Rumus Frekuensi dan Periode Getaran Benda Beserta Contohnya

Diposting pada

Rumus Frekuensi dan Periode Getaran Benda Beserta Contohnya – Dalam ilmu Fisika terdapat materi pembelajaran mengenai Getaran. Apa itu Getaran? Pengertian getaran adalah sebuah gerakan di sekitar kesetimbangan yang bolak balik. Getaran tersebut dipengaruhi oleh periode dan frekuensi. Lantas apa pengertian periode getaran? Apa pengertian frekuensi getaran? Bagaimana cara menghitung frekuensi getaran benda? Bagaimana cara menghitung periode getaran benda? Apa rumus frekuensi getaran? Apa rumus periode getaran? Sebuah benda yang mengalami frekuensi akan berbeda dengan benda yang mengalami periode. Meski berbeda namun kedua hal ini saling berhubungan.

Ilustrasi Getaran dalam Sebuah Bandul
Ilustrasi Getaran dalam Sebuah Bandul

Pengertian periode getaran (T) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Sedangkan pengertian frekuensi getaran (f) adalah jumlah getaran setiap satu sekon. Gerakan frekuensi dalam sebuah getaran akan terjadi secara alamiah. Kemudian periode sendiri memiliki satuan yang berbentuk sekon, sedangkan frekuensi memiliki satuan yang berupa Hertz (Hz) atau getaran per sekon. Nilai satu Hertz sama dengan nilai satu getaran per sekon.

Hal ini dikarenakan sebagai wujud penghormatan kepada Hendrich Rudolf Hertz yakni fisikawan yang berasal dari Jermas atas jasanya dalam bidang gelombang. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menghitung frekuensi getaran benda dan cara menghitung periode getaran benda beserta rumus periode getaran dan rumus frekuensi getaran. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Rumus Frekuensi dan Periode Getaran Benda Beserta Contohnya

Pada cuplikan di atas telah saya jelaskan pengertian periode getaran ialah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan satu kali getaran pada sebuah benda. Sedangkan pengertian frekuensi getaran ialah jumlah getaran dalam satu detik. Meski memiliki definisi berbeda tapi keduanya tak bisa kita pisahkan karena berada pada materi yang sama.

Baca juga : Rumus Momentum, Impuls dan Tumbukan Dalam Fisika

Dalam ilmu fisika kita akan diajarkan cara menghitung frekuensi dan periode getaran saat duduk di bangku SMA. Contoh soal frekuensi dan periode getaran benda pun juga tertulis di buku latihan dengan tingkat kesulitan beragam. Di lain sisi, guru pastinya akan membahas rumus hitung periode dan frekuensi getaran secara intensif mengingat pentingnya materi.

Seperti apa rumus frekuensi getaran benda? Bagaimana rumus hitung periode getaran itu? Di bawah ini terdapat pembahasan mengenai cara menghitung frekuensi getaran benda dan cara menghitung periode getaran benda beserta rumus periode getaran dan rumus frekuensi getaran. Apabila kalian kebetulan mendapat tugas merangkum maka simaklah penjelasan selengkapnya.

Rumus Periode Getaran

Periode getaran adalah kebalikan dari frekuensi, yaitu lamanya waktu yang diperlukan suatu benda untuk menyelesaikan satu siklus lengkap getaran. Periode diukur dalam satuan waktu, seperti detik atau milidetik.

Contoh periode getaran bisa diamati pada pendulum jam dinding yang notabenya menentukan kecepatan putaran jarum jam. Periode getaran yang lebih singkat maka akan menghasilkan putaran jarum lebih cepat.

Cara menghitung periode getaran benda dapat menggunakan rumus tertentu. Adapun rumus periode getarannya yaitu sebagai berikut:

T = t/n

Keterangan :
T = Periode Getaran, satuan sekon.
t = waktu, satuan sekon.
n = banyaknya getaran.

Rumus Frekuensi Getaran

Frekuensi getaran merujuk pada jumlah lengkap getaran yang terjadi dalam satu satuan waktu tertentu. Satuan yang umum digunakan untuk frekuensi adalah Hertz (Hz), yang menyatakan jumlah getaran per detik. Semakin tinggi frekuensi suatu benda, semakin cepat pula benda tersebut bergetar.

Adapun contoh frekuensi getaran benda bisa kita amati pada saat memetik gitar. Dimana saat menyetel senar frekuensi getaran tersebut memegang peranan penting untuk menghasilkan nada tinggi maupun rendah. Untuk mengitungnya, kita butuh rumus frekuensi getaran yang benar-benar akurat.

Hanya saja, beberapa siswa sering mengabaikan rumus tersebut sehingga mereka kesulitan mengerjakan contoh soalnya. Cara menghitung frekuensi getaran benda dapat menggunakan rumus tertentu. Adapun rumus frekuensi getarannya yaitu sebagai berikut:

f = n/t

Keterangan :
f = Frekuensi Getaran, satuan Hertz atau Hz.
n = banyaknya getaran.
t = waktu, satuan sekon.

Hubungan Periode Dengan Frekuensi Getaran

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa cara menghitung frekuensi getaran benda berbeda dengan cara menghitung periode getaran benda. Bahkan rumus hitung periode getaran dan rumus hitung frekuensi getaran juga berbeda. Meskipun keduanya memiliki perbedaan namun periode dan frekuensi dapat dihubungkan satu sama lain menjadi sebuah rumus. Adapun rumus hubungan antara periode getaran dengan frekuensi getaran yaitu sebagai berikut:

f = 1/T
T = 1/f

Keterangan :
f = Frekuensi getaran, Satuan Hertz atau Hz
T = Periode getaran, Satuan sekon

Baca juga : Perkalian Vektor (Macam, Rumus, Sifat, dan Contoh Soal)

Contoh getaran yang sering kita jumpai ialah jam dinding yang menggunakan bandul. Bandul tersebut melakukan gerakan bolak balik agar jarum jam dindingnya dapat bergerak. Jika bandul tersebut ditarik dari satu arah dan dilepaskan maka akan bergerak bolak balik ke arah yang lainnya. Gerakan bandul yang bolak balik inilah yang dinamakan dengan getaran. Untuk itu secara umum pengertian getaran ialah gerakan benda pada titik kesetimbangan yang bolak balik.

Frekuensi dan periode getaran adalah konsep dasar ilmu fisika yang memegang peran penting dalam memahami fenomena getaran pada benda. Dari gelombang suara hingga osilasi pegas, kedua konsep ini membantu menjelaskan berbagai aspek alam semesta di sekitar kita. Dengan pemahaman yang baik tentang pengertian maupun rumus frekuensi getaran dan rumus periode getaran semoga bisa membantu kalian saat mengerjakan soal.

Contoh Soal Frekunesi dan Periode Getaran

Agar anda lebih memahami mengenai cara menghitung frekuensi getaran benda dan cara menghitung periode getaran benda, baik rumus frekuensi getaran ataupun rumus periode getaran. Maka saya akan membagikan contoh soal terkait pembahasan tersebut. Berikut contoh soal dan pembahasannya:

Perhatikan gambar bandul di bawah ini!

pendulum
Gambar Contoh Soal Getaran

Apabila bandul melakukan gerakan dengan waktu 10 sekon dari 1-2-3. Maka berapakah periode dan frekuensi getaran bandul di atas?

Pembahasan
Jika penarikan bandul dilakukan hingga titik 1 dan dilepaskan. Maka gerakan bandul akan menuju ke titik 2 dan 3, lalu akan kembali lagi ke titik 2 dan 1. Bandul akan memiliki pola gerakan 1-2-3-2-1 yang dinamakan dengan satu getaran penuh. Sedangkan bandul yang memiliki pola gerakan 1-2-3 atau 3-2-1 akan dinamakan dengan ½ getaran.

Apabila gerakan bandul hanya memiliki ½ getaran (1-2-3) dengan waktu 10 sekon, maka cara menghitung frekuensi getaran bendanya dapat menggunakan rumus frekuensi getaran yakni f = n/t. Berikut cara menentukan frekuensi getaran bandulnya:
f = n/t
= ½ getaran/10sekon
= 0,05 getaran/sekon
f = 0,05 Hz

Baca juga : Materi Besaran Vektor (Pengertian, Rumus dan Contohnya)

Setelah menghitung frekuens getaran bandul, kemudian dilanjutkan dengan cara menghitung periode getaran benda menggunakan rumus periode getaran yakni T = t/n. Berikut cara menentukan periode getaran bandulnya:
T = t/n
= 10  sekon/½ getaran
T = 20 sekon/getaran

Jadi besar frekuensi dan periode getarannya ialah 0,05 Hz dan 20 sekon/getaran.

Sekian penjelasan mengenai cara menghitung frekuensi getaran benda dan cara menghitung periode getaran benda beserta rumus periode getaran dan rumus frekuensi getaran. Getaran ialah sebuah gerakan di sekitar kesetimbangan yang bolak balik. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. Terima kasih telah membaca materi periode dan frekuensi getaran benda di atas.

Baca Juga  Cara Menghitung Besar Sampel Dengan Rumus Slovin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.