Apa Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Dalam Bentuk Tabel – Membandingkan dua jenis perubahan zat berdasarkan sifatnya memang tidaklah mudah. Tapi hal itu sudah jadi tanggung jawab kita sebagai siswa. Tapi sebenarnya apa perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia apabila ditinjau dari berbagai aspek?
Sifat fisika mengacu pada perubahan yang sama sekali tak berhubungan dengan strukturnya sehingga tidak menghasilkan zat baru. Lain halnya dengan sifat kimia yang notabenya memiliki hubungan dengan struktur dan pembentukan zat baru.
Apa perbedaan perubahan fisika dan kimia sudah jadi pertanyaan yang sering diajukan oleh siswa. Karena tak sedikit yang mengalami kendala saat guru meminta sebutkan ciri ciri perubahan kimia maupun fisika. Padahal, sedikit banyak model pertanyaan itu pasti akan muncul sebagai soal tes ataupun ujian.
Jika kalian masih belum paham, akan saya sajikan apa perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia dalam bentuk tabel. Media tabel saya pilih agar para siswa lebih mudah untuk membandingkan setiap poinnya. Apabila kalian tertarik maka simaklah apa yang akan saya jelaskan pada artikel di bawah.
Apa Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Dalam Bentuk Tabel
Perubahan fisika adalah terjadi pada sifat fisik suatu benda tanpa mengubah komposisi zatnya. Beberapa contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari misalnya es mencair ataupun air yang membeku. Prosesnya hanya melibatkan perubahan fisik saja tapi komposisinya tetap berupa H2O.
Sementara itu, perubahan kimia melibatkan transformasi dalam struktur molekul atau komposisi zat tersebut. Prosesnya menghasilkan zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda dari zat asalnya. Contoh perubahan kimia yang umum terjadi adalah pembakaran. Saat kayu terbakar, zat-zat di dalamnya bereaksi dengan oksigen di udara dan menghasilkan abu, asap, dan panas. Reaksi kimia yang terjadi mengubah zat kayu menjadi zat baru yang tidak dapat dikembalikan ke keadaan semula.
Mengetahui apa perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia menurut saya sangatlah penting. Meski materi tersebut sudah diajarkan oleh guru secera intensif. Namun masih ada sejumlah siswa yang kebingungan saat diminta menyebutkan ciri ciri dari dua jenis perubahan tersebut.
Tabel Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia
Perbedaan perubahan kimia dan fisika sebenarnya sudah tercantum di buku pedoman siswa. Pembahasan pun pasti juga telah diberikan oleh guru sebagai pendalaman materi. Sayangnya, tak semua orang mampu menyebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dengan baik dan benar. Padahal, keduanya sering kali muncul dan jadi bahan ujian yang menyulitkan.
| Perubahan Fisika | Perubahan Kimia |
|---|---|
| Bisa kembali ke wujud semula | Tidak bisa kembali ke wujud semula |
| Tidak menyebabkan reaksi kimia | Terjadi reaksi kimia |
| Tidak membentuk zat (atom dan molekul) baru | Membentuk zat (atom dan molekul) baru |
| Perubahan mempengaruhi wujud, bentuk, warna, dan ukuran | Perubahan mempengaruhi unsur zatnya. |
| Disebabkan oleh suhu maupun gaya | Disebabkan oleh reaksi kimia |
| Hanya membutuhkan sedikit penyerapan energi | Reaksi kimia membutuhkan banyak penyarapan energi |
Dari tabel di atas bisa kita lihat perbedaan perubahan fisika dan kimia yang paling jelas terletak pada fisik dan wujudnya. Apabila benda mengalami perubahan fisika maka ia dapat kembali ke bentuk serta wujud awalnya. Tapi tidak dengan perubahan kimia yang notabenya bersifat irreversible.
Ringkasan Materi
Membandingkan dua jenis perubahan baik secara kimia maupun fisika memang terkesan mudah. Apalagi kalau kalian sudah menyimak poin-poin yang ada pada tabeldi atas. Kendati demikian, kita tetap harus menjabarkan setiap poin agar mendapat pemahaman yang lebih detail.
Komposisi zat
Perubahan fisika tidak mengubah komposisi kimia zat tersebut, sedangkan perubahan kimia mengubah komposisi dan struktur molekul zat menjadi zat yang baru. Perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia yang paling mudah dan utama bisa kalian bandingkan pada aspek ini.
Reversibilitas
Perubahan fisika umumnya dapat dibalikan, artinya zat dapat kembali ke keadaan semula setelah mengalami perubahan fisika. Namun, sifat itu taka akan kalian jumpai pada perubahan kimia karena prosesnya melibatkan reaksi kimia. Sehingga komposisi zat penyusunnya pun juga berubah.
Energi
Perubahan fisika seringkali tidak membutuhkan energi yang signifikan, kecuali dalam kasus perubahan wujud seperti penguapan atau peleburan. Di sisi lain, perubahan kimia seringkali membutuhkan energi dalam bentuk panas atau cahaya, seperti dalam reaksi pembakaran.
Indikator perubahan
Apa perbedaan perubaha fisika dan kimia selanjutnya dapat kita tinjau dari indikatornya. Perubahan fisika dapat diamati melalui perubahan sifat-sifat fisik zat, seperti perubahan wujud atau bentuk. Sementara itu, perubahan kimia biasanya dapat diamati melalui perubahan warna, perubahan pembauan, atau terbentuknya endapan baru.
Kecepatan reaksi
Perubahan fisika seringkali terjadi dengan cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama. Di sisi lain, perubahan kimia mungkin memerlukan waktu yang lebih lama karena melibatkan reaksi kimia yang kompleks.
Dengan memahami perbandingan antara perubahan fisika dan perubahan kimia. Siswa dapat lebih memahami bagaimana materi di sekitar saling berinteraksi dan berubah. Baik perubahan fisika maupun perubahan kimia memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita dan menjadi dasar dalam banyak aspek ilmu pengetahuan. Setelah membaca artikel di atas saya harap tak ada lagi pertanyaan apa perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia.
