Delegasi Indonesia Dalam Perundingan Renville Adalah – Apa itu perjanjian Renvile? Pengertian perjanjian Renville adalah perundingan yang terjadi antara Belanda dan Indonesia di kapal Amerika Serikat yakni USS Renville. Di kala itu kapal USS Renville sedang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Pengadaan perundingan Renville ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah perjanjian Linggarjati karena Belanda ingkar dalam mengakui kedalulatan Indonesia secara de facto tahun 1946.
Lalu delegasi indonesia dalam perundingan renville adalah siapa? Dewan Keamanan PBB pada tanggal 1 Agustus 1947 mengeluarkan resolusi gencatan senjata Indonesia dengan Belanda. Kemudian pada tanggal 5 Agustus 1947 terdapat gencatan senjata yang diperintahkan oleh Gubernur Jenderal Van Mook Belanda. Kemudian Dewan Keamanan pada tanggal 25 Agustus 1947 mengeluarkan resolusi untuk menyelesaikan konflik Belanda dengan Indonesia secara damai atas usulan Amerika Serikat dengan cara membentuk KTN atau Komisi Tiga Negara.
Dalam KTN terdapat negara Australia yang diwakili Richard Kirby atas pilihan Indonesia dan negara Belgia yang diwakili Paul Van Zeeland atas pilihan Belanda. Kemudian negara Belgia dan Australia sepakat untuk memilih Amerika Serikat dengan wakil Frank Porter Graham. Dalam perundingan Renville tersebut terdapat perdana Menteri Amir Syarifuddin yang mewakili Indonesia dan R. Abdulkadir Wijoyoatmojo yang mewakili Belanda. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang delegasi indonesia dalam perundingan renville adalah siapa. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Delegasi Indonesia Dalam Perundingan Renville Adalah
Belanda pada tanggal 29 Agustus 1947 memproklamirkan garis Van Mook yang membatasi wilayah Belanda dan Indonesia. Republik Indonesia kebanyakan di Pulau Sumatera dan menjadi tinggal sepertiga Pulau Jawa. Namun Indonesia tidak memperoleh wilayah utama sebagai penghasil makanan. Belanda kemudian juga memblokade wilayahnya karena mencegah masuknya pakaian, persenjataan, dan makanan di Indonesia.
Penandatanganan perjanjian Renville tersebut menyebabkan perpolitikan di Indonesia berubah arahnya. Selama awal kemerdekaan, golongan kiri ditempati oleh struktur pemerintahan yang mulai tersingkir. Kemudian wilayah kekuasaan Indonesia yang diakui secara de facto juga dikurangi oleh perjanjian Renville tersebut sehingga menyebabkan pihak Indonesia mengalami kerugian. Bahkan perekonomian Indonesia juga memburuk akibat Belanda memblokade kebutuhan pokok dan bahan makanan yang masuk. Lantas delegasi indonesia dalam perundingan renville adalah siapa?
Perjanjian Renville menyebabkan penarikan mundur TNI dari daerah pendudukan Belanda di Jawa Timur dan Jawa Barat. Setelah memahami apa itu perjanjian Renville tersebut, coba kerjakan salah satu contoh soal di bawah ini:
Delegasi indonesia dalam perundingan renville adalah . . .
A. Amir Syarifuddin
B. Moh. Hatta
C. Sutan Sjahrir
D. Ir. Soekarno
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah pilihan A. Amir Syarifuddin.
Seperti yang kita tahu bahwa penyelenggaraan perundingan Renville terjadi pada tanggal 8 Desember 1947 di atas kapal Renville milik Amerika Serikat dan pada tanggal 17 Januari 1948 perjanjian tersebut ditandatangani. Delegasi indonesia dalam perundingan renville adalah Amir Syarifuddin dan delegasi Belanda adalah R. Abdulkadir Wijoyoatmojo. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
