6 Unsur Paragraf Beserta Macamnya

Diposting pada

6 Unsur Paragraf Beserta Macamnya – Paragraf merupakan salah satu unsur bahasa yang sudah tak asing lagi untuk kita. Bahkan implementasinya pun dapat kita jumpai hampir di semua jenis karya tulis. Lewat penggunaan paragraf inilah pesan dirangkai agar maksud dan tujuannya tersampaikan. Meski demikian masih ada beberapa siswa yang ternyata kesulitan tak mampu membedakan jenis paragraf berdasarkan fungsinya.

Paragraf menurut bahasa Yunani berarti “Paragraphos” yang artinya tertulis atau menulis. Paragraf merupakan sekumpulan kalimat utama dan kalimat penjelas yang didalamnya terdapat ide atau gagasan. Untuk membuat sebuah parangraf lengkap harus memiliki unsur unsur paragraf lengkap. Selain itu adapula macam macam paragraf berdasarkan tujuannya. Sebuah paragraf juga harus memuat syarat dan bahasa yang telah ditentukan. Paragraf memiliki beberapa unsur seperti topik, kalimat utama, kalimat penjelas, transisi maupun penegas. 

Unsur Unsur Paragraf Beserta Macam Macamnya
Jenis Jenis Paragraf

Dalam sebuah paragraf terdapat beberapa kalimat didalamnya, baik kalimat utama ataupun kalimat penjelas. Jenis kalimat ini merupakan unsur unsur pembentuk sebuah paragraf itu sendiri. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang unsur unsur paragraf beserta macam macam paragraf berdasarkan tujuannya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

6 Unsur Paragraf Beserta Macamnya

Paragraf dapat diartikan sebagai sekumpulan kalimat utama dan kalimat penjelas yang didalamnya terdapat ide atau gagasan. Pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan secara detail mengenai unsur unsur paragraf dan macam macam paragraf berdasarkan tujuannya. Berikut penjelasannya:

Dalam konteks pendidikan materi yang menyinggung berbagai macam paragraf dan unsur-unsur di dalamnya bisa kita jumpai hampir di semua jenjang. Bahkan sejak dini sekalipun siswa biasakan akan mulai diperkenalkan beberapa unsur untuk menyusun paragraf yang padu. Seiring berjalannya waktu, tingkat kesulitan dari paragraf ini pun meningkat menyesuaikan fungsi sosial dan tujuannya.

Baca juga : 10 Contoh Paragraf Deduktif Beserta Pengertian

Kini kita bisa membagi jenis paragraf menjadi beberapa kategori misalnya deskriptif, narasi, persuasi, dan lain sebagainya. Semua aspek sudah pasti muncul sebagai butir soal ujian yang menyulitkan jika kalian tak menguasai materi. Maka dari itu, dalam artikel kali ini saya ingin membahas apa saja unsur paragraf dan pembagian jenis paragraf berdasarkan tujuannya.

Unsur Paragraf

Apa saja unsur paragraf bahasa indonesai? inilah pertanyaan yang sering diajukan oleh siswa. Secara garis besar unsur-unsur paragraf membantu kita menyusunnya menjadi sebuah kalimat baku. Tanpa keberadaanya maka struktur paragraf tak akan mudah untuk dikenali.

Singkatnya setiap unsur paragraf digunakan untuk membuat paragraf yang baik dan benar. Sebuah paragraf yang lengkap memiliki beberapa unsur pembentuk seperti topik, kalimat utama, kalimat penjelas, transisi, hingga penegas.

Topik atau Gagasan Utama

Unsur paragraf yang pertama ialah topik atau gagasan utama. Topik atau gagasan utama ialah unsur penting dalam paragraf karena gambaran dari keseluruhan isi dalam sebuah paragraf. Topik paragraf dapat berupa gagasan pengarang maupun suatu masalah yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Dengan adanya gagasan utama, para pembaca dapat mengerti isi keseluruhan dari paragraf tersebut. Maka dati itu sebelum membuat paragraf memang diharuskan untuk menentukan gagasan utama terlebih dahulu.

Kalimat Utama

Unsur paragraf selanjutnya ialah kalimat utama. Kalimat utama berisi gagasan utama yang ditulis secara tersirat. Unsur pembangun paragraf ini bersifat umum karena masih dapat diuraikan kembali menjadi kalimat kalimat penjelas.

Setiap paragraf mempunyai kalimat utama yang jumlahnya satu atau dua kalimat saja. Unsur paragraf ini terletak di bagian awal paragraf, awal dan akhir paragraf, di tengah paragraf, serta di akhir paragraf. Berikut beberapa contoh kalimat utama dalam paragraf:

  • Kalimat Utama terletak diawal Paragraf (Paragraf Deduktif)

Mie ayam bu Eka sangat nikmat dan lezat. Kuah ayamnya sangat berasa dengan kaldu yang istimewa. Mie ayam ini berbeda dengan jenis mie ayam lainnya karena bahan dasar dari mie tersebut sangat alami. Daging ayamnya juga banyak dan nikmat. Mie ayam ini ditambahkan dengan toping pangsit dan juga ceker ayam. Bu Eka juga menambahkan beberapa sayur sawi seperti mie ayam pada umumnya.

  • Kalimat Utama terletak ditengah Paragraf (Paragraf Ineratif)

Untuk mencapai kesuksesan kita harus berusaha. Selain itu segala hal yang ingin kita capai dan peroleh juga harus diimbangi dengan usaha. Doa tidak akan lengkap jika usaha tidak dilakukan. Maka dari itu, usaha sangat penting untuk mencapai sesuatu hal. Tanpa usaha, hidup kita akan terus seperti itu saja. Bahkan banyak orang yang tidak memiliki kemajuan karena kurang usaha.

  • Kalimat Utama terletak diakhir Paragraf (Paragraf Induktif)

Kunyit merupakan tanaman yang bermanfaat sebagai obat. Tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit maag, tifus, dan sebagainya. Selain itu, kunyit juga dimanfaatkan sebagai penyedap rasa pada makanan. Dengan campuran kunyit tersebut, makanan akan terasa asam namun tetap lezat dan nikmat. Tanaman kunyit juga dapat digunakan sebagai pewarna makanan yang alami tanpa mengandung efek samping apapun. Kunyit tersebut akan memberikan warna kuning alami. Maka dari itu, kunyit sangat berguna untuk kehidupan manusia.

Baca juga : 8 Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris, sugestif, dan Artistik Singkat Beserta Strukturnya

  • Kalimat Utama terletak diawal dan akhir Paragraf (Paragraf Campuran)

Ikan cupang merupakan ikan hias yang banyak digemari anak anak dan dewasa. Ikan ini mempunyai tubuh yang kecil dengan sirip siripnya yang indah. Tubuh kecil tersebut memiliki warna warna yang cantik dan enak dipandang. Ikan cupang ada yang berwarna merah, biru, hitam, kuning dan masih banyak lagi. Ikan ini bergerak dengan anggun meskipun disebut sebagai ikan petarung. Ikan cupang akan bertarung dengan ikan cupang lainnya jika diletakkan dalam satu wadah yang sama. Kecantikan ikan cupang terletak di bagian tubuh dan siripnya. Siripnya mengibas dengan indahnya saat berenang, Maka dari itu, banyak kolektor ikan yang mengkoleksi ikan cupang ini.

Kalimat Penjelas

Unsur paragraf selanjutnya ialah kalimat penjelas atau kalimat pendukung. Kalimat pendukung ialah sebuah kalimat yang berisi gagasan penjelas. Kalimat tersebut berguna untuk mendukung dan menguatkan gagasan utama dalam kalimat utamanya. Kalimat pendukung berisi opini, fakta, contoh, dan sebagainya. Kalimat penjelas dengan kalimat utama saling berkaitan satu sama lain. Dengan begitu akan tercipta paragraf yang baik dan koherence.

Transisi

Unsur paragraf selanjutnya ialah transisi. Transisi atau  konjungsi berguna untuk menyusun kalimat kalimat dalam paragraf. Konjungsi tersebut dapat dibagi menjad dua macam yaitu konjungsi intra kalimat dan konjungsi antar kalimat. Konjungsi intra kalimat merupakan kata yang digunakan untuk menyambung induk kalimat dengan anak kalimat. Misalnya kata “dan”, “agar”, “tetapi”, “karena”, dan sebagainya. Sedangkan konjungsi antar kalimat merupakan kata yang menyambungkan kalimat kalimat dalam paragraf. Misalnya kata “Oleh karena itu”, “Disamping itu”, “Lagi pula”, “Namun”, “Terlebih lagi”, dan sebagainya.

Penegas

Unsur paragraf yang terakhir ialah penegas. Penegas merupakan jenis unsur yang tidak harus diletakan dalam paragraf. Hal ini dikarenakan dalam sebuah paragraf tidak semua menggunakan penegas. Penegas dalam paragraf berfungsi untuk membuat pembaca agar tidak bosan dengan ceritanya, sebagai pengulang atau penegas gagasan utama dan menambah daya tarik paragraf tersebut.

Jenis dan Macam Paragraf

Ada berapa jenis paragraf dalam pembelajaran bahasa Indonesia? kita bisa membuat klasifikasi berdasarkan tujuannya. Dibawah ini terdapat macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya. Berikut penjelasannya:

Paragraf Narasi

Macam paragraf yang pertama ialah paragraf narasi. Paragraf narasi ialah jenis paragraf yang menjelaskan sebuah kejadian atau peristiwa tertentu dan ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Jenis paragraf ini dibuat senyata mungkin agar pembaca dapat mengalami atau melihat secara langsung kejadian yang disampaikan oleh penulis.

Paragraf Deskripsi

Macam paragraf selanjutnya ialah paragraf deskripsi. Paragraf deskripsi ialah jenis paragraf yang membahas panca indera manusia, kemudian disajikan dalam bentuk tulisan agar pembaca seolah olah merasakan langsung jalan cerita yang disampaikan oleh penulis.

Paragraf Argumentasi

Macam paragraf selanjutnya ialah argumentasi. Paragraf argumentasi ialah jenis paragraf yang disertai dengan alasan dan bukti yang dapat meyakinkan pembaca dan menyetujui apa yang disampaikan oleh penulis. Paragraf ini juga disertai dengan pendapat dari penulis.

Paragraf Eksposisi

Macam paragraf selanjutnya ialah eksposisi yang notabenya dipakai untuk memaparkan suatu informasi. Paragraf eksposisi ialah jenis paragraf yang berisi pengetahuan dan informasi yang bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca.

Paragraf Persuasi

Macam paragraf yang terakhir ialah paragraf persuasi. Paragraf persuasi ialah jenis paragraf yang disertai dengan data tertentu sehingga dapat mempengaruhi pembaca. Dengan begitu, para pembaca dapat mengikuti pendapat dari penulis.

Demikianlah penjelasan mengenai unsur unsur paragraf beserta macam macam paragraf berdasarkan tujuannya. Untuk membuat paragraf yang lengkap harus memuat unsur unsur paragraf di atas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Baca Juga  Contoh Silogisme dan Entimen Beserta Pengertian, Struktur serta Rumusnya

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.