Masa Pemerintahan Orde Baru (Sejarah Lahirnya, Perkembangan Kekuasaan dan Kebijakan Pemerintah Orde Baru)

Diposting pada

Masa Pemerintahan Orde Baru (Sejarah Lahirnya, Perkembangan Kekuasaan dan Kebijakan Pemerintah Orde Baru) – Di Indonesia telah mengalami masa masa penjajahan yang panjang. Masa tersebut terjadi saat masa orde lama yang kemudian runtuh berlatarbelakang saat kekuasaan Sukarno diganti oleh Suharto. Pada masa itu orde lama juga diganti dengan masa orde baru. Saat itu terlahir pemberontakan G30SPKI yang menjadi penyebab terjadinya perubahan pemimpin kekuasaan. Keamanan masyarakat pada masa tersebut mulai tidak kondusif. Penduduk dalam negeripun merasa resah karena situasi yang tidak aman.

Pada saat pemberontakan G30SPKI presiden sukarno memberi wewenang kepada Suharto. Mandat suharto yakni melaksanakan pengamanan penduduk dalam negeri di Indonesia melalui surat perintah Sebelas Maret atau bisa disebut Supersemar. Lantas bagaimana awal mula orde baru dapat terjadi? Tentunya perubahan rezim tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Mayoritas faktor tersebut berasal dari permasalahan dalam negeri yang berlarut larut.

Ketika masa perubahan orde lama menuju orde baru terdapat pemberontakan pemberontakan yang membuat penduduk Indonesia menderita. Para tokoh pejuang atau pahlawan Indonesiapun tidak putus asa dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia. Pada masa tersebut pedoman bangsa Indonesia berusaha dikembalikan menjadi Pancasila dan UUD. Namun perjuangan bangsa indonesia meraih pedoman tersebut tidaklah mudah. Pada sejarah lahirnya orde baru terdapat latar belakang lahirnya orde baru. Selain itu ada juga perkembangan orde baru yang merubah kebijakan kebijakan pada masa tersebut.

Masa Pemerintahan Orde Baru (Sejarah Lahirnya, Perkembangan Kekuasaan dan Kebijakan Pemerintah Orde Baru)

Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat beberapa masa pemerintahan yang pernah berjalan. Masa pemerintahan di Indonesia tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan yang sedang terjadi di kala itu. Dengan begitu diharapkan masalah masalah seperti itu dapat diselesaikan dengan cara yang tepat.

Di era modern seperti sekarang ini kita bisa mengakses berbagai informasi lewat internet. Sejarah berdirinya negara Indonesia pun bisa kita dapatkan dengan mudahnya. Termasuk materi orde baru yang sedang kita bahas saat ini. Lantas peristiwa apa saja yang terjadi pada masa orde baru? dimulainya masa orde baru tentu tidak lepas dari orde lama. Pada masa orde lama terjadi konflik konflik yang menunjang terjadinya perubahan pemerintahan.

Perubahan tersebut dilatarbelakangi dengan adanya pemindahan kekuasaan dari pemerintahan yang dipimpin oleh Ir Sukarno berubah menjadi pemerintahan Suharto. Pada artikel ini akan membahas mengenai sejarah lahirnya orde baru, perkembangan kekuasaan orde baru, dan kebijakan kebijakan pemerintahan orde baru. Pemerintahan Orde Baru sangat memberi dampak cukup besar bagi warga Indonesia. Untuk lebih jelasnya mari kita simak.

Sejarah Orde Baru

Sejarah Lahirnya Orde Baru ditandai oleh runtuhnya orde lama yang didalamnya terdapat pemberontakan pemberontakan yang terjadi. Seperti halnya pemberontakan G30S yang dapat ditumpas. Dari hasil investigasi ternyata terdapat bukti kuat yang mengindikasikan bahwa pemberontakan PKI memang sudah direncanakan. PKI merupakan dalang dari pemberontakan tersebut dan membuat masyarakat Indonesia marah serta kecewa dengan organisasi tersebut.

Sejarah orde baru
Materi sejarah lahirnya orde baru

Sebelumnya PKI merupakan organisasi pembela rakyat indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Namun karena pemberontakan tadi masyarakat melakukan demontrasi massa yang bertujuan agar PKI dibubarkan dan tokoh tokoh yang ada didalamnya diadili secara adil. Dan benar saja, akhirnya bekas PKI yang tersisa benar benar diburu habis dan diberi ganjaran setimpal bahakan sampai anak cucunya merasakan dampaknya.

Awal Mula Orde Baru

Jendral Suharto pada masa orde baru diangkat sebagai menteri pertahanan Indonesia. Sebagai perintah pertamanya ia memberi mandat kepada panglima angkatan darat untuk memberantas organisasi PKI sampai ke akarnya. Latar belakang lahirnya orde baru tidak lain karena dukungan berbagai elemen masyarakat. Misalnya dari beberapa partai politik, perorangan, organisasi massa, pemuda, mahasiswa, pelajar bahkan kaum wanita. Berbagai dukungan tersebut kemudian membentuk organisasi bersama yang disebut sebagai gerakan Front Pancasila.

Front Pancasila tersebut bersatu dan menuntut organisasi pembrontakan G30SPKI beserta ormas yang terlibat untuk melakukan penyelesaian secara politis. Aksi penolakan G30SPKI tersebut mempunyai tujuan yang sama terjadi pada 30 September 1965 yang bertemakan kesatuan. Di dalam gerakan 30 September 1965 terdapat organisasi yang tergabung seperti KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), KASI(Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia), KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar Indoneisa) dan masih banyak lagi.

Sebagai catatan kita pun selalu diingatkan untuk waspada akan kebangkitan partai komunis tersebut. Sejak pergantian pemerintahan masa orde baru setiap ormas memang selalu diawasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masuknya ajaran komunis yang dikhawatirkan mengarah pada masa lalu. Sejarah orde baru memang sangat panjang, dari kebijakan ini pula timbulah berbagai kebijakan lain yang saling terkait.

Masa Transisi Orde Lama ke Orde Baru

Aksi kesatuan yang tergabung dalam Front Pancasila kemudian berganti nama menjadi “Angkatan 66″. Aksi tersebut dilanjutkan menuju Gedung Sekretariat Negara pada tanggal 8 Januari 1966. Pada 8 Januari 1966 terdapat pernyataan yang menyatakan bahwa kebijakan ekonomi dari pemerintah tidak dapat dilaksanakan maupun dibenarkan. Setelah itu aksi angkatan 66 berlanjut menuju Halaman Gedung DPR-GR pada tanggal 12 Januari 1966 yang mengajukan “Tritura (Tri Tuntutan Rakyat)”.

 Adapun isi dari Tritura yaitu :

  • Pembubaran PKI berserta ormas ormas didalamnya
  • Pembersihan Kabinet Dwikora
  • Penurunan Harga harga Barang

Proses sejarah terjadinya orde baru memang memberi kesan tersendiri oleh masayarakat Indonesia pada masa tersebut. Seperti pada tanggal 15 Januari 1966 terjadi pertemuan antara wakil mahasiswa dengan presiden Ir.Sukarno yang bertempat di istana Bogor. Pada pertemuan tersebut terjadi sidang paripurna kabinet dwikora yang membahas mengenai gerakan mahasiswa. Nah, gerakan ini diduga didalangi oleh pihak Central Intelligence Agency atau CIA yang berasal dari Amerika Serikat.

Pada tanggal 21 Februari Ir.Sukarno melakukan perombakan pada keseluruhan kabinetnya. Perombakan tersebut membuat masyarakat menjadi bahagia karena sebagian dari kabinet sebelumnya masih termasuk dalam G30SPKI. Kabinet kabinet yang telah terbentuk kemudian bernama “Seratus Menteri”. Lantas seperti apa perkembangan orde baru setelah dibentuknya kabinet tersebut?

Baca Juga: Sejarah, Latar Belakang dan Tujuan Berdirinya ASEAN

Pelantikan seratus menteri terjadi pada 24 Februari 1966 dan dihadiri oleh para pemuda, mahasiswa, maupun pelajar yang memenuhi jalan menuju Istana Merdeka. Namun saat pelantikan terjadi aksi bentrok antara kalangan pendukung pelantikan tersebut dengan kalangan Cakrabirawa. Kalangan cakrabirawa tersebut melakukan aksi penyanderaan terhadap pelaku gerakan tersebut sehingga mengakibatkan salah satu mahasiswa Universitas Indonesia Arief Rahman meninggal dunia saat peristiwa itu terjadi.

Perkembangan Kekuasaan Orde Baru

Akibat semakin adanya konflik antara pendukung orde lama dengan orde baru membuat kondisi semakin gawat. Dengan kondisi tersebut pada tanggal 3 Februari 1967 keluarlah memorandum dari DPR-GR untuk Ketua Presidium Kabinet Ampera agar segera melaksanakan sidang MPRS. Dengan adanya resolusi dari memorandum tersebut kemudian kekuasaan yang awalnya dipimpin oleh Ir.Sukarno diserahkan kepada Suharto pada tanggal 20 Februari 1967. Kepemimpinan Suharto kemudian tertulis dalam ketetapan MPRS No. XXXIIIIMPRS/1967 dan disahkan melalui sidang MPRS. Suharto diangkat sebagai presiden RI oleh Ir.Sukarno sendiri. Perkembangan kekuasaanpun berawal dari pemerintahan Sukarno menjadi pemerintahan Suharto.

Kebijakan orde baru di bidang ekonomi
Kebijakan orde baru di bidang ekonomi

Berbagai konflik serta pemberontakan yang terjadi saat masa orde baru membuat kondisi politik instabilitas berakhir. Kondisi tersebut dapat ditanggulangi namun belum berjalan dengan normal kembali. Pemerintah kemudian melakukan penanggulangan kondisi tersebut dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dengan peristiwa peristiwa diatas kemudian munculah masa masa orde baru. Masa disaat penataan kembali kehidupan bangsa Indonesia yang mengacu serta berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945 dalam melakukan pembangunan pembangunan. Memperbaiki pemerintahan yang telah melakukan penyelewengan kekuasaan yang biasa disebut Tri Tuntutan Rakya (Tritura). Dengan kembali kondisi kondisi yang membuat warga Indonesia menjadi aman, nyaman dan tentram. Masa tersebut dapat disebut sebagai “Kekuasaan Orde Baru”. Perkembangan kekuasaan tersebut selalu mengacu pada Pancasila dan ideologi negara UUD 1945.

Pada saat pemerintahan orde baru mulai berkembang kemudian mempunyai ciri dalam pemerintahannya. Adapun ciri pemerintahan orde baru meliputi dengan makin banyaknya korupsi, tidak ada kebebasan dalam berpendapat, ideologi Pancasila lebih tertutup, pemerintahan diktator masih dalam keadaan aman serta damai, perkembangan ekonomi semakin meningkat, serta ada kesenjangan sosial antara orang kaya dengan orang miskin. Selain itu Indonesia juga mulai terdaftar sebagia anggota PBB pada tahun 1966. Dengan itu pembangunan semakin dapat diperbaiki, adanya swasembada pangan, bahkan terdapat investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Kebijakan Pemerintah Orde Baru

Setelah kondisi bangsa Indonesia pada masa tersebut telah membaik kemudian terdapat kebijakan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah orde baru. Pada masa pemerintah orde baru mulai dilaksakan pembangunan pembangunan yang berskala besar atau nasional. Pembangunan tersebut harus dapat diselesaikan pada masa orde baru karena telah direncanakan sebelumnya pada masa orde lama. Pembangunan tersebut dapat menghabiskan waktu yang cukup lama. Pembangunan tersebut telah dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun atau dapat disebut “Pelita”.

Kebijakan pemerintahan masa orde baru
Kebijakan pemerintahan masa orde baru

Pemerataan pembangunan sehingga terdapat keadilan sosial bagi seluruh rakyat.Rencana rencana pembangunan tersebut telah dirancang dengan berbagai macam program. Program tersebut kemudian dikumpulkan menjadi satu dan diterbitkanlah program GBHN atau Garis garis Besar Haluan Negara. GBHN dibuat oleh MPR agar tujuan pembangunan tersebut dapat terlaksana. GBHN dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun yang dimulai pada tahun 1969. Pembangunan tersebut berdasarkan Trilogi Pembangunan. Adapun isi dari Trilogi Pembanguan yaitu :

  • Pertumbuhan ekonomi yang meningkat pesat.
  • Stabilitas Nasional yang sehat serta dinamis.

Dengan adanya pemerataan nasional serta timbulnya pertumbuhan ekonomi yang meningkat kemudian munculah Pelita III. Isi dari pelita 3 Pemerintahan Orde Baru terdapat 8 Jalur pemerataan yang meliputi:

  1. Pemerataan dalam memenuhi kebutuhan pokok.
  2. Pemerataan dalam pendidikan.
  3. Pemerataan dalam pembagian pendapatan.
  4. Pemerataan dalam Peluang Usaha.
  5. Pemerataan dalam kesempatan kerja.
  6. Pemerataan dalam penyebaran pembangunan diIndonesia.
  7. Pemerataan dalam berpartisipasi dibidang pembangunan.
  8. Pemerataan dalam memperoleh keadilan.

Dalam Pemerintahan Orde Baru terdapat peristiwa politik yang terjadi seperti berakhirnya konfrontasi dengan malaysia. Indonesia kembali menjadi anggota PBB, berdirinya ASEAN, serta Integrasi Timor Timur dalam wilayah RI. Selain itu tingkat kriminalitas dalam negeri pun juga berhasil ditekan ke titik minimum.

Pemerataan Pembangunan Orde Baru

Dalam sejarah bangsa Indonesia, kita mengenal presiden Soeharto sebagai bapak pembangunan nasional. Sebutan ini disematkan bukan tanpa alasan melainkan pada pemerintahan masa orde baru pemerataan pembangunan benar benar dapat dirasakan. Realisasi tersebut dibuktikan dengan dibangunnya pusat pusat pendidikan, pembangunan jalan raya yang menjadi penghubung antar daerah, dan lain sebagainya.

Dari pemerataan pembangunan inilah akhirnya bisa memicu faktor lain di berbagai sektor. Prioritas pemerintahan orde baru adalah meratakan pembangunan sesuai dengan asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Di era inilah listrik juga mulai disalurkan ke desa desa bahkan sampai menjangkau daerah terpencil sekalipun.

Pertumbuhan Ekonomi Masa Orde Baru

Taukah anda bahwa Indonesia pernah disebut sebagai macan asia dan menjadi pilar perekonomian asia tenggara? Semua sudah ditulis dalam sejarah. Indonesia berhasil mengukir prestasi tersebut ketika masa orde baru dimana pemerintahan dipegang oleh presiden soeharto. Di masa inilah industrialisasi mulai digalakan untuk mendongkrak perekonomian. Dengan munculnya sentra industri akhirnya akan membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat.

Pada masa pemerintahan orde baru ini pula kondisi perekonomian Indonesia bisa dikatakan stabil, bahkan membaik. Lapangan kerja terbuka lebar, industri ekspor impor terkontrol dengan baik, dan harga pangan yang stabil. Semua itu dapat diraih karena pemerintah orde baru berfokus pada pembangunan. Mereka sadar untuk mengangkat perekonomian dan stabilitas negara diperlukan infrastruktur yang baik.

Selain itu pusat pusat pendidikan pun juga mulai dibangun dan profesi guru di Indonesia pun dipandang tinggi di mata umum. Catatan sejarah masa orde baru dalam bidang pendidikan bisa dikatakan cemerlang. Pemerintah kala itu sadar bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karenanya dibangunlah universitas di berbagai daerah sebagai wujud penggalan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Stabilitas Negara Pada Masa Orde Baru

Pernahkah anda mendengar rumor bahwa tidak ada satupun pencuri yang melakukan aksinya di masa orde baru? rumor ini benar adanya. Ketika presiden soeharto menjabat kondisi negara benar-benar stabil dan angka kriminalitas dapat ditekan sampai ke titik minimum. Hal itu dapat terjadi berkat aturan yang diberlakukan pemerintahan masa orde baru kala itu. Hukuman berat siap menanti para kriminal mulai penyiksaan hingga hukuman mati. Lucunya hukuman penjara justru jarang ditemukan ketika presiden suharto menjabat. Semua itu dilakukan untuk menimbulkan efek jera bagi para pelaku kejahatan.

Dan benar saja, kebijakan tersebut terbukti mampu menstabilkan keamanan negara. Disamping itu dua kebijakan lainnya juga sudah ikut andil dalam membangun indonesia. Dengan adanya pembangunan di berbagai bidang tentu akan meningkatkan taraf perekonomian. Apabila ekonomi sudah maju maka rakyat pun makmur dan tingkat kejahatan akan menurun. Menurut saya pribadi hal tersebut merupakan proses sebab akibat yang bisa dilogika.

Meskipun demikian akhirnya masa orde baru dimana Indonesia mengalami jaman kejayaan harus berakhir. Akhir dari pemerintahan orde baru adalah ketika Indonesia masuk era reformasi yang ditandai dengan turunnya presiden suharto dari jabatannya. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan runtuhnya masa orde baru kala itu. Mulai dari rumor ditungganginya mahasiswa oleh pihak amerika, krisis ekonomi dan moneter, penyalahgunaan jabatan dan lain sebagainya.

Pemerintahan masa suharto memang memberikan banyak kesan baik itu negatif maupun positif. Tergantung diri kita dalam menyikapi bagaimana kebijakan orde baru yang berlakukan kala itu. Demikianlah proses terjadinya masa pemerintahan orde baru. Pada artikel ini telah dijelaskan sejarah lahirnya orde baru, perkembangan kekuasaan orde baru serta kebijakan pemerintahan orde baru. Semoga artikel ini dapat membantu dalam memahami proses pemerintahan orde baru. Terimak Kasih telah berkunjung di blog ini.

Baca Juga  Ciri Ciri Historiografi Tradisional, Pengertian, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.