3 Isi TRIKORA (Tri Komando Rakyat) Beserta Pengertian dan Tujuannya

Diposting pada

3 Isi TRIKORA (Tri Komando Rakyat) Beserta Pengertian dan Tujuannya – Pada masa penjajahan Indonesia banyak sekali upaya upaya yang dilakukan untuk merebut kembali wilayah Indonesia yang dikuasai musuh. Wilayah tersebut ingin kembali dimiliki oleh wilayah RI dengan berbagia cara. Salah satu wilayah yang ingin direbut ialah Irian Barat. Banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk merebut Irian Barat. Upaya tersebut meliputi persiapan militer, kebijakan ekonomi, konfrontasi total, serta dilakukannya diplomasi. Banyak persiapan yang dilakukan untuk melawan Belanda yang pada kala itu menguasai wilayah Indonesia. Pemerintah RI bahkan mencari bantuan senjata dari luar negeri untuk mempersiapkan kebutuhan militer lainnya.

Isi dan Tujuan Trikora
Tri Komando Rakyat

Pada saat terjadinya peperangan antara Indonesia dengan Belanda terdapat organisasi yang dibentuk untuk melindungi rakyat Indonesia. Saat itulah awal munculnya Trikora atau Tri Komando Rakyat. Organisasi inilah yang mempersiapkan semua kebutuhan sebelum peperangan terjadi. Namun apa itu Trikora? Untuk apa dibentuk Trikora tersebut? tidak usah terburu buru. Pasti anda juga bertanya tanya kan apa itu trikora serta apa aja isi Trikora tersebut. Langsung saja kita simak 3 isi Trikora beserta pengertian dan tujuannya.

Isi trikora dianggap sangat penting ketika masa penjajahan belanda. Karena trikora inilah yang menjadi penggerak rakyat untuk melakukan pergerakan perlawanan pada belanda. Tujuan trikora sendiri pada dasarnya mengarah pada persatuan indonesia seperti halnya sila ketiga pancasila. Nah untuk mengetahui apa itu trikora secara detil silahkan simak artikel ini hingga selesai.

3 Isi TRIKORA (Tri Komando Rakyat) Beserta Pengertian dan Tujuannya

Pada saat persiapan melawan Belanda terdapat salah satu persiapan yaitu melakukan diplomasi. Diplomasi tersebut dilakukan untuk mendekati beberapa negara untuk diajak bekerja sama melawan Belanda. Negara negara tersebut seperti negara Pakistan, Thailand, Australia, India, Selandia Baru, Britania Raya, Jerman, serta Perancis. Negara negara tersebut mulai dilakukan diplomasi agar Indonesia mendapat dukungan apabila Indonesia kalah dalam peperangan.

Apa latar belakang dikeluarkannya trikora itu? Seperti yang telah kita ketahui bahwa keluarnya Trikora dilatarbelakangi oleh konflik negara Belanda dan Indonesia untuk memperebutkan Irian Barat. Perihal masalah ini di kala itu memang enggan dibahas oleh Belanda. Karena itulah kemudian Trikora atau Tri Komando Rakyat dikeluarkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961.

Baca juga :Masa Pemerintahan Orde Baru (Sejarah Lahirnya, Perkembangan Kekuasaan dan Kebijakan Pemerintah Orde Baru)

Baik isi trikora maupun tujuan trikora pada dasarnya dilatarbelakangi oleh perebutan wilayah irian barat seperti yang telah saya terangkan sebelumnya. Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia mulai berusaha untuk mengambil alih irian barat yang mana merupakan wilayah yang paling mudah dikuasai pada masa itu. Namu munculnya isi trikora akhirnya berhasil menggagalkan tujuan belanda tersebut.

Pengertian Trikora

Pada tanggal 27 Desember 1958 presiden Soekarno mengeluarkan Undang Undang Nomor 86 Tahun 1958 mengenai nasionalisasi semua perusahaan yang dimiliki oleh belanda namun berada di indonesia. Undang undang tersebut dikeluarkan karena ingin memajukan ekonomi bangsa Indonesia. Pada saat itu juga dibentuk organisasi yang bernama Trikora atau Tri Komando Rakyat. Pembentukan Trikora tersebut merupakan organisasi Indonesia yang dibentuk untuk mendamaikan konflik yang terjadi selama 2 tahun dalam menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pembentukan Trikora mulai diumumkan ke publik oleh presiden Soekarno pada tangga 19 Desember 1961 yang bertempat di Alun alun Utara Yogyakarta.

Selain Trikora terdapat organisasi lain yang dibentuk oleh presiden Soekarno. Organisasi tersebut adalah Komando Mandala. Kemudian sebagai panglimanya, presiden Soekarno mengangkat Mayor Jenderal Soeharto untuk memimpin komando mandala. Operasi Trikora dalah operasi yang dibentuk oleh pemerintahan republik indonesia dalam merebut wilayah Irian barat. Operasi ini merupakan operasi yang paling besar dari operasi militer sebelumnya. Selain itu ada juga komando mandala yang bertugas untuk persiapan, perencanaan serta penyelenggaraan operasi militer dalam merebut papua bagian barat.

Isi Trikora

Setelah memahami apa itu trikora, maka sekarang saatnya kita mengetahui isi trikora tersebut. Adapun trikora memiliki isi yang terkandung didalamnya. Trikora atau Tri Komando Rakyat memiliki tiga isi yang meliputi :

  1. Gagalkan dibentuknya negara boneka papua yang dibuat oleh Belanda.
  2. Mulailah persiapan dalam mobilisasi umum agar kemerdekaan dapat dipertahankan dan kesatuan bangsa maupun tanah air dapat dijaga.
  3. Kibarkan Sang Merah Putih di wilayah Irian Barat yang merupakan tanah air milik Indonesia.

Isi trikora tentunya bisa melambangkan tujuan utama dibentuknya organisasi ini. Namun secara umum tujuan trikora bisa dirumuskan sendiri. Nah, untuk mengetahui apa tujuan trikora yang dibentuk oleh Ir.Soekarno maka simaklah penjelasan terakhir di bawah.

Tujuan Trikora

Trikora atau Tri Komando Rakyat dibentuk karena memiliki tujuan untuk merebut kembali wilayah Irian Barat yang merupakan tanah air milik Indonesia. Tujuan Trikora tersebut juga terkandung dalam isi isi Trikora diatas. Dalam persiapan persiapan yang telah dibuat oleh trikora diatas. Adapula konflik atau masalah yang timbul. Masalah tersebut adalah konflik bersenjata yang terjadi sebelum perang melawan Belanda dimulai. Konflik bersenjata ini terdapat tiga operasi seperti pertempuran di laut Aru, operasi operasi yang dilakukan Indonesia, serta operasi terjun bebas dari penerbangan Indonesia.

Baca juga :Sejarah, Latar Belakang dan Tujuan Berdirinya ASEAN

Konflik perebutan irian Barat oleh Belanda dan Indonesia dapat diselesaikan setelah terdapat persetujuan dari New York yang merupakan pihak penengah. Setelah konflik selesai kemudian pada tahun 1969 dibentuklah organisasi baru yang bernama “Peperta atau Penentuan Pendapat Rakyat”. Peperta dipimpin oleh Jenderal Sarwo Edhi Wibowo. Penentuan pendapat rakyat mengenai wilayah Papua yang akan menjadi tempat hijrah selanjutnya disaksikan oleh dua utusan dari PBB. Hasil dari Peperta tersebut ternyata harus meninggalkan Papua karena Indonesia hanya memperoleh 200 suara dari 1054 suara. Walaupun hanya mendapatkan suara yang sedikit namun Papua tetap tergabung dengan wilayah Indonesia. Keputusan tersebut mulai dicurigai oleh beberapa pengamat independen yang terkait serta organisasi papua merdeka.

Inilah penjelasan mengenai 3 isi Trikora beserta pengertia dan tujuannya. Penjelasan diatas semoga dapat membantu anda dalam memahami apa itu Trikora. Jangan lupa share dan berikan pendapat yang bersifat membangun mengenai artikel ini agar materi belajar dapat memperbaiki penulisan penulisan yang masih kurang. Terima kasih telah membaca.

Baca Juga  Organisasi Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.