Pengertian Auxiliary Verb, Fungsi, Rumus, dan Contoh Kalimat Auxiliary – Untuk menciptakan kalimat berbahasa inggris yang baik tidaklah semudah membalik telapak tangan. Banyak siswa yang merasa kesulitan karena tidak menghafal rumus tenses serta aspek dan komponen lain. Salah satunya adalah kata kerja auxiliary yang notabennya sering muncul dalam berbagai model kalimat.
Auxiliary verb adalah salah satu komponen bahasa inggris yang sering dipakai. Kendati demikian, masih banyak siswa yang lupa bagaimana cara memakai kata kerja auxilary tersebut. Kurangnya pemahaman tersebut bukan tanpa alasan karena ada banyak jenis auxiliary verb yang harus mereka hafalkan.
Apabila mampu memanfaatkan fungsi auxilary verb dengan baik maka kita bisa menyampaikan kalimat lebih rinci dan kaya akan informasi. Maka dari itu, pemahaman baik tentang jenis auxiliary verb dan penggunaannya harus benar-benar dielaborasi.
Pengertian Auxiliary Verb, Fungsi, Rumus, dan Contoh Kalimat Auxiliary
Dalam sebuah percakapan sering kali kita melontarkan kata kerja yang sifatnya tidak primer. Jenis kata kerja bahasa inggris satu ini bisa kita pakai untuk embentuk kalimat tanya, negatif, bentuk lampau, hingga masa depan. Meski dalam konteks kehidupan sehar-hari kita tidak memakainya tapi sudah menjadi kewajiban siswa untuk menghafal rumus auxiliary verb dengan benar.
Lantas apa fungsi auxiliary verb dalam kalimat bahasa inggris? pertanyaan ini sering kali terngian di benak siswa. Secara garis besar auxiliary verb berfungsi untuk menciptakan serangkaian kalimat yang lebih kompleks. Misalnya memberi tambahan informasi seputar waktu, mood, voice, dan aspek.
Contoh auxiliary verb pada kalimat bahasa inggris pun sebenarnya sudah sering kita jumpai. Misalnya saat mebaca teks, percakapan, dan lain sebaganya. Berkat perkembangan teknologi kini kita bisa mengelaborasi dan mencari contoh dan rumus auxiliary verb dengan mudahnya.
Apa Itu Auxiliary Verb
Pengertian auxiliary verb adalah kata bantu yang berfungsi sebagai pelengkap kata kerja utama pada suatu kalimat. Fungsi auxiliary verb yang tak kalah penting adalah sebagai penegas atau memperjelas kata kerja. Misalnya menegaskan tenses, modals, aspek, penekanan, dan lain-lain.
Oleh karenanya, auxiliary selalu memerlukan kata kerja utama sebab sifatnya tidak dapat berdiri sendiri. Biasanya, auxiliary verb selalu muncul sebelum kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Inilah yang ciri ciri yang terkadang dilupakan oleh siswa ketika mengidentifikasi clause.
Jenis Jenis Auxiliary Verb
Berdasarkan fungsi auxiliary verb terbagi menjadi 4 jenis. Masing-masing memegang peran berbeda dalam konstruksi suatu kalimat. Empat macam itu adalah Do, Be, Have, dan Modals.
Do
Jenis auxiliary verb pertama adalah Do yang notabenya berfungsi memberi penekanan kata kerja utama. Auxilary ini terdiri dari beberapa bentuk yakni do, did, does, serta done sesuai tenses yang dipakai oleh penulis.
Do atau does biasanya dipakai pada kalimat present tense yang terjadi sekarang. Lain halnya dengan did yang merupakan bentuk past tense untuk menyatakan masa lampau. Lalu bagaimana dengan done? Fungsi auxiliary verb ini adalah untuk menyatakan past perfect tense.
Dengan mudah kita bisa menjumpai penggunaan auxiliary verb do pada kalimat berbentuk negatif. Tapi tak jarang pula native speaker memakainya pada kalimat positif ketika ingin memberi perintah maupun pernyataan. Berbagai model pertanyaan seperti WH question ataupun yes-no question juga dapat terbentuk dari penggunaan kata do.
Be
Jenis auxiliary verb selanjutnya yakni Be yang terdiri dari kata bantu is, am, are, were, was, being, been, dan to be. Fungsi auxiliary verb be banyak dipakai pada konstruksi kalimat present, past continuous, dan future continuous dengan tambahan will sebagai modal.
Secara garis besar be sendiri termasuk auxilary verb yang cukup fleksibel. Karena selain tambahan will, kita bisa juga menyisipkan have untuk membentuk kalimat past perfect continuous tense. Beberapa orang bahkan memakai be untuk menciptakan passive construction.
Have
Fungsi auxiliary verb have adalah untuk menciptakan kalimat perfect tense. Kita juga dapat menggabungkan dengan modals seperti should, might, would, may, dll.
Baca juga: 8 Contoh Congratulation Card (Kartu Ucapan Selamat Dalam Bahasa Inggris)
Auxiliary ini terdiri dari have, has, dan had yang dapat dipakai sesuai tenses kalimat. Have biasanya muncul pada present maupun future perfect. Sedangkan had dipakai pada past perfect, dan has untuk menyatakan present perfect.
Modals
Fungsi auxiliary modals menurut saya cukup unik dan berbeda dengan sebelumnya. Karena modal verbs dipakai untuk mengekspresikan keampuan, izin, saran, permintaan, maupun hal-hal yang melibatkan kepastian.
Contoh auxiliary verb modals bahasa inggris dapat kalian amati pada kalimat: anna can play the piano, reffi may leave early, you should study harder, i would like to go to home.
Rumus auxiliary verb satu ini sering dibahas oleh guru baik secara teori maupun praktikum. Sementara itu, kita pun bisa memperkaya pengetahuan dengan membaca jenis auxiliary verb khususnya modal dari buku pedoman.
Will dan Shall
Hampir semua orang tau fungsi jenis will dan shall. Sehingga rumus auxiliary verb keduanya pasti sudah kalian hafalkan.
Will sendiri biasa dipakai untuk menyatakan kemauan (willingness) melalui conditional sentence. Apabila ingin menyatakan dengan lebih sopan biasanya para native speaker memakai would. Sedangan shall memang jarang digunakan kecuali untuk membentuk pertanyaan sopan pada orang pertama. dalam beberapa kasus shall juga dipakai menciptakan kalimat simple future tense.
Fungsi auxiliary verb tersebut juga apat dipakai untuk menyatakan kewajiban pada situasi formal (obligated). Contoh auxiliary verb satu ini juga dapat kita jumpai dengan mudah pada buku latihan soal bahasa inggris.
Contoh Auxiliary Verb Dalam Kalimat
Setelah mempelajari pengertian, rumus, dan jenis auxiliary verb bahasa inggris maka tak lengkap rasanya bila belum menguji pengetahuan. Mampu mengidentifikasi kata kerja auxiliary menjadi parameter tingkat pemahaman kita sebagai siswa.
Dalam konteks pendidikan kita bisa menjumpai contoh auxiliary verb yang bervariasi di buku latihan soal. Misalnya:
- I am studying for my exams.
- They were playing soccer in the park.
- She has finished her homework.
- We had visited that museum before.
- Do you like pizza?
- I don’t know the answer.
- I do like chocolate.
- If I had more time, I would go on vacation
- Would you please pass me the salt?
- I should finish my work before the deadline.
- You should exercise regularly.
- They will finish the project on time.
Cukup sekian artikel yang sedikit banyak membahas jenis jenis auxiliary verb dan fungsinya. Apabila dalam praktek penggunaan kalian masih memiliki kesulitan maka silahkan mengajukan pertanyaan lewat kolom komentar.
