Bagian Akhir Penutup Dari Sebuah Teks Eskplanasi Disebut Sebagai – Apa itu teks eksplanasi? Pada umumnya kita pasti pernah menemukan pembahasan tentang terjadinya sebuah peristiwa di koran maupun di media sosial. Contohnya saja terjadinya bencana alam atau fenomena tertentu seperti banjir, hujan, tsunami, dan sebagainya. Teks eksplanasi tersebut merupakan teks yang berisi proses terjadinya sebuah peristiwa.
Dalam teks eksplanasi tersebut biasanya terdapat isi yang berupa proses bagaimana dan mengapa peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, dan sebagainya dapat terjadi di kehidupan manusia. Peristiwa yang terjadi ini mengandung sebab dan akibat di dalamnya. Lantas bagian akhir penutup dari sebuah teks eskplanasi disebut sebagai apa? Apakah anda tahu struktur teks eksplanasi tersebut?
Pada dasarnya teks eksplanasi menyajikan susunan peristiwa atau kejadian yang bertujuan untuk bentuk pembelajaran dan bahan untuk dibaca oleh pembaca. Biasanya materi teks eksplanasi tersebut telah diajarkan ketika di bangku sekolah, lebih tepatnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam materi ini terdapat pembahasan tentang pengertian teks eksplanasi, struktur teks eksplanasi, dan contoh teks eksplanasi. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagian akhir penutup dari sebuah teks eskplanasi disebut sebagai apa. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Bagian Akhir Penutup Dari Sebuah Teks Eskplanasi Disebut Sebagai
Pada artikel sebelumnya saya telah membagikan contoh teks eksplanasi beserta strukturnya yang dapat anda pelajari. Teks eksplanasi pada dasarnya termasuk dalam jenis jenis teks Bahasa Indonesia. Teks tersebut memiliki bagian bagiannya sendiri seperti halnya dalam teks eksposisi ataupun teks deskriptif. Salah satu bagian atau struktur teks eksplanasi tersebut adalah bagian interpretasi.
Lantas bagian akhir penutup dari sebuah teks eskplanasi disebut sebagai apa? Seperti yang kita tahu bahwa dalam teks eksplanasi terdapat beberapa struktur di dalamnya. Struktur inilah yang menjadi bagian dari susunan teks tersebut agar menjadi lebih teratur dan terutut. Maka dari itu para pembaca dapat mengetahui maksud dari teks eksplanasi ini.
Teks eksplanasi pada umumnya memiliki beberapa struktur seperti di bawah ini:
Pernyataan Umum (Bagian Awal)
Teks eksplanasi diawali degan bagian pembuka atau pernyataan awal yang isinya informasi apa yang dibicarakan secara singkat. Bagian tersebut berisi pernyataan umum mengenai topik yang dibahas seperti proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terbentuknya dan sebagainya.
Deretan Penjelasan (Bagian Tengah)
Struktur teks eksplanasi selanjutnya adalah deretan penjelasan atau bagian tengah. Biasanya bagian ini berisi urutan dari uraian peristiwa yang terjadi. Bagian tengah tersebut pada umumnya menguraikan jawaban jelas mengenai bagaimana peristiwa tersebut terjadi.
Interpretasi (Bagian Akhir)
Seperti yang kita tahu bahwa bagian akhir penutup dari sebuah teks eskplanasi disebut sebagai interpretasi. Bagian ini berisi pendapat penulis secara singkat tentang peristiwa yang terjadi seperti pernyataan ataupun kesimpulan.
Jika membahas tentang materi teks eksplanasi tersebut pastinya kita akan menemukan salah satu bentuk soal seperti di bawah ini:
Bagian akhir penutup dari sebuah teks eskplanasi disebut sebagai . . .
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah bagian interpretasi.
Dari sini kita tahu bahwa struktur teks eksplanasi digunakan untuk menguraikan suatu peristiwa. Maka dari itu teks eksplanasi tersebut cocok untuk menjabarkan salah satu contoh ide atau peristiwa seperti berikut:
- Kronologi terjadinya hujan.
- Proses terjadinya global warming atau efek rumah kaca.
- Proses penyebaran virus corona.
Sebenarnya banyak sekali contoh peristiwa yang dapat dijabarkan dengan teks eksplanasi. Teks eksplanasi tersebut memang merupakan sebuah teks yang berisi sebuah peristiwa atau proses tentang proses, perkembangan, atau asal usul fenomena atau mungkin peristiwa budaya, alam, dan sosial.
