk belajar serta menaruh buku buku di atasnya.

Tekstur Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Tekstur Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Tekstur adalalah sifat yang dimiliki oleh karya seni yang dihasilkan dan biasanya dapat dilihat oleh mata serta dirasakan oleh indra peraba. Sifat pada tektur ini terdapat dipermukaan benda seperti kasar, licin, halus, berpori serta mengkilap. Tekstur dapat dibagi menjadi dua menurut jenisnya yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata memiliki nilai serta kandungan yang sama dengan hasil raba maupun hasil penglihatan. Sedangkan tekstur semu, hasil yang diraba dan dilihat berbeda dengan nilai dan kandungan yang dimiliki oleh benda tersebut.

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Contoh karya seni rupa 3 dimensi dapat kita lihat sehari hari. Adapun contoh karya seni rupa 3 dimensi tersebut yaitu :

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Kriya

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Seni Kriya

Seni Kriya dalah karya seni rupa yang menghasilkan seni yang mengutamakan bentuk fisik serta keindahan yang terdapat pada karya tersebut. Dalam pembuatan seni kriya perlu ada keterampilan tangan yang ahli atau hand skill. Karya ini tergolong sebagai karya seni terapan nusantara. Kriya tersebut memiliki berbagai macam jenis seperti seni kriya batu, seni kriya logam, seni kriya keramik, dan masih banyak lagi. Seni kriya ini dapat berfungsi sebagai dekorasi yang siap pakai contohnya furniture. Dalam pembuatan seni kriya terdapat teknik teknik yang digunakan. Setiap teknik tersebut memiliki kegunaan masing masing. Adapun teknik yang digunakan adalah:

1. Teknik Pahat atau Ukir
Pada teknik ini biasanya digunakan oleh masyarakat Bali untuk membuat seni patung atau arca yang menggunakan bahan baku batu andesit. Pada teknik ini anda juga dapat menggunakan bahan baku logam, kayu atau kulit hewan sebagai bahan dasar pembuatannya.

2. Teknik Bursir
Pada teknik ini menggunakan tanah liat sebagai medianya. Tanah liat tersebut memiliki tekstur yang lunak sehingga mudah dibentuk. Teknik bursir bertujuan untuk menambah maupun mengurangi objek karya seni yang akan dihasilkan.

3. Teknik Batik
Di indonesia terkenal dengan pakaian pakaian batiknya. Batik tersebut tidak hanya ada di jawa saja, melainkan juga terdapat di kalimantan, sulawesi maupun di sumatra. Setiap batik yang berasal dari berbagai dareah tersebut memiliki corak yag berbeda. Namun teknik pembuatannya sama yaitu dapat menggunakan teknik batik tulis, batik cap, maupun batik lukis.

4. Teknik Tenun
Selain batik diatas, negara Indoesia juga terkenal dengan kain tenunnya. Kain tenun ini pembuatannya dengan disongket atau dengan tenun ikat. Kain tenun ini dapat berbahan dasar perak, emas  bahkan benang sutra. Terdapat beberapa wilayah yang membuat tenun songket meliputi wilayah Bali, Sulteng, Sumut, Lombok dan masih banyak lagi. Pembuatan karya seni menggunakan teknik tenun ini biasanya memerlukan waktu yang lama sekitar 2 sampai 3 bulan.

5. Teknik Anyaman
Teknik Anyaman adalah teknik yang memerlukan ketelatenan karena prosesnya sangat rumit. Proses tersebut seperti teknik silang menyilang, tindih menindih, lipat melipat, serta bolak balik sesuai pola yang telah ditentukan sebelumnya. Bahan yang digunakanpun bermacam macam, contohnya rotan, bambu, pandan, lontar, kertas, eceng gondok, maupun tali.

6. Teknik Bordir
Teknik ini digunakan dalam seni jahit yang menempatkan benang ke atas kain. Benang tersebut kemudian di sulam untuk membentuk pola atau hiasan agar kain tesebut  terlihat lebih indah. Teknik bordir biasanya digunakan untuk menghias tas, kerudung, baju, taplak meja dan lain lain.

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Patung

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Seni Patung

Patung merupakan contoh seni rupa 3 dimensi yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Semakin berkembangnya jaman, patung juga berkembang semakin baik dan mempunyai nilai seni yang lebih tinggi. Bahan bahan yang dapat digunakan pada seni patung ini berbagai macam. Misalnya saja batu, logam, kayu, serta dapat dilihat dari berbagai arah maupun sudut pandang. Patung memiliki sifat panjang, lebar dan tinggi. Seni patung ini dapat dibagi menjdi dua yaitu Zonde Bosse dan Relief relief. Zonde Bosse adalah jenis patung yang bentuknya dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari bagian kanan maupun bagian kiri dan hanya dapat menempel pada salah satu sisi saja. Sedangkan relief relief adalah jenis patung yang memiliki makna disetiap pembuatannya bisa berupa adegan atau cerita dan biasanya menempel di permukaan dinding. Dalam relief ini juga masih dibagi lagi menjadi tiga yaitu Baserelief (bentuknya kurang dari setengah aslinya), Demirelief (bentuknya setengah dari bentuk asli), dan Hautrelief (bentuk mirip dengan aslinya)

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Keramik

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Seni Keramik

Seni Keramik adalah bagian dari sebuah seni yang masih bersifat tradisional namun terdapat unsur modern. Bahan yang digunakan dalam pembuatan seni keramik adalah tanah liat. Selain mudah didapat, tanah liat juga mudah untuk dibentuk. Namun dalam pembuatannya harus melewati proses butsir, plitir, pilin, pembakaran maupun proses glasir. Dalam pembuatan keramik ini memerlukan proses yang sangat rumit serta teknik yang khusus. Tidak lupa pula menggunakan cara cara yang lebih detil dan rawan mengalami kegagalan dalam produksi. Hal tersebut dapat terjadi karena tanah liat bersifat plastis. Keindahan sebuah seni keramik dinilai dari proses pembuatannya. Semakin rumit pembuatannya maka semakin indah pula keramik tersebut. Jaman sekarang semakin banyak seni keramik yang dikembangkan, mulai dengan banyak bentuk maupun harga jual yang semakin tinggi. Bahan bahan keramik pun bermacam macam. Berikut bahan bahan keramik yang sering digunakan:

  1. Bahan keramik untuk mengikat meliputi fire clay, kaolin, ball clay serta red clay
  2. Bahan keramik untuk mengisi meliputi silika grog atau samot
  3. Bahan keramik yang masih mentah meliputi bahan bahan yang harus melewati proses pembakaran dengan suhu tertentu
  4. Bahan keramik untuk melebur meliputi kapur serta felsper
  5. Bahan keramik pelengkap meliputi water glass, talk maupun pyrophilit
  6. Bahan keramik yang bersifat oksida meliputi soda abu, batu kapur serta basa posta felsper
  7. Bahan keramik untuk merekatkan seperti gum
  8. Bahan keramik untuk menutup meliputi oksida seng maupun oksida sirkon

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Arsitektur

Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Seni Arsitektur

Seni arsitektur adalah perpaduan dari seni rupa 3 dimensi dengan ilmu desain dalam merancang bangunan. Proses perancangan dapat terjadi secara mikro seperti merancang dekor bangunan, merancang desain produk dan sebagainya. Bisa juga berskala makro yang meliputi merancang sebuah kota, desain arsitektur lanscap dan masih banyak lagi. Pada seni arsitektur ini lebih menonjolkan keindahan serta keserasian dari karya seni yang dihasilkan. Nilai seni yang terdapat pada seni ini ilihat dari segi keindahannya.

Pada pengelompokkannya, seni rupa termasuk dalam golongan seni murni atau pure art, sedangkan arsitektur termasuk kedalam seni terpakai atau applied art. Pada dasarnya seni arsitektur berhubungan dengan perencanaan serta perancangan dalam melakukan  kegiatan yang bersifat membangun. Berbeda pula seperti seni lukis yang hasilnya berupa dua dimensi, seni patung yang hasilnya berupa karya tiga dimensi, dan arsitektur ini mempunya hasil yang berupa karya tiga dimensi dan memiliki ruang.

Dengan perkembangan teknologi, seni arsitektur mulai berkembang dengan menggunakan teknologi dalam perencanaannya namun tetap mengutamakan keselamatan dari penggunanya. Seni arsitektur juga menggunakan seni teknik dalam membuat struktur, kontruksi, rekayasa maupun teknologi dalam proses pembangunan.

Begitulah penjelasan mengenai teknik, unsur, dan contoh seni rupa 3 dimensi yang dapat saya jelaskan. Seni tidak hanya digunakan sebagai pajangan saja, melainkan dapat digunakan unruk membantu kegiatan manusia. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memahami apa yang dimaksud seni rupa 3 dimensi tersebut. Terima kasih.

Baca Juga  Mengenal Tokoh Tokoh Pandawa Lima Lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.