Apa Yang Diharapkan Penulis Teks Persuasi Untuk Pembacanya

Diposting pada

Apa Yang Diharapkan Penulis Teks Persuasi Untuk Pembacanya – Apa itu teks persuasi? Pengertian teks persuasi adalah sebuah tulisan yang tujuannya untuk membuat para pembaca terpengaruh. Teks persuasi ini dinamakan dengan persuasif sehingga dalam kehidupan sehari hari tentunya sering dijumpai. Persuasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan sebagai ajakan kepada seseorang melalui pemberian prospek dan alasan yang baik serta meyakinkan sehingga dapat disebut juga dengan membujuk halus.

Persuasi sendiri merupakan karangan yang tujuannya untuk membuktikan sebuah pendapat. Pengertian teks persuasi tersebut dapat anda pelajari selengkapnya pada artikel sebelumnya. Teks persuasi secara umum hampir sama dengan jenis teks Bahasa Indonesia lainnya. Jenis teks ini memiliki beberapa struktur seperti penegasan, pengenalan isu, maupun rangkuman argumen. Tetapi sebelum masuk dalam struktur penegasan terdapat pernyataan ajakan yang diberikan. Lantas apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya?

Apa Yang Diharapkan Penulis Teks Persuasi Untuk Pembacanya
Teks Persuasi

Teks persuasi memang dikenal sebagai teks yang isinya ajakan kepada pembaca atau orang lain agar keinginan dan harapan penulis dapat diikuti. Maka dari itu penulis teks persuasi berharap agar bisa membujuk atau mempengaruhi seseorang supaya memenuhi keinginannya. Dari sini tentunya anda sudah paham mengenai apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya. Agar anda lebih paham mengenai teks ini, maka anda dapat mencari beberapa contoh teks persuasi di Internet maupun di buku pendamping Bahasa Indonesia.

Apa Yang Diharapkan Penulis Teks Persuasi Untuk Pembacanya

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa teks persuasi tersebut memiliki beberapa struktur di dalamnya. Adapun beberpa struktur teks persuasi tersebut yaitu diantaranya:

  1. Pengenalan isu adalah pengantar yang isinya masalah yang dibicarakan.
  2. Rangkaian argumen adalah rangkaian tentang pendapat pembicara atau penulis mengenai isu tersebut sehingga diperkuat dengan adanya fakta yang disajikan. Fakta merupakan suatu hal yang nyata atau benar benar terjadi.
  3. Ajakan adalah inti teks persuasi yang berisi anjuran pembaca untuk tidak melakukan atau melakukan sesuatu.
  4. Penegasan kembali adalah rangkuman dan kesimpulan yang ditandai dengan adanya ungkapan seperti oleh karena itu, demikianlah, jadi.
Baca Juga  Paragraf Induktif, Deduktif, dan Campuran (Pengertian, Pola, dan Contoh)

Dari penjelasan di atas tentunya anda sudah mengerti apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya, bukan? Pada dasarnya penulis teks persuasi memang memiliki harapan kepada pembaca untuk dapat melakukan sesuatu berdasarkan apa yang disampaikan penulis sebelumnya. Maka dari itu pembaca dapat memaksimalkan dirinya dan dapat berprestasi secara menyeluruh dan gemilang dalam membagi waktu dengan pintar.

Setelah memahami apa itu teks persuasi beserta strukturnya di atas. Kemudian anda dapat mencoba mengerjakan salah satu bentuk soal seperti di bawah ini:

Apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya?

Jawaban.
Penulis teks persuasi berharap agar pembaca dapat melakukan sesuatu hal berdasarkan apa yang disampaikan penulis karena teks tersebut dibuat untuk membujuk, mengajak, dan menyuruh para pembacanya. Hal ini sudah dijelaskan dalam tujuan teks persuasi yaitu membujuk, mengajak, dan menyuruh pembaca melakukan sesuatu.