Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Penjelasannya – Asal usul nenek moyang bangsa indonesia pada mulanya. Sejarah perpindahan bangsa asia yang bermigrasi ke wilayah Nusantara tercatat terjadi ratusan bahkan ribuan tahun sebelum masehi. Para ahli berpendapat bahwa mereka dulunya merupakan pelaut yang singgah lalu menetap mendirikan pemukiman.
Pernyatan itu terbukti dari hasil kebudayaan dan peninggalan yang serupa di beberapa daerah Nusantara dengan beberapa negara tetangga. Misalnya penemuan kapak persegi di sumatera dan kalimantan yang menyerupai benda yang sama di wilayah yunnan, vietnam, dan kamboja.
Peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia jadi salah satu materi dasar yang wajib kita kuasai. Masuk dalam mapel geografi dan sejarah membuat setiap penjelasannya menarik. Kita akan disuguhkan berbagai teori dari para ahli yang mengemukakan dari mana asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Penjelasannya
Sejarah persebaran nenek moyang kita dimulai dari penduduk yunan yang melakukan migrasi ke selatan sampai mencapai dataran vietnam. Seiring berjalannya waktu, banyak yang menetap tapi tak sedikit pula yang melanjutkan pelayaran mencari wilayah baru.
Bermodalkan perahu mereka berlayar secara bergeromol sampai ke wilayah Nusantara. Dari situlah awal mula persebaran orang yunan dimulai sampai menjadi nenek moyang bangsa Indonesia.
Mereka yang menetap akhirnya mulai mengembangkan berbagai aspek baik itu sosial, budaya, dan perekonomian di bumi Indonesia. Para ahli berpendapat setidaknya ada 3 fakta menarik yang berkaitan dengan peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia.
Nenek Moyang Bangsa Indonesia Proto Melayu
Proto melayu merujuk pada bangsa melayu tua yang datang sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Teori mengatakan mereka berasal dari orang austronesia. Dari peta persebaran yang terekam dalam sejarah, bangsa proto melayu masuk ke Indonesia melalui dua jalur yakni:
- Jalur Timur: Semenanjung malaka ke filipina, lalu berlabuh ke minahasa. Selanjutnya mereka pun menyebar ke berbagai daerah Nusantara.
- Jalur Barat: Semenanjung malaka lalu lanjut ke pulau sumatera. Setelah itu, mereka pun menyebar ke berbagai daerah Indonesia.
Bangsa proto melayu diklaim memiliki tingkat kebudayaan lebih tinggi. Mereka membawa kebudayaan neolitikum yang terbukti dari berbagai peninggalan. Misalnya kapak persegi yang ditemukan di sumatera merupakan bukti valid meta persebaran nenek moyang bangsa indonesia dari jalur barat.
Temuan lain berupa kapak lonjong yang berasal dari jalur timur di kepulauan minahasa. Ciri khas dari proto melayu adalah peralatan yang tercipta biasanya berbahan batu namun dengan finishing yang baik dan halus.
Menariknya, keturunan bangsa proto melayu benar-benar berkembang sampai sekarang. Hal itu dibuktikan dengan keragaman suku toraja, batak, dayak, sampai mereka yang menghuni wilayah papua.
Nenek Moyang Bangsa Indonesia Deutro Melayu
Teori bangsa deutro melayu menyatakan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia bermula dari 400 tahun sebelum masehi. Mereka adalah hasil perkembangan dari para pendahulunya yakni proto melayu.
Berdasarkan peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia deutro melayu lebih berfokus bermigrasi lewat jalur barat. Lebih tepatnya dari wilayah Yunan menuju ke vietnam lalu merambat ke malaysia dan berakhir di Indonesia.
Karena sudah melalui perkembangan selama ratusan tahun hasil kebudayaan yang dibawanya pun juga lebih maju. Hal itu terbukti dari temuan sarkofagus, kapak corong, menhir, punden berundak, dan lain-lain. Bangsa melayu muda yang terus berkembang akhirnya menciptakan suku bugis, jawa, batak, dan melayu itu sendiri.
Sedangkan mereka yang tinggal di wilayah maluku dan NTT merupakan keturunan dari bangsa mellanesoid dan melayu. Setidaknya itulah yang menjadi teori oleh para ahli sejarah dan geografi.
Teori Moh Ali
Drs. Moh. Ali berpendapat bahwa sejarah berkembangnya masyarakat Indonesia berasal dari bangsa yunan. Teori ini cukup populer di kalangan terpelajar dan jadi salah satu pondasi pada mata pelajaran geografi sejarah.
Peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia sesuai teori ini menyatakan gelombang pertama migrasi terjadi sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Bangsa Yunan datang memakai perahu bercadi melewati hulu sungai besar di asia.
Sedangkan gelombang berikutnya datang 500 tahun SM menggunakan metode yang sama. Pernyataan ini secara tak langsung memperkuat teori bahwa bahwa sebenarnya nenek moyang kita adalah pelaut.
Teori Nusantara Moh Yamin
Mohammad Yamin adalah sastrawan sekaligus sejarawan yang mengemukakan teori sangat berbeda dari para ahli lain. Beliau menegaskan bahwa sejarah nenek moyang bangsa Indonesia tidak berasal dari daerah manapun. Tetapi mereka adalah manusia asli yang sudah menetap di bumi nusantara sejak lama.
Moh Yamin melalui teori Nusantara mengemukakan wilayah dan bangsa indonesia berasal dari Indonesia itu sendiri. Pernyataan itu sering diistilahkan sebagai Blood Und Breden Unchiro.
Pendapat Moh Yamin tercipta bukan tanpa alasan. Artefat, fosil, serta peninggalan sejarah di Indonesia bisa dikatakan paling lengkap se-Asia. Sehingga beliau berani mengklaim bahwa bangsa indonesia tidak memiliki nenek moyang dari wilayah lain.
Kesimpulan Materi
Dari teori menurut para ahli tersebut yang paling relevan dengan peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia adalah yang pertama. Mengapa demikian? sebab penjelasan itu menjawab pertanyaan kenapa indonesia memiliki masyarakat bersuku dan beragam.
Baik peta persebaran proto melayu dan deutro melayu dipopulerkan oleh Van Heine. Hingga saat ini teori tersebut sangat terkenal dan memang paling bisa diterima oleh berbagai pihak.
Apabila guru meminta jelaskan peta persebaran nenek moyang bangsa Indonesia maka sajikanlah artikel di atas. Karena menurut saya pembahasan tersebut sudah sangat jelas dan lengkap. Tapi, kalau memang ada kekurangan kalian bisa memberi tambahan lewat kolom komentar.
