Sejarah Kerajaan Medang (Mataram Kuno) Lengkap – Bagaimana masa kejayaan kerajaan medang di Indonesia? Baik sejarah kerajaan Mataram Kuno serta masa keruntuhan kerajaan medang sudah diajarkan pada kita. Tapi masih banyak siswa bertanya siapa saja raja dan apa peninggalan kerajaan medang. Kerajaan Medang dapat disebut juga dengan Mataram Kuno atau Mataram Hindu. Pada abad ke 8, kerajaan ini berdiri di Jawa Tengah. Kemudian kerajaan medang berpindah lagi ke Jawa Timur pada abad ke 10.
Pada umumnya raja kerajaan medang banyak yang meninggalkan bukti sejarah. Peninggalan kerajaan medang tersebut dapat berupa candi candi bercorak Budha dan Hindu serta prasasti prasasti di Jawa Timur maupun di Jawa Tengah. Akan tetapi menurut sejarah kerajaan medang yang ada dijelaskan bahwa pada abad ke 11 awal, kerajaan ini mengalami keruntuhan. Bagaimana masa kejayaan kerajaan medang itu? Bagaimana masa keruntuhann kerajaan medang itu?
Seperti yang kita ketahui bahwa kerajaan Medang terkenal dengan kerajaan Mataram Hindu atau kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan ini didirikan dengan berbagai cerita yang ada hingga dapat menjadi sebuah sejarah kerajaan Mataram kuno. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang sejarah kerajaan medang (mataram kuno) lengkap. Selain itu saya juga akan membahas tentang masa kejayaan kerajaan medang, masa keruntuhan kerajaan medang, raja kerajaan medang dan peninggalan kerajaan medang. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Sejarah Kerajaan Medang (Mataram Kuno) Lengkap
Kerajaan Medang menurut prasasti Mantyasih dari Dyah Balitung tahun 907 dijelaskan bahwa raja pertama yang pernah berkuasa dikala itu ialah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Kemudian adapula prasasti Canggal yang dikeluarka pada tahun 732 meski nama kerajaannya tidak begitu jelas disebutkan. Dalam prasasti ini hanya dijelaskan bahwa sebelum dirinya memerintah ternyata terdapat raja lain bernama Sanna yang memerintah Pulau Jawa.
Negara Medang mengalami kekacauan setelah Sanna meninggalkannya. Namun saudara perempuan Sanna bernama Sannaha (ibu Sanjaya) memberi dukungan kepada anaknya hingga Sanjaya menjadi raja kerajaan medang. Menurut sejarah kerajaan Medang dijelaskan bahwa Sanna terkenal dengan nama “Bratasenawa” atau “Sena”, dimana ia pernah memerintah kerajaan Galuh yang ketiga pada abad 709 – 716 M. Tetapi pada tahun 716 M, saudara satu ibu Sanna yaitu Purbasora dapat menggulingan tahta Sanna dari kerajaan Galuh. Pada akhirnya Sena meminta perlindungan ke raja Tarusbawa dengan melarikan diri menuju Pakuan.
Baca juga : Pengertian Interaksi Antar Ruang, Bentuk, Syarat, Dampak dan Contohnya Terlengkap
Tarusbawa ialah raja kerajaan Sunda yang pertama memerintah setelah kerajaan Sunda dan kerajaan Galuh dipecah oleh raja Tarumanegara (sahabat baik Sanna). Karena unsur persahabatan yang terjadi dikeduanya membuat Sanjaya dijadikan menantu oleh Tarusbawa. Akan tetapi Sanjaya ingin membalas dendam kepada keluarga Purbasora dengan meminta dukungan dari Tarusbawa.
Berdasarkan sejarah kerajaan medang dijelaskan bahwa Sanjaya melaksanakan keinginannya ini dengan menjadi raja Sunda yang dikala itu nama istrinya dijadikan sebagai nama penguasa di kerajaan tersebut. Pada akhirnya kerajaan Sunda, kerajaan Kalingga dan kerajaan Galuh dikuasai oleh Sanjaya. Tahta kerajaan Matarampun diwariskan kepada Sanjaya pada tahun 732 M yang asalnya dari orang tuanya.
Setelah itu Sanjaya membagi kekuasannya kepada para putranya sebelum meninggalkan kawasan Jawa Barat yaitu untuk Resi Guru Demunawan dan Tamperan. Tamperan menguasai kerajaan Galuh dan kerajaan Sunda. Sedangkan Resi Guru Demunawan menguasai kerajaan Galunggung dan kerajaan Kuningan. Berdirinya dan perkembangan sejarah kerajaan Mataram Kuno ini diperoleh dari prasasti Canggal sekitar abad ke 7 M. Di kala itu raja Sanjaya yang pertama kali menjadi raja kerajaan medang dengan gelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.
Masa Kejayaan Kerajaan Medang
Setelah menjelaskan sedikit sejarah kerajaan medang di atas. Kemudian saya akan membahas tentang masa kejayaan kerajaan Mataram Kuno. Puncak kejayaan kerajaan Mataram Kuno terjadi pada masa pemerintahan Raja Balitung (898-910 M). Di kala itu beliau dapat menaklukkan daerah daerah yang letaknya di sebelah timur Mataram. Maka dari itu semakin luas daerah kekuasaan Mataram yakni dari Jawa Tengah (Bagelen) hingga Jawa Timur (Malang).
Mataram Kuno pada tahun 929 M memiliki ibukota yang dipindahkan oleh Empu Sindok ke bagian hilir Sungai Brantas di Jawa Timur. Ibukota yang dipindahkan ke Jawa Timur tersebut dianggap sebagai cara terbaik di kala itu dan letaknya juga lebih strategis. Sungai Brantas memang terkenal dengan akses pelayaran sungai ke Laut Jawa dan dikenal subur juga. Pada akhirnya kerajaan medang terkenal dengan nama Kerajaan Medang Kamulan atau kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur.
Masa Keruntuhan Kerajaan Medang
Setelah menjelaskan sejarah kerajaan medang yang berupa masa kejayaan kerajaan medang di atas. Kemudian saya akan membahas tentang masa keruntuhan kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Mataram Kuno hancur karena penduduk Jawa bermusuhan dengan Sumatra hingga Balaputradewa diusir oleh Rakai Pikatan. Kemudian Balaputradewa dijadikan sebagai Raka Sriwijaya dan memiliki dendam dengan Rakai Pikatan. Kedua raja yang saling berselisih ini kemudian membuat generasi turun temurun selanutnya menjadi saling bermusuhan pula. Bahkan Sriwijaya dan Medang saling bersaing dalam menguasai lalu lintas perdagangan yang ada di Asia Tenggara.
Baca juga : Sejarah Terbentuknya Benua Australia Lengkap
Wangsa Sailendra tetap memiliki rasa permusuhan terhadap Jawa hingga berlanjut pada masa kekuasaan Wangsa Isana. Pasukan Sriwijaya bahkan melakukan penyerangan terhadap Mpu Sindok ketika memerintah Jawa Timur. Pada akhirnya terjadi pertempuran di daerah Anjukladang yang dimenangkan Mpu Sindok. Kerajaan Mataram mengalami keruntuhan ketika dipimpin oleh cicit Mpu Sindok bernama Raja Dharmawangsa Teguh. Dikala itu permusuhan semakin memanas antara kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan Mataram Kuno. Bahkan Mataram Kuno menurut catatan sejarah dijelaskan bahwa pernah digempur oleh Sriwijaya meski Dharmawangsa memenangkan pertempuran. Ibukota Sriwijaya bahkan pernah diserang oleh Dharmawangsa.
Raja Kerajaan Medang
Dalam sejarah kerajaan Medang tidak hanya menjelaskan tentang masa kejayaan kerajaan medang dan masa keruntuhan kerajaan medang saja. Namun adapula pembahasan mengenai siapa saja raja kerajaan Mataram Kuno yang pernah memerintah. Kerajaan Mataram Kuno atau Medang sejak pertama didirikan memiliki beberapa raja yang pernah memerintah. Raja raja tersebut ialah:
- Sanjaya sebagai pendiri kerajaan Medang.
- Rakai Panangkaran (awal kekuasaan pada masa Wangsa Syailendra)
- Rakai Panunggalan atau Dharanindra
- Rakai Warak atau Samaragrawira
- Rakai Garung atau Samaratungga
- Rakai Pikatan suami Pramodawardhani (awal dari Wangsa Sanjaya bangkit).
- Rakai Kayuwangi atau Dyah Lokapala
- Rakai Watuhumalang
- Rakai Watukura Dyah Balitung
- Mpu Daksa
- Rakai Layang Dyah Tulodong
- Rakai Sumba Dyah Wawa
- Mpu Sindok (memerintah Jawa Timur pada periode awal)
- Sri Lokapala (suami dari Sri Isanatunggawijaya)
- Makuthawangsawardhana
- Dharmawangsa Teguh (raja terakhir kerajaan Medang)
Peninggalan Kerajaan Medang
Dalam sejarah kerajaan Medang tidak hanya menjelaskan tentang masa kejayaan kerajaan medang, masa keruntuhan kerajaan medang dan raja kerajaan medang saja. Tetapi adapula pembahasan mengenai peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Mataram Kuno ini meninggalkan bukti sejarah yang berupa candi dan prasasti. Adapun beberapa bukti peninggalan tersebut yaitu:
Prasasti
- Prasasti Tangeran (933 M)
- Prasasti Bangil
- Prasasti Lor (939 M)
- Prasasti Kalkuta
Candi
- Candi Kalasan
- Candi Prambanan
- Candi Mendu
- Candi Sambisari
- Candi Sari
- Candi Plaosan
- Candi Sewu
- Candi Pawon
- Candi Morangan
- Candi Barong
- Candi Borobudur
- Candi Kedulan
- Candi Sojiwan
- Candi Ijo
Apakah anda sudah paham dengan sejarah kerajaan medang itu? Kerajaan medang merupakan satu dari sekian jenis kerajaan yang pernah berdiri di Indonesia. Kerajaan ini tentunya pernah mengalami masa kejayaan dan masa keruntuhannya sendiri. Bahkan sebab jatuhnya kerajaan ini berbeda dengan kerajaan kerajaan lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai sejarah kerajaan medang (mataram kuno) lengkap. Selain itu saya juga membahas tentang masa kejayaan kerajaan medang, masa keruntuhan kerajaan medang, raja kerajaan medang dan peninggalan kerajaan medang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
