Sejarah Pertempuran Ambarawa (Medan Area, dan Bandung Lautan Api Singkat)

Diposting pada

Sejarah Pertempuran Ambarawa (Medan Area, dan Bandung Lautan Api Singkat) – Pertempuran di Indonesia masih tetap terjadi pada masa pasca kemerdekaan. Pertempuran tersebut merupakan bentuk perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini berupa sejarah terjadinya pertempuran Ambarawa, sejarah pertempuran Medan Area dan sejarah pertempuran Bandung Lautan Api. Kedaulatan negara yang baru berdiri tersebut dipertahankan agar tetap kokoh dan tidak mudah dijatuhkan oleh negara lain lagi. Kemerdekaan Republik Indonesia ini dipertahankan melalui berbagai bentuk perjuangan bersenjata.

Pihak Sekutu mengambil alih jajahan Jepang di semua negara di Asia Tenggara setelah Jepang menyerahkan diri. Pasukan sekutu yang mengambil alih tersebut bernama Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI). AFNEI bertugas untuk menerima kekuasaan yang diserahkan oleh Jepang, melucuti dan mengumpulkan orang Jepang agar dapat dipulangkan menuju negaranya, serta memberikan kebebasan bagi tentara sekutu karena pihak Jepang menahannya. Dikala itu sekutu tidak hanya datang sendiri karena didampingi oleh Netherland Indies Civil Administration (NICA) dengan tujuan untuk menguasai bangsa Indonesia lagi.

Pada tanggal 16 September 1945, NICA bersama tentara AFNEI pertama kali datang ke Indonesia atau lebih tepatnya di Tanjung Priok. Disaat itu pula perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di mulai. Kali ini saya akan menjelaskan tentang sejarah pertempuran Ambarawa, sejarah pertempuran Medan Area dan sejarah pertempuran Bandung Lautan Api singkat. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Sejarah Pertempuran Ambarawa (Medan Area, dan Bandung Lautan Api Singkat)

Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan melalui usaha bersenjata. Hal ini dikarenakan kondisi bangsa Indonesia setelah tanggal 17 Agustus 1945 dalam perisriwa proklamasi Kemerdekaan belum membuat negara ini damai dan tidak memiliki gangguan. Justru saat itulah yang menjadi awal berbagai pertempuran di Indonesia yang terjadi. Pada saat itu kemerdekaan dan kekuasaan Indonesia ingin diambil alih oleh pihak lain melalui berbagai perlawanan. Misalnya saja dalam sejarah terjadinya pertempuran Ambarawa, sejarah pertempuran Medan Area dan sejarah pertempuran Bandung Lautan Api.

Baca juga : Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan Terlengkap

Rakyat Indonesia melakukan berbagai tindakan perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran dengan pihak asing. Pertempuran antara Belanda dengan rakyat Indonesia tersebut terjadi di berbagai wilayah seperti Agresi Militer Belanda I dan II, Pertempuran Margarana, Peristiwa Merah Putih di Minahasa (Manado), sejarah Pertempuran Medan Area, Serangan Umum 1 Maret 1949, sejarah pertempuran Bandung lautan api, sejarah Pertempuran Ambarawa, Insiden bendera di Surabaya, Pertempuran lima hari di Palembang, Pertempuran Rakyat Makassar, Pertempuran lima hari di Semarang, Pertempuran di Jakarta, dan Pertempuran di Surabaya.

Pertempuran Ambarawa (21 November 1945)

Sejarah perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang pertama dapat berbentuk sejarah terjadinya pertempuran Ambarawa. Pertempuran ini dilatarbelakangi oleh pembebasan Interminan Belanda di Ambarawa dan Magelang secara sepihak. Awal terjadinya pertempuran tersebut dipimpin oleh Letkol. Sarbini, Suryosumpen dan Letkol. Isdiman di Desa Ngipik dan Desa Jambu. Namun Kolonel Soedirman mengambil alih pimpinan pertempuran dari Letkol. Isdiman agar kedua desa tadi dapat dipertahankan.

Sejarah Pertempuran Ambarawa, Medan Area, dan Bandung Lautan Api Singkat
Peristiwa Peperangan di Ambarawa

Dalam sejarah pertempuran Ambarawa juga dijelaskan bahwa pasukan Republik Indonesia memperoleh semangat baru karena kehadiran Soedirman. Kemudian pada tanggal 23 November, semua tindakan penyerangan dilakukan melalui taktik tertentu dan dibantu oleh pasukan dari Surakarta, Magelang, Salatiga, Semarang dan Yogyakarta dalam menghadapi pertempuran melawan sekutu yang berlangsung di perkuburan Belanda Jalan Margo Ahung dan di kompleks Gereja. Akhirnya sekutu dapat dihalau pergi ke Semarang oleh pasukan Indonesia pada tanggal 15 Desember 1945. Namun pertempuran di Indonesia tidak hanya itu saja, masih ada beberapa bentuk pertempuran yang terjadi dikala itu.

Baca juga : Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Beserta Penyebarannya

Pertempuran Medan Area (10 Desember 1945)

Selain sejarah terjadinya pertempuran Ambarawa, adapula sejarah pertempuran Medan Area yang merupakan bentuk perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di kala itu setiap daerah sulit melakukan komunikasi sehingga rakyat terlambat menerima berita proklamasi. Di Medan baru sampai berita proklamasi dari Mr. Teuku Moh. Hassan pada tanggal 27 Agustus 1945. Berita tersebut ditanggapi oleh para pemuda melalui pembentukan Barisan Pemuda Indonesia yang dipimpin oleh Achmad Tahir. Kemudian semua gedung pemerintahan milik Jepang direbut dan diambil alih melalui peperangan yang pertama kali terjadi pada tanggal 13 Oktober 1945.

Sejarah Pertempuran Ambarawa, Medan Area, dan Bandung Lautan Api Singkat
Peristiwa Pertempuran Medan Area

Sejarah pertempuran Medan Area tidak hanya berhenti begitu saja. Pada tanggal 19 Oktober 1945 pihak Sekutu mendarat di Medan yang dipimpin oleh T.E.D. Kelly. Namun sebelumnya Westerlinglah yang memimpin pihak Belanda ketika datang di Medan untuk pertama kalinya. Setelah itu pada tanggal 10 Desember 1945 terdapat penyerangan dari pihak sekutu menuju Medan karena pasukan NICA berbentrokan dengan rakyat disana sehingga di kedua belah pihak terdapat banyak korban yang berjatuhan. Pertempuran Medan Area ini merupakan salah satu pertempuran di Indonesia yang pernah terjadi pasca kemerdekaan.

Pertempuran Bandung Lautan Api (23 Maret 1946)

Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya berupa sejarah pertempuran ambarawa dan sejarah pertempuran medan area. Namun adapula sejarah pertempuran bandung lautan api. Rakyat diberikan tuntutan agar senjata yang didapatkan dari Jepang diserahkan kepada sekutu. Kemudian ultimatum dikeluarkan oleh sekutu pada tanggal 21 November 1945 yang isinya pengosongan kota Bandung bagian utara paling lambat tanggal 29 November 1945. Namun ultimatum tersebut tidak ditanggapi oleh rakyat dan pemuda Bandung.

Baca juga : Perbedaan Candi Jawa Tengah dan Jawa Timur Beserta Contoh

Sejarah Pertempuran Ambarawa, Medan Area, dan Bandung Lautan Api Singkat
Peristiwa Bandung Lautan Api

Pada tanggal 29 November 1946 pihak sekutu mengeluarkan ultimatum yang kedua kalinya dengan isi tentang pengosongan semua kota Bandung. Akhirnya kota Bandung dikosongkan atas perintah dari Jakarta kepada Tri Bandung sebagai bentuk tanggapan ultimatum tersebut. Untuk itu perintah rakyat Jakarta dipatuhi oleh rakyat Bandung, namun Bandung bagian Selatan dibumihanguskan dan diserang oleh mereka sebelum meninggalkan kota. Tindakan tersebut bertujuan agar pihak lawan tidak dapat menggunakan tempat tempat vital dan pos pos penting di kota itu.

Sekian penjelasan mengenai sejarah pertempuran Ambarawa, sejarah pertempuran Medan Area dan sejarah pertempuran Bandung Lautan Api. Pertempuran di Indonesia tersebut merupakan bentuk perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Siapakah Yang Menerapkan Tanam Paksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.