Langkah Awal yang Dilakukan Oleh Soeharto Selaku Pengemban Supersemar Adalah

Diposting pada

Langkah Awal yang Dilakukan Oleh Soeharto Selaku Pengemban Supersemar Adalah – Apa itu Supersemar? Pengertian Supersemar adalah surat yang diberikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966 kepada Pangkostrad sehingga Soeharto dapat dijadikan sebagai pengemban Supersemar. Soeharto memiliki wewenang untuk mengambil semua tindakan dalam Supersemar sehingga dapat menjamin jalannya revolusi, keamanan dan ketertiban serta menjadi kewibawaan Presiden dan keselamatan pribadi agar keutuhan bangsa dan negara dapat dijaga.

Lalu langkah awal yang dilakukan oleh Soeharto selaku pengemban Supersemar adalah apa? Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret lahir karena adanya peristiwa keji yang menewaskan satu perwira menengah dan enam orang perwira tinggi TNI AD pada tanggal 1 Oktober 1965. Kemudian pada bulan Oktober – Desember 1965 terjadi pembantaian massal setelah kejadian tersebut. Menurut analisis Robert Cribb dijelaskan bahwa pelenyapan orang yang dituduh dan para pengikutnya sebagai simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) ini sekitar 78.000 – 2.000.000 jiwa.

langkah awal yang dilakukan oleh soeharto selaku pengemban supersemar adalah
Penyerahan Supersemar

Supersemar dijadikan sebagai tanda untuk merubah orientasi besar dalam berbagai kebijakan politik di Indonesia. Kemudian kekuasaan Soekarno lama kelamaan mulai dihilangkan. Pihak MPRS khawatir jika Supersemar sewaktu waktu dapat dicabut oleh Presiden Soekarno sehingga MPRS yang beranggotakan para pendukung Soeharto segera mengesahkan Supersemar pada tahun 1967 melalui ketetapan MPRS. Nah kali ini saya akan menjelaskan tentang langkah awal yang dilakukan oleh Soeharto selaku pengemban Supersemar adalah apa. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Langkah Awal yang Dilakukan Oleh Soeharto Selaku Pengemban Supersemar Adalah

Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan tentang isi Supersemar. Di kala itu Soeharto diberikan kewenangan untuk mengemban Supersemar sehingga dapat mengambil semua tindakan yang perlu demi menjamin jalannya revolusi, keamanan, dan ketertiban serta menjamin kewibawaan dan keselamatan pribadi Presiden demi keutuhan dalam negara dan bangsa Indonesia.

Baca Juga  Upaya Pemerintah Mengatasi Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat Yaitu

Letjen Soeharto sebagai pengemban Supersemar segera mengambil langkah yaitu membubarkan PKI pada tanggal 12 Maret 1966 dan mengamankan para menteri pada tanggal 18 Maret 1966 yang dianggap terlibat dalam gerakan 30 September 1965. Setelah itu lembaga lembaga negara yang mengandung unsur PKI dibersihkan oleh Letjen Soeharto dengan cara memberhentikan anggota lembaga legislatif dan eksekutif yang dianggap terlibat dalam PKI. Dari sini tentunya kita mengetahui sedikit langkah awal yang dilakukan oleh Soeharto selaku pengemban Supersemar adalah apa.

Setelah menjelaskan apa itu Supersemar, coba kerjakan salah satu soal di bawah ini:

Langkah awal yang dilakukan oleh Soeharto selaku pengemban Supersemar adalah . . .
A. Membentuk kabinet Ampera
B. Melaksanakan pembangunan Nasional
C. Membubarkan PKI
D. Menahan beberapa orang menteri yang diduga terlibat dalam G30SPKI
E. Mengamankan sejumlah anggota kabinet yang diduga terlibat dalam G30SPKI

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah pilihan C. Membubarkan PKI.

Seperti yang kita tahu bahwa langkah awal yang dilakukan oleh Soeharto selaku pengemban Supersemar adalah membubarkan PKI pada tanggal 12 Maret 1966. Soeharto menandatangani keputusan sebagai pengemban Supersemar berdasarkan Keppres No.1/3/1966. Soeharto sebagai pengemban Supersemar melakukan langkah berikutnya yaitu mengamankan menteri yang dianggap terlibat dalam Gerakan 30 September pasca pembubaran PKI dan ormas ormasnya.