Susunan Kabel Straight dan Cross Beserta Fungsinya

Diposting pada

Susunan Kabel Straight dan Cross Beserta Fungsinya – Memahami teknik pengkabelan menjadi hal penting yang harus dikuasai oleh siswa jurusan TKJ. Mengapa demikian? sebab kabel merupakan media transimisi yang sering dipakai untuk sharing data.

Kenapa tidak memakai teknologi wireless saja? Meski wireless lebih praktis dan terkesan rapi. Tapi membuat kabel straight dan cross sebagai media jaringan mempunyai privilege tersendiri. Kabel UTP sendiri menjadi pilihan banyak teknisi karena harganya murah tapi mampu mentrasfer data sampai 100mbps. Aspek ini tentu tak akan kalian jumpai bila membuat konfigurasi full wireless (wifi).

Gambar Susunan Kabel Straight dan Crossover
Susunan Kabel UTP

Urutan warna kabel straight dan urutan kabel cross pun akhirnya jadi materi wajib yang mulai diberikan ketika siswa duduk di bangku kelas 1 SMK. Bila pernah mengupas kulit luar kabel UTP maka kalian akan menemukan 8 buah kabel kecil dengan warna berbeda. Agar dapat menghubungkan dua perangkat kalian harus memasang konektor RJ45 pada masing-masing ujung kabel UTP.

Tugas kita sebagai teknisi adalah mengurutkan sesuai susunan kabel straight maupun susunan kabel cross. Keduanya memiliki urutan warna berbeda sesuai fungsinya masing-masing. Nah, dalam artikel kali ini kita akan coba membahas tuntang tentang materi pengkabelan tersebut.

Susunan Kabel Straight dan Cross Beserta Fungsinya

Sebagai siswa TKJ kita pasti sudah pernah diminta membuat topologi jaringan baik itu star, bus, ataupun mesh. Meski masing-masing memiliki konfigurasi berbeda tapi ketiganya membutuhkan media penghubung yang sama. Yakni kabel UTP yang terintegrasi dengan konektor RJ45 untuk menghubungkan setiap perangkat.

Unshielded Twisted Pair atau yang lebih akrab disebut kabel UTP adalah kabel yang populer dipakai pada saat konfugurasi jaringan. Fungsi utamanya yakni menghubungkan komputer ke perangkat lain seperti hub, switch, atau router. Berdasarkan susunan kabel UTP sendiri bisa kita bagi menjadi dua yakni straight dan cross.

Materi yang fokus membahas urutan warna kabel straight dan urutan kabel cross hanya akan kita temukan pada jurusan TKJ saja. Ketika duduk di bangku kelas 10 dan 11 guru pasti akan memberi penjelasan secara rinci tentang pengkabelan. Mengapa demikian? karena susunan kabel straight dan cross sudah pasti muncul sebagai butir soal ujian.

Meski terkesan mudah tapi faktanya tak semua siswa berhasil membuat kabel UTP dengan dua pola tersebut. Mayoritas kesalahan terletak pada bagian tembaga yang tak terhubung ke pin dengan sempurna. Sehingga pada saat dicek memakai LAN Tester ada lampu yang tidak menyala. Tapi tak jarang pulsa siswa mengeluh sulit menghafal susunan kabel cross maupun straight.

Susunan Kabel Straight

Cara membuat kabel straight memang tidak semudah membalik telapak tangan. Selain hati-hati dalam mengkrimping kalian wajib menghafal urutan warna kabel yang hendak dipakai. Apa yang terjadi bila salah? tentunya sambungan tidak akan berjalan baik karena proses transmisi data tersendat.

Pemasangan kabel secara straight pada kabel UTP digunakan untuk menghubungkan dua perangkat berbeda. Misalnya:

  1. Menghubungkan komputer dengan hub.
  2. Menghubungkan komputer dengan switch.
  3. Menghubungkan switch dengan hub.
  4. Menghubungkan komputer dengan LAN.
  5. Menghubungkan switch dengan router.
Baca Juga  Pengertian Sistem Operasi dan Macam Sistem Operasi Komputer

Susunan kabel straight sebenarnya bisa kita baca secara mandiri di buku produktif TKJ. Bahkan pembahasan tentang pengertian, fungsi, dan cara membuatnya pun tertulis lengkap di sana.

Straight bisa kita artikan sebagai jalur lurus untuk mengirim data. Misalnya komputer akan mengirim data lewat pin 1 dan 2, maka router pun menerimanya menggunakan pin yang sama. Nah, karena dua pin tersebut sudah dipakai sebagai transmiter oleh komputer. Maka router pun akan memakai pin 3 dan 6 sebagai transmiter untuk mengirim paket data ke komputer.

Secara garis besar kabel straight menggunakan susunan yang sama pada kedua ujungnya. Bila kalian masih bingung dengan urutan warna kabel straight maka simaklah tabel berikut:

NoUjung Kabel 1Ujung Kabel 2
1Putih – OrangePutih – Orange
2OrangeOrange
3Putih – HijauPutih – Hijau
4BiruBiru
5Putih – BiruPutih – Biru
6HijauHijau
7Putih – CokelatPutih – Cokelat
8CokelatCokelat
Urutan warna kabel straight

Dari tabel di atas kita tau bahwa susunan kabel straight adalah sama untuk kedua ujungnya. Setelah berhasil membuatnya, maka langkah selanjutnya kalian harus cek kabel tersebut menggunakan LAN tester. Alat ini mampu mendeteksi bagian tembaga apakah sudah benar-benar tersambung ke pin atau belum.

Susunan Kabel Cross

Kabel crossover memiliki tingkatan sedikit lebih rumit dari sebelumnya. Mengapa demikian? sebab kalian harus menghafalkan dua urutan warna berbeda.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari kabel cross sendiri sangat jarang saya temui. Penggunaanya yang terkesan monoton tak banyak dipilih untuk konfigurasi jaringan. Meski begitu, susunan kabel cross tetap menjadi materi yang wajib dihafalkan oleh siswa khususnya mereka yang mengambil jurusan TKJ.

Pemasangan kabel secara straight pada kabel UTP digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Hal inilah yang kini jarang dijumpai sebab topologi jaringan biasanya tersusun dari berbagai perangkat berbeda. Fungsi kabel straight sendiri adalah:

  1. Menghubungkan 2 buah hub.
  2. Menghubungkan 2 komputer tanpa perantara.
  3. Penghubung antar port LAN.

Apakah urutan warna kabel cross sama seperti straight? tentu saja berbeda. Materi yang sedikit banyak membahas warna kabel cross bisa kita jumpai di buku pedoman TKJ. Namun karena sifat malas siswa untuk membaca membuat banyak yang kesulitan ketika diminta guru menyebutkannya. Maka dari itu, untuk memahami susunan kabel cross simaklah tabel di bawah:

NoUjung Kabel 1Ujung Kabel 2
1Putih – OrangePutih – Hijau
2OrangeHijau
3Putih – HijauPutih – Orange
4BiruBiru
5Putih – BiruPutih – Biru
6HijauOrange
7Putih – CokelatPutih – Cokelat
8CokelatCokelat
Urutan warna kabel cross

Dari tabel di atas bisa kita simpulkan bahwa ujung kabel 1 memiliki kesamaan dengan susunan kabel straight. Kendati demikian, pada ujung kabel kedua warnanya terkesan dibolak balik.

Lebih sulit mana membuat kabel straight atau cross? pertanyaan ini cukup sederhana. Tapi kalau boleh memberi jawaban saya lebih condong sulit kabel cross. Mengapa demikian? sebab susunan kabel straight sangat mudah dihafalkan mengingat urutan warnanya sama. Lain halnya dengan susunan warna kabel cross yang notabenya menyilang sehingga sulit untuk diingat.

Nah, kita bisa langsung mengetahui perbedaan antara kedua kabel tersebut hanya dengan melihat urutan warna saja. Susunan kabel cross menempatkan warna putih-hijau pada pin nomor satu. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan susunan kabel straight yang mempunyai warna putih-orange pada pin pertama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.