Pengertian Kohesi dan Adhesi Beserta Contohnya

Diposting pada

Pengertian Kohesi dan Adhesi Beserta Contohnya – Apa yang dimaksud kohesi itu? Apa pengertian adhesi? Apa saja contoh kohesi? Apa saja contoh adhesi? Bagaimana akibat kohesi dan adhesi itu? Di rumah kita tentunya terdapat berbagai jenis benda benda. Benda benda ini bahkan memiliki beraneka macam warna karena dicat. Menempelnya cat yang baik pada benda tersebut dapat disebabkan oleh hal tertentu. Kita tahu bahwa sebuah ikatan dapat terbentuk pada partikal zat cair dan zat padat hingga menimbulkan gaya tarik menarik. Menempelnya cat pada besi dan kayu dapat dikarenakan adanya gaya tarik menarik antara partikel besi/kayu dengan partikel cat. Hal inilah yang dinamakan dengan adhesi.

Kemudian adapula gaya tarik menarik antar partikel sejenis yang sangat kuat hingga membentuk adanya kohesi. Hal ini berlaku untuk jenis jenis zat seperti zat padat maupun zat cair. Ketika di bangku sekolah tentunya kita pernah diajarkan mengenai materi kohesi dan adhesi. Dalam materi ini terdapat penjelasan mengenai pengertian kohesi, pengertian adhesi, contoh kohesi, contoh adhesi, serta akibat kohesi dan adhesi.

Perbedaan kohesi dan adhesi tentunya terletak pada pengertian dan contoh di dalamnya. Ciri adhesi tersebut ialah adanya gaya tarik menarik pada partikel tidak sejenis, sedangkan ciri kohesi ialah adanya gaya tarik menarik pada partikel sejenis. Hal inilah yang dapat menjadi dasar untuk anda memahami materi kohesi dan adhesi tersebut. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian kohesi, pengertian adhesi, contoh kohesi, contoh adhesi serta akibat kohesi dan adhesi. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Pengertian Kohesi dan Adhesi Beserta Contohnya

Kohesi dan adhesi merupakan dua hal yang berbeda. Bahkan jika ditinjau dari segi pengertiannya pun sudah terlihat perbedaannya. Kohesi dapat disebabkan oleh jarak dan kerapatan antar partikel di dalam zat itu sendiri. Hal ini berbeda dengan penyebab adanya adhesi. Lalu apa yang dimaksud kohesi itu? Apa yang dimaksud adhesi itu?

Apakah anda tahu perbedaan kohesi dan adhesi itu? Kohesi pada umumnya mendapat pengaruh dari jarak dan kerapatan antar partikel zat. Gaya kohesi ini menyebabkan dua zat tidak akan saling melekat apabila dicampurkan. Sedangkan adhesi sendiri merupakan gaya tarik menarik yang terjadi antara molekul tidak sejenis. Misalnya air dan alkohol.

Pada pembahasan kali ini terdapat beberapa hal yang akan saya jelaskan. Hal hal tersebut meliputi pengertian kohesi, pengertian adhesi, contoh kohesi, contoh adhesi serta akibat kohesi dan adhesi. Berikut penjelasan selengkapnya:

Baca juga : Pengertian Gelombang Cahaya, Rumus, Sifat dan Contoh Soal

Kohesi

Kohesi dapat diartikan sebagai gaya tarik menarik yang terjadi pada partikel partikel sejenis. Terjadinya kohesi tersebut disebabkan oleh adanya kerapatan sebuah zat dan jarak antar partikelnya. Pada zat padat terdapat gaya kohesi yang lebih kuat daripada zat gas maupun zat cair. Gaya kohesi ini mengakibatkan dua zat dalam satu tempat tidak dapat bercampur. Misalnya air dan oli yang tidak dapat bersatu meski diletakkan pada wadah yang sama. 

Seperti yang telah kita ketahui bahwa molekul yang saling tarik menarik ini memiliki jenis yang sama, sesuai dengan pengertian kohesi di atas. Akibat gaya kohesi ini membuat molekulnya saling tolak menolak karena zat satu dengan zat lainnya tidak dapat menempel. Lantas bagaimana contoh kohesi itu? Di bawah ini terdapat contoh peristiwa kohesi yaitu diantaranya:

  • Air dengan minyak yang tidak dapat bercampur.
  • Air raksa yang tidak melekat pada dinding pipa kapiler.
  • Air yang diletakkan di atas daun talas.
  • Masukkan air raksa pada tabung reaksi kimia.
  • Raksa yang diletakkan pada termometer.

Adhesi

Pengertian adhesi ialah gaya tarik menarik yang terjadi diantara partikel partikel yang jenisnya berbeda. Terjadinya gaya adhesi ini mengakibatkan dua zat yang dicampurkan dapat saling melekat. Misalnya air yang dicampurkan dengan kopi. Gaya adhesi ini menyebabkan adanya molekul saling merekat atau saling tarik menarik karena zat satu dengan zat lainnya dapat menempel satu sama lain. Lantas bagaimana contoh adhesi itu? Di bawah ini terdapat contoh peristiwa adhesi yaitu:

  • Air yang dicamur dengan kopi/teh.
  • Air yang melekat di dinding pipa kapiler.
  • Tinta yang melekat pada kertas.
  • Air yang diletakkan di atas telapak tangan.
  • Tumpahnya susu pada lantai.
  • Larutnya garam.

Jika gaya kohesi pada sebuah cairan lebih besar dibandingkan gaya adhesinya (kohesi > adhesi), maka cairan tersebut akan memiliki permukaan mencembung ke arah atas jika dituangkan ke dalam gelas. Namun jika gaya kohesi pada sebuah cairan lebih kecil dibandingkan gaya adhesinya (kohesi < adhesi), maka cairan tersebut akan memiliki permukaan melengkung ke arah atas pada sisi cairannya.

Baca juga : Pengertian Getaran, Rumus, Jenis Jenis dan Contoh Soal

Akibat Kohesi dan Adhesi

Selain pengertian kohesi, pengertian adhesi, contoh kohesi dan contoh adhesi di atas. Adapula akibat pada materi kohesi dan adhesi yang akan saya bagikan. Kohesi dan adhesi pada umumnya menyebabkan beberapa peristiwa menarik seperti di bawah ini:

Meniskus Cekung dan Cembung

Pengertian meniskus ialah peristiwa permukaan zat cair yang mencembung ataupun mencekung. Meniskus menurut bentuk permukaan zat cairnya dapat dibagi menjadi dua macam yaitu meniskus cekung dan meniskus cembung. Terjadinya meniskus cembung disebabkan apabila kohesi lebih besar dibandingkan adhesi (kohesi > adhesi). Sedangkan terjadinya meniskus cekung disebabkan adhesi yang lebih besar dibandingkan kohesi (adhesi > kohesi).

Pengertian Kohesi dan Adhesi Beserta Contohnya

Kapilaritas

Selain pengertian kohesi, pengertian adhesi, contoh kohesi dan contoh adhesi di atas. Adapula akibat kohesi dan adhesi yang berbentuk kapilaritas. Kapilaritas dapat diartikan sebagai peristiwa zat cair yang naik atau turun pada pipa kapiler (diameter pipanya sangat kecil). Peristiwa kapilaritas dapat kita jumpai ketika minyak tanah naik ke sumbu kompor, dinding rumah yang basah saat dinding luar basah terkena air, air dari akar yang naik ke daun melalui pembuluh xylem tumbuhan dan sebagainya. 

Tegangan Permukaan

Pengertian tegangan permukaan ialah zat cair yang cenderung mengekang sehingga selaput pada permukaan zat cair seakan akan ada atau tegangnya lapisan tersebut ketika menahan bendanya. Terjadinya hal ini disebabkan adanya kohesi atau gaya tarik menarik pada partikel partikel zat cair. Kita dapat menemukan contoh tegangan permukaan pada peristiwa berjalannya serangga air di atas permukaan air, tetesan air yang berbentuk seperti bola ketika berada di atas permukaan daun talas, mengambangnya silet di atas permukaan air dan sebagainya.

Sekian penjelasan mengenai pengertian kohesi, pengertian adhesi, contoh kohesi, contoh adhesi, serta akibat kohesi dan adhesi. Kohesi terjadi pada partikel sejenis, sedangkan adhesi terjadi pada partikel yang berbeda jenis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Materi Besaran dan Satuan Pada Pengukuran Fisika