Berikut Ini Adalah Hasil Konferensi Inter Indonesia Kecuali

Diposting pada

Berikut Ini Adalah Hasil Konferensi Inter Indonesia Kecuali – Seperti yang kita tahu bahwa Belanda kembali menerapkan politik Devide et Impera pasca proklamasi kemerdekaan dengan tujuan untuk memecah belah persatuan Indonesia. Negara Indonesia berhasil dipecah belah oleh Indonesia pada Desember 1946 dan menjadi beberapa negara bagian sehingga dapat menimbulkan konflik diantara masyarakat Indonesia. Negara Indonesia sendiri melakukan bebeberapa usaha untuk membentuk politik Devide et Impera pasca proklamasi ini. Salah satunya dengan melalui Konferensi Inter Indonesia.

Lantas berikut ini adalah hasil konferensi inter indonesia kecuali apa saja? Negara Indonesia dengan Belanda dikala itu sepakat untuk melaksanakan Konferensi Meja Bundar pada bulan Desember 1949 di Den Haag, Belanda sesuai dengan perjanjian Roem Royen (7 Mei 1949). Pemerintah Indonesia beranggapan bahwa strategi diplomasi dan konsolidasi perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan KMB.

Berikut Ini Adalah Hasil Konferensi Inter Indonesia Kecuali
Konferensi Inter Indonesia

Maka dari itu yang menjadi latar belakang konferensi inter Indonesia adalah adanya perjanjian Roem Royen yang isinya keikutsertaan Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar sehingga bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang berikut ini adalah hasil konferensi inter indonesia kecuali apa saja. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Berikut Ini Adalah Hasil Konferensi Inter Indonesia Kecuali

Konferensi Inter Indonesia ini diadakan oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah negara bagian yang termasuk dalam BFO atau Bijeenkomst voor Federaal Overleg. Tujuan konferensi Inter Indonesia adalah untuk menyamakan pandangan dan konsolidasi antara pihak BFO dengan pemerintah RI dalam menghadapi Belanda di Konferensi Meja Bundar.

Lantas berikut ini adalah hasil konferensi inter indonesia kecuali apa saja? Seperti yang kita tahu bahwa Konferensi Inter Indonesia (KII) termasuk dalam proses mempersiapkan bangsa Indonesia sebelum melaksanakan KMB. Pelaksanaan KII sendiri terjadi sebanyak dua kali. Pelaksanaan yang pertama terjadi di Hotel Tugu Yogyakarta tanggal 19 – 22 Juli 1949 dengan hasil seperti berikut:

  1. Disetujuinya nama Negara Indonesia Serikat yaitu Republik Indonesia Serikat (RIS) menurut federalisme dan demokrasi.
  2. RIS dipimpin oleh presiden konstitusional dan dibantu para menteri yang bertanggung jawab terhadap DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat.
  3. Terjadi pembentukan dua badan perwakilan yaitu dewan perwakilan negara bagian (senat) dan dewan perwakilan rakyat. Tetapi yang dibentuk pertama kali adalah Dewan Perwakilan Rakyat Sementara.
  4. Pemerintah Federal Sementara memperoleh kedaulatan dari Republik Indonesia dan Belanda diwaktu yang sama.
  5. Angkatan perang RIS merupakan angkatan perang Nasional yang isinya Veileigheids Batalyon (VB), TNI, Militaire Luchtvaart (ML), dan KNIL.
Baca Juga  Intisari Dari Sebuah Bacaan Disebut

Dari penjelasan ini tentunya anda dapat menjawab pertanyaan berikut ini adalah hasil konferensi inter indonesia kecuali apa saja. Kemudian berlangsungnya Konferensi Inter Indonesia yang kedua pada tanggal 31 Juli – 3 Agustus 1949 di Jakarta dengan hasil seperti berikut:

  1. Pembentukan panitia Persiapan Nasional yang beranggotakan wakil BFO dan RI, dimana tugasnya adalah menciptakan suasana tertib dan menyelenggarakan persiapan sebelum maupun sesudah KMB.
  2. Dukungan BFO terhadap tuntutan RI mengenai penyerahan kedaulatan tanpa ikatan politik, tanpa syarat, dan tanpa ikatan ekonomi.
  3. Kesepakatan pihak RI terkait perancangan konstitusi RIS ketika KMB di Den Haag.

Setelah memahami apa itu Konferensi Inter Indonesia tersebut, tentunya anda dapat menjawab salah satu soal seperti di bawah ini:

Berikut ini adalah hasil konferensi inter indonesia kecuali . . .
A. RI dan BFO membentuk panitia persiapan Nasional untuk mengkoordinasi kegiatan sebelum dan sesudah KMB
B. Negara Indonesia Serikat berganti nama menjadi RIS
C. Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya tanpa syarat
D. APRIS adalah angkatan perang Nasional
E. BFO mendukung tuntutan RI supaya pengakuan kedaulatan diberikan tanpa ikatan ekonomi dan politik

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah pilihan C. Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya tanpa syarat.

Berdasarkan jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa berikut ini adalah hasil konferensi inter indonesia kecuali kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya tanpa syarat. Pelaksanaan KII memang terjadi sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 19 – 22 Juli 1949 (tahap pertama) dan 31 Juli – 3 Agustus 1949 (tahap kedua) dengan hasil masing masing. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.