Perjanjian Linggarjati: Latar Belakang, Sejarah, Dan Hasil Perundingan Linggarjati

Diposting pada

Perjanjian Linggarjati: Latar Belakang, Sejarah, Dan Hasil Perundingan Linggarjati – Perjanjian Linggarjati sangat erat kaitannya dengan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Perundingan linggarjati adalah bentuk musyawarah yang dilaksanakan antara Republik Indonesia dengan Negara Belanda di Linggarjati, provinsi Jawa Barat. Isi perjanjian Linggarjati dianggap penting karena sedikit banyak akan memberikan kepastian tentang status kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perundingan Linggarjati dilaksanakan pada tanggal 15 November 1946 di Istana Merdeka (Jakarta) dan akhirnya disetujui dan disahkan dengan tanda tangan perwakilan dari kedua belah pihak pada tanggal 25 Maret 1947.

Berbagai peristiwa bersejarah memang tidak seharusnya dilupakan begitu saja. Banyak pembelajaran dan ilmu yang bisa kita petik dari peristiwa penting yang sudah terjadi di masa lampau. Perundingan linggarjati sendiri termasuk dalam kategori mata pelajaran sejarah dengan topik bahasan sejarah kemerdekaan indonesia. Meskipun demikian masih banyak orang yang kebingungan mengurutkan kronologi dari peristiwa kemerdekaan tersebut. Apa latar belakang perjanjian linggarjati itu? Bagaimana sejarah perjanjian linggarjati? Apa hasil perundingan linggarjati itu?

Banyak dari kita tidak bisa membedakan perjanjian linggarjati, renville, roem royen dan berbagai perundingan lainnya. Padahal jika kita mengetahui sejarahnya semua perjanjian tersebut saling memiliki keterkaitan dan dapat disusun berdasarkan urutan kronologis. Oleh karena itu dalam artikel kali ini kita akan membahas materi perjanjian linggarjati yang mencakup latar belakang, sejarah hingga hasil perundingan linggar jati itu sendiri.

Perjanjian Linggarjati: Latar Belakang, Sejarah, Dan Hasil Perundingan Linggarjati

Perjuangan bangsa Indonesia tidak berhenti setelah bendera merah putih dikibarkan. Karena setelah indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945, negara belanda mulai melancarkan serangan kembali. Dikarenakan pada masa itu Indonesia sudah merdeka pada akhirnya Indonesia memilih jalur diplomatik untuk menyelesaikan masalah dengan menggelar Perundingan Linggarjati. Perundingan linggarjati tentunya menghasilkan isi dan keputusan. Berikut adalah Isi Perjanjian Linggarjati dan Hasil Perundingan Linggarjati yang akan saya jelaskan di bawah ini.

Sejarah perjanjian linggarjati
Sejarah perjanjian linggarjati

Materi tentang perundingan linggarjati pada dasarnya menjadi satu paket dengan materi agresi militer belanda 1 dan 2. Karena agresi tersebut sebenarnya diakibatkan oleh isi perjanjian linggarjati yang tidak menguntungkan belanda. Meskpun demikian untuk mendalami latar belakang perundingan linggarjati juga sangatlah penting, karena sebelum perjanjian ini disetujui terdapat beberapa peristiwa bersejarah lainnya.

Baca juga: Penjajahan Belanda Di Indonesia (Latar Belakang, Sejarah, Akibat)

Latar Belakang Perundingan Linggarjati

Peristiwa bersejarah terkait perjanjian linggarjati pernah dilakukan sedemikian rupa dengan berdasar pada beberapa latar belakang yang ditemukan pada saat itu. Nah sejarah perundingan linggarjati dimulai dari proklamasi kemerdekaan indonesia yang juga menandakan terbebasnya kita dari penjajahan pasukan jepang. Yang menjadi permasalahan adalah ambisi belanda yang ingin menjajah kembali indonesia.

Baca juga: Agresi Militer Belanda 1: Latar Belakang, Penyebab, Sejarah Dan Tujuan Agresi Militer Belanda

Pada tanggal 29 september 1945, Belanda yang datang dengan pasukan sekutu ingin melucuti pasukan jepang yang kala itu sudah kalah dalam perang dunia II. Namun maksud tersebut memiliki tujuan terselubung yakni untuk memantau keadaan dan menjajah kembali negara Indonesia. Sebelum perundingan linggarjati dan isi perjanjian linggarjati ditandatangi, terjadi serangkaian tragedi terlebih dulu.

Indonesia yang mulai curiga dengan niat buruk belanda tersebut akhirnya memberikan peringatan. Meskipun demikian ternyata belanda bersikeras dan melakukan perlawanan hingga pertempuran tidak bisa dihindarkan. Banyak korban yang berjatuhan dalam peperangan mempertahankan wilayah kesatuan tersebut.

Lantas apa latar belakang perjanjian linggarjati? Dari cuplikan sejarah singkat diatas tentunya kita sudah tau. Latar belakang perundingan linggarjati adalah karena banyaknya konflik (perang) yang terjadi antara pemerintahan Indonesia dengan pasukan kerajaan belanda. Karena korban semakin berjatuhan dan untuk menghindari konflik berkepanjangan akhirnya kedua belah pihak mengadakan sebuah perundingan yang dinamakan linggarjati.

Proses Perundingan Linggarjati

Indonesia telah menempuh berbagai macam cara guna mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan. Salah satunya melalui metode diplomasi yang dilakukan di berbagai negara. Begitu juga dengan upaya menyelesaikan konflik yang terjadi setelah kemerdekaan. Sayangnya dari sekian banyak perundingan tersebut tidak ditemukan kata sepakat antara dua belah pihak.

Hingga akhirnya pada puncaknya digelarlah perundingan linggarjati yang dihadiri delegasi Indonesia, Belanda, dan Inggris. Pada tanggal 10 november 1946 ,tiga negara tersebut mengirimkan delegasinya antara lain:

  • Indonesia diwakili Sutan Syahrir, Mr.Susanto Tirtoprojo S.H, Dr.A.K Gani, dan M. Roem.
  • Belanda diwakili Van Pool, De Boer, dan Schermerhorn.
  • Inggris sebagai pihak penengah diwakili Lord Killearn.

Selain itu hadir juga beberapa tamu yang bertugas sebagai saksi diantaranya adalah Amir Syarifudin yang nantinya berperan penting dalam agresi militer belanda 1, Ir.Soekarno, M Hatta, dan tokoh lainnya. Setelah melewati musyawarah panjang akhirnya terciptalah naskah awal perjanjian linggarjati yang siap untuk ditandatangani.

Isi Perjanjian Linggarjati

Setelah menjelaskan tentang latar belakang perjanjian linggarjati, proses perundingan perjanjian linggarjati dan sejarah perjanjian linggarjati singkat di atas. Selanjutnya saya akan membagikan beberapa isi yang terkandung dalam perjanjian linggarjati. Berdasarkan perundingan linggarjati yang digelar tersebut, akhirnya perjanjian ini menghasilkan beberapa putusan antara lain: 

  1. Belanda mengakui secara “de Facto” bahwa wilayah RI meliputi pulau Jawa, pulau Sumatera dan pulau Madura.
  2. Belanda harus menarik pasukan dan meninggalkan wilayah NKRI. dan diberi tempo paling lambat tanggal 1 Januari 1949
  3. Pihak Indonesia dan Belanda sepakat untuk membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS).
  4. Dikarenakan bentuk negara indonesia adalah RIS maka indonesi harus taat pada Commonwealth atau lebih dikenal dengan persemakmuran Indonesia Belanda dengan belanda sebagai pemimpin.

Hasil Perundingan Linggarjati

Selain latar belakang perjanjian linggarjati, sejarah perjanjian linggarjati dan isi perjanjian linggarjati di atas. Adapula pembahasan mengenai hasil perjanjian linggarjati tersebut. Perundingan Linggarjati yang dilaksanakan antara pemerintah belanda dengan pemerintah Indonesia menghasilkan naskah persetujuan Perjanjian Linggarjati. Secara resmi naskah ini ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947. Perjuangan bangsa Indonesia tidak berhenti setelah munculnya hasil perundingan linggarjati karena di kemudian hari akan muncul perjanjian-penjanjian lainnya yang tentunya akan memberikan pengaruh pada kemerdekaan Indonesia.

Terdapat banyak sekali dampak negatif perjanjiang linggarjati yang dirasakan Indonesia. Pada mulanya masyarakat menentang perjanjian tersebut karena dirasa sangat merugikan Indonesia. Pasalnya isi perjanjian tersebut mengatur wilayah kekuasaan RI yang begitu kecil. Selain itu belanda juga sangat diuntungkan karena bisa menghela nafas mempersiapkan agresi militer 1 yang akan dilakukannya.

Namun terlepas dari dampak negatif tersebut ternyata Indonesia masih diuntungkan. Keuntungan tersebut adalah semakin diakuinya indonesia di kalangan pemerintah dunia. Selain itu belanda pun juga mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto dan de jure. Dengan demikian indonesia benar benar bisa dikatakan merdeka. Dan dampak positif terakhir dari isi perjanjian linggarjati adalah berhentinya konflik antara indonesia dan belanda selama beberapa saat.

Perjanjian Linggarjati adalah awal dari terciptanya RIS. Setelah perundingan linggarjati .muncul lah perjanjian-perjanjian lain dan Agresi Militer Belanda yang disebabkan belanda ingin menguasai Indonesia kembali. Hal tersebut juga menandai bahwa belanda telah mengingkari hasil perundingan linggarjati.

Baca Juga  Sejarah, Latar Belakang dan Tujuan Berdirinya ASEAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.