Cara Mengurutkan Bilangan Bulat dan Contoh Soal – Bagaimana urutan bilangan bulat itu? Bagaimana contoh soal mengurutkan bilangan bulat itu? Selain bilangan asli kita pasti akan menjumpai jenis bilangan lain dalam konteks kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah bilangan bulat yang notabenya mulai diperkenalkan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Lebih tepatnya, kalian dapat membaca materi lengkapnya saat masuk pelajaran matematika. Pembagian jenis bilangan tersebut bisa terbagi apabila dinyatakan dalam bentuk garis bilangan.
Apabila kita bedah maka bagian tersebut bisa berupa bilangan bulat positif terdiri dari angka yang terletak di sebelah kanan nol. Pada osisi tengah tercantum bilangan nol sebagai center. Lalu bilangan bulat negatif di kiri nol. Selain itu, bilangan bulat juga memuat bilangan cacah di dalamnya yaitu bilangan yang diawali dengan angka nol (0). Masalahnya, tak semua orang tau bagaimana cara mengurutkan bilangan bulat dengan benar. Padahal rumusnya cukup membuat urutan bilangan bulat dari yang terbesar atau terkecil lebih dulu. Itulah sebabnya kenapa siswa merasa kesulitan saat mengerjakan contoh soal mengurutkan bilangan bulat ketika tes.
Dari penjelasan ini kita dapat menyimpulkan bahwa dalam bilangan bulat terdapat beberapa bilangan di dalamnya yaitu bilangan bulat negatif, nol dan negatif. Angka nol tersebut tidak termasuk dalam bilangan positif maupun negatif sehingga tergolong bilangan netral. Bagaimana urutan bilangan bulat itu? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara mengurutkan bilangan bulat dan contoh soal mengurutkan bilangan bulat. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Cara Mengurutkan Bilangan Bulat dan Contoh Soal
Matematika memang dikenal menjadi salah satu mapel yang dianggap menyulitkan. Faktor utamanya karena siswa harus menghafal rumus hitung absolut lalu memasukannya secara tepat. Sedikit saja salah saat menghitung maka sudah pasti jawabannya akan salah. Nah, dari sekian banyak materi kalian akan memperoleh pembahasan soal bilangan bulat.
Secara garis besar bilangan bulat memiliki lambang berupa huruf Z. Untuk itu kita dapat menuliskan bilangan bulat dalam bentuk Z = {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}. Bilangan bulat yang satu dengan bilangan bulat lainnya secara umum memiliki hubungan satu sama lain. Hubungan relasi yang dimaksud ialah relasi urutan. Sebenarnya bilangan bulat ini dapat dibandingkan satu sama lain menggunakan tanda sama dengan (=), lebih kecil (<) dan lebih besar (>). Contohnya 3 < 7 (3 lebih kecil dari 7), -1 > -9 (-1 lebih besar dari -9) dan lain lain.
Baca juga : Cara Mengukur Sudut Bangun Datar Dengan Busur Derajat Lengkap
Bagaimana cara mengurutkan bilangan bulat itu? Bagaimana bentuk contoh soal mengurutkan bilangan bulat itu? Bilangan bulat secara umum dapat diurutkan dengan memahami beberapa kriteria penting didalamnya. Kriteria urutan bilangan bulat tersebut dapat berupa:
Dua Bilangan Bulat Dengan Tanda Berbeda
Nilai bilangan bulat negatif tentunya lebih kecil daripada bilangan bulat positif meskipun digit penyusunya lebih banyak. Untuk itu perhatikan contoh di bawah ini:
- -3 lebih kecil daripada 2 (-3 < 2)
- -122 lebih kecil daripada 0 (-122 < 0).
- -90 lebih kecil daripada 90 (-90 < 90).
Dua Bilangan Bulat Positif yang Berbeda Digit
Angka penyusun yang banyak dimiliki bilangan bulat positif akan bernilai lebih besar dibandingkan bilangan bulat positif dengan angka penyusun yang lebih sedikit. Contohnya:
- 2 lebih kecil daripada 12 (2 < 12).
- 678 lebih kecil daripada 728 (678 < 728).
- 987 lebih besar daripada 888 (987 > 888).
Baca juga : Contoh Soal Kerucut Beserta Jawaban dan Pembahasannya
Dua Bilangan Bulat Negatif yang Berbeda Digit
Cara mengurutkan bilangan bulat selanjutnya ditujukan untuk bilangan negatif namun berbeda digit. Penyusun digit yang lebih banyak dimiliki bilangan bulat negatif akan bernilai lebih besar daripada angka penyusun yang lebih sedikit pada bilangan negatif lain. Berikut contoh soal mengurutkan bilangan bulat yaitu:
- -2 lebih besar daripada -12 (-2 > -12).
- -786 lebih besar daripada -998 (-786 > -998).
- -1987 lebih kecil daripada -12 (-1987 < -12).
Dua Bilangan Bulat Positif yang Sama Digitnya
Dua bilangan bulat positif dapat diurutkan meskipun digitnya sama. Caranya yaitu hanya melihat letak bilangan bulat tersebut setelah angka nol. Contohnya:
- 11 lebih besar daripada 10 (11 > 10).
- 7787 lebih kecil daripada 9989 (7787 < 9989).
- 3 lebih besar daripada 1 (3 > 1).
Dua Bilangan Bulat Negatif yang Sama Digitnya
Dua bilangan bulat negatif dapat diurutkan meskipun digitnya sama. Caranya yaitu hanya melihat letak bilangan bulat tersebut sebelum angka nol. Adapun contoh urutan bilangan bulat tersebut yaitu:
- -12 lebih besar daripada -24 (-12 > -24).
- -3 lebih kecil daripada -1 (-3 < -1).
Sekian penjelasan mengenai cara mengurutkan bilangan bulat dan contoh soal mengurutkan bilangan bulat. Urutan bilangan bulat tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa kriteria seperti di atas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
