Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal

Diposting pada

Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal – Bangun datar merupakan salah satu materi dasar yang wajib dikuasai oleh siswa. salah satunya adalah kesebangunan yang notabenya cukup sulit untuk dipelajari. Mengapa demikian? sudah jelas karena cakupan pembahasan luas mulai dari rumus hitung sampai teori-teori. faktanya, materi kesebangunan bahkan sering muncul dan menjadi butir soal ujian dalam berbagai kesempatan. 

Bagaimana cara menyelesaikan contoh soal kesebangunan trapesium itu? Materi kesebangunan trapesium tersebut hampir sama konsepnya dengan kesebangunan segitiga. Kesebangunan trapesium tersebut berhubungan dengan bangun datar yang bentuknya trapesium. Apa yang dimaksud trapesium itu? Trapesium ialah bangun datar yang memiliki jarak sebagai pemisah dua sisi sejajar dengan tinggi di dalamnya. Materi kesebangunan tersebut tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita.

Ketika di bangku sekolah tentunya kita telah diajarkan mengenai materi kesebangunan trapesium. Dalam materi ini terdapat pembahasan mengenai rumus kesebangunan trapesium dan contoh soal kesebangunan trapesium. Soal soal kesebangunan trapesium ini dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan kesebangunan yang terdapat pada dua bangun. Akan tetapi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal tersebut memang cukup lama. Namun kita juga dapat menggunakan cara lainnya untuk menyelesaikan soal soal terkait materi kesebangunan ini.

Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal

Materi kesebangunan trapesium pada umumnya sering dimasukkan dalam kisi kisi ujian, baik ujian sekolah maupun ujian nasional. Materi ini sering disandingkan dengan materi kesebangunan segitiga. Konsep penyelesaikan kedua materi tersebut pada dasarnya hampir sama. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang rumus kesebangunan trapesium beserta contoh soal kesebangunan trapesium.

Sebelum memahami materi kesebangunan trapesium tersebut tentunya anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai bangun datar trapesium tersebut. Trapesium ini pada dasarnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis bentuknya. Di bawah ini terdapat beberapa macam bentuk bangun datar trapesium yaitu:

Baca juga : Kumpulan Rumus Bangun Datar (Luas dan Keliling) Lengkap

Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal
Bentuk Bentuk Trapesium

Bangun datar trapesium memang dapat di bagi menjadi beberapa bentuk. Karena bentuk yang beraneka ragam ini membuat rumus kesebangunan trapesium tersebut dapat terbentuk. Rumus dalam contoh soal kesebangunan trapesium tersebut akan saya jelaskan dalam bentuk yang cepat dan mudah. Berikut penjelasan selengkapnya yaitu:

Kesebangunan Trapesium Bentuk I

Mayorita siswa memang sudah mengetahui seperti apa gambar trapesium pada umumnya. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui fakta bahwa kesebangunan trapesium terdiri dari beberapa bentuk dan jenis. Meski sudah mendapat porsi pembahasan yang lumayan padat tapi masih banyak yang kesulitan mengerjakan soal karena tak hafal rumus kesebangunan.

Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal

Dalam gambar trapesium ABCD di atas, kita dapat mengetahui panjang sisi AB yang sejajar dengan panjang sisi DC sehingga memperoleh panjang EF. Selain itu adapula panjang sisi yang sejajar lainnya seperti panjang AE dengan ED. Adapula sisi AB yang sejajar dengan DC serta panjang CF yang sejajar dengan BF. Untuk bentuk trapesium seperti di atas, kita dapat menggunakan rumus seperti di bawah ini:

Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal

Contoh Soal

Setelah menjelaskan tentang rumus kesebangunan trapesium di atas. Selanjutnya saya akan membagikan contoh soal kesebangunan trapesium terkait rumus tersebut. Berikut contoh soal dan pembahasannya yaitu:

Perhatikan gambar di bawah ini!

Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal

Tentukan panjang TU pada bangun di atas?

Pembahasan.
Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh SoalJadi panjang Tu ialah 18 cm.

Baca juga : Cara Mengubah Satuan Kecepatan Beserta Contoh Soalnya

Kesebangunan Trapesium Bentuk II

Selanjutnya saya akan membagikan rumus kesebangunan trapesium bentuk kedua. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini:

Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal

Pada gambar di atas, kita dapat melihat titik E dan titik F yang letaknya di bagian tengah garis AC dengan garis BD. Maka dari itu kita dapat memperoleh perbandingan seperti AE : AC = BF : BD = 1 : 2. Garis EF tersebut dapat dihitung panjangnya dengan menggunakan rumus cepat kesebangunan trapesium seperti di bawah ini:

Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal

Contoh Soal

Setelah menjelaskan tentang rumus kesebangunan trapesium di atas. Selanjutnya saya akan membagikan contoh soal kesebangunan trapesium terkait rumus tersebut. Berikut contoh soal dan pembahasannya yaitu:

Perhatikan gambar di bawah ini!

Rumus Kesebangunan Trapesium Beserta Contoh Soal

Tentukan panjang EF apabila titik tengah diagonal AC dan BD merupakan titik E dan F di atas?

Pembahasan.
EF = ½(AB – CD)
      = ½(26 – 14)
      = ½ x 12
      = 6 cm
Jadi panjang EF tersebut ialah 6 cm.

Sekian penjelasan mengenai rumus kesebangunan trapesium beserta contoh soal kesebangunan trapesium. Kesebangunan bangun datar trapesium dapat diselesaikan dengan rumus seperti di atas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca materi kesebangunan trapesium di atas.

Baca Juga  Penggunaan Definit Pada Fungsi Kuadrat Beserta Contoh Soal