Contoh Cerpen Singkat Persahabatan Beserta Unsurnya

Diposting pada

Contoh Cerpen Singkat Persahabatan Beserta Unsurnya – Sahabat adalah seorang teman yang sangat dekat dengan kita, selalu mendengarkan keluh kesah dan perduli kepada kita. Tidak heran jika kita sering menemukan berbagai cerita pendek yang mengisahkan sebuah persahabatan. Cerpen tentang sahabat memang sangat populer dan umum dijumpai di berbagai media massa seperti majalah remaja, buku cerita, kutipan novel singkat, dan internet. Hal ini disebabkan karena cerpen singkat tema persahabatan mengandung berbagai pelajaran hidup yang bermanfaat bagi manusia untuk selalu menghargai seorang sahabat dan sebuah hubungan persahabatan dalam kehidupan.

Cerpen sendiri merupakan singkatan dari cerita pendek. Terdapat berbagai jenis cerpen dengan tema yang beragam seperti contoh percintaan, romantis, cerpen sedih, cerpen orang tua, cerpen ibu dan yang paling populer adalah contoh cerpen persahabatan. Contoh cerpen singkat dengan tema sahabat ini digemari tidak hanya siswa yang masih duduk di bangku sekolah saja namun juga digemari remaja hingga sebagian orang tua karena cerpen tentang sahabat secara tidak langsung mengajarkan nilai nilai luhur dalam hidup bermasyarakat (bersama orang lain).

Contoh Cerpen Singkat Persahabatan Beserta Unsurnya
contoh cerpen tentang sahabat

Jika kita amati lebih teliti, contoh cerpen singkat dapat diceritakan dengan gaya bahasa yang lugas, simpel dan komunikatif dengan menggunakan bahasa informal. Bukan tanpa alasan sebuah cerpen menggunakan bahasa informal melainkan untuk lebih mudah dipahami pembaca dan menambah kesan estetika bahasa. Selain itu cerpen bertema persahabatan umumnya ditujukan untuk anak anak maupun remaja sehingga bahasa pengantar haruslah simpel dan menarik.

Layaknya sebuah karya sastra seperti novel, cerita, fabel dan lain sebagainya tentunya contoh cerpen tentang sahabat ini juga mengandung unsur unsur dan karakteristik tersendiri yang membedakan cerpen singkat persahabatan dengan berbagai karya sastra lainnya. Seperti contoh cerpen memiliki dua unsur yakni intrinsik dan ekstrinsik. Unsur ekstrinsik cerpen persahabatan adalah segala informasi yang tidak berkaitan dengan alur dan intisari cerpen. Sebaliknya unsur ekstrinsik cerpen adalah segala informasi yang terkandung dan mempengaruhi cerpen tersebut seperti penokohan, latar, alur, dan amanat. Lalu apa ciri ciri sebuah cerpen persahabatan? Ciri ciri cerpen tentang sahabat ini mengacu kembali pada ciri ciri umum cerpen yakni alur ceritanya tersusun tidak lebih dari 1000 kata.

Contoh Cerpen Singkat Persahabatan Beserta Unsurnya

Seperti yang telah saya terangkan diatas bahwa setiap contoh cerpen persahabatan yang kita temukan di berbagai media massa mengandung unsur unsur dan memiliki ciri ciri khusus. Dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang unsur unsur cerpen singkat dan ciri ciri cerpen itu sendiri meliputi struktur cerpen. Selain itu kita juga akan membahas contoh cerpen tema persahabatan dan melakukan analisa pada cerpen singkat tersebut. Cerpen pendek ini dikutip dan diadaptasi dari artikel contoh cerpen singkat persahabatan.

Cerpen tentang persahabangan umumnya memiliki kandungan nilai moral yang tinggi. Mengapa demikian? karena setiap eventnya mengajarkan kita untuk saling membantu, menghargai, dan menjaga teman baik. Tak sedikit yang tersentuh dan meneteskan air mata setelah membaca teks cerpen persahabatan.

Sahabat adalah kekuatan
Duduk di bangku sekolah merupakan masa yang sangat menyenangkan. Tidak memikirkan masalah, tidak terhimpit kebutuhan hidup karena sudah dipenuhi orang tua, tidak memikirkan pekerjaan, yang ada hanya masa masa menyenangkan mengerjakan tugas bersama teman, makan di kantin bersama teman dan saling bertukar cerita. Inilah keseharian siswi sekolah menengah pertama di SMA 1 Boyolali. Sebuah sekolah yang terletak di pusat kota kecil boyolali di jawa tengah.

Siska dan Niken merupakan siswi yang kompak dalam segala hal baik itu mengerjakan tugas kelompok, makan bareng di kantin, bekerja sama dalam setiap ujian dan ulangan harian dan lain sebagainya. Meskipun terdengar sangat kompak namun kedua siswi ini memiliki kepribadian yang jauh berbeda. Siska adalah anak orang kaya yang setiap keinginannya akan selalu dipenuhi kedua orang tuanya, suka mendengarkan musik dan bermalas malasan.

Berbeda dengan siska, niken merupakan siswa yang paling pandai di kelasnya, rajin, tekun dan selalu bersyukur meskipun keluarganya hidup serba kekurangan. Tanpa disadari kedua siswi ini telah menjalin sebuah persahabatan yang sangat erat. Ketika siska membutuhkan bantuan niken selalu ada untuk membantu, begitu juga sebaliknya. Terlebih lagi ketika ujian, mengingat siska adalah siswi yang malas dan selalu meminta bantuan kepada niken untuk diajari. Pada suatu siang terjadilah sebuah percakapan.

Siska : Nik, bisa bantuin aku? Susah nih ngerjainnya.
Niken: Owalah, ini mah masih gampang. Jadi caranya gini jawab niken sambil menerangkan sebuah rumus fisika.
Siska : Ih, tetep enggak mudeng. Ada cara lebih singkat dan gampang diinget nggak?
Niken: Ya nggak ada lah sis, menghafal rumus fisika itu nggak semudah minta uang jajan ke bapak sama ibumu sahut niken dengan nada bercanda.
Siska : Hehehe kalo itu mah gampang banget. Tapi ini rumus susah banget di hafalin. Siapa sih yang ciptain rumus macam gini?
Niken: Hehehe ada lah. Eh tau nggak yang lebih susah dari ngapal rumus?
Siska : em, apa ya? Ngapal lagu twenty one pilots yang nyanyinya cepet banget. Hehehehe jawab siska dengan penuh tawa.
Niken: Yaelah kamu mah dengerin musik terus. Yang ada ntar telingamu jadi tambah lebar lo.
Siska : Hehehehe namanya juga hobi nik.
Niken: Jadi gini, yang lebih susah dari hafal rumus fisika itu….
Siska : Yaaaa? Apaan nik? Tanya siska menahan rasa penasaran.
Niken: Bikin bu perpus senyum pas kita ngembaliin buku. Hehehe jawab niken cengengesan.
Siska : Yaelah itu lagi, itu mah mustahil nik. Orang bu perpus bisa nyengir aja udah keajaiban. Timpal siska

Ibu guru yang menjaga perpustakaan memang dikenal sebagai guru paling galak dan paling ditakuti di sekolah. Bukan karena wajahnya yang serem, tapi karena peraturannya yang mengharuskan siswa baca dan minjem buku di perpus setidaknya 3 jam dalam satu minggu. Hal itu menjadi momok yang membuat banyak siswa males ketemu ibu perpus.

Hari terus berganti, tanpa disadari kedua sahabat ini telah menginjak kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan diadakan ujian nasional. Siska yang dulunya pemalas sekarang masih saja pemalas dan belum menemukan motivasi untuk belajar dan melanjutkan sekolahnya ke jenjang universitas. Sementara itu, Niken yang sudah memiliki tekad dan motivasi kuat ingin meneruskan pendidikannya di tingkat perguruan tinggi, ia bertambah giat dalam belajar. Di suatu pagi yang mendung dan hening seperti biasa Siska berangkat terlambat dan mendapat teguran dari satpam sekolah, ketika ia masuk kelas ia sangat kaget.

Siska masuk kelas
Guru : Siska, kamu setiap haru selasa selalu telat. Kamu kali ini mau alasan apa?
Siska : Enggak bu, maaf tadi siska nunggu ayah yang nganter. Jadi agak lama. Jawab siska.
Guru : Ada ada saja kamu, yasudah sana duduk.
Siska melanjutkan langka ke bangku tempat duduk yang biasa ia duduki bersama dengan niken. Namun di pagi itu, sebuah keanehan terjadi. Niken yang dikenal tidak pernah absen sekalipun ia sakit di pagi itu tidak hadir. Melihat bangku niken disebelahnya masih kosong akhirnya siska bertanya.
Siska : Bu, ini niken terlambat apa gimana ya kok belum datang?
Guru : Baru juga ibu mau tanya ke kamu. Kamu kan sahabatnya saya pikir kamu tau.
Siska : Saya enggak tau bu. Tapi nggak biasanya niken absen.
Guru : Ya semoga saja niken tidak ketularan kamu karena dia tidak melampirkan surat apapun pagi ini. Jadi keterangannya masih alfa.

Baca Juga  Contoh Penutup, Kesimpulan, dan Saran Laporan Prakerin/PKL

Mendengar penuturan guru akhirnya otak siska mulai berpikir. Tidak biasanya sahabatnya ini absen apalagi dengan keterangan alfa. Apakah yang terjadi? Ucap siska dalam hati. Ah mungkin niken sakit. Besok pasti sembuh.

Hari terus berganti, tak terasa sudah satu minggu niken tidak masuk kelas dengan keterangan alfa. Tanpa kabar sedikitpun, tidak bisa dihubungi karena memang niken tidak memiliki handphone seperti teman temannya yang lain dan lebih buruknya lagi ia tinggal di pinggir kota dengan jalan yang berlubang membuat akses transportasi menjadi semakin sulit. Namun hal itu tidak menyurutkan niat siska untuk menjenguk sahabat setianya itu. Akhirnya siska mengajak ayahnya untuk menjenguk niken.

Siska : Yah, ayah. Tau niken temen siska?
Ayah : Iya tau, kenapa? Kamu mau main sama dia?
Siska : Jadi gini yah, enggak tau kenapa niken nggak kelihatan di sekolah. Udah satu minggu ini dia nggak berangkat. Cerita siska pada ayahnya sambil menahan rasa gelisah.
Ayah : Kamu bikin salah ke dia? Sampe dia nggak berangkat satu minggu?
Siska : Seinget siska sih enggak. Tapi siska takut kalo siska bikin salah dan bikin niken menjauh dari siska. Apa niken pindah sekolah ya. Nggak kuat menghadapi siska yang selalu minta tolong, selalu minta diajarin sama minta jawaban pas ulangan?
Ayah : Kenapa enggak ke rumahnya aja. Nanti ayah anter.
Siska : iya yah, nanti sore ya yah.
Ayah : Iya, udah dilanjutin dulu makannya. Nggak usah murung.

Siska yang mendengar solusi dari ayahnya akhirnya merasa sedikit lega dan melanjutkan makannya. Di sore harinya, siska dan ayahnya berangkat ke rumah niken yang berjarak lumayan jauh dari rumah siska. Shock mobil ayah terus naik turun menyesuaikan medan dan jalan, siska yang melihat jalan menuju rumah niken menjadi teringat akan sahabat dekatnya itu. Betapa keras perjuangannya untuk sekolah di kota, melewati jalanan berbatu dan berlubang dari tepi kota di dekat kaki gunung.

Niken memiliki rumah yang sederhana, lantai masih menggunakan tanah dan atap yang terlihat mulai rusak. Sesampainya di rumah niken, siska langsung keluar mobil dan mengetuk pintu rumahnya. Tidak ada jawaban dan rumah niken nampak sepi lengang tidak ada orang. Akhirnya karena menunggu terlalu lama siska dan ayah menuju rumah salah satu tetangga. Tetangga tersebut menjelaskan bahwa niken dan keluarganya telah pindah dari boyolali ke cilacap ke kampung halaman ayahnya. Mendengar kabar tersebut siska langsung menangis dan tidak percaya kalau ia tidak akan bertemu dengan sahabat dekatnya itu lagi. Sesampainya di rumah terjadilah percakapan.

Ayah : Sis, kenapa masih murung? Tanya ayah.
Siska : Gimana nggak murung yah, niken sahabat siska udang pergi. Nggak tau bakal balik apa enggak.
Ayah : Hmmm, ya mau bagaimana lagi itu sudah menjadi keputusan mereka. Jawab ayah.
Sudah tiga haru semenjak kepergian niken. Siska semakin jatuh dalam kegelisahan dan kesepian. Nilai sekolahnya semakin jeblok, makan tidak pernah dihabiskan dan selalu mengunci kamar rapat rapat. Suatu sore setelah siska pulang sekolah terjadi percakapan.
Ayah : Sis, kamu kenapa didalam kamar terus? Akhir akhir ini kamu berubah.
Siska : Nggak papa yah. Siska capek.
Ayah : Ini mesti karena sahabat kamu itu ya? Ayah punya berita bagus buat kamu. Ayah tau alamatnya di cilacap. Gimana kalo besok minggu kita kesana?
Siska : (nampak siska membuka pintu dengan antusias) Bener yah? Yakin besok minggu mau kesana?
Ayah : Iya, ayah enggak tega liat kamu makan nggak habis, sekolah nggak semangat, belajar nggak bisa.
Siska : Makasih yah, ayah baik deh.
Ayah : Iya, udah buruan makan. Ibu udah masak enak banget.
Siska : Iya yahh siap.

Di hari berikutnya siska dan ayah pergi ke cilacap pagi pagi sekali. Ia datang kesana untuk menemui sahabat siska. Setelah mencari cari alamat akhirnya ketemu juga. Nampak sebuah rumah kayu berdiri di sebuah lahan di daerah terpencil. Di sebelah rumah itu nampak seorang gadis yang tengah membantu ayahnya memikul kayu. Siska langsung mengenali wajah gadis tersebut, ia adalah niken sahabat dekatnya. Niken yang melihat mobil alphard mewah berwarna putih ber plat AD itu juga langsung mengenali kalau itu adalah mobil keluarga siska. Siska yang senang akhirnya langsung keluar mobil sebelum mobil diberhentikan oleh ayah.

Siska : Niken.
Niken : Siska? Gimana kamu tau aku disini?
Siska : Iya, aku tau dari saudaramu. Kamu kenapa pergi enggak kasih kabar?
Ayah niken yang melihat ada tamu datang langsung meminta siska dan ayahnya untuk masuk ke gubuk sederhana miliknya. Didalam rumah ayah dan siska disuguhi makanan dan minuman alakadarnya sebagai pengganjal perut setelah perjalanan 6 jam lamanya.
Niken : Emmm. Soal itu anu sis.
Siska : Kenapa? Apa kamu nggak suka sama aku? Aku pernah bikin salah sama kamu?
Niken : Enggak sis, aku udah enggak bisa nerusin sekolah lagi. Soalnya tidak ada biaya. Akhirnya aku sama bapak ibukku pulang ke cilacap kerumah kakek untuk menggarap sawah hasil warisan sis. Maaf nggak bisa ngasih kabar soalnya mendadak banget.
Siska : Hmmmm ya seenggaknya kan kamu bisa ngomong dulu kalo ada masalah kan.
Ayah : Nak, kalo kamu memang kekurangan biaya kenapa tidak bilang. Kamu udah sering bantuin siska 3 tahun sekolah ini. Sekarang giliran ayah buat balas jasa kamu ke anak ayah.
Siska : Maksut ayah?
Ayah : Gini, ayah punya solusi. Gimana kalo niken balik sekolah lagi? Biar nanti ayah yang tanggung biaya sekolahnya. Kamu seneng kan nak niken bisa balik sekolah? Kamu juga ada yang ngajarin lagi kalo nggak mudeng sama pelajaran?
Siska : Iya yah mau.

Akhirnya niken dapat bersekolah kembali berkat bantuan ayah siska. Siska yang awalnya adalah siswi yang malas akhirnya menyadari bahwa ia adalah anak yang beruntung karena memiliki keluarga berkecukupan dan punya sahabat yang pengertian terhadapnya.

Itulah sedikit contoh cerpen singkat tentang persahabatan yang dapat saya sampaikan dalam artikel kali ini. Pada dasarnya contoh cerpen sahabat mengajarkan kita untuk menghargai sebuah persahabatan yang kita jalin dengan teman teman kita. Terlebih lagi cerpen ini mengajarkan solidaritas antar sesama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.