Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Diposting pada

Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh – Dalam kehidupan sehari hari pada umumnya memang sering menggunakan bilangan pecahan. Pecahan dapat berbentuk pecahan biasa maupun pecahan campuran. Dalam bilangan pecahan terdapat beberapa operasi hitung seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

 

Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh
Materi Penjumlahan Pecahan

Dalam penjumlahan pecahan sendiri terdapat beberapa metode yang digunakan, baik dalam pecahan biasa ataupun campran. Bagaimana contoh soal penjumlahan pecahan biasa dan campuran itu? Contoh soal penjumlahan pecahan campuran memiliki cara pengerjaan yang berbeda dengan pecahan biasa. Ketika di bangku sekolah tentunya telah diajarkan mengenai materi penjumlahan pecahan tersebut.

Ketika dibangku sekolah tentunya kita telah dipelajari mengenai bilangan pecahan. Jenis bilangan ini sebenarnya dapat dibagi menjadi beberapa kategori seperti bilangan pecahan biasa maupun bilangan pecahan campuran. Sama seperti jenis bilangan lainnya, pecahan memiliki beberapa perasi hitung yang telah saya jelaskan di atas. Lantas bagaiamana pengoprasian bilangan pecahan itu?

Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Pecahan memiliki nilai yang sama apabila bentuk paling sederhana dan nilainya sama. Cara menjumlahkan pecahan biasa dan cara menjumlahkan pecahan campuran memiliki konsep yang hampir sama. Akan tetapi untuk materi penjumlaham pecahan campuran biasanya harus diubah terlebih dahulu menjadi pecahan biasa agar cara pengerjaannya lebih mudah dilakukan. Hal ini juga berlaku untuk bentuk pecahan yang angkanya bulat sehingga penjumlahannya dapat dilakukan dengan mudah dengan mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang materi penjumlahan pecahan biasa dan campuran beserta contoh soal penjumlahan pecahan biasa dan contoh soal penjumlahan pecahan campuran.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa pengertian pecahan ialah bilangan yang terdiri pembilang dan penyebut. Dalam pembacaan bilangan pecahan tersebut diawali dengan pembilangnya terlebih dahulu, setelah itu baru penyebutnya. Pembilang dan penyebut dalam pecahan pada umumnya dipisahkan oleh kata per apabila ingin di baca. Contohnya bilangan pecahan 2/5, maka dapat dibaca menjadi dua per lima. Selain itu adapula bilangan pecahan ½ yang dibaca dengan nama satu per dua atau setengah.

Cara menghitung penjumlahan pecahan biasa dan cara menghitung penjumlahan pecahan campuran dapat dilakukan dengan cara memahami terlebih dahulu mengenai sifat operasi penjumlahan, bentuk pecahan, KPK dan FPB. Di bawah ini terdapat pembahasan mengenai materi penjumlahan pecahan biasa dan campuran beserta contoh soal penjumlahan pecahan biasa dan contoh soal penjumlahan pecahan campuran. Berikut penjelasan selengkapnya:

Baca juga : Perkalian Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh Soal

Pecahan Biasa

Ada banyak pembahasan yang bisa kita gali dari penjumlahan pecahan biasa dan campuran. Misalnya cara menghitung penjumlahan pecahan biasa, cara menghitung penjumlahan pecahan campuran, contoh soal penjumlahan pecahan biasa dan contoh soal penjumlahan pecahan campuran. Sebelum mulai mempelajarinya kalian perlu mengetahui apa pengertian pecahan terlebih dulu.

Hal pertama yang akan saya jelaskan ialah cara menjumlahkan pecahan biasa. Pecahan biasa pada dasarnya dapat dijumlahkan dengan mudah karena nilai pembilangnya lebih kecil dibandingkan penyebutnya. Penjumlahan pecahan pada umumnya bisa dilakukan jika kedua pecahan memiliki nilai penyebut yang sama. Lantas bagaimana jika penyebut kedua pecahan berbeda? Perhatikan contoh penjumlaham pecahan biasa di bawah ini:
Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Untuk menyelesaikan penjumlahan pecahan biasa yang berbeda penyebut dapat diselesaikan dengan langkah langkah tertentu. Adapun cara mengerjakannya yaitu sebagai berikut:

Menyamakan Penyebut

Cara menghitung penjumlahan pecahan biasa yang pertama ialah dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Hal ini berlaku untuk materi penjumlahan pecahan biasa dan campuran. Penyebut pecahan tersebut dapat disamakan dengan cara menggunakan sifat KPK. KPK tersebut digunakan untuk menyamakan penyebut penyebutnya. Untuk itu hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini:
4, 8, 12, 16, 20, 24
5, 10, 14, 20, 25
KPK dari 4 dan 5 ialah 20
Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Mencari Pecahan Senilai

Cara menjumlahkan pecahan biasa selanjutnya ialah mencari pecahan senilai. Setiap pecahan yang akan dijumlahkan memiliki penyebut KPK yang akan dicari pecahan senilainya. Langkah ini dapat dilakukan dengan mengalikan penyebut dan pembilangnya sehingga dengan tepat kita dapat memperoleh pecahan senilai. Untuk itu langkah pengerjaan contoh soal penjumlahan pecahan biasa di atas akan menjadi seperti berikut:
Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Menjumlahkan Pecahan Senilai

Cara menghitung penjumlahan pecahan senilai selanjutnya ialah menjumlahkan pecahan senilai. Hal ini merupakan langkah terakhir dalam materi penjumlahan pecahan biasa dan campuran. Maka hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini:
Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Anda dapat menyederhanakan hasil penjumlahan penjumlahan pecahan biasa jika dalam pecahan tersebut nilai pembilangnya lebih besar dibandingkan penyebutnya atau bentuknya berupa pecahan tidak biasa. Penyederhanaan pecahan ini dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Baca juga : Pengertian Sifat Komutatif, Asosiatif dan Distributif Beserta Contoh

Pecahan Campuran

Materi penjumlahan pecahan biasa dan campuran selajutnya membahas tentang penjumlahan pecahan campuran. Secara umum materi penjumlahan pecahan campuran memiliki konsep yang serupa dengan pecahan biasa. Akan tetapi terdapat pemisahan antara nilai pecahan dengan nilai bulatnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh penjumlahan pecahan campuran di bawah ini:
Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Untuk menyelesaikan penjumlahan pecahan campuran yang berbeda penyebut dapat diselesaikan dengan langkah langkah tertentu. Adapun cara mengerjakannya yaitu sebagai berikut:

Memisahkan Nilai Pecahan dan Bulat

Cara menghitung penjumlahan pecahan campuran yang pertama dapat dilakukan dengan memisahkan nilai pecahan dan nilai bulatnya. Langkah ini digunakan agar anda dapat dengan mudah menjumlahkan pecahan campuran. Maka hasilnya akan menjadi seperti berikut:
Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Menjumlahkan Nilai Bulat

Cara menjumlahkan pecahan campuran selanjutnya ialah menjumlahkan nilai bulat. Hal ini terdapat dalam materi penjumlahan pecahan biasa dan campuran. Untuk itu contoh soal pecahan campurannya dapat diselesaikan dengan metode di bawah ini:
Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Menjumlahkan Nilai Pecahan

Cara menyelesaikan materi penjumlahan pecahan campuran selanjutnya ialah menjumlahkan nilai pecahan. Cara menghitung pecahan campuran ini sama seperti penjumlahan pecahan biasa. Maka hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini:
Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Menghitung Hasil Akhir

Cara menghitung penjumlahan pecahan campuran selanjutnya ialah menghitung hasil akhir. Langkah ini termasuk langkah terakhir dalam menjumlahkan pecahan campuran. Maka hasilnya akan menjadi seperti berikut:
Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta ContohMateri Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contoh

Demikianlah penjelasan mengenai materi penjumlahan pecahan biasa dan campuran beserta contoh soal penjumlahan pecahan biasa dan contoh soal penjumlahan pecahan campuran. Pecahan merupakan bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Rumus Volume Tembereng Bola Beserta Contoh Soal Lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.