Pengertian Pemilu Langsung dan Pemilu Tidak Langsung Terlengkap

Diposting pada

Pengertian Pemilu Langsung dan Pemilu Tidak Langsung Terlengkap – Biasanya di Indonesia dalam memilih Presiden, Gubernur, dan perangkat pemerintahan lainnya dilakukan dengan cara pemilihan umum atau pemilu. Bentuk pemilu secara umum ini dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu pemilu langsung dan pemilu tidak langung. Lantas apa definisi pemilu langsung itu? Apa definisi pemilu tidak langsung itu? Biasanya dalam semua tahapan pemilu terdapat pihak penentu dalam pilkada yang berupa KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) maupun KPU (Komisi Pemilihan Umum). Wewenang KPUD/KPU ialah untuk membuat ketentuan pemilu yang ditunda, baik berupa pemilu lanjutan ataupun pemilu susulan.

Pemilu lanjutan dapat didefinisikan sebagai sebuah pemilu yang digunakan untuk melanjutkan tahapan yang tidak dapat dilakukan atau berhentinya tahapan tertentu. Sedangkan pengertian pemilu susulan ialah sebuah pelaksanaan pemilu yang tidak dapat dilakukan semua tahapan didalamnya. Dalam hal ini penundaan pemilu memang akan ditetapkan terlebih dahulu sebelum pengadaan pemilu susulan atau pemilu lanjutan. Untuk itulah kepala daerah tidak memberikan ketetapan penundaan pemilu, melainkan semua itu adalah wewenang dari KPUD/KPU. Dalam hal ini pastinya berkaitan dengan pengertian pemilu langsung dan pengertian pemilu tidak langsung.

Pengertian Pemilu Langsung dan Pemilu Tidak Langsung Terlengkap
Pemilihan Umum (Pemilu)

Seperti yang telah kita ketahui bahwa penundaan pemilu dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti gangguan keamanan, kerusuhan, bencana alam dan peristiwa force mejeure lainnya. Gangguan gangguan inilah yang menyebabkan semua atau sebagian tahapan pilkada/pemilu tidak dapat dilakukan. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian pemilu langsung dan pengertian pemilu tidak langsung terlengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Pengertian Pemilu Langsung dan Pemilu Tidak Langsung Terlengkap

Pemilu menjadi pilar penting terwujudnya sistem demokrasi yang sehat. Dalam pelaksanaanya, kita bisa menjumpai dua jenis pemilu yakni secara langsung dan tidak langsung. Kedua sistem ini memiliki perbedaan mendasar dalam cara partisipan memilih para pemimpinnya.

Sebelum menjelaskan tentang definisi pemilu langsung dan pengertian pemilu tidak langsung. Saya akan membahas pengertian pemilihan umum terlebih dahulu. Pemilu dapat diartikan sebagai sebuah proses dalam pemilihan untuk menjadi pengisi jabatan politik tertentu diantara dua orang, baik sebagai presiden maupun di berbagai tingkat wakil rakyat dalam pemerintahan.

Kita juga bisa mengibaratkan pemilu sebagai usaha yang bersifat tidak memaksa (persuasif) dalam mempengaruhi rakyat. Sehingga hubungan politik, lobi, kegiatan retorika, komunikasi massa dan sebagainya dapat dilakukan.

Baca juga : Faktor Pendorong Nasionalisme Beserta Sejarah, Tujuan dan Jenisnya

Pengertian secara umum tersusun atas referensi dari berbagai pihak. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap orang memiliki pandangan berbeda menanggapi pemilu. Jika berdasarkan penuturan lebih lanjut, pemilihan umum memiliki arti lain. Di bawah ini adalah makna pemilihan umum jika dilihat dari sudut pandang para ahli.

Pengertian Pemilu Menurut Para Ahli

Di Indonesia terdapat pelaksanaan pemilu (pemilihan umum) pertama kali pada tahun 1955. Pelaksanaan pemilu dari dulu sampai sekarang sudah berlangsung sekitar 11 kali seperti pada tahun 1955, 1977, 1987, 1992,1982, 1971, 1999, 1997, 2009, 2004, dan 2014. Selain pengertian pemilu langsung dan tidak langsung, adapula pengertian pemilu menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

Ali Moertopo

Definisi pemilu menurut Ali Moertopo ialah sarana untuk rakyat yang tersedia dalam pelaksanaan kedaulatan berdasarkan asas asas di Pembukaan UUD 1945.

Suryo Untoro

Pemilu menurut Suryo Untoro ialah sebuah pelaksanaan pemilihan badan perwakilan rakyat yang dilakukan oleh warga negara dengan hak pilihnya masing masing.

Ramlan

Menurut Ramlan, pemilu dapat diartikan sebagai sebuah mekanisme pencerahan/pendelegasian dan penyeleksian kedaulatan pada partai atau orang tertentu yang dipercayai.

Morissan

Pemilu berdasarkan Morissan ialah sebuah sarana atau cara mengetahui keinginan rakyat tentang kebijakan dan arah negara di masa depan. Dalam hal ini terdapat hubungan pengertian pemilu langsung dan pengertian pemilu tidak langsung. Selain itu adapula beberapa tujuan pemilu seperti adanya peralihan secara tertib dan aman dalam pemerintahan serta kedaulatan rakyat dapat dilakukan dalam rangka pelaksanaan HAM pada warga negara.

Selain pengertian pemilu menurut para ahli di atas. Adapula beberapa tujuan pemilu secara umum. Pemilu memiliki tujuan secara umum yaitu untuk mewujudkan kedaulatan rakyat sehingga pemerintahan negara yang dihasilkan dapat sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila. Pemilu sendiri dapat dilaksanakan dalam bentuk pemilihan Presiden/Wakil Presiden maupun pemilihan legislatif.

Baca juga : Pengertian Hak dan Kewajiban Menurut Para Ahli Terlengkap

Pemilu Langsung

Setelah menjelaskan tentang pengertian pemilu secara umum dan menurut para ahli. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang definisi pemilu langsung dan definisi pemilu tidak langsung. Pelaksanaan pemilihan umum tersebut sebenarnya dapat dilakukan dalam dua bentuk. Tapi, mari kita fokuskan pada apa itu pemilu langsung terlebih dulu.

Pengertian pemilu langsung ialah pelaksanaan pemilu secara langsung dalam memilih sehingga pemilih tidak melalui lembaga perwakilan. Untuk itu suara pemilih dapat diberikan dengan cara datang langsung ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) di daerah masing masing. 

Biasanya pembuatan surat suara dalam sistem konvensional berasal dari kertas yang difoto copy atau dicetak. Dalam surat suara tersebut terdapat gambar, nomor urut, dan nama calon peserta pemilu. Selain itu adapula aturan pemberian suara yang telah ditetapkan oleh panitia pemilu, baik dalam hal mencontreng atau mencoblos kertas suara hingga berlubang maupun menulis nomor urut atau nama calonnya.

Pemilu Tidak Langsung

Berbeda dengan jenis pemilu sebelumnya, pengertian pemilu tidak langsung ialah pelaksanaan pemilu secara tidak langsung oleh rakyat. Sehingga harus melalui lembaga perwakilan seperti parlemen terlebih dahulu. Pemilih tersebut dapat memberikan suaranya secara langsung dengan cara musyawarah mufakat atau voting berdasarkan kesepakatan yang ada.

Perbedaan Pemilu Langsung dan Tidak Langsung

Pemilu langsung adalah sistem yang mengharuskan partisipan secara langsung memilih kandidat. Dalam pemilu langsung, setiap orang memiliki suara yang setara dan berhak untuk secara langsung mempengaruhi hasil pemilihan. Pemilu langsung umumnya dilaksanakan dengan menggunakan sistem suara mayoritas atau sistem proporsional.

Sedangkan pemilu tidak langsung melibatkan pemilih sebagai representasi atas sejumlah partisipan. Kemudian pemilih tersebut menentukan pemimpin sebagai perwakilan. Dalam sistem ini, pemilih memilih perwakilan yang mewakili aspirasi dan kepentingan mereka dalam proses pemilihan. Perwakilan ini kemudian akan membentuk suatu majelis atau badan pemilihan yang akan menentukan hasil akhir.

Perbedaan antara pemilu langsung dan pemilu tidak langsung mencakup beberapa aspek penting. Dalam pemilu langsung, hubungan langsung terjalin antara pemilih dan pemimpin yang dipilih, sedangkan dalam pemilu tidak langsung, hubungan tersebut diperantarkan melalui perwakilan. Pemilu langsung juga memberikan ruang yang lebih luas bagi partisipasi langsung dan pemilih memiliki kontrol yang lebih besar terhadap pemimpin yang mereka pilih. Di sisi lain, pemilu tidak langsung lebih terfokus pada peran dan tanggung jawab perwakilan dalam menjalankan fungsi pemilihan.

Sistem Pemilu (Pemilihan Umum)

Selain pengertian pemilu langsung dan tidak langsung di atas. Adapula definisi sistem pemilu atau pemilihan umum. Pengertian sistem pemilihan umum ini dapat diartikan secara sempit ataupun luas. Sistem pemilu dalam arti luas ialah semua proses yang berhubungan dengan perilaku pemilih, hak pilih dan administrasi pemilihan.

Sedangkan pengertian sistem pemilu secara sempit ialah cara pemilih dalam memberikan suara sebagai bentuk ekspresi pemilihan politik, dimana suara tadi dapat diubah dalam bentuk pejabat publik ataupun kursi di parlemen. Di Indonesia terdapat beberapa sistem pemilu yang berupa sistem pemilihan, sistem pencalonan, hak pilih dan sistem pembangunan daerah pemilihan.

Sekian penjelasan mengenai pengertian pemilu langsung dan pengertian pemilu tidak langsung terlengkap. Pemilihan umum (Pemilu) ialah sebuah proses dalam pemilihan untuk menjadi pengisi jabatan politik tertentu diantara dua orang, baik sebagai presiden maupun di berbagai tingkat wakil rakyat dalam pemerintahan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Pengertian Demografi, Manfaat, Tujuan dan Komponen Lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.