70 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Rapatan, Bertingkat, dan Campuran Lengkap – Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel mengenai contoh pada kalimat majemuk diantaranya adalah contoh kalimat majemuk setara, contoh kalimat majemuk rapatan, contoh kalimat majemuk bertingkat, dan contoh kalimat majemuk campuran. Nah, untuk melengkapi artikel ini akan saya sertakan juga pengertian kalimat majemuk dan jenis-jenis kalimat majemuk disertai dengan penjelasannya.
Menurut Wikipedia, kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua pola kalimat atau lebih, dengan kata lain kalimat yang terbentuk dari beberapa klausa bebas. Kalimat majemuk berasal dari perluasan atau penggabungan kalimat tunggal, untuk selanjutnya membentuk satu atau lebih pola kalimat baru di samping pola yang sudah ada sebelumnya.
Apa yang dimaksud kalimat majemuk? Kalimat majemuk juga dapat diartikan sebagai kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal. Setiap kalimat majemuk memiliki kata penghubung yang berbeda-beda. Sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa kalimat majemuk merupakan jenis kalimat Bahasa Indonesia yang memiliki karakteristiknya sendiri. Kalimat ini memiliki ciri ciri, struktur kebahasaan dan tujuannya sendiri. Unsur unsur inilah yang dapat digunakan untuk membedakan kalimat majemuk dengan kalimat Bahasa Indonesia lainnya.
Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa jenis jenis kalimat majemuk dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Adapun jenis-jenis kalimat majemuk yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran. Untuk pengertian lebih lanjut, silahkan simak penjelasan berikut ini.
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang mencakup hubungan antara unsur-unsurnya bersifat setara (sederajat). Kalimat majemuk setara tidak memiliki anak kalimat. Kalimat ini mempunyai ciri-ciri adanya kata penghubung (dan, lalu, atau, kemudian, namun, tetapi, sedangkan, melainkan).
- Kalimat Majemuk Setara Sejalan : Adalah kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat yang sifatnya setara kedudukannya.
- Kalimat Majemuk Setara Berlawanan : Adalah kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat yang isinya menyatakan situasi atau kondisi yang berlawanan.
- Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat : Adalah kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang bagian satunya berisi tentang sebab akibat dari bagian lainnya.
Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan berasal dari kalimat majemuk setara yang dirapatkan bagian-bagiannya karena frasa dalam kalimat tersebut menduduki posisi yang sama. Bagian yang dirapatkan bisa bentuk subjek atau predikat. Perpatannya didapat dengan cara menghilangkan unsur-unsur yang menduduki posisi yang sama.
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah satu jenis kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak setara (sederajat). Kalimat majemuk ini kedudukan klausanya bertingkat sebagai hasil perluasan terhadap salah satu, beberapa, atau semua unsurnya sehingga membentuk pola baru. Ada satu unsurnya yang berkedudukan sebagai induk kalimat, dan unsur lainnya berkedudukan sebagai anak kalimat.
Kalimat majemuk bertingkat masih terbagi menjadi 13 jenis, yaitu:
- Kalimat Majemuk Hubungan Waktu : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi sejak, sewaktu, ketika, sampai, setelah, sebagaimana, dan manakala.
- Kalimat Majemuk Hubungan Syarat : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi jika, andaikan, apabila, asalkan, dan seandainya.
- Kalimat Majemuk Hubungan Tujuan : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi agar, supaya, dan biar.
- Kalimat Majemuk Hubungan Konsesip : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi walaupun, biarpun, meskipun, kendatipun, dan sungguhpun.
- Kalimat Majemuk Hubungan Perbandingan : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi daripada, seperti, laksana, sebagaimana, dan bagaikan.
- Kalimat Majemuk Hubungan Penyebaban : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi sebab, karena, dan oleh karena.
- Kalimat Majemuk Hubungan Akibat : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi sehingga, maka, dan sampai-sampai.
- Kalimat Majemuk Hubungan Cara : Kalimat ini ditandai oleh konjungsi dengan.
- Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi seolah-olah, seakan-akan.
- Kalimat Majemuk Hubungan Kenyataan : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi padahal, sedangkan.
- Kalimat Majemuk Hubungan Hasil : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi makanya.
- Kalimat Majemuk Hubungan Penjelasan : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi bahwa, yaitu.
- Kalimat Majemuk Hubungan Atribut : Kalimat ini ditandai dengan konjungsi yang.
Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran adalah gabungan antara kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat. Biasanya dalam kalimat majemuk campuran ini, setidaknya terdapat paling sedikit tiga kalimat tunggal.
Contoh Kalimat Majemuk
Setelah membahas tentang pengertian kalimat majemuk, jenis-jenis kalimat majemuk serta penjelasannya, selanjutnya adalah membahas tentang contoh kalimat majemuk. Saya akan memberikan contoh dari masing-masing jenis kalimat majemuk agar nantinya Anda bisa membedekan dari setiap jenisnya.
Contoh Kalimat Majemuk Setara
Adapun beberapa contoh kalimat majemuk adalah sebagai berikut:
- Murid-murid berencana liburan di pantai, tetapi guru melarangnya.
- Harga BBM naik dan bahan pokok juga ikut naik.
- Agus makan di kantin sedangkan Huda bermain basket di lapangan.
- Fira pintar matematika sedangkan Yoga pintar sejarah.
- Abdel gemar bermain sepak bola dan Temon gemar bulu tangkis.
Nah, karena kalimat majemuk setara dibagi menjadi beberapa jenis, maka akan saya berikan contohnya juga dari jenis-jenis tersebut.
Contoh Kalimat Majemuk Setara Sejalan
- Andika berangkat sekolah sedangkan ibunya memasak di dapur.
- Abi menyapu halaman rumah dan Abu membersihkan ruang tamu.
- Andi menyapu lantai rumah sebelum ibu mengepel lantai.
- Petani membajak sawahnya lalu mereka menanam padi di atasnya.
- Agam membereskan tempat tidurnya kemudian dia membersihkan dapur.
- Ahmad ingin membeli baju baru namun dia tidak punya uang yang cukup.
- Galuh adalah anak pemberani namun dia tidak suka bertengkar.
- Dinda sangat kurang dalam menghitung namun dia lebih dalam menulis.
- Fira mengerjakan tugas matematika dari gurunya sedangkan teman-temannya tidak mengerjakannya.
- Nani adalah anak yang rajin sedangkan Nina anak yang kurang rajin.
- Charis rajin belajar sehingga dia sering menjadi juara kelas.
- Sami ditahan karena telah menggunakan narkoba.
- Baedowi tidak mengerjakan PR lalu ibu guru memarahinya.
- Kemarau di musim ini sangat panjang, akibatnya banyak sungai yang mengering.
- Pri rajin olahraga voli sehingga dia menjadi atlit voli terbaik di Indonesia.
Contoh Kalimat Majemuk Rapatan
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat majemuk rapatan:
- Aku selalu sarapan sebelum berangkat sekolah, meskipun hanya roti saja.
- Saat kebakaran terjadi, rumah sedang kosong sehingga tidak ada korban jiwa.
- Agus sangat pandai dalam komputer, namun sayang dia tidak mau menekuni kepandaiannya.
- Argo sedang duduk di halaman bahkan sampai melamum.
- Pengungsi itu meninggalkan rumah lalu menuju pengungsian dan beristirahat.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat:
- Sewaktu kakek meninggal, aku masih berada di sekolah.
- Ketika kebakaran itu terjadi, masyarakat sedang berlibur.
- Sejak aku masih SD, ibuku sudah mengajar disana.
- Sampai saat ini, ayahku masih bekerja di bank.
- Manakala ibu datang, aku masih sibuk bermain komputer.
- Aku akan menjadi juara seandainya berlatih lebih tekun.
- Aku akan membeli buku baru jika sudah punya uang.
- Kami akan segera berangkat apabila hujan sudah reda.
- Jika lulus nanti, kakakku akan memberikan saya hadiah.
- Aku harus belajar dengan giat agar bisa juara kelas.
- Aku harus selalu berbuat baik dengan siapapun supaya tidak dimusuhi.
- Saya bekerja siang malam biar bisa makan sehari-hari.
- Walaupun sedang tertimpa bencana, dia tetap tegar menghadapinya.
- Aku selalu rajin belajar, msekipun hasilnya belum memuaskan.
- Perjuangan harus terus berjalan, kendatipun banyak cobaan yang menghadang.
- Ibu Arni menyayangiku seperti anaknya sendiri.
- Daripada hanya berdiam tidak ada kerjaan, lebih baik membaca buku.
- Angga dan Anggi sangat berbeda, perbedaannya bagaikan langit dan bumi.
- Aku tidak jadi melanjutkan tes wawancara kerja, sebab aku mau melanjutkan kuliah.
- Karena seminggu tidak masuk sekolah, aku diberi banyak tugas oleh guru.
- Aku menyesal tidak naik kelas, oleh karena itu sekarang aku rajin belajar.
- Aku terlalu capek bermain, sampai-sampai ketiduran di lapangan.
- Dina menekan kaca jendela terlalu keras, sehingga kacanya pecah.
- Semua siswa sedang asyik bermain, sampai-sampai tidak tahu kalau bel masuk sudah berbunyi.
- Dengan cara belajar, aku akan semakin pintar.
- Dengan cara menggendongnya, ibu itu menenangkan anaknya yang menangis.
- Dengan menutup pintu, dia berharap udara tidak dingin.
- Kondisi kelas sangat berantakan, seolah-olah seperti sehabis tawuran.
- Di dalam mobil udara sangat panas, seakan-akan aku ada di lapangan.
- Orang itu kesakitan karena dimassa, padahal bukan dia yang mencuri uang.
- Guru sudah datang, sedangkan murid belum ada satupun yang datang.
- Aku masih saja terlambat sekolah, padahal aku sudah bangun pagi-pagi.
- Danang terlalu banyak makan, makanya berat badannya sampai 100kg.
- Karena udara sangat panas, makanya banyak siswa yang pingsan saat upacara bendera.
- Hujan tadi sangat deras, makanya air sungai sampai meluap.
- Bobby menjelaskan kepada guru, bahwa dia tidak masuk sekolah karena sakit.
- Ibu memotong bawang di dapur, yaitu dengan pisau potong.
- Orang yang berada di taman itu dulunya seorang guru.
- Copet itu juga orang yang dulu menabrak paman saya.
- Bapak yang tertabrak mobil tadi sekarang ada di rumah sakit.
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat majemuk campuran:
- Paman sedang pergi ke sawah ketika bibi memasak di dapur sedangkan adik sedang tidur di kamar.
- Ibu guru memberitahukan bahwa besok akan diadakan ulangan harian dan semua siswa merasa gembira.
- Beni sedang tertidur ketika saya datang dan ibu sedang belanja di pasar.
- Saat tabrakan itu terjadi aku sedang makan mie ayam di warung dan adikku sedang menolong korbannya.
- Aku sudah menyelesaikan PR ketika ibu sudah tidur dan ayah baru pulang kerja.
Nah, itulah pembahasan tentang contoh kalimat majemuk setara, rapatan, bertingkat, dan campuran. Semoga artikel pengertian kalimat majemuk, jenis-jenis kalimat majemuk dan contohnya ini bisa bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.