Contoh Konjungsi Kausalitas, Pengertian, dan Jenis Jenisnya – Seperti yang kita tahu bahwa kaidah kebahasaan dalam menulis sebuah karya tentunya diperlukan dengan didukung oleh beberapa aspek. Salah satunya adalah aspek konjungsi yang digunakan. Apa itu konjungsi? Pengertian konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan paragraf, kata, klausa, kalimat, ataupun frasa. Konjungsi digunakan dengan tujuan untuk menyusun kalimat dan kata yang mempunyai keterkaitan atau koherensi.
Biasanya kita dapat menemukan konjungsi ketika melakukan percakapan sehari hari ataupun saat mempelajari ilmu bahasa. Hadirnya konjungsi ini dapat digunakan untuk menghubungkan dua klausa, dimana penggunaannya berada di awal. Konjungsi biasanya dibutuhkan untuk menulis wacana. Wacana yang baik adalah wacana yang memiliki hubungan antar kalimat seingga keruntutan dan keterkaitan antar kalimat dapat dipelihara. Lantas bagaimana contoh konjungsi kausalitas? Apa pengertian konjungsi kausalitas itu? Apa saja jenis jenis konjungsi kausalitas?
Secara umum konjungsi dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenis konjungsi memiliki karakternya masing masing. Salah satunya adalah konjungsi kausalitas. Apa itu konjungsi kausalitas? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian konjungsi kausalitas, jenis jenis konjungsi kausalitas, dan contoh konjungsi kausalitas. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Contoh Konjungsi Kausalitas, Pengertian, dan Jenis Jenisnya
Pada umumnya konjungsi kausalitas termasuk dalam jenis kata hubung koordinatif. Jenis konjungsi ini dapat dengan mudah dikenali karena karakter yang dimilikinya cukup khusus yakni menggunakan kata hubung sebab akibat mengenai suatu peristiwa. Penggunaanya pun bisa kita jumpai dengan mudah di tengah keseharian tanpa perlu repot mencari di internet.
Apa pengertian konjungsi kausalitas itu? Bagaimana contoh konjungsi kausalitas? Apa saja jenis jenis konjungsi kausalitas? Secara umum, konjungsi memang sering digunakan untuk menghubungkan paragraf,kata, kalimat, frasa, dan klausa. Penemuan konjungsi tersebut dapat dengan mudah dilakukan. Maka dari itu tidak heran jika konjungsi kausalitas mudah untuk dikenali.
Materi terkait konjungsi kausalitas tentunya telah kita pelajari ketika dibangku sekolah. Materi ini mengandung pembahasan tentang pengertian, jenis jenis hingga contoh di dalamnya. Berikut penjelasan mengenai pengertian konjungsi kausalitas, jenis jenis konjungsi kausalitas, dan contoh konjungsi kausalitas yaitu:
Baca juga : Bagaimanakah Urutan Menulis Surat Pribadi
Pengertian Konjungsi Kausalitas
Apa itu konjungsi kausalitas? Konjungsi kausalitas adalah sebuah konjungsi yang sifatnya saling memberi sebab akibat ketika digunakan untuk menghubungkan dua kalimat, frasa, kata, maupun klausa. Kemudian kata kausal menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dapat diartikan sebagai hal yang sifatnya saling menyebabkan. Jenis konjungsi tersebut sebenarnya berhubungan dengan argumen penulis secara langsung.
Biasanya konjungsi kausalitas banyak ditemukan dalam teks ediorial maupun teks eksplanasi. Dalam teks editorial terdapat penggunaan contoh konjungsi kausalitas yang dimanfaatkan untuk menyampaikan argumen redaktur atau penulis mengenai suatu topik tertentu. Sedangkan dalam teks eksplanasi terdapat konjungsi kausalitas yang digunakan untuk membahas sebab akibat dalam sebuah fenomena atau peristiwa tertentu.
Letak konjungsi kausalitas pada umumnya berada diantara klausa yang dihubungkan ataupun di awal kalimat. Konjungsi ini tidak sama dengan jenis konjungsi lainnya karena berguna untuk menghubungkan kata dan klausa.
Jenis Jenis Konjungsi Kausalitas
Memahami jenis konjungsi kausalitas juga menjadi prioritas utama bagi siswa untuk menguasai materi ini. pasalnya, contoh konjugsi kausalitas sendiri pasti akan berbeda menyesuaikan jenis dan macamnya. Di lain sisi, ternyata masih banyak yang belum mampu membedakan masing-masing jenis tersebut meski sudah sering dibahas oleh guru.
Maka dari itu, setelah puas membaca pengertian serta konsep pada sesi sebelumnya. Mari kita fokuskan pembahasan hanya pada jenis jenis konjungsi kausalitas saja. Kata hubung ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu diantaranya:
Konjungsi Kausal Syarat
Konjungsi kausal syarat adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan sebab dan akibat dengan penerapan syarat jika akibat tersebut terjadi. Konjungsi kausal syarat ditandai dengan adanya kata bila, jika, maupun kalau. Berikut contoh konjungsi kausalitas yang diterapkan dalam kalimat tersebut yaitu:
- Kalau kamu datang tepat waktu kemarin pagi, mungkin kamu tidak akan memperoleh hukuman.
- Momen lebaran akan menyenangkan jika mudik dilakukan dengan nyaman, lancar, dan aman.
- Aku akan pergi jika dia juga pergi.
- Reva akan pergi ke Surabaya jika izin cutinya disetujui oleh atasan.
- Saya akan datang ke pernikahannya, jika dia mengundang.
Baca juga : Puisi Yang Mengungkapkan Perasaan Duka Disebut
Konjungsi Kausal Alasan
Jenis jenis konjungsi kausalitas selanjutnya adalah konjungsi kausal alasan. Jenis konjungsi ini dapat menimbulkan adanya akibat sehingga di dalamnya terdapat sebutan penyebab atau alasan mengenai sebuah peristiwa. Konjungsi kausal alasan ditandai dengan adanya kata karena. Berikut contoh konjungsi kausalitas yaitu sebagai berikut:
- Hasil ujian Rina kurang memuaskan karena pengerjaan soal soalnya kurang teliti.
- Karena Indah malas belajar dan bodoh, maka dia tidak naik kelas.
- Ahmad berutang budi dengan temannya karena dia telah dibantu ketika dalam masalah.
- Teman teman Ibnu ingin datang menjenguk dan harus berganti kendaraan sebanyak dua kali karena rumahnya jauh.
- Karena dia terus bekerja tanpa mengenal lelah, Ibrahim akhirnya dapat membeli sepedanya sendiri.
Konjungsi Kausal Simpulan
Selain pengertian konjungsi kausalitas di atas. Adapula jenis jenis konjungsi kausalitas yaitu konjungsi kausal simpulan. Konjungsi ini berisi kesimpulan akibat dan sebab. Konjungsi kausal simpulan ditandai dengan adanya kata jadi dan demikian. Berikut penerapan contoh konjungsi kausalitas tersebut:
- Nilai nilai eka bagus. Dengan demikian, dia naik kelas.
- Rumah Rika dekat sekolah. Dengan demikian, dia berjalan kaki ke sekolah.
- Reino sering berlatih bernyanyi. Dengan demikian, dia menang perlombaan menyanyi antar kota.
- Saya tidak paham dengan materi ini. Jadi saya bertanya kepada guru.
- Prakarya ini tidak sengaja dirusak Reno. Jadi, kami terpaksa harus membuatnya lagi.
Konjungsi Kausal Akibat
Pengertian konjungsi kausal akibat adalah konjungsi yang berisi terjadinya akibat sehingga dapat menimbulkan adanya sebab. Konjungsi ini menggunakan kata oleh sebab itu, oleh karena itu, akibatnya, dan sehingga. Adapun contoh konjungsi kausal akibat yaitu:
- Semua panen para petani gagal dilakukan, akibatnya para petani merugi.
- Dimasa muda dia terlalu malas, akibatnya dia terlunta lunta dan sengsara di masa tuanya.
- Jumlah penduduk kota A semakin meningkat. Oleh sebab itu, kota A semakin padat penduduknya.
Konjungsi Kausal Untuk
Konjungsi kausal untuk adalah jenis konjungsi kausalitas yang menjelaskan sebuah sebab sehingga dapat menimbulkan akibat. Konjungsi ini menggunakan kata untuk itu dan agar. Adapun contoh konjungsi kausalitas tersebut yaitu:
- Semua murid diminta untuk belajar dengan tekun agar lulus dalam ujian Nasional.
- Kakak mematikan lampu ketika siang hari agar dapat menghemat listrik.
- Ibu memasak makanan kesukaanku agar aku mau makan.
- Kita harus makan dengan teratur agar kesehatan kita dapat terjaga.
- Adik jangan lupa minum obat agar cepat sembuh.
Berdasarkan jenis jenis konjungsi kausalitas di atas, dapat disimpulkan bahwa konjungsi ini mengandung beberapa kata seperti kalau, karena, jadi, untuk itu, oleh sebab itu, jika, bila, oleh karena itu, demikian, agar, dan sehingga.
Contoh Konjungsi Kausalitas yang Digunakan dalam Kalimat
Setelah menjelaskan tentang pengertian konjungsi kausalitas dan jenis jenis konjungsi kausalitas di atas. Selanjutnya saya akan membagikan contoh konjungsi kausalitas lainnya. Pada umumnya kita dapat menemukan contoh kalimat yang menerapkan konjungsi kausalitas untuk digunakan dalam menyatakan sebab akibat mengenai sebuah fenomena atau peristiwa. Berikut contoh kalimatnya yaitu:
Konjungsi Sebab
Konjungsi sebab secara umum berguna untuk menghubungkan sebab sehingga dapat mengganti posisi dari konjungsi karena. Konjungsi sebab jarang dijumpai dalam kalimat dibagian awal. Adapun contoh penerapan konjungsi tersebut yaitu:
- Ika terkena tilang di jalan Pisang sebab melanggar rambu rambu lalu lintas.
- Angga diberikan hukuman oleh guru sebab terlambat masuk sekolah.
Konjungsi Karena
Konjungsi karena biasanya terdapat di tengah kalimat ataupun di awal kalimat. Adapun contoh konjungsi kausalitas ini yaitu:
- Reno tidak berangkat sekolah karena ada acara keluarga.
- Karena malas membersihkan kamar. Kamar Gina banyak kecoanya.
Konjungsi Lantaran
Konjungsi lantaran biasanya dijumpai dalam tengah atau awal kalimat. Adapun contoh kalimat yang menggunakan jenis konjungsi kausalitas ini yaitu:
- Indah mendapat rangking satu, lantaran ia rajin belajar.
- Adik tidak mau makan lantaran tidak ada lauk kesukaannya.
Konjungsi Maka dan Sehingga
Jenis konjungsi ini digunakan sebagai penghubung akibat dua atau lebih klausa. Adapun kalimat yang menerapkan contoh konjungsi kausalitas ini yaitu:
- Doni menendang bola ke arah gawang dengan kuat, sehingga ia dapat mencetak gol.
- Anak itu banyak sekali makannya, maka tubuhnya gemuk.
Konjungsi Sampai
Konjungsi sampai adalah jenis konjungsi kausalitas yang terdapat di klausa kedua sehingga tergolong anak kalimat dalam kalimat majemuk. Adapun contoh kalimat yang menerapkan konjungsi ini yaitu:
- Rina terus makan sampai kenyang.
- Indah terus menunggu sampai ayahnya datang.
Sekian penjelasan mengenai pengertian konjungsi kausalitas, jenis jenis konjungsi kausalitas, dan contoh konjungsi kausalitas. Konjungsi kausalitas merupakan konjungsi yang sifatnya saling memberi sebab akibat ketika digunakan untuk menghubungkan dua kalimat, frasa, kata, maupun klausa. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
